Anggaran Kas
Dalam rangka optimalisasi manajemen kas, pemda perlu memiliki instrument
pendukung berupa anggaran kas. Anggaran kas tersebut penting untuk membantu
kelancaran pelaksanaan anggaran, khususnya dalam pelaksanaan anggaran belanja dan
pengeluaran pembiayaan daerah serta anggaran pendapatan dan penerimaan pembiayaan
daerah. Pemasukan pendapatan daerah dalam pelaksanaan anggaran pendapatan tidak
terjadi pada saat awal tahun anggaran yang bersangkutan dan pendapatan tersebut
tidaksama besarnya tiap bulan atau triwulannya sehingga perlu diadakan sarana pengatur
yaitu anggaran kas. Anggaran kas bertujuan untuk mengharmonisasikan pemasukan
pendapatan daerah disatu pihak dan kebutuhan dana untuk belanja dan pembiayaan di pihak
lain.
Anggaran kas pada dasarnya meliputi dua bagian yaitu:
a. Anggaran pendapatan dan penerimaan pembiayaan. Anggaran ini memuat perkiraan
realisasi pendapatan yang diharapkan diterima untuk setiap bulan dan triwulan selama 1
tahun anggaran.
b. Anggaran belanja dan pengeluaran pembiayaan. Anggaran ini memuat perkiraan
kebutuha dana untuk belanja dan pengeluaran pembiayaan untuk setiap bulan dan
triwulan selama 1 tahun anggaran.
1) Ruang Lingkup Anggaran Kas di Pemerintah Daerah.
Penyusunan anggaran kas di pemda pada dasarnya meliputi dua tingkatan yaitu: 1)
Anggaran kas SKPD. Kepala SKPD berdasarkan rancangan DPA-SKPD berkewajiban
menyusun rancangan anggaran kas SKPD. Rancangan Anggaran Kas SKPD kemudian
disampaikan kepada PPKD selaku BUD bersamaan dengan rancangan DPA-SKPD.
Pembahasan rancangan Anggaran Kas SKPD dilaksanakan bersamaan dengan
pembahasan DPA-SKPD. Penyusunan anggaran Kas SKPD dimulai dari penyusunan skedul
belanja untuk pelaksanaan setiap kegiatan. Berdasarkan DPA-SKPD yang telah disahkan
PPKD, selanjutnya unit kerja menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan dan kebutuhan
dananya sehingga jelas tergambar kebutuhan dana baik yang akan dibayar dengan SPM
Langsung maupun melalui SPM UP.
Anggaran penerimaan kas. Anggaran ini memuat perkiraan arus kas masuk dari realisasi
pendapatan dan penerimaan pembiayaan yang diharapkan diperoleh untuk setiap bulan dan
triwulan selama satu tahun anggran.
Anggaran pengeluaran kas. Anggaran ini memuat perkiraan kebutuhan dana untuk belanja
dan pengeluaran pembiayaan untuk setiap bulan dan triwulan selama satu tahun anggaran.
Saldo akhir kas. Saldo akhir kas merupakan perkiraan jumlah saldo kas yang ada untuk setiap
bulan dan triwulan selama satu tahun anggaran. Saldo akhir kas dihitung dengan cara