Anda di halaman 1dari 1

NO KASUS

1 Tuan X umur 70 tahun TB 160 cm, LILA 21,9 cm. Kesadaran menurun, sesak dan batuk. Px
mengalami kesadaran menurun sejak 1 hari SMRS, terjadi dimulai keringat dingin dan pusing.
Px sudah menderita DM sejak 4 tahun yang lalu dengan pengobatan glibeclamid 1 tablet
sebelum makan. Berdasarkan pemeriksaan didapatkan data sebagai berikut: Leukosit 3800 ml,
Hb 11,2 gr/dl, Trombosit 124.000 ml, GD sesaat 181 mg/dl, ureum 15,1 mg/dl, creatinin 0,78
mg/dl. SGOT 70 μ/L, SGPT 52 μ/L. keadaan umum sedang, tensi 110/80 mmHg, nadi 80
x/menit, RR 12 x/menit. Pola makan 3x sehari dengan pokok nasi, lauk pauk yang biasa
dikonsumsi tahu, tempe, telur. Px kurang mengkonsumsi buah-buahan dan protein hewan. Px
sejak tahun 1965 tidak mengkonsumsi ayam, udang, kepiting karena alergi (gatal-gatal). Setiap
1 bulan sekali kontrol sekaligus mendapat penyuluhan DM dan sudah pernah melakukan diet
DM. selama dirawat di RS sering makan dari luar dengan alasan kurang menyukai makanan dari
RS. Px juga kurang mematuhi diet yang telah diberikan. Susunlah asuhan gizi dan perencanaan
konseling pasien tersebut!
2 Nyonya T umur 59 tahun TB 168 cm LILA 31 cm. Tidak bisa bicara, kesulitan mengunyah dan
menelan. Px masih merasa pusing. Empat jam SMRS Px tidak bisa bicara, sudah menderita DM
sejak 1 tahun yang lalu. Berdasarkan pemeriksaan di dapatkan data sbb: GDP 213 mg/dl, asam
urat 1,9 mg/dl, albumin 3,9 g/dl, khol.total 185 mg/dl, khol.HDL37, Khol LDL 122, trigliserida
112. Tensi 130/100 mmHg, nadi 83 x/ menit, RR 20x / menit. Data penunjang CT scan kepala
CVA thrombosis EKG, sinus brakadikardi, nadi lemah, jantung normal. SMRS Px suka
mengkonsumsi goreng-gorengan, setiap hari minum the manis 2x, suka ngemil cracers yang
atasnya ada gula pasir, suka mengkonsumsi bolu kering 1 bungkus setiap hari. Pola makan 3x
sehari dengan makanan pokok nasi, lauk pauk yang biasa dikonsumsi ikan pindang, tempe,
tahu, dan buah pisang atau papaya. Px juga suka makan dengan kecap. Selama di rawat di RS
nafsu makan berkurang, hanya makan ½ dari porsi yang disediakan, buah dan sayur tidak
dimakan, sering makan dari luar. Px sulit mengunyah karena gigi banyak yang tanggal dan
pengaruh CVA thrombosis. Susunlah asuhan gizi dan perencanaan konseling pasien tersebut!
3 Nyonya N umur 40 tahun, TL= 48 cm, LILA= 22 cm. Kesadaran menurun, pasien tidak mampu
mengingat dan merespon kejadian yang ada disekelilingnya, sehingga tidak ada nafsu makan.
Pasien sudah menderita DM sejak 10 tahun yang lalu, jari kaki sebelah kiri diamputasi, mata
sebelah kiri tidak berfungsi dengan baik. Berdasarkan pemeriksaan didapatkan data sbb : GD
sesaat 414 mg/dl, GD 2 jam PP 479 mg/dl, urine glukosa +4. Tensi 130/70 mmHg, nadi
80x/menit. SMRS pola makan pasien tidak teratur. Lauk pauk yang biasa dikonsumsi : tempe,
tahu dan buah papaya/pisang. Selama dirawat di RS nafsu makan berkurang, hanya makan ½
dari porsi yang disediakan, pasien tidak makan di luar. Pasien sulit mengunyah karena gigi
banyak yang tanggal. Susunlah asuhan gizi dan perencanaan konseling pasien tersebut!
4 Tuan D umur 57 tahun, TB 159 cm. Keluhan utama Px lemas, sering lapar, sering haus, sering
kencing, kadang sesak & batuk disertai dahak warna bening kadang hijau. Gejala DM sejak 1,5
tahun yang lalu dan batuk serta sesak napas sudah dirasakan sejak dulu. Berdasarkan
pemeriksaan didapatkan data sbb : Leukosit 9000 ml, Hb 10,0 gr/dl, Hematokrit 38,5%,
Trombosit 215.000 ml, GDP 366 ml/dl, Ureum 30,9 mg/dl, creatinin 1,55 mg/dl, SGOT 27 𝜇/L,
SGPT 29 𝜇/L. Keadaan umum baik, Tensi 120/80 mmHg, Nadi 94 x/menit, RR 20 x/menit, suhu
37,50C, mual, merasa berat di bagian tengkuk. Pola makan 2x sehari dengan makanan pokok
nasi kentang, lauk pauk yang biasa dikonsumsi telur, ikan lele. Px jarang mengkonsumsi
sayuran dan buah-buahan. Px minum sirup 3 sdm, gula pasir 2 sdm dalam 1 gelas/ hari. Px
tidak suka ngemil. Susunlah asuhan gizi dan perencanaan konseling pasien tersebut!
5 Nyonya S umur 51 tahun TB 150 cm, BB 52 kg. Keluhan utama badan terasa lemas. Px masuk
RS dengan diagnose medis DM type 2 + Ht st.1 + CKD st.5. Aktifitas Px jalan-jalan disekitar
kamar. Berdasarkan pemeriksaan didapatkan data sbb : Leukosit 8000 ml, Hb 7,4 gr/dl,
Hematokrit 21,1 %, Trombosit 435.000 ml, GD sesaat 114 mg/dl, Ureum 104,7 mg/dl, Kreatinin
6,26 mg/dl, SGOT 26 µ/L, SGPT 22 µ/L, Albumin 3,8 g/dl. Keadaan umum baik, Tensi 180/36
mmHg, Nadi 84 x/menit, RR 20 x/menit, Suhu 37,5ºC. Px kesulitan mengunyah karena gigi
banyak tanggal. Pola makan 2x sehari dengan makanan pokok nasi, lauk pauk yang biasa
dikonsumsi tahu, tempe, telur. Px mengkonsumsi buah-buahan 2-3x seminggu. Px tidak
menyukai makanan/minuman yang manis-manis, jerohan. Tidak alergi. Px tidak suka ngemil.
Susunlah asuhan gizi dan perencanaan konseling pasien tersebut!

Anda mungkin juga menyukai