Soal Final Blok 14
Soal Final Blok 14
D16ITALIS
Di soal ini tidak ada kumpulan soal resep dikarenakan ku lupa dosis-dosis dan BB pada kasus
hehe
Catatan : yang ditanda merah adalah pilihan jawaban yang ada pada soal. Apabila ada soal
dengan pilihan jawaban a/b/c/d/e, maka jawaban dipilih sesuai dengan pendapat penulis soal,
jadi kalau salah, dihehehe-in saja
Schistosoma haematobium
57. Seorang anak datang dengan keluhan demam selama 4 hari. Kemudian timbul bercak
kemerahan yang dimulai dari wajah kemudian menyebaar ke seluruh badan.
Kemungkinan diagnosis pasien adalah
Morbili
58. Koplik’s spot merupakan tanda yang khas pada penyakit
Morbili
59. Gejala yang dapat ditemukan pada pasien rubella adalah
Demam subfebris, malaise, anoreksia, konjungtivitis ringan, koriza, nyeri tenggorokan, batuk
dan limfadenopati suboksipital.
60. Seorang anak datang dengan keluhan demam yang telah dialami beberapa hari ini.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan ruam kemerahan di seluruh badan dan eritem pada
tonsil, palatum dan uvula. Kemungkinan diagnosis pasien adalah
Demam skarlet (skarlatina)
61. Seorang anak datang dengan keluhan demam yang telah dialami beberapa hari ini.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan ruam kemerahan di seluruh badan dan eritem pada
tonsil, palatum dan uvula. Tatalaksana yang dilakukan untuk pasien adalah
Penisilin per oral/IV, eritromisin atau sefalosporin yang diberikan sedini mungkin.
Suportif.
62. Berikut pernyataan yang benar mengenai evolusi virus adalah
Terjadi karena kesalahan pada saat replikasi asam nukleat
Rekombinasi antara strain virus
63. Adanya evolusi viirus memungkinkan virus tersebut untuk
Menginfeksi host baru
64. Suatu kondisi masalah kesehatan yang tidak pernah terjadi sebelumnya dan berisiko
menimbulkan masalah kesehatan baik lokal maupun nasional disebut dengan
Emerging disease
65. Faktor lingkungan yang menyebabkan timbulnya emerging disease adalah
Deforestasi
66. Penyebab paling sering dari SARS adalah
Corona virus
67. Masa inkubasi avian influenza virus pada manusia adalah
2-4 hari pada manusia
68. Pemeriksaan laboratorium yang paling tepat dilakukan untuk kasus flu burung adalah
Tes Serologi EIA (Enzyme Immuno Assay)
69. Tes serologi yang paling tepat dilakukan untuk pasien sifilis adalah
Tes Serologi untuk Sifilis VDRL ( Venereal Disease Research Laboratory )
70. Mikroorganisme penyebab sifilis adalah
Treponema Pallidum
71. Mycobacterium leprae dapat menyerang bagian tubuh, KECUALI
SSP (Sistem Saraf Pusat)
72. Pemeriksaan mikrobiologi untuk kasus kusta, pengambilan sampel paling baik
dilakukan pada
Cuping telinga bawah
Daerah lesi yang aktif
73. Seorang pasien datang dengan keluhan adanya bercak putih hipopigmentasi pada
bagian tubuhnya. Ibu pasien memiliki riwayat pengobatan kusta. Sebagai dokter di
puskesmas, pemeriksaan pertama yang anda lakukan adalah
Pemeriksaan Saraf Tepi
74. Seseorang datang ke rumah sakit dengan keluhan bercak-bercak putih pada bagian
tubuhnya. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan lanjutan ditemukan lesi tunggal,
makula / plakat, ukuran bermacam- macam, batas tegas, anastesi (kecuali pada muka),
alopesia, kulit kering dan kadang-kadang bersisik, penebalan saraf. Hasil pemeriksaan
laboratorim menunjukkan BTA (-) dan Tes lepromin positif kuat ( +++). Berdasrakan
klasifikasi Ridley dan Jopling tipe penyakit ini adalah
Tipe Tuberkuloid (TT)
75. Seorang pasien datang dengan keluhan (blablabla). Pada pemeriksaan fisik ditemukan
ada titik-titik hitam pada bagian kepala sesuai pada gambar di bawah ini.
Kemungkinan diagnosis pasien adalah
Tinea Kapitis Tipe Black Dot