Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN MONITORING KEGIATAN UKM

TRIWULAN I
JANUARI S/D MARET 2018

UPT PUSKESMAS PENAJAM


DINAS KESEHATAN KABUPATEN PENAJAM PASER
UTARA
PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PENAJAM
Jl.Propinsi RT. 025 Kel. Penajam TELP. (0542) 7200768 Kab. PPU
Email : penajampuskesmas@yahoo.co.uk

LAPORAN MONITORING TRIWULAN I


Januari s/d Maret tahun 2018
Indikator Mutu UKM dan rencana tindak lanjut

I. Pendahuluan
Dalam rangka peningkatan mutu pelaksanaan program dan pengelolaan
di lingkup intrrnal managemen., tuntutan kualitas dan kuantitas mutu program
merupakan keharusan karena penyelenggaraan pelaksanaan program dan
pengembangan yang bermutu merupakan bagian dari akuntabilitas.
Akuntabilitas menggunakan prinsif-prinsif yang tidak memberi peluang
untuk merubah konsef dan inplementasi perencanaan, baik perubahan
terhadap program , besaran dan dana pelaksanaan maupun sasaran.
Akutabilitas mampu membatasi ruang gerak terjadinya perubahan dan
pengulangan serta revisi perencanaan . sebagai alat Kontrol akutabilitas
public memberi kepastian pada aspek-aspek penting penting perencanaan dan
pelaksanaan program serta pengeembangan di lingkungan internal
managemen guna mencapai akutabilitas terhadap penyelenggaraan
pelaksanaan program dan pengembangan di lingkup internal managemen
kegiatan monitoring dan evaluasi sebagai wahana inplementasi , output dan
outcome yang diharapkan . oleh karena itu untuk mewujudkan akutabilitas
pelaksanaan program dan penegmbangan dibutuhkan adanya program
monitoring dan evaluasi dengan menggunakan suatu aturan , ukuran dan
kriteria sebagai indicator kaberhasilan suatu pekerjaan atau perencanaan.

II. Latar Belakang


Monitoring dan evaluasi merupakan salah satu cara untuk mengetahui
kekurangan , kelemahan dan kekuatan dalam segi perencanaan dan
implementasi kegiatan / program . Oleh karena itu dengan melihat besarnya
kepentingan monitoring dan evaluasi , maka dipandang perlu adanya suatu
laporan kegiatan yang menjadi suatu acuan bagi semua untuk melaksanakan
perbaikan dan analisis terhadap hasil yang di dapat dalam pemenuhantarget
suatu kegiatan . Dengan adanya laporan kegiatan ini diharapkan pemegang
program /kegiatan / unit bisa menentukan rencana tindak lanjut dan
implementasi dari rencana tindak lanjut yang telah dipilih untuk peningkatan
perbaikan kinerja dan pemenuhan target yang diharapkan

III. Cakupan Program UKM bulan Januari s/d Maret 2018

Target Capaian
Program Keterangan
Jumlah % Jumlah %
I UPAYA KESEHATAN
WAJIB
A Promosi Kesehatan
1 PHBS 5625 47,3 965 17,03 Sudah dilaksanakn
5 sesuai dengan
target
2 Penyuluhan Napza 7 100 0 0
3 Desa Siaga 9 Kel. 100 2 Kel 22,22 Hanya 2 desa aktif
siaga dari 9
kelurahan
4 Posyandu Purnama 67 100 54 80,59 Belum semua
posyandu dengan
kriteria Purnama
karena masih ada
yang mempunyai
bangunan sendiri
5 Penyuluhan PTM 9 100 2 25 Sudah dilaksanakn
tetapi belum
sesuai target
6 Penyuluhan Penyakit Menular 9 100 2 25 Sudah
dilaksanakan tapi
belum sesuai
target

B Kesehatan Lingkungan
1 Air bersih yang memenuhi 76 95 15 19,74 Belum sesuai
syarat kualitas bakteriologis target
/Layak
2 Desa yang SBS (Stop Buang 2 kel 100 0 0 Masih ada 2
Sembarangan ) kelurahan yang
dimana ada rumah
yang tidak
memiliki jamban
keluarga
3 Keluarga menggunakan 11218 85 3519 31,37 Sudah sesuai taret
jamban yang memenuhi syarat
/ Fasilitas sanitasi Layak
4 Keluarga menghuni rumah 10318 80 2894 28,05 Sudah sesuai
sehat target
5 TTU yang memenuhi syarat 52 87 15 28,46 Belum sesuai
kesehatan target
6 Sekolah yang memenuhi 22 75 6 26,82 Sudah sesuai
Syarat Kesehatan target
7 Tempat pengelolaan Makanan 201 86 29 14,43 Belum sesuai
(TPM) yang memenuhi syarat target
kesehatan
8 Rumah Makan/Restoran yang 37 86 8 21,62 Sudah sesuai
memenuhi laik hygiene target
sanitasi
9 Jasaboga yang memenuhi laik 16 80 3 18,75 Belum sesuai
hygiene sanitasi target
10 Makanan Jajanan yang 51 85 40 22,94 Sudah sesuai
memenuhi laik hygiene target
sanitasi

C KIA / KB
1 K I Ibu Hamil 868 100 250 28,8 K1 belum sesuai
target
2 K4 Ibu Hamil 868 100 221 25,5 K4 pada belum
sesuai target
3 Persalinan oleh Nakes 828 100 180 21,7 Persalinan Nakes
belum sesuai
target
4 Penanganan Komplikasi 163 99 34 20,7 Penanganan
komplikasi belum
sesuai target
5 Deteksi Bumil Resti 165 95 66 40,2 Sudah sesuai
target
6 Penanganan Neonatus 83 71 4 4,8 Sudah sesuai
Komplikasi target
7 Kunjungan Neonatus KN 1 656 85 151 23 Kunjungan
Neonatus belum
sesuai target
8 ANC terintegrasi dengan 607 70 116 19,1 ANC integrasi
Pemeriksaan Hepatitis pada pemeriksaan
9 ANC terintegrasi dengan 607 70 116 19,1 Hepatitis dan
Pemeriksaan Malaria malaria belum
sesuai target
10 AKI / Kematian Ibu 0 0 0 0 Dilaksanakan
sesuai target
11 AKB / Kematian Bayi 0 0 2 2 Begitu juga
dengan kematian
bayi masih cukup
tinggi
12 Kelahiran BBLR 69 8,9 10 5,4 Sudah Sesuai
target
13 Peserta KB Aktif 5970 90 4799 80,4 Sudah sesuai
target

D Gizi
1 Vitamin A Balita 2239 85 2557 91 Pemberian
vitamin A pada
balita sudah sesuai
target
2 Vitamin A Bufas 787 95 183 22 Belum sesuai
target
3 Stunting 418 20 225 9 Pelacakan balita
stunting belum
sesuai target
4 Balita Underweight/Gizi 132 5% 318 14 Kasus gizi buruk
Kurang masih cukup
tinggi disbanding
target
5 Ibu Hamil Anemi 630 30 22 13,2 Penanganan
anemia pada ibu
hamil belum
sesuai target
6 Bayi BBLR 69 9 10 5,4 BBLR masih
tinggi melampaui
target
7 D/S 2557 85 1866 73 D/S belum sesuai
dengan target
8 Balita Gizi Buruk yg mendapat 3 100 3 100 Gizi buruk sudah
perawatan 100 % mendapat
perawatan
9 Pemberian ASI Eksklusif pada 395 60 15 3,7 Pemberian ASI
anak usia < 6 bln Ekslusif masih
sangat rendah dari
target
10 Ibu Hamil KEK mendapat 97 80 36 37 Pemberian PMT
PMT ibu hamil KEK
sudah sesuai
dengan target
E P2P
1 DBD 0 2 Dalam setahun
terdapat 2 kasus
malaria
2 Diare 0 263 Kasus diare masih
cukup tinggi
dalam setahun
3 Suspek TB Paru 650 100 12 1,8 Penemuan kasus
suspek TB Paru
belum sesuai
target
4 BTA + Paru 65 100 5 7,7 BTA + Paru
belum sesuai
target
5 Kesembuhan penderita TB 65 100 5 7,7 Kesembuhan
Paru penderita TB
Paru belum sesuai
target
6 Pneumonia pada balita 112 100 29 32,4 Pneumonia pada
balita belum
sesuai target
7 Kusta 4 100 1 25 Sudah sesuai
target
8 Malaria - - 1 - Terdapat 1 kasus
DBD setahun
9 Imunisasi
Imunisasi BCG 788 95 174 22,1 BCG belum sesuai
target
Imunisasi Campak 779 95 198 25,4 Sudah sesuai
target
Imunisasi DPT-HB 1 779 95 185 24,3 Sudah sesuai
target
Imunisasi DPT-HB 2 779 95 226 29,0 Sudah sesuai
target
Imunisasi DPT-HB 3 779 95 215 27,7 Sudah sesuai
target
Imunisasi Polio 1 788 95 180 22,8 Belumsesuai
target
Imunisasi Polio 2 779 95 192 24,6 Sudah sesuai
target
Imunisasi Polio 3 779 95 224 28,8 Sudah sesuai
target
Imunisasi Polio 4 779 95 208 26,7 Sudah sesuai
target
Imunisasi HBO 788 95 168 21,3 Imunisasi bayi
baru lahir HBO
belum sesuai
target
IPV 779 5 110 14,1 Sudah sesuai
target
IDL 779 95 168 21,8 Imuniasai dasar
lengka belum
sesuai target
DPT/HB-Hib (+) 762 70 153 20,1 Imunisasi balita
lanjutan belum
sesuai target
Campak (+) 762 70 112 14,7 Imunisasi campak
lanjutan belum
sesuai target
MR 11.134 100 0 0
Campak ( BIAS ) 895 100 0 0
Imunisasi DT 895 100 0 0
Imunisasi TD 889 100 0 0
PD3I ( Pengendalian
penyakit yang dapat di cegah
dengan imunisasi )
Jumlah Kasus 100 - - - Tidak ada kasus
Difteri,Pertusis,Tetanus, Polio, difteri,
Hepatitis B dan campak Pertusis,Tetanus,
Polio Heptitis dan
campak
Jumlah rata-rata Upaya
Kesehatan Wajib

II UPAYA PENGEMBANGAN
A UKS
1 Penjaringan anak sekolah SD 874 100 528 60,41 Penjaringan anak
SD sudah sesuia
dengan target
2 Yankes siswa SLTP dan SLTA 781 100 134 17,15 Belum sesuai
target
3 Screening kesehatan mata
a. Siswa kelas 1 SD 874 100 528 60,41 Screening
kesehatan mata
anak SD sudah
sesuia dengan
target
b. Siswa kelas 1 SMP 781 100 87 11,14 Screening
kesehatan mata
pada SMP kelas 1
belum sesuai
target
c. Siswa kelas 1 SLTA 587 100 47 8 Screening
kesehatan mata
pada SLTA kelas
1 belum sesuai
target

B UKGS
1 Yankesgimul murid SLTP 781 100 0 0 Pemeriksaan
kesehatan gigi dan
mulut pada anak
SLTP tidak
dilakukan
2 Yankesgimul murid SD 874 100 0 0 Pemeriksaan
kesehatan gigi dan
mulut pada anak
SD tidak
dilakukan

C LANSIA
1 Posyandu Lansia 31 100 31 100 Kegiatan
posyandu lansia
dilaksanakan 100
%
2 Penyuluhan 31 100 31 100 Kegiatan
penyuluhan lansia
dilaksanakan 100
%

D KELAS IBU
1 Kelompok kelas ibu 44 100 36 82 Kegiatan kelas ibu
belum sesuai
dengan target
2 Senam Ibu Hamil 9 100 36 82 Belum sesuai
target

IV. Hasil capaian yang kurang, analisis alternative pemecahan dan tindak

No Indikator Cakupan Analisis Masalah Alternatif Pemecahan masalah


masalah yang yang dipilih
dipilih
1 Balita 73 % Balita yang -Pembuatan -Pembuatan posyndu
ditimbang ditimbang posyandu lebih lebih menarik dengan
D/S kurangsesuai menarik dengan program kader
dengan target program kader posyandu terbaik
dikarenakan posyandu terbaik -Pemberian PMT
banyak orang tua -Pemberian PMT balita diposyandu
yang menganggap balita di posyandu
tidak perlu setiap
bulan menimbang
balitanya
2 Kasus diare 263 Kasus diare yang Penyuluhan di Penyuluhan di luar
yang kasus ditemukan tinggi luar dan di dalam dan di dalam gedung
ditemukan karena kurangnya gedung tentang tentang pentingnya
kesadaran pentingya ber ber PHBS
masyarakat dalam PHBS
ber PHBS
3. Angka 7,7 % Angka Penyuluhan Penyuluhan kepada
kesembuhan kesembuhan kepada penderita penderita dan keluarga
pasienTB pasien TB belum dan keluarga TB TB agar keberhasilan
Paru maksimal karena agar keberhasilan pengobatan tercapai.
pasien masih pengobatan
dalam pengobatan tercapai
sehingga belum
bisa di masukkan
data pada angka
kesembuhan
pasien
4 Balita 22 % Tidak ada Inhouse training Inhouse training
pneumonia kejadian balita tentang sosialisasi tentang sosialisasi
yang pneumonia sesuai MTBS dan MTBS dan MTBM
diberikan target pada MTBM agar agar tercapai target
terlaksana trimester I karena tercapai target pencapaian
standar kesadaran pencapaian pneumonia
masyarakat pneumonia Pencarian data ke
tentang Pencarian data ke RSUD Aji Putri
pentingnya RSUD Aji Putri Botung
berobat Botung
5. Bayi 0-6 3,7% Kesadaran ibu -Kerjasama -Kerjasama dengan
bulan yang dalam dengan lintas lintas sector dalam
diberi ASI memberikan ASI sector dalam pembentukan konselor
Ekslusif masih kurang pembentukan ASI
dengan berbagai konselor ASI -Penyuluhan secara
macam penyebab -Penyuluhan terus menerus di kelas
seperti sibuk secara terus ibu.
kinerja, malas dan menerus di kelas -Penyuluhan pada saat
anggapan sufor ibu. posyandu
lebih bagus -Penyuluhan pada
saat posyandu
Rencana Tindak Lanjut dan rencana kegiatan

No Indikator Cakupan Rencana Tempat Waktu Pelaksanaan


Tindak lanjut pelaksanaan
1. Balita di 73 % -Pembuatan -Posyandu April s/d Mei
timbang D/S posyandu lebih -Pusksemas
menarik
dengan
program kader
posyandu
terbaik.
-Pemberian
PMT balita
2. Kasus diare 263 Penyuluhan di -Posyandu April s/d Mei
yang kasus luar dan di -Puskesmas
ditemukan dalam gedung
tentang
pentingya ber
PHBS
3. Angka 7,7 % Penyuluhan -Posyandu April s/d Mei
kesembuhan kepada -Puskesmas
pasienTB Paru penderita dan
keluarga TB
agar
keberhasilan
pengobatan
tercapai
4. Balita 32,4 % Inhouse -Posyandu April s/d Mei
pneumonia training -Puskesmas
yang diberikan tentang
terlaksana sosialisasi
standar MTBS dan
MTBM agar
tercapai target
pencapaian
pneumonia
Pencarian data
ke RSUD Aji
Putri Botung
5. Bayi 0-6 bulan 3,7 % -Kerjasama -Kecamatan April s/d Mei
yang diberi dengan lintas -Kelurahan
ASI Ekslusif sector dalam -PKK
pembentukan -Posyandu
konselor ASI -Kelas ibu
-Penyuluhan Puskesmas
secara terus
menerus di
kelas ibu.
-Penyuluhan
pada saat
posyandu

Anda mungkin juga menyukai