BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Landasan Filosofis.
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat
penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena
pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia dengan laju
pembangunannya masih menghadapi masalah pendidkan yang berat,
terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan.
Mentalitas sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada
masyarakat agraris, dengan ketertinggalannya sebagai akibat penjajahan,
belum mendukung tercapainya cita-cita pembangunan nasional. Berbagai
kekurangan dan kelemahan mentalitas masyarakat Indonesia tersebut
antara lain : suka melakukan terobosan dengan mengabaikan mutu, kurang
rasa percaya diri, tidak berdisiplin murni, tidak berorientasi ke masa
depan, dan suka mengabaikan tanggung jawabtanpa rasa malu. Terdapat
ciri-ciri manusia Indonesia yang menghambat, yaitu hipokrit atau munafik,
segan dan enggan bertanggungjawab atas perbuatannya, putusannya,
kekuatannya, pikirannya, berjiwa feodal, percaya pada takhayul, boros,
lebih suka tidak bekerja keras kecuali kalau terpaksa, ingin cepat kaya,
berpangkat, cepat cemburu, dengki dan tukang meniru, Di samping itu
terdapat kelemahan lain yang kurang menunjang pembangunan.
Menghadapi kondisi masyarakat Indonesia sebagaimana diuraikan di atas,
pembangunan pendidikan merupan suatu keharusan dan amat penting
untuk dilakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi guna
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
2. Landasan Yuridis.
a. Undang-Undang Dasar 1945 ;
Ketentuan dalam UUD 45 Pasal 31 mengamanatkan bahwa :
1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, setiap warga
negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya;
2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
yang diatur dalam undang-undang;
3) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya
20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta APBD
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional;
KURIKULUM SMK NEGERI 2 MARABAHAN
c. Standar Isi
SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum,
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata
pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan
dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22
Tahun 2006.
d. Standar Kompetensi Lulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan
2. Misi
1) Mengembangkan pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
dengan dilandasi nilai keagamaan yang selaras dan seimbang.
2) Membangun dan mengembangkan pendidikan kejuruan yang sesuai
dengan kebutuhan pasar/masyarakat.
3) Mengembangkan manajemen sekolah dan tenaga pendidik dan
kependidikan yang berkompetensi.
4) Mewujudkan peserta didik yang berpotensi unggul dan berkarya di
bidang keahliannya
KURIKULUM SMK NEGERI 2 MARABAHAN
BAB III
(Ketua Jurusan)
Dimensi Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta
kawasan regional dan internasional. Sedang penjelasan dari ;
Faktual ; adalah Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks
berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
Konseptual ; adalah Terminologi dari istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip,
generalisasi, teori,model, dan struktur yang digunakan terkait dengan
pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan internasional
Dimensi Keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
BAB IV
DESKRIPSI KOMPETENSI
A. Deskripsi KKNI
Acuang Normatif
Sikap Kerja
Diharapkan siswa sebagai calon tenaga kerja mampu mempunyai sikap kerja:
Peran Kerja
KKNI ini merupakan jalur untuk bekerja pada kompetensi keahlian Teknik
Komputer dan Jaringn. Dalam melaksanakan pekerjaan, bertanggungjawab
pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang
lain.
PENCAPAIAN KOMPETENSI
Dimensi Sikap :
Dimensi Pengetahuan :
1. Ilmu pengetahuan,
2. Teknologi,
3. Seni,
4. Budaya, dan
5. Humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat lokal, nasional, regional,
dan internasional.
Dimensi Keterampilan :
Keterampilan (KI-4) :
BAB V
STRUKTUR KURIKULUM
DAN KALENDER PENDIDIKAN SMKN 2 MARABAHAN
A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Marabahan
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika meliputi: Kompetensi
Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Multi Media (MM)
1. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
a. Kurikulum 2013
Struktur Kurikulum SMK Negeri 2 Marabahan
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
7. Seni Budaya 3 3 - - - -
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
9. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
10. Fisika 3 3 - - - -
11. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
12. Sistem Komputer 2 2 - - - -
13. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5
KURIKULUM SMK NEGERI 2 MARABAHAN
Beban belajar pada SMK dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang
dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui
sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
b. Kurikulum 2006
Silahkan ditambahkan
KURIKULUM SMK NEGERI 2 MARABAHAN
B. Kalender Pendidikan
Kalender Pendidikan
SMK Negeri 2 Marabahan
Tahun Pelajaran 2018-2019
KURIKULUM SMK NEGERI 2 MARABAHAN
KURIKULUM SMK NEGERI 2 MARABAHAN
BAB VI
PROGRAM MUATAN LOKAL, BK, dan EKSTRAKURIKULER
pelayanan bimbingan dan konseling secara tepat dan tuntas atas suatu
permasalahan konseli mengalihtangankan permasalahan itu kepada pihak
yang lebih ahli. Guru pembimbing dapat menerima alih tangan kasus dari
orang tua, guru-guru lain, atau ahli lain; dan demikian pula guru
pembimbing dapat mengalihtangankan kasus kepada guru mata
pelajaran/praktik dan lain-lain.
KURIKULUM SMK NEGERI 2 MARABAHAN
Bab VII
PENUTUP