Disusun Oleh :
Friska Molita Maharani
BBA 117 248
Kelas B Manajemen
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
TAHUN 2019
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
penelitian yang berjudul “Pengaruh Komitmen dan Kepercayaan terhadap Kinerja
Rantai Pasokan (Studi Kasus pada Toko Kelontong di Pasar Besar Palangkaraya)”
tepat pada waktunya.
Akhir kata, penulis berharap semoga proposal penelitian ini berguna bagi
para pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Penulis
i
Daftar Isi
ii
3.3 Jenis dan Sumber Penelitian .................................................................................... 24
3.4 Metode Pengumpulan Data .................................................................................... 24
3.5 Metode Analisis Data............................................................................................... 24
iii
Daftar Tabel
iv
Daftar Gambar
Gambar 2.1 .............................................................................................................19
Gambar 2.2 .............................................................................................................20
v
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ..........................................................................35
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
meningkatkan nilai yang diterima semua anggota dalam suatu sistem rantai
pasokan.
kinerja rantai pasokan dalam hal ini yang dimaksud ialah bagaimana proses
Palangkaraya.
berikut :
sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
2. Bagi Akademisi
7
8
dihasilkan dari supply chain adalah selisih antara nilai akhir produk yang
dirasakan konsumen dengan biaya membangun supply chain.
2.1.2 Komitmen
Indikator Komitmen
2.1.3 Kepercayaan
Indikator Kepercayaan
1. Kredibilitas pemasok.
3. Keterbukaan pemasok.
menggunakan kuisioner.
SPSS 25.
13
PD Sederhana)” (2017)
menggunakan riset deskriptif dan riset kausal. Data dari keempat variabel
Software Smart PLS (Partial Least Square) versi 1.0. Jumlah sampel yang
menggunakan kuisioner.
yang lebih kecil pada kinerja rantai pasokan dibadingkan dengan efek
komitmen.
menggunakan kuisioner.
Tabel 2.1
Sederhana) berpengaruh
terhadap
kualitas
hubungan.
5. Kualitas
hubungan
berpengaruh
terhadap
kinerja rantai
pasokan.
3. Pengaruh Musran 1. Kepercayaan Analisis 1. Kepercayaan
Kepercayaan, Munizu, 2. Komitmen statistik berpengaruh
Komitmen dan (2015) 3. Teknologi deskriptif, dan terhadap rantai
Teknologi Informasi PLS-PM pasokan.
Informasi 4. Kinerja Rantai (Partial Least 2. Kepercayaan
terhadap Pasokan Square-Path berpengaruh
Kinerja Rantai Modeling) terhadap
Pasokan (Studi komitmen.
Kasus IKM 3. Teknologi
Pengolah Buah Informasi
Markisa di Kota berpengaruh
Makassar) terhadap
kinerja rantai
pasokan.
4. Kepercayaan
berpengaruh
terhadap
kinerja rantai
pasokan
melalui
komitmen.
Hubungan antar-variabel :
Hubungan antar-variabel :
2.4 Hipotesis
3.1.2 Komitmen
Komitmen merupakan motivasi untuk memelihara hubungan dan
memperpanjang hubungan (Handoko, 2008).
Indikator yang dipergunakan dalam mengukur hubungan jangka
panjang dengan pemasok merujuk pada Cempaka dan Yoestini (2003)
sebagai berikut :
20
21
3.1.3 Kepercayaan
Heizer dan Render (2004) mengatakan bahwa kepercayaan
merupakan hal yang sangat penting dalam rantai pasokan yang efektif
dan efisien.
Penelitian Garbarino dan Johnson (1999) memberikan rujukan
pada penelitian kepercayaan pada pemasok. Indikator yang
dipergunakan dalam mengukur kepercayaan sebagai berikut :
1. Kredibilitas pemasok.
3. Keterbukaan pemasok.
Tabel 3.1
Kisi-Kisi
No Variabel Indikator Item
Kuesioner
1. Kinerja rantai Y = Kinerja Rantai 1. Keterpenuhan 1. Pemasok mampu
Pasokan memenuhi
pasokan adalah 2. Kinerja
kebutuhan akan
suatu aktivitas persediaan barang-barang
untuk toko
transformasi 3. Ketanggapan
kelontong.
barang baku 2. Pemasok mampu
menjamin
hingga pengguna
persediaan akan
akhir secara kebutuhan barang
pada toko
langsung maupun
kelontong.
tidak langsung 3. Pemasok dengan
tepat waktu
demi memenuhi
mendistribusikan
permintaan kebutuhan akan
barang-barang pada
konsumen dengan
toko kelontong.
memaksimalkan
nilai yang dimiliki
perusahaan.
3.2.2 Sampel
a. Uji Reliabilitas
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan realibel
jika nilai α > 0,60 (Nunally, 1967 dalam Ghozali, 2005: 42). Menurut Uma
berikut:
one shot atau pengukuran sekali saja. Disini pengukuran hanya sekali dan
b. Uji Validitas
Uji ini digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
1. Uji multikolinieritas
variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel ini
korelasinya antar sesama variabel bebas lain sama dengan nol. Dalam
didalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance
inflation factor (VIF), nilai tolerance yang besarnya diatas 0,1 dan nilai
2. Uji normalitas
garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan
adalah:
o Jika data menyebar disekitar garis garis diagonal dan mengikuti arah
o Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan distribusi normal,
3. Uji Autokorelasi
Tabel 3.2
4. Uji Heteroskedastisitas
dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu
analsisnya adalah:
29
atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Y = α + β1X1 + β2X2 + μ
Dimana :
α = Konstanta
X1 = Komitmen
X2 = Kepercayaan
β = koefisien regresi
e = error
6. Pengujian Hipotesis
c) Uji F
Uji F menguji joint hipotesa bahwa b1,b2, dan b3 secara
simultan sama dengan nol, atau:
H0 : b1 = b2 = …….=bk = 0
HA : b1 ≠ b2 ≠ …….≠bk ≠ 0
Uji hipotesis seperti ini dinamakan uji signifikansi secara
keseluruhan terhadap garis regresi yang diobservasi maupun
estimasi, apakah Y berhubungan linear terhadap X1 dan X2. Untuk
menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria
pengambilan keputusan sebagai berikut:
Quick look : bila nilai F lebih besar daripada 4 maka Ho dapat
ditolak pada derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita
menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua
variabel independen secara serentak dan signifikan
mempengaruhi variabel dependen.
Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F
menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F
tabel, maka Ho ditolak dan menerima HA. (Ghozali, 2015: 96)
32
Bowersox, D.J., D.J. Closs and T.P. Stank. "Ten Mega-Trends That Will
Revolutionize Supply Chain Logistics," Journal of Business Logistics, (21:2),
2000, pp. 1-16.
Chopra, S. and Meindl, P., “Supply Chain Management: Strategy, Planning and
Operasion”, 2nd or 3rd Edition, Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2007
Ronald, H.B, Bussines logistics (SCM), 5th ed, Pearson Education, India,. 2007
Simatupang T.M. dan Sridharan R., “An integrative framework for supply chain
collaboration‖, International Journal of Logistic Management 13(1):15-30, 2005
33
34
Online:
https://palangkaraya.go.id/empat-umkm-palangka-raya-terima-penghargaan-
siddhakarya/
https://www.eurekapendidikan.com/2014/12/hipotesis-penelitian.html
https://teorionline.net/menentukan-ukuran-sampel-menurut-para-ahli/
https://palangkaraya.go.id/potensi-daerah/industri-kecil-dan-menengah/
Jurnal:
Ik- Whan G.Kwon & Taewon Suh, “Factors Affecting the Level of Trust and
Commitment in Supply Chain Relationships”, The Journal of Supply Chain
Management Volume 40 Issue 1, 2004
Daftar Pertanyaan
Karakteristik Responden
Mohon diisi semua pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda (X) pada
jawaban yang paling sesuai.
1. Nama :
2. Umur Usaha :
0-4 tahun
> 10 tahun
5-10 tahun
3. Modal Kerja :
< Rp. 50.000.000
Rp. 50.000.000 s/d Rp. 150.000.000
> Rp. 150.000.000
4. Pendapatan :
< Rp. 10.000.000
Rp.10.000.000 s/d Rp. 100.000.000
> Rp.100.000.000
Isilah tanda silang (X) pada jawaban yang Bpk/Ibu/Sdr/I anggap paling
cocok (satu jawaban saja)
Keterangan :
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
36
ITEM PERTANYAAN :
2. Komitmen
SS
No. Pertanyaan STS TS N S
Pemasok berusaha untuk
1. menjaga hubungan dengan para
pemilik toko kelontong.
Pemasok memberikan
2. keuntungan atas hubungan
jangka panjang dengan para
pemilik toko kelontong.
Pemasok memiliki tujuan yang
3. sama dengan pemilik toko
kelontong untuk jangka panjang.
3. Kepercayaan
SS
No. Pertanyaan STS TS N S
Pemasok memiliki kredibilitas
1. yang baik terhadap pemilik toko
kelontong.
Pemasok menawarkan barang
2. dengan kualitas yang baik
terhadap pemilik toko
kelontong.
Pemasok memiliki keterbukaan
3. berkaitan dengan hal-hal dalam
distribusi barang terhadap
pemilik toko kelontong.