A. Kompetensi Inti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4 (Keterampilan) : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, serta bertindak
secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.25. Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi dan kombinasi) melalui masalah konstektual
4.25. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah
pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi dan
kombinasi)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.25.1. Menentukan rumus permutasi r unsur dari n unsur
3.25.2. Menentukan rumus permutasi dengan beberapa unsur yang sama
3.25.3. Menentukan rumus permutasi siklis
4.25.1. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan permutasi r
unsur dari n unsur
4.25.2. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan permutasi
dengan beberapa unsur yang sama
4.25.3. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan permutasi
siklis
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran :
1. Peserta didik mampu menentukan rumus permutasi r unsur dari n unsur
2. Peserta didik mampu menentukan rumus permutasi dengan beberapa
unsur sama
3. Peserta didik mampu menentukan rumus permutasi siklis
4. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan
dengan permutasi r unsur dari n unsur
5. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan
dengan permutasi dengan beberapa unsur yang sama
6. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan
dengan permutasi siklis
E. Materi Pembelajaran
Permutasi (terlampir)
… … …
Karena kartunya terdapat 5, maka kotak (1) dapat diisi oleh 5 kartu,
sehingga pada kotak (1) ada 5 kemungkinan.
Karena 1 kartu sudah diisikan pada kotak (1), maka sisa kartu tinggal 4
yang akan diisikan pada kotak (2). Dengan demikian pada kotak (2)
terdapat 4 kemungkinan.
Pada kotak (3) hanya dapat diisi oleh 3 kemungkinan, karena 1 kartu sudah
disikan pada kotak (1) dan 1 kartu pada kotak (2).
Jadi pada kotak (1) ada 5 kemungkinan, kotak (2) ada 4 kemungkinan, dan
kotak (3) ada 3 kemungkinan, yaitu :
(1) (2) (3)
5 4 3
Sub Skor 30
Mengetahui
n!
dalam : P( n ,k1,k 2,k 2,...,kr )
k1!k 2 !k3!...k r !
Keterangan:
n = banyaknya elemen seluruhnya
k1 = banyaknya elemen kelompok 1 yang sama
k2 = banyaknya elemen kelompok 2 yang sama
…
kt = banyaknya elemen kelompok kt yang sama
t = 1,2,3,…
Contoh:
Banyak cara untuk menyusun dari kata ”BASSABASSI” adalah…
Jawab:
Dari kata ”BASSABASSI”, banyak huruf (n) = 10
k1 = huruf B = 2
k2 = huruf A = 3
k3 = huruf S = 4
k4 = huruf I = 1
10! 10.9.8.7.6.5.4 !
P(10, 2,3, 4, 2 ) 1260cara
2!.3!.4!.2! (2.1)(3.2.1)(4 ! )(2.1)
4. Permutasi Siklis
Permutasi siklis adalah permutasi sejumlah unsur yang membentuk suatu
lingkaran dengan mengambil satu unsur sebagai acuan. Banyaknya permutasi
Siklis adalah : P = (n – 1)!
Contoh:
Dari 5 orang anggota keluarga akan duduk mengelilingi sebuah meja bundar,
banyak cara susunan yang dapat dibuat dari 5 orang tersebut adalah…
Jawab:
Banyak orang (n) = 5, maka : 5Psiklis = (5 – 1)! = 4! = 4.3.2.1 = 24 cara.
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelas / Semester : …………….
Anggota Kelompok : 1. .............................................................................
2. ..............................................................................
3. .........................................................................…
Petunjuk umum:
FAKTORIAL
Definisi : Hasil Perkalian semua bilangan Asli dari 1 sampai dengan n disebut n
faktorial.
Dan dilambangkan dengan: n ! = 1 . 2 . 3 . 4 . ... (n -2) . (n -1) . n
n ! = n . (n -1) ! atau
1!=0!=1
Masalah: Hitunglah, beberapa hubungan berikut ini :
a. 4! b. 2! + 4! – 3! c. 3! . 5!
Penyelesaian :
a. 4! = 1 x 2 x 3 x 4 = 24
b. 2! + 4! – 3! = (1 x 2) + ( 1 x .... x .... x 4 ) – ( .... x .... x .... ) = 2 + ...... - ......
= ...... - ......
c. 3! . 5! = ( 1 x .... x .... ) . ( 1 x .... x ...) (.... x .... x .... ) = ...... x ...... = ......
PERMUTASI
Permutasi adalah suatu aturan menyusun semua atau sebagian
anggota/elemen/unsur suatu anggota himpunan dengan memperhatikan urutan
(susunannya). ( Maksudnya: AB dengan BA berbeda)
1. Permutasi r unsur dari n unsur
Permutasi yang dapat terjadi dari n unsur yang ada dan akan disusun
dalam k unsur, dilambangkan (dinotasikan) dengan: nPr
n!
n Pr
(n r )!
Masalah :
Dari 5 orang siswa, akan dipilih 2 orang untuk menjadi Ketua Kelas dan
Sekretaris. Ada berapa pasangan (cara memilih) yang mungkin dapat dilakukan ?
Penyelesaian:
Karena pasangan yang terpilih dapat menempati posisi yang bergantian (dibolak-
balik berbeda maknanya) maka cara pemilihan tersebut merupakan pola Permutasi
2 unsur dari 5 unsur yang tersedia, sehingga:
.... 5 .4 .3 .2 .1
5 P2 20 cara
(5 2)! .....
2. Permutasi n unsur yang mengandung k elemen yang sama
Jika dari n unsur terdapat beberapa unsur yang sama, yaitu k1 unsur yang sama,
k2 unsur yang sama, k3 unsur yang sama dan seterusnya, maka Banyaknya
n!
Permutasi yang tersusun, terdefinisi dalam : P( n ,k1,k 2,k 2,..., kr )
k1!k 2 !k3!...k r !
Masalah :
Dari susunan huruf pada kata “PALAPA“, ada berapa susunan huruf yang dapat
dibuat ?
Penyelesaian:
Dari kata PALAPA, dapat diidentifikasi bahwa huruf P ada 2, A ada 3 dan L ada 1,
jumlah huruf semuannya ada 6.
Sehingga Banyaknya susunan huruf yang mungkin terjadi dapat ditentukan
dengan pola Permutasi n unsur dengan beberapa elemen yang sama, sebagai
berikut :
.... 6 .5 .4 .3 .2 .1
P( 6, 2,3,1) 60
2!.3!.1! (2.1)(....)(1)
3. Permutasi Siklis:
Permutasi siklis adalah permutasi sejumlah unsur yang membentuk suatu
lingkaran dengan mengambil satu unsur sebagai acuan. Banyaknya permutasi
Siklis adalah : P = (n – 1)!
Masalah :
Dalam suatu rapat yang akan dihadiri oleh 6 utusan menggunakan media
komunikasi tempat duduk mengelilingi sebuah meja. Ada berapa cara duduk yang
dapat terjadi ?
Penyelesaian:
Karena mereka harus duduk melingkar, maka susunan/kemungkinan cara duduk
mereka dapat ditentukan dengan Permutasi siklis dari 6 unsur berbeda:
P = (6 – 1) ! = ..... ! = .... x .... x .... x .... x 1= ..........
Lampiran 3. Lembar Tugas Peserta Didik
LEMBAR TUGAS
NAMA : ……………………
KELAS : ……………………
1. Dalam beberapa cara 3 orang pedagang kaki lima menempati suatu lokasi
perdagangan (A,B,C) akan disusun dalam suatu susunan yang teratur?
2. Sekelompok siswa yang terdiri dari 5 orang akan mengadakan rapat dan
duduk mengelilingi sebuah meja. Ada berapa carakah kelima siswa tersebut
dapat diatur pada sekeliling meja tersebut?
3. Dalam berapa carakah kata “JAKARTA” dapat dipermutasikan?
Lampiran 4. Lembar Penilaian Sikap Sosial
Instrumen Penilaian Sikap Sosial
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Sikap
Nama
Catatan Perilaku Tindak
No Tanggal Peserta
Pendidik Yang Aspek Lanjut
Didik
Diamati
dst
Keterangan:
Sikap Spiritual:
1= Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar.
2= Memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan belajar.
Sikap Sosial:
1= Santun
2= Menghargai
Lampiran 5. Lembar Penilaian Keterampilan
Aspek yang dinilai
Jumlah
aritmatika
Barisandan deret
Perintah Kerja
Hasil Akhir
Ketepatan
Kerapian
Kesesuain
Menentukan
Skor
No Nama Maksi
mal
25 25 25 25 100
dst
Keterangan :
1. Ketepatan
Tepat : Skor 25
Cukup Teapat : Skor 20
Kurang Tepat : Skor 15
Tidak Tepat : Skor 10
2. Kerapian
Rapi : Skor 25
Cukup Rapi : Skor 20
Kurang Rapi : Skor 15
Tidak Rapi : Skor 10
3. Kesesuian Perintah Kerja
Sesuai : Skor 25
Cukup sesuai : Skor 20
Kurang sesuai : Skor 15
Tidak sesuai : Skor 10
4. Penampilan Hasil Akhir
Penjelasan Benar dan Mudah dipahami : Skor 25
Penjelasan Cukup Benar dan dapat dipahami : Skor 20
Penjelasan Kurang Benar dan Sulit dipahami : Skor 15
Penjelasan Tidak Benar dan Sulit dipahami : Skor 10