Anda di halaman 1dari 1

“Stop Penggunaan Plastik”

(Edisi Agustus 2019)

Tak banyak yang mengetahui kalau Indonesia


masuk dalam jajaran negara yang paling tinggi
memproduksi sampah plastik, khususnya di laut.
Berdasarkan jurnal Jambeck JR berjudul Plastic
Waste Inputs from Land into the Ocean tahun
2015, Indonesia merupakan negara terbesar
setelah China yang menghasilkan sampah
plastik.
Diudara, Komponen plastik yang bertebaran
bisa berbahaya untuk kesehatan dan juga
lingkungan. Sebagai contohnya, plastik jenis
polyvinly chloride (PVC) ini yang terdapat halogen,
akan memproduksi dioksin jikalau dibakar. Dioksin
merupakan salah satu komponen paling
berbahaya yang diproduksi oleh manusia.

Sampah plastik adalah salah satu dari banyak


jenis sampah yang membutuhkan waktu lama
untuk terurai. Biasanya, barang plastik bisa
memakan waktu hingga 1000 tahun untuk terurai
di tempat pembuangan sampah.
Yang menakutkan dari sampah plastik masuk ke
laut tidak bisa terurai. Jadi, kalau sudah masuk ke
perairan butuh waktu ratusan tahun (untuk
terurai). Dia akan menjadi ancaman kalau nanti
dimakan sama binatang laut, biota laut, oleh
Plastik merupakan salah satu jenis bahan yang mikrorganisme laut. Intinya sebagai mahluk bumi
dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Pada kita harus sadar untuk mengurangi produksi
saat kita makan, minum dari kemasan botol, plastik.
membawa barang, membungkus sesuatu,
mungkin tidak banyak dari kita yang memakai Tips Mengurangi sampah plastik.
plastik. Tetapi tanpa kita sadari, sebenarnya kita 1. Mengganti kantong plastik dengan Tas/Gody Bag.
turut andil dalam menambah total sampah 2. Membawa Kotak makan/Botol Minum sendiri.
plastik yang semakin hari semakin menumpuk 3. Berhenti menggunakan produk dengan bahan plastik
dan susah untuk terurai. 4. Daur Ulang Sampah yang bisa dimanfaatkan.

Cintai Bumi kita dengan tidak menggunakan plastik


HSE Dept, Truba Jaya Engineering

Anda mungkin juga menyukai