Anda di halaman 1dari 7

Kasus Steven Jonson

Tn. A usia 20 tahun BB= 55 Kg TB= 170 cm, dirawat di ruang rawat dengan diagnose syndrome
steven jonson. Klien mengeluh nyeri dada, badan terasa pegal, nyeri ketika menelan, badan
terasa lemah dan lemas. Dari pemeriksaan fisik ditemukan data di hampir seluruh tubuhnya
timbul eritema dan bula. Pada mukosa bibir tampak stomatitis ulseratif spectrum luas, mata
terdapat konjungtivis dan tampak edema kemerahan sehingga klien sulit membuka mata. TTV =
120/80 mmHg. N= 100 x/menit, RR=24 x/menit S= 390 C. Dilakukan pemeriksaan laboratorium
hematologi dengan hasil normal. Klien dilakukan pemasangan NGT dan IVFD NaCl. Terapi obat
yang diperoleh adalah salep gliserin, Deksametason 30mg/6 jam per IV dan gentamisin
400mg/12 jam perIV.

3.1 Pengkajian

Identitas
Identitas pasien Identitas Penanggung jawab

Nama :Tn. A Nama :Ny. R

Umur : 20th Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : probolinggo

Pendidikan : SMA Hubungan dengan klien: Istri

Jenis kelamin :Laki-laki Sumber informasi : Klien dan keluarga

Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

Alamat : Probolinggo

Riwayat Penyakit Sekarang

1. Keluhan Utama :

Klien mengeluh nyeri dada, badan terasa pegal, nyeri ketika menelan, badan terasa lemah dan
lemas.

2. Riwayat Penyakit Saat ini :

Klien mengeluh nyeri dada, badan terasa pegal, nyeri ketika menelan, badan terasa lemah
dan lemas. Dari pemeriksaan fisik ditemukan data di hampir seluruh tubuhnya timbul eritema
dan bula. Pada mukosa bibir tampak stomatitis ulseratif spectrum luas, mata terdapat
konjungtivis dan tampak edema kemerahan sehingga klien sulit membuka mata. TTV = 120/80
mmHg. N= 100 x/menit, RR=24 x/menit S= 39 0 C. Dilakukan pemeriksaan laboratorium
hematologi dengan hasil normal.

Riwayat Penyakit Dahulu

klien mengalami tidak pernah menglami penyakit ini Sindrom Stevens-Johnson

Riwayat Penyakit Keluarga

Klien mengatakan bahwa anggota keluarganya tidak ada yang pernah menderita
penyakit Sindrom Stevens-Johnson

Observasi dan Pemeriksaan Fisik

A. Pemeriksaan Fisik :
· Kulit : Timbul eritema dan bula
· Tenggorokan : klien mengalami gangguan menelan
· Mata : Terdapat konjungtivitis dan tampak edema kemerahan
sehingga klien sulit membuka mata
· Telinga dan hidung : sinusitis berdengung
· Mukosa bibir : bibir tampak stomatitis ulseratif spektum luas
· Dada : Nyeri pada dada
Keadaan Umum : Lemah

Tanda-tanda Vital
- Tekanan Darah : 120/80 mmHg
- Nadi : 100x /menit
- Rate Respiration : 24 x/menit
- Suhu : 39o C
- Berat Badan : 55 Kg
- Tinggi badan : 170 Kg

Pemeriksaan Penunjang
Parameter Hasil/satuan Nilai normal Interpretasi

Hemoglobin 13,8 g/dl 12-14 Normal

Hematokrit Tinggi
Terapi Obat
No Terapi Dosis
1 Salep Glisrin
2 Deksamethason 30 mg/ 6 jam per IV
3 Gentamisin 400 Mg/12 jam per IV
4 Pemasangan NGT dan IUFD NaCl

3.2. Analisa Data


No Data Etiologi Problem
I DS:
Pasien mengatakan badan terasa pegal
Pasien mengatakan nyeri dada
Pasien mengatakan badan lemas dan
lemah Inflamasi pada kulit Nyeri
DO:
Pasien tampak meringis
Pada tubuh pasien terdapat eritema
Pada pemeriksaan : RR: 24x/menit
PQRST:
P: Sesak
Q: ditusuk-tusuk
R: Di dada
S: Skala 3
T: Pada malam hari
II DS:
Pasien mengatakan demam
Pasien mengatakan nyeri ketika
menelan Hipertermi,Kehilangan Kekurangan
Plasma. Volume Cairan
DO:
Pasien tampak terlihat terpasang NGT
dan IVFD NaCl
Pada pemeriksaan Suhu pasien 390C
Pada pemeriksaan RR pasien 28
x/menit
Terdapat bula
III DS: Stomatitis ulseratif Risiko
Pasien mengatakan nyeri ketika kurangnya
menelan nutrisi
Pasien mengatakan lemas
Do:
Pada mukosa bibir tampak stomatitis
ulseratif spectrum luas
IV DS:
Pasien mengatakan badan terasa gatal
Do:
Pada tubuh Eritema, Bula Kerusakan
pasien terdapat Eritema diSeluruh Integritas Kulit
tubuh

3.3. Diagnosa Keperawatan


a. Nyeri berhubungan dengan Inflamasi pada kulit
b. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan hipertermi
c. Resiko kurangnya nutrisi berhubungan dengan stomatitis
d. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan eritema

3.4. Rencana Asuhan Keperawatan


No Tangga Dx Tujuan dan Intervensi Rasional
l Kriteria Hasil
I Nyeri Tujuan: Anjurkan dan Untuk
berhubunga Setelah ajarkan klien mengurangi
n dengan dilakukan
tehnik relaksasi persepsi nyeri,
inflamasi tindakan
nafas dalam meningkatkan
pada kulit keperawatan
selama 2x24 jam relaksasi dan
menurunkan
KH: ketegangan
Diharapkan otot
Pasien Tingkatkan Kekurangan
mengatakanbada periode tidur tanpa tidur dapat
n terasa pegal
gangguan meningkatkan
berkurang
persepsi nyeri
Pasien
mengatakan
nyeri dada sudah Berikan posisi Untuk
berkurang yang nyaman memberikan
Pasien kenyamanan
mengatakan
pada pasien.
badan lemas dan
lemah sudah
berkurang
II Kekurangan Tujuan: Monitor tanda- Untuk
Volume Setelah tanda vital memonitor
Cairan dilakukan (Tekanan darah, keadaan
berhubunga tindakan Suhu, Nadi, umum pasien
n dengan keperawatan Pernafasan)
Hipertermi, selama 2x24jam Monitor intake Agar
Kehilangan KH: dan output pasien keseimbangan
plasma Diharapkan: cairan tubuh
Pasien Kolaborasi klien terpantau
mengatakan pemberian Untuk
sudah tidak menurunkan
antipiretik
demam
( paracetamol) demam
Pasien
mengatakan tidak
nyeri saat
menelan
Pada
pemeriksaan
tanda-tanda vital
normal (Tekanan
darah diastolic
110-130 mmHg,
sistolik 70-90
mmHg)
III Risiko Setelah Kaji status nutrisi Untuk
kurangnya dilakukannya memenuhi
nutrisi tindakan
kebutuhan
berhubunga keperawatan
nutrisi
n dengan selama 2x24 jam
stomatitis Pantau intake dan Untuk
KH: output pasien mengetahui
Diharapkan: jumlah
Pasien pemasukan
mengatakan
dan
nafsu makan
pengeluaran
bertambah
Pasien pasien
mengatakan Identifikasi alergi Untuk
makanan mengetahui
adanya alergi
pada makanan
Atur diet sesuai Untuk
kebutuhan menentukan
nutrisiyang
dibutuhkan
Bantu pasien Untuk
untuk hygiene pasien
membersihkan
mulut sebelum dan
sesudah makan
IV Kerusakan Tujuan: Kaji Kulit Setiap Menentukan
integritas Setelah hari. Catat warna, garis dasar
kulit dilakukan
turgor sirkulasi dimana
berhubunga tindakan
dan perubahan
n dengan keperawatan
eritema selam 2x24 jam sensasi.Gambarka pada status
n lesi dan amati. dapat
KH: dibandingkan
Diharapkan dan
Pasien melakukan
mengatakan gatal
intervensi
berkurang
tepat.
Pada
pemeriksaan bula kolaborasi Mengurangi
berkurang pemberian nyeri serta
obatsalep gliserin, gatal pada
Deksametason kulit.
30mg/6 jam per IV
dan gentamisin
400mg/12 jam
perIV.

Anda mungkin juga menyukai