Sistem
Informasi
Industri
Nasional
InformasiAkuratIndustriKuat
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
EDISI IV - 2018
Pada triwulan III 2018 Sektor Industri Pengolahan (migas dan nonmigas) kembali mengalami
kenaikan pertumbuhan yang cukup berarti, setelah pada triwulan II 2018 mengalami
perlambatan pertumbuhan yang sangat signifikan. Pertumbuhan sektor Industri Pengolahan
pada triwulan III 2018, mencapai sebesar 4,33% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan sebesar
3,84% (yoy) pada triwulan II 2018, namun lebih rendah dari pertumbuhan triwulan III 2017
yang tercatat sebesar 4,85% (yoy). Meningkatnya kembali pertumbuhan Sektor Industri
Pengolahan (migas dan nonmigas) pada triwulan III 2018 didukung oleh peningkatan
pertumbuhan Industri Non Migas, yang pada triwulan III 2018 tumbuh sebesar 5,01% (yoy),
sedangkan industri batubara dan pengilangan migas pada triwulan III 2018 kembali
mengalami penurunan (kontraksi) sebesar 1,63% (yoy).
Secara keseluruhan pada tiga triwulan pertama tahun 2018 pertumbuhan Industri Pengolahan
total (migas dan nonmigas) tercatat sebesar 4,24% (coc), sedikit lebih tinggi dibandingkan
dengan pertumbuhan sebesar 4,21% (coc) pada periode yang sama tahun 2017. Sementara
itu pertumbuhan Industri Batubara dan Pengilangan Migas yang tercatat sebesar minus 0,37%
(coc) pada tiga triwulan pertama tahun 2018, lebih buruk dibandingkan dengan pertumbuhan
minus 0,01% (coc) pada periode yang sama tahun 2017.
Grafik 1
Pertumbuhan Industri Non Migas, Industri Manufaktur,
dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional (yoy, %)
6,0
5,48
5,27
5,17
5,17
5,5
5,08
5,03
5,01
4,85
4,78
4,73
5,0
4,33
4,24
4,27
4,21
4,5
3,84
% 4,0
3,5
3,0
2,5
2,0
Trw III 2017 Trw II 2018 Trw III 2018 Trw I s/d III Trw I s/d III
2017 2018
Pada triwulan III 2018 pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan tercatat sebesar 4,33%
(yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan sebesar 3,84% (yoy) pada triwulan II 2018, namun
lebih rendah dari pertumbuhan triwulan III 2017 yang sebesar 4,85% (yoy).
Edisi IV - 2018 | 01
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
02 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Edisi IV - 2018 | 03
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 2
Pertumbuhan Industri Yang mengalami Pertumbuhan Tinggi
Pada Triwulan III 2018 (%, yoy)
12,45
14
12,34
11,85
12
10,17
10
8,11
8
6,39
%
6
4,58
2,36
1,04
0
Industri Tekstil dan Industri Karet, Barang dari Karet Industri Logam Dasar
Pakaian Jadi dan Plastik
04 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Edisi IV - 2018 | 05
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
06 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Edisi IV - 2018 | 07
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Edisi IV - 2018 | 09
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 3
Pertumbuhan Industri Yang Mengalami Kenaikan Pertumbuhan
Pada Triwulan III 2018 (%, yoy)
8
6,33
5,64
5,37
6
5,03
4,19
4,24
4,12
4
3,37
3,26
2,59
2
1,12
0,52
0
-0,35
-3,03
-2 -1,70
-4
Industri Pengolahan Industri Kertas dan Industri Barang Gaalian Industri Mesin dan Industri Alat Angkutan
Tembakau Barang dari Kertas; bukan Logan Perlengkapan
Percetakan dan
Reproduksi Media
Rekaman
10 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 4
Industri Yang Mengalamu Perumbuhan Negatif pada Triwulan III 2018
(%, yoy)
6 5,26
4 3,43
2
0,27 0,47
% 0
-0,73
-2 -1,65
-1,84
-2,41 -2,22
-2,94 -2,80 -2,97
-4 -3,62
-6 -5,46
-6,25
-8
Industri Kimia, Farmasi dan Obat Industri Barang Logam; Industri Pengolahan Lainnya;
Tradisional Komputer, Barang Elektronik, Jasa Reparasi dan Pemasangan
Optik; dan Peralatan Listrik Mesin dan Peralatan
Trw III 2017 Trw IV 2017 Trw I 2018 Trw II 2018 Trw III 2018
Edisi IV - 2018 | 11
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Naiknya impor pada industri yaitu dari sebesar 15,41% (yoy) pada
Makanan telah menyebabkan triwulan II 2018 menjadi sebesar
terjadinya perlambatan pertumbuhan 12,99% (yoy) pada triwulan III 2018.
produksi industri ini di dalam negeri.
Hal ini ditunjukkan oleh melambatnya Perlambatan pertumbuhan juga
pertumbuhan produksi Industri dialami oleh Industri Furnitur. Setelah
Makanan pada kelompok IBS, yaitu mengalami pertumbuhan yang relatif
dari sebesar 13,93% (yoy) triwulan I tinggi pada tahun 2017, sejak triwulan
2018 menjadi sebesar 8,6% (yoy) I 2018 pertumbuhan industri Furnitur
pada triwulan II 2018, dan kemudian terus mengalami perlambatan. Pada
menjadi sebesar 8,24% pada triwulan triwulan III 2018 pertumbuhan industri
III 2018. Begitu juga pada kelompok ini tercatat hanya sebesar 1,07%
IMK terjadi perlambatan (yoy), yang merupakan angka
pertumbuhan dari sebesar 7,17% pertumbuhan terendah dalam dua
(yoy) pada triwulan I 2018 menjadi tahun terakhir ini. Angka
5,47% (yoy) pada triwulan II 2018, pertumbuhan ini merupakan
dan kemudian menjadi hanya perlambatan dari pertumbuhan
sebesar 1,64% (yoy) pada triwulan III sebesar 3,14% (yoy) pada triwulan I
2018. Perlambatan pertumbuhan 2018 dan dari sebesar 2,22% (yoy)
produksi juga terjadi pada Industri pada triwulan II 2018.
Minuman pada kelompok IBS,
Grafik 5
Pertumbuhan Industri Yang Mengalami Perlambatan
pada Triwulan III 2018 (%, yoy)
12 11,38
10
8,92 8,67 8,83
8,10
8
6 5,44
%
4
2,27 2,22
2 1,36 1,56
1,07
-0,97
-2
Industri Makanan dan Industri Kulit, Barang dari Industri Kayu, Barang dari Industri Furnitur
Minuman Kulit dan Alas Kaki Kayu dan Gabus dan Barang
Anyaman dari Bambu, Rotan
dan Sejenisnya
14 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Tabel 1
LAJU PERTUMBUHAN PDB TRIWULANAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2010 (%)
Edisi IV - 2018 | 15
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
16 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 6a
Pertumbuhan Beberapa Industri Yang Mengalami Kenaikan
Pada Triwulan I - Triwulan III 2018 (%, coc)
12
9,74
10
8,96
8,55
7,98 7,79
8 7,71
% 6
4,30
3,95
4
2,89
2,25
2
0
Industri Makanan dan Industri Tekstil dan Industri Kulit, Barang Industri Karet, Barang Industri Mesin dan
Minuman Pakaian Jadi dari Kulit dan Alas Kaki dari Karet dan Plastik Perlengkapan
Grafik 6b
Pertumbuhan Beberapa Industri Yang Mengalami Kenaikan
Pada Triwulan I - Triwulan III 2018 (%, coc)
8
6,77
7
6 5,48
5 4,59
4
2,99 3,10
3 2,57
% 2
1
0
-1
-2 -1,40
-1,71
-3
Industri Kayu, Barang dari Induustri Barang Galian Industri Logam Dasar Industri Alat Angkutan
Kayu dan Gabus dan bukan Logam
Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan dan
Sejenisnya
Edisi IV - 2018 | 17
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 7
Pertumbuhan Beberapa Industri Yang Mengalami Perlambatan
Pada Triwulan I - Triwulan III 2017 (%, coc)
10
9,12
9 8,60 8,50
8,24
8
6
5,30
4,94
5
% 4,31
3,81
4
3,19 3,10
3 2,61
2,16
1,77
2
1 0,37
0
Industri Makanan dan Industri Pengolahan Industri Kulit, Barang Industri Kertas dan Industri Barang Industri Mesin dan Industri Alat Angkutan
Minuman Tembakau dari Kulit dan Alas Kaki Barang dari Kertas; Logam; Komputer, Perlengkapan
Percetakan dan Barang Elektronik, Optik;
Reproduksi Media dan Peralatan Listrik
Rekaman
Edisi IV - 2018 | 19
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 8
Pertumbuhan Industri Yang Mengalami Kontraksi
Pada Triwulan I - Triwulan III 2018 (%, coc)
10
8,05
8
4 3,65
1,96
% 2
20 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 9
Nilai Ekspor dan Nilai Impor Industri Pengolahan (US$ Miliar)
16
14,5
13,8
12,9
12,8
14
12,2
12,1
11,8
11,8
11,5
11,8
11,6
11,5
11,4
11,3
11,4
11,1
11,2
11,0
10,9
10,6
12
10,6
11,1
10,6
10,2
10,6
10,2
10,3
9,9
10
8,6
8,4
US$ Miliar
0
Jul-17
Aug-17
Sep-17
Oct-17
Nov-17
Dec-17
Jan-18
Feb-18
Mar-18
Apr-18
May-18
Jun-18
Jul-18
Aug-18
Sep-18
Ekspor Impor
Grafik 10
Neraca Perdagangan Industri Pengolahan Nonmigas (USD Miliar)
1,0
0,67
0,5
0,15
0,0
-0,09
-0,17
-0,5
-0,59 -0,54
USD Miliar
-1,0 -0,89
-1,11
-1,25
-11,5
-1,59
-2,0
-2,05
-2,13
-2,5
-2,70
-3,0
Sep-17
Oct-17
Nov-17
Dec-17
Jan-18
Feb-18
Mar-18
Apr-18
May-18
Jun-18
Jul-18
Aug-18
Sep-18
22 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 11
Nilai Ekspor dan Nilai Impor Industri Manufaktur (USD Miliar)
160
139,7
131,4
126,1
140
123,8
125,1
122,2
122,2
117,3
116,1
113,0
108,58
110,5
108,6
109,5
108,2
120
101,08
101,12
97,68
98,0
87,44
100
USD Miliar
73,4
72,4
80
60
40
20
0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Jan-Sep Jan-Sep
2017 2018
Sementara itu penurunan nilai impor Tentang Pemungutan PPh Pasal 22,
terjadi pada semua golongan yang memang diharapkan akan
penggunaan barang, dimana pada membatasi impor barang konsumsi
September 2018 persentase secara berlebihan. Pada September
penurunan terbesar terjadi pada 2018 nilai impor barang konsumsi yang
impor Barang Konsumsi, yang antara sekitar USD 1,32 miliar, mengalami
lain bisa disebabkan karena penurunan sebesar 14,97% terhadap
diberlakukannya Peraturan Menteri nilai impornya yang sekitar USD 1,56
Keuangan (PMK) No.34 Tahun 2017 miliar pada Agustus 2018.
Edisi IV - 2018 | 23
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Meskipun begitu, dengan penuruan yang sekitar USD 10,92 miliar pada
sebesar 14,97% (mom) tersebut, pada September 2018 merupakan
periode Januari-September 2018 penurunan sekitar 13,53% terhadap
kenaikan nilai impor barang konsumsi nilai impor bulan Agustus 2018 yang
tercatat sebesar 26,39% (yoy), masih sekitar USD 12,63 miliar, dan impor
merupakan nomor dua terbesar barang modal yang sebesar USD
setelah impor barang modal yang naik 2,35 miliar merupakan penurunan
sebesar 27,86% (yoy). Sementara itu sebesar 10,45% terhadap nilai
nilai impor bahan baku/penolong impornya pada bulan Agustus 2018.
Grafik 12
Pertumbuhan Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang (%)
40
27,86
26,39
22,06
30
16,6
20 14,7
13,6
12,1
10
%
0
-5,7
-10
-9,8
-14,1
-15,6
-20
-21,4
-30
2015 2016 2017 Jan-Sep 2018
24 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 13
Komoditi Yang Mengalami Penurunan Nilai Ekspor Terbesar
Pada September 2018 Terhadap Agustus 2018 (USD Juta)
705,7
800
700
592,2
526,9
600
485,1
478,2
440,0
432,1
425,1
USD Juta
500
362,3
342,5
301,5
400
256,8
227,4
205,0
208,7
300
188,7
187,0
155,1
200
100
0
Pakaian Jadi Logam Dasar Mulia Tembaga Kimia Dasar Peralatan Listrik Suku Cadang
(Konveksi) dari Organik yang Kendaraan
Tekstil Bersumber dari Bermotor Roda
Hasil Pertanian Empat atau Lebih
Edisi IV - 2018 | 25
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 14
Komoditi Yang Mengalami Kenaikan Nilai Ekspor Terbesar
Pada September 2018 Terhadap September 2017 (USD Juta)
800
705,7
611,2
700
592,2
591,1
526,9
600
478,2
425,1
500
USD Juta
362,3
355,8
329,3
400
300,9
301,1
300
198,1
196,3
168,1
200
100
0
Besi/Baja Pakaian Jadi (Konveksi) Kimia Dasar Organik Kertas Lainnya Kendaraan Bermotor
dari Tekstil yang Bersumber dari Roda 4 dan Lebih
Hasil Pertanian
Suatu hal yang menarik dari yang mengalami kenaikan nilai ekspor
perkembangan komoditi ekspor yang cukup besar jika dibandingkan
Indonesia pada September 2018 dengan nilai ekspor pada September
adalah, meskipun nilai ekspor Pakaian 2017 (yoy).
Jadi (konveksi) dari Tekstil mengalami
penurunan terbesar terhadap nilai Secara tahunan (yoy), komoditi yang
ekspor bulan Agustus 2018 (mom), juga mengalami kenaikan nilai ekspor
begitu juga dengan nilai ekspor Kimia cukup besar adalah komoditi Kertas
Dasar Organik yang Bersumber dari Lainnya sebesar USD 28,22 juta
Hasil Pertanian, namun kedua (16,79%) dan Kendaraan Bermotor
komoditi ini juga merupakan komoditi Roda Empat Dan Lebih juga sekitar
USD 28,22 juta (9,37%).
26 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 15
Komoditi Yang Mengalami Kenaikan Nilai Ekspor Terbesar
Pada Januari - September 2018 (USD Miliar)
5,52
6,0
5,06
4,71
5,0
3,98
4,0
3,21
USD Miliar
2,80
2,48
3,0
2,11
1,97
1,62
2,0
1,0
0,0
Besi/Baja Logam Dasar Mulia Kimia Dasar Organik Bubur Kertas (Pulp) Pakaian Jadi
yang Bersumber dari (Konveksi) dari
Hasil Pertanian Tekstil
Meskipun nilai ekspor sektor industri yang jauh lebih besar (24,7%), maka
pengolahan mengalami penurunan pada Januari-September 2018
sejak Agustus 2018, namun secara neraca perdagangan sektor industri
kumulatif pada Januari-September pengolahan kembali mengalami
2018 nilai ekspor sektor industri defisit sebesar USD 11,05 miliar,
masih mengalami kenaikan, yaitu setelah pada Januari-September
sebesar 5,71% (c to c). Dengan 2017 mencatatkan surplus sebesar
kenaikan nilai impor USD 4,81 miliar.
Edisi IV - 2018 | 27
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
28 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Edisi IV - 2018 | 29
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 16
Komoditi Yang Mengalami Penurunan Nilai Impor Tertinggi
Pada September 2018 (USD Juta)
1040,1
1200
905,2
914,4
891,2
1000
771,9
729,0
723,4
712,7
708,1
800
USD Juta
517,4
600
446,3
316,8
400
230,1
170,1
132,7
200
0
Peralatan Listrik Mesin Untuk Besi/Baja Bungkil dan Residu Makanan Olahan
Keperluan Umum Lainnya
Meskipun nilai impor sektor industri Kenaikan nilai impor terbesar masih
pengolahan mengalami penurunan dialami oleh komoditi Besi/Baja
yang cukup berarti sejak Agustus sebesar USD 2,10 miliar (34,34%),
2018, namun secara kumulatif pada kemudian diikuti oleh Mesin Untuk
Januari-September 2018 nilai impor Keperluan Khusus sebesar USD 1,91
sektor industri mengalami kenaikan miliar (31,64%); Mesin Untuk
sebesar 24,17% (c to c). Pada Keperluan Umum sebesar USD 1,73
Januari-September 2018 semua miliar (26,29%); Peralatan Listrik yang
komoditi dari 20 komoditi impor naik sekitar USD 1,47 miliar (26,99%);
terbesar mengalami kenaikan nilai dan Makanan Olahan Lainnya
impor yang cukup berarti. sebesar USD 1,08 miliar (37,06%).
30 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 17
Komoditi Yang Mengalami Kenaikan Nilai Impor Terbesar
Pada Januari - September 2018 (USD Juta)
8,32
8,22
7,96
9.0
6,92
8.0
6,59
6,12
6,05
7.0
5,45
6.0
USD Miliar
4,00
5.0
4.0
2,92
3.0
2.0
1.0
0.0
Besi/Baja Mesin Untuk Mesin Untuk Peralatan Listrik Makanan Olahan
Keperluan Khusus Keperluan Umum Lainnya
Dengan kenaikan nilai impor menjadi sekitar USD 3,53 miliar pada
Makanan Olahan Lainnya yang Januari-September 2018.
sebesar 37,06% pada periode Sementara itu surplus neraca
Januari-September 2018, maka perdagangan industri Makanan
defisit neraca perdagangan industri secara total turun sebesar 20,62%,
Makanan Olahan Lainnya naik yaitu dari sebesar USD 21,57 miliar
sebesar 40,72%, yaitu dari sebesar pada Januari-September 2017
USD 2,51 miliar pada Januari- menjadi sekitar USD 17,13 miliar
September 2017 pada Januari-September 2018.
Edisi IV - 2018 | 31
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Pada September 2018 nilai ekspor sebesar USD 191,23 juta (16.73%).
Indonesia ke Amerika Serikat Melambatnya kembali perekonomian
mengalami penurunan sebesar USD Jepang diperkirakan sebagai salah
101,23 juta (6,51%) terhadap nilai satu penyebab dari penurunan
ekspornya pada Agustus 2018. ekspor Indonesia ke negara tersebut.
Penurunan nilai ekspor ini Begitu juga ke China, nilai ekspor
merupakan penurunan nilai ekspor Indonesia juga mengalami
kelima tertinggi di antara negara- penurunan yang cukup berarti, yaitu
negara tujuan utama ekspor sebesar USD 155,73 juta (10,28%)
Indonesia, setelah ke Jepang, China, terhadap nilai ekspornya pada
Singapura, dan Malaysia. Namun Agustus 2018. Hal ini menjadikan
secara tahunan (year on year) nilai penurunan nilai ekspor bulanan
ekspor ke Amerika Serikat pada (mom) ke negara China menjadi
September 2018 (terhadap nilai nomor dua (2) terbesar di antara
ekspor September 2017) masih negara-negara tujuan ekspor
mencatatkan kenaikan sebesar USD Indonesia. Secara tahunan (year on
30,85 juta (2,17%). year) nilai ekspor ke negara ini pada
September 2018 tercatat hanya
Sementara itu pada September 2018 mengalami kenaikan sebesar USD
penurunan nilai ekspor terbesar 221 ribu (0,02%) saja.
adalah ke negara Jepang, yang turun
Grafik 18
Nilai Ekspor Pada Delapan Negara Tujuan Utama
Pada September 2018 (USD Juta)
1554,9
1515,6
1800
1453,7
1422,8
1359,8
1359,6
1600
1143,4
1400
1200
925,2
946,4
USD Juta
845,3
1000
702,3
581,9
576,5
800
473,9
450,9
600
400
200
0
Japan China Singapore Malaysia United States
32 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Edisi IV - 2018 | 33
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 19
Beberapa Industri Pengolahan Nonmigas Yang Mengalami Inflasi
Triwulan III 2018 (%, yoy)
8
7,09
7
6
4,66 4,85 4,78
5
3,92 3,79
4
% 3,23
2,98
3
1 0,78
0
-0,17
-1
Industri Industri Minuman Industri Pemintalan Industri Barang Industri Kimia
Penggilingan dan Rokok dan Pertenunan Barang dari Logam Dasar, Bahan Kimia,
Padi, Tepungm dan Tekstil dan Barang dari
Pakan Ternak Bahan Kimia
34 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
sebesar 0,17% pada triwulan II 2017; triwulan III 2018, sektor Industri
sebesar 0,52% pada triwulan III 2017; Pengolahan tetap memiliki tren inflasi
sebesar 0,74% pada triwulan IV antar triwulan yang meningkat lebih
2017, sebesar 0,99% pada triwulan I rendah dibandingkan dengan dua
2018, sebesar 0,36% pada triwulan II sektor lainnya, terutama dengan
2018, serta sebesar 0,59% pada Sektor Pertambangan & Penggalian.
Pertumbuhan Investasi
Industri Pengolahan Nonmigas
Setelah mengalami perlambatan Seperti halnya pada triwulan I 2018
pada triwulan II 2018, pertumbuhan dan juga triwulan II 2018, pada
investasi fisik (Pembentukan Modal triwulan III 2018 kenaikan tinggi
Tetap Domestik Bruto) dalam Produk investasi fisik dalam PDB tidak saja
Domestik Bruto (PDB) kembali disumbangkan oleh pertumbuhan
mengalami peningkatan investasi dalam bentuk bangunan,
pertumbuhan pada triwulan III 2018, tetapi juga didukung oleh investasi
yaitu dari sebesar 5,86% pada dalam bentuk nonbangunan.
triwulan II 2018 menjadi sebesar Namun, pertumbuhan investasi
6,96% pada triwulan III 2018. berbentuk Mesin dan Perlengkapan
Meskipun pertumbuhan pada pada triwulan III 2018 juga
triwulan III 2018 tersebut lebih rendah diperkirakan tidak terlalu banyak
dibandingkan dengan pertumbuhan berupa barang modal bagi sektor
sebesar 7,08% (yoy) pada triwulan III industri, tetapi lebih terkait dengan
2017. .implementasi pembangunan
infrastruktur di dalam negeri dan
Berlawanan dengan lebih tingginya juga berkembangnya sektor
pertumbuhan investasi fisik dalam Pertambangan. Hal ini
PDB pada triwulan III 2018, investasi menunjukkan bahwa investasi fisik
di Sektor Industri justeru mengalami untuk sektor industri belum
penurunan. Penurunan investasi di menunjukkan perbaikan yang
sektor industri ini menimbulkan berarti hingga triwulan III 2018.
kekhawatiran, meskipun pada Pada triwulan I 2018, triwulan II
periode yang sama sektor industri 2018, dan triwulan III 2018
pengolahan kembali mengalami pertumbuhan investasi fisik dalam
kenaikan pertumbuhan. bentuk Mesin dan Perlengkapan
masing-masing mencapai sebesar
23,73% (yoy), 22,33% (yoy), dan
22,13% (yoy).
Edisi IV - 2018 | 35
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 20
Realisasi PMA Total dan PMA Sektor Industri Triwulan III 2018
Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal BKPM (USD Miliar)
9
8,33 8,36
8,13
8
7,14
7 6,65
6
USD Miliar
4
3,42
3,09
3 2,67 2,54
2,31
2
0
Q3 2017 Q4 2017 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018
36 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 21
Realisasi PMA Sektor Industri Pada Triwulan III 2018
Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal BKPM (USD Miliar)
18 120
10 40
%
8 20
(4,53)
6 6,79 -
0 (60)
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018
Edisi IV - 2018 | 37
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 22a
Realisasi PMA Terbesar Pada Sektor Industri Manufakttur
Pada Triwulan III 2018 (USD Juta, % yoy)
600
601,8 100
66,88
500
35,91 485,5
452,7 50
USD Juta
400
385,7 %
300 -
Grafik 22b
Realisasi PMA Terbesar Pada Sektor Industri Manufakttur
Pada Januari - September 2018 (USD Juta, % yoy)
700 150
2839,4 (0,02)
600
100
500
50
USD Juta
400
1513,0 %
300 (27,87) -
38 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 23
Realisasi PMDN Total dan PMDN Sektor Industri Triwulan III 2018
Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal BKPM (Rp Triliun)
90
84,75
80,57
80 76,35
70 67,65
64,93
60
50
Rp Triliun
40
30
26,18 24,76
20,89 21,40
20 17,07
10
0
Q3 2017 Q4 2017 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018
Edisi IV - 2018 | 39
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 24
Realisasi PMDN Sektor Industri Triwulan III 2018
Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal BKPM (Rp Triliun)
120 60
50,45 50,84
50
100 106,78
99,19 40
29,47 89,05
80 30
19,92
15,37 20
Rp Triliun
60
%
59,03 10
49,89 (0,60)
40 -7,11 -
38,53 2,57
17,07
(20)
(21,34)
0 (30)
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018
40 | Edisi IV - 2018
ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI
Grafik 25a
Realisasi PMDN Terbesar Pada Sektor Industri Manufakttur
Pada Triwulan III 2018 (Rp Triliun, % yoy)
9 140
114,19
8 120
8,09
7 100
6 80
Rp Triliun
5 60 %
4 28,69 40
3 20
2,66 2,93
2 -
(21,53)
1 29,65 (20)
(11,44)
0,80 0,74
0 (40)
Industri Makanan Industri Kendaraan Industri Karet dan Plastik
Bermotor & Alat
Transportasi Lain
Grafik 25b
Realisasi PMDN Terbesar Pada Sektor Industri Manufakttur
Pada Januari - September 2018 (Rp Triliun, % yoy)
9 140
8 7,50 120
7 100
30,02 (7,64)
6 (10,54) (13,85) 80
Rp Triliun
5 60 %
4 40
3 20
2 9,14 -
8,79
(52,93)
1 (20)
3,58 3,28
0 (40)
Industri Makanan Industri Kimia dan Industri Logam, Mesin & Industri Mineral Non Industri Tekstil
Farmasi Elektronik dan Ind. Instru. Logam
Kedokteran, Presisi &
Optik & Jam
Edisi IV - 2018 | 41
PUSATDATADANINFORMASI
KEMENTERIANPERINDUSTRIAN
Jl.Jend.GatotSubrotoKav.52-53,Lt.3
JakartaSelatan
T:(021)5255509/5252194
F:(021)5261086
www.kemenperin.go.id