Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB

SISWA SMA NEGERI 2 TAPAKTUAN


TAHUN 2016 / 2017

A. HAK DAN KEWAJIBAN

I. Hak Siswa

1. Mendapatkan pelayanan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.


2. Memperoleh pendidikan agama sesuai dengan anjuran agama.
3. Mengikuti program pendidikan berkelanjutan, baik untuk mengembangkan
kemampuan diri maupun untuk memperoleh pengakuan tingkat pendidikan tertentu
yang telah dibakukan.
4. Mendapat bantuan fasilitas belajar, bea siswa atau bantuan lain sesuai dengan
persyaratan yang berlaku.
5. Pindah ke sekolah yang sesuai dengan persyaratan penerimaan siswa pada sekolah
menengah yang dimasuki.
6. Memperoleh Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS).
7. Menyelesaikan program pendidikan tepat waktu.

II. Kewajiban Siswa


1. Menjalankan ajaran-ajaran agama dan syariat Islam.
2. Hormat dan sopan kepada semua warga atau keluarga besar SMA Negeri 2
Tapaktuan, termasuk kepada tamu sekolah.
3. Menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah di manapun dan kapanpun.
4. Memelihara keamanan, ketertiban, kebersihan, kerindangan, kenyamanan,
kekeluargaaan dan keindahan sekolah.
5. Melaksanakan tugas-tugas pemebelajaran dan tugas-tugas lain dari sekolah dengan
sebaik-baiknya.
6. Membayarkan biaya pendidikan yang telah ditetapkan.
7. Mematuhi semua peraturan yang berlaku di sekolah.
8. Membawa Kartu Pelajar.
9. Mengisi dan menyerahkan formulir kesediaan menjalankan tata tertib sekolah.

B. KEHADIRAN

1. siswa hadir di sekolah paling lambat 10 (sepuluh) menit sebelum jam pelajaran dimulai.
2. Siswa terlambat hadir diperkenankan masuk ke pintu gerbang setelah mengisi format
budi pekerti dan setelah mendapatkan pembinaan selama 15 menit.
3. Siswa yang terlambat lebih dari 1 jam dan tidak membawa surat rekomendasi dari orang
tua tidak diperkenankan mengikuti pelajaran pada hari tersebut, dipulangkan setelah
mendapatkan surat pemulangan dari sekolah.
4. Selama KBM berlangsung, siswa tidak diperkenankan keluar kelas, izin keluar kelas
diberikan apabila :
4.1 ada keperluan mendesak dan diizinkan oleh guru yang sedang mengajar
4.2 ada keterangan dari guru piket kepada guru yang sedang mengajar
5. Pada waktu pergantian jam pelajaran, siswa tetap berada di dalam ruang kelas
menunggu guru berikutnya.
6. Apabila lima menit dari jadwal, guru belum masuk kelas, pengurus kelas melapor
kepada guru piket.
7. Selama jam pelajaran, siswa tidak diperkenankan keluar dari halaman sekolah, izin
keluar halaman sekolah dapat iberikan apabila :
7.1 ada permohonan tertulis dari orang tua atau wali siswa setelah dikonfirmasi oleh
guru piket.
7.2 Ada rekomendasi Kepala Sekolah /Wakil Kepala Sekolah.
7.3 Ada kepentingan keluarga, dan guru piket melakukan konfirmasi ke rumah.
7.4 Dijemput oleh orang tua/wali kelas siswa karena sesuatu keperluan darurat.
7.5 Karena sakit di sekolah yang memerlukan perawatan segera.
8. Selambat-lambatnya 60 menit setelah jam pelajaran berakhir, siswa sudah meninggalkan
sekolah, kecuali ada kegiatan lain yang mendapat izin dari Pimpinan Sekolah.
9. Kegiatan siswa pada kegiatan ekstrakurikuler berakhir pada pukul 17.30 Wib, kecuali
ada izin Pimpinan Sekolah.
10. Kegiatan siswa di hari libur atau di luar jam belajar harus didampingi guru pembimbing
dan mendapat izin Pimpinan Sekolah.

C. KETIDAKHADIRAN

1. Bagi siswa yang tidak hadir/absen di sekolah, maka pada hari pertama ia masuk kembali
harus menyerahkan surat dari orang tua/wali siswa kepada wali kelas / BK / Wakil
Kepala sekolah bagian kesiswaan atau kepada Pimpinan Sekolah.
2. Apabila ketidakhadiran pada poin 1 (satu) disebabkan karena sakit dan lebih dari tiga
hari, maka surat dari orang tua / wali siswa harus disertakan dengan surat keterangan
dokter. Atau orang tua / wali siswa member tahu langsung kepada wali kelas atau
pimpinan sekolah disertai surat izin.
3. Apabila karena sesuatu hal yang direncanakan akan tidak hadir di sekolah, maka orang
tua / wali siswa harus mengajukan surat permohonan izin kepada wali kelas atau kepala
sekolah.
4. Ketidakhadiran siswa di sekolah tanpa keterangan (alpha) maksimum 5 % dari hari
efektif sekolah.

D. PAKAIAN SERAGAM

1. Hari Senin s/d Kamis


a. Laki-laki, baju kemeja putih lengan pendek, celana panjang abu-abu, ikat pinggang
hitam, dilengkapi berbadge OSIS dan lambang sekolah sesuai dengan tingkatan dan
baju harus masuk ke dalam.
b. Perempuan, baju putih kurung lengan panjang dan rok abu-abu panjang lipit-lipit,
jilbab putih, dilengkapi berbagde OSIS dan lambang sekolah sesuai engan tingkatan
dan baju keluar.
2. Hari Jum’at s/d Sabtu, siswa / siswi berpakaian baju batik dan celana / rok abu-abu.
3. Pakaian dalam (kaos oblong) harus berwarna putih dan tidak boleh berwarna-warni.
4. Pada jam pelajaran olahraga siswa harus memakai pakaian seragam olahraga sekolah.
5. Pakaian siswa harus bersih dan rapi serta tertata dengan baik hingga menampakkan citra
seorang pelajar.

E. LARANGAN

Siswa dilarang :
1. Membawa dan mengkonsumsi rokok, narkoba dan minuman keras di dalam atau di luar
lingkungan sekolah.
2. Melakukan atau membawa sarana perjudian.
3. Membawa/menggunakan senjata tajam, senjata api, atau alat/batang yang dapat
menimbulkan bahaya/celaka.
4. Membawa/menggunakan bacaan yang tidak berkaitan dengan pelajaran, alat/barang
yang berkesan porno dan kekerasan.
5. Menghasut atau berkelahi secara pribadi atau kelompok di dalam atau di luar sekolah.
6. Melawan secara langsung atau tidak langsung terhadap Kepala Sekolah, guru dan
karyawan.
7. Mencuri barang orang lain secara pribadi atau kelompok.
8. Berpacaran atau bergaul tanpa mengindahkan norma agama, etika maupun adat istiadat
ketimuran.
9. Melakukan kegiatan atau kerja sama dengan pihak luar sekolah tanpa seizing pimpinan
sekolah.
10. Melakukan kegiatan dengan mengatasnamakan sekolah di luar sekolah tanpa seizing
pimpinan sekolah.
11. Merusak atau menghilangkan sarana prasarana sekolah. Bila hal ini terjadi siswa yang
bersangkutan harus mengganti/memperbaiki barang atau sarana yang rusak/hilang
tersebut.
12. Meminta uang/barang lainnya sengan secara paksa.
13. Berpenampilan
Siswa Putra : rambut melebihi telingan dan kerah kemeja, diwarnai atau diberi
gel, memakai perhiasan anting, kalung.
Siswa Putri : rambut tidak tertata rapi, rambut iwarnai, meawrnai kuku,
memakai lipstick, memakai pensil alis.
14. Memakai/menggunakan peralatan elektronik berupahandphone, selama KBM
berlangsung.
15. Member atau menerima contekan atau bekerja sama pada saat ulangan/ujian.
16. Membawa mobil ke sekolah.
17. Merayakan ulang tahun di sekolah tanpa seizing pimpinan sekolah.

F. KEUANGAN

1. Iuran bulanan Komite dibayarkan selambat-lambatnya tanggal 10 (sepuluh) tiap bulan.


2. Apabila siswa yang bersangkutan tidak melunasi iuran bulanan dan sumbangan komite
atau keuangan lainnya, orang tua/wali murid dating menemui kepala sekolah.

G. LAIN-LAIN

1. Membawa sepeda atau sepeda motor ke sekolah hendaknya mengantisipasi keamanan


kenderaannya.
2. Buku Laporan Hasil Belajar Siswa yang dibagikan harus ditanda tangani oleh orang
tua/wali siswa dan dikembalikan kepada wali kelas pada hari pertama masuk semester
berikutnya.
3. Sekolah tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan barang-barang pribadi yang
dibawa oleh siswa ke sekolah.

H. PELANGGARAN TATA TERTIB

Terhadap siswa yang melanggar tata tertib ini akan dikenakan tahapn pembinaan, berupa :
1. Teguran lisan dan langsung oleh guru / karyawan.
2. Dicatat pada format Budi Pekerti
3. Perjanjian tertulis bersama orang tua atau wali murid.
Siswa :
- melakukan pelanggaran tata tertib
- akumulasi penilaian sikap dalam format budi pekerti mencapai skor negative 12
Perjanjian tertulis bersama orang tua/wali murid dilakukan wali kelas, Wakil kesiswaan,
guru BK/ Pimpinan Sekolah.
4. Skorsing
Skorsing diberikan oleh kepala sekolah, apabila memenuhi salah satu criteria berikut ini
:
4.1 usulan guru/karyawan penemu kasus yang diputuskan melalui forum rapat guru
terkait.
4.2 Melakukan pelanggaran yang berulang atau yang dinilai oleh pimpinan sekolah
cukup berat atau berdampak negative.
4.3 Karena melanggar perjanjian tertulis yang dibuat bersama orang tua/wali siswa.
4.4 Melakukan pelanggaran tata tertib yang dinilai atau dianggap cukup berat atau
berdampak luas oleh Pimpinan Sekolah.
4.5 Waktu skorsing 1-6 hari dilihat dari bentuk pelanggaran yang dilakukan.
5. Dikeluarkan
Sanksi ini ditetapkan oleh kepala sekolah apabila siswa memenuhi salah satu ketentuan
berikut ini :
5.1 sudah dikenakan sanksi skorsing atau perjanjian hingga 3 (tiga) kali dalam setahun
5.2 tidak masuk sekolah selama 12 hari efektif tanpa mengirim pemeberitahuan (alpha)
5.3 berbuat asusila, baik dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah
5.4 berkelahi tindakan kriminal, baik di sekolah maupun di luar sekolah
5.5 berkelahi secara pribadi/kelompok di dalam maupun di luar sekolah
5.6 mencuri barang orang lain secara pribadi atau kelompok
5.7 merokok dalam lingkunagan sekolah
5.8 mengkonsumsi ganja, sabu dalam dan di luar sekolah
5.9 membawa Hp dan barang-barang elektronik ke lingkungan sekolah

I. PENUTUP
Hal-hal yang belum atau diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian. Dengan
dikeluarkannya tata tertib ini, maka tata tertib yang terdahulu dinyatakan tidak berlaku lagi.

Ketua Komite Sekolah Mengetahui


Kepala Sekolah

Syafaruddin, S.Pd Masrial,S.Pd.MM


NIP. 19701115 199702 1 001

Anda mungkin juga menyukai