Fenomena yang terjadi sekarang di masyarakat adalah bagaimana
mengabadikan sesuatu dengan kamera tanpa terpikirkan tindakan yang harusnya dilakukan pertama kali pada suatu kejadian, misalnya dalam dunia kesehatan adalah ketika melihat seseorang henti napas dan henti jantung. Bantuan hidup Dasar adalah serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung (cardiac arrest) secara cepat dan tepat. Langkah-langkah BHD: 1. Menilai tingkat kesadaran korban Panggil dengan keras, tepuk/goyang/cubit bahu, jika tidak ada respons dan tidak membuka mata, kaki tangan tidak bergerak, disebut tidak sadar. 2. Panggil bantuan Teriak minta tolong dan panggil petugas kesehatan. 3. Cek nadi (<10 detik) dengan dua jari di arteri karotis (leher) 4. Lakukan kompresi (penekanan dada) 30 kali 5. Bersihkan jalan napas Buka mulut korban, lihat apakah ada sumbatan, bebaskan dengan cara menyapu dengan jari (finger sweep) jika ada sumbatan 6. Buka jalan napas/tengadahkan kepala Teknik head tilt chin ift (non trauma) atu jaw trust (trauma leher) 7. berikan ventilasi/bantuan napas > 2 kali tiupan 8. Ulangi lagi kompresi 30 kali : bantuan napas 2 kali hingga 5 siklus / 2 menit 1 siklus > 30 kompresi dada : 2 ventilasi 9. Lakukan evaluasi > setelah/setiap 5 siklus atau 2 menit a. Jika nadi tidak teraba Lanjutkan kompresi dan ventilasi 5 siklus/2 menit b. Jika nadi teraba Beri bantuan napas (20x/2 menit) jika napas tidak ada/belum adekuat 10. Atur posisi sisi mantap (recovery position) jika nadi korban sudah ada dan napas adekuat (frekuensi napas > 12 kali/menit)