Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PEMBAHASAN
A. Definisi Mikrohidro
Mikrohidro adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air
sebagai tenaga penggeraknya seperti saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara
memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit air. Secara teknis mikrohidro memiliki tiga
komponen utama yaitu air, turbin dan generator. Mikrohidro mendapatkan energi dari aliran
air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu. Mikrohidro memanfaatkan energi potensial
jatuhan air. Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat
diubah menjadi energi listrik. Tinggi jatuhan air dapat diperoleh dengan membendung aliran
air sehingga permukaan air menjadi tinggi. Air dialirkan melalui sebuah pipa kedalam ruumah
pembangkit yang dibangun di bagian tepi sungai untuk menggerakkan turbin atau kincir air
mikrohidro. Energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah menjadi energi
listrik oleh sebuah generator. Mikrohidro memanfaatkan ketinggian air yang tidak terlalu tinggi
misalnya saja 2,5 meter dapat menghasilkan listrik 400 watt.

B. Prinsip Kerja Mikrohidro

Konversi dari bentuk ketinggian dan aliran ( energi potensial ) ke dalam bentuk energi
mekanik dan energi listrik. Ketika air pada bendungan telah mencapai ketentuan dan air akan
mengalir melalui sebuah pipa yang panjangnya sudah ditentukan maka air menyebabkan
perputaran pada turbin yang menimbulkan energi mekanik dan akan diubah oleh generator
menjadi energi listrik sehingga dapat menghasilkan tegangan.

C. Komponen Mikrohidro

1. Bendungan pengalih berfungsi untik mengalihkan air melalui sebuah pembuka di


bagian sisi sungai ke dalam sebuah bak pengendap.

2. Bak pengendap berfungsi untuk melindungi komponen-komponen dari dampak


pasir.

3. Saluran pembawa untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan.

4. Bak penenang berfungsi untuk mencegah turbulensi air sebelum diterjunkan melalui
pipa pesat.
5. Pipa pesat dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air,
dikenal sebagai turbin.

6. Turbin berfungsi untuk mengkonversi energi aliran air menjadi energi putaran
mekanis.

7. Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari putaran mekanis.

8. Panel kontrol berfungsi untuk menstabilkan tegangan.

9. Pengalih beban (ballast load) berfungsi sebagai beban sekunder ketika beban
konsumen mengalami penurunan maka beban dialihkan pada ballast yang diatur oleh
panel kontrol.

Anda mungkin juga menyukai