Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN KEJANG

SUSPEK Tremor, hiperaktif, kejang-kejang, menangis melengking tiba-tiba, hilangnya tonus


otot disertai atau tidak hilangnya kesadaran, pergerakan yg tidak terkendali,
nystagmus
PENILAIAN
Bentuk kejang Seluruh badan/total Seluruh badan/total
Lamanya Sekejap/ < 1menit Sekejap/ < 1menit
Dengan panas Dengan panas Dengan panas
Kesadaran Kesadaran berkurang Kesadaran berkurang
Tanda infeksi lain Lesu/ngantuk/tak mau minum Normal, mau minum
DIKATEGORIKA Tetanus neonatorum Gangguan metabolik (hipoglikemia,
N Sepsis hipokalsemia)
Meningitis Anoksi SSP
Ensefalitis Perdarahan otak
DIOBATI DI
Puskesmas tanpa Bersihkan jalan nafas, masukkan sendok Bersihkan jalan nafas, masukkan
perawatan dibungkus kain untuk menekan lidah, Beri sendok dibungkus kain untuk menekan
oksigen, atasi kejang dengan rectal lidah, Beri oksigen, atasi kejang dengan
diazepam 0,5 mg/kg IV pada neonatus rectal diazepam 0,5 mg/kg pada
yang tidak ikterus atau sudah berumur 7 neonatus yang tidak ikterus atau sudah
hari atau phenobarbital 30 mg IM dapat berumur 7 hari atau phenobarbital 30
diulang tiap 30 menit bila masih kejang, mg IM dapat diulang tiap 30 menit bila
infus glukosa 10%, antibiotik 1 dosis, rujuk masih kejang, infus glukosa 10%,
ke RS antibiotik 1 dosis, rujuk ke RS
Puskesmas Sama dengan di atas Sama dengan di atas
dengan tempat Bayi dalam inkubator/hangatkan, Beri Bayi dalam inkubator/hangatkan, Beri
perawatan oksigen, atasi kejang dengan rectal oksigen, atasi kejang dengan rectal
diazepam 0,5 mg/kg pada neonatus yang diazepam 0,5 mg/kg pada neonatus
tidak ikterus atau sudah berumur 7 hari yang tidak ikterus atau sudah berumur 7
atau phenobarbital 30 mg IM. Bila masih hari atau phenobarbital 30 mg IM. Bila
kejang diberi diphenilhidantoin (45 mg IV masih kejang diberi diphenilhidantoin
dosis 15 mg/kg) dilanjutkan 20 mg/12 jam. (45 mg IV dosis 15 mg/kg) dilanjutkan
Infus d10% 60 cc/kg. Tanda-tanda makin 20 mg/12 jam. Infus d10% 60 cc/kg.
buruk rujuk ke RS Tanda-tanda makin buruk rujuk ke RS
PENATALAKSANAAN TETANUS NEONATORUM

SUSPEK Tiba-tiba panas, tidak mau/tidak bisa menetek ,mulut tertutup yang disebut trismus,
sebelumnya bayi menetak biasa, mulut mecucu seperti ikan, mudah sekali kejang
misalnya kalau dipegang, kena sinar atau kaget, disertai sianosis, kaku kuduk posisi
punggung melengkung, kepala mendongak ke atas (opistotonus)
PENILAIAN
Umur neonatus > 7 hari 0-7 hari
Lamanya kejang Kadang-kadang Sering
Bentuk kejang Mulut mecucu Mulut mecucu
Trismus Terus menerus
Kejang rangsang Kejang rangsang
Posisi badan Kadang opistotonus Selalu opistotonus
Esadaran Masih sadar Masih sadar
Tanda infeksi lain Tali pusat kotor Tali pusat kotor
Lubang telinga bersih/kotor Lubang telinga bersih/kotor
DIKATEGORIKA Tetanus neonatorum sedang Tetanus neonatorum berat
N
DIOBATI DI
Puskesmas tanpa 1. Bersihkan jalan nafas, masukkan 1. Bersihkan jalan nafas,
perawatan sendok dibungkus kain untuk menekan masukkan sendok dibungkus kain
lidah, untuk menekan lidah,
2. Beri oksigen, atasi kejang dengan 2. Beri oksigen, atasi kejang
diazepam 0,5 mg/kg IV atau dengan diazepam 0,5 mg/kg IV atau
suppositoria. Bila masih kejang dapat suppositoria. Bila masih kejang dapat
diulang tiap 30 menit dosis maksimal diulang tiap 30 menit dosis maksimal
120 mg/hari dapat ditambah luminal 30 120 mg/hari dapat ditambah luminal
mg IM sampai kejang berhenti. 30 mg IM sampai kejang berhenti.
3. Infus glukosa (D10% + NS 0,18%) 3. Infus glukosa (D10% + NS
sebanyak 120 cc/kg BB/hr. 0,18%) sebanyak 80 cc/kg BB/hr.
4. Antibiotik 1 dosis (PP 50.000 4. Antibiotik 1 dosis (PP 50.000
IU/kg/hari IM, IU/kg/hari IM,
5. Bersihkan tali pusat 5. Bersihkan tali pusat
Puskesmas 1. Sama dengan di atas 1. Sama dengan di atas
dengan tempat 2. Rujuk ke RS bila menolak ke 2. Rujuk ke RS bila menolak ke
perawatan puskesmas dengan tempat perawatan puskesmas dengan tempat
3. Infus D10% + NS 0,18% perawatan
sebanyak 120 cc/kg BB/hr 3. Infus D10% + NS 0,18%
4. Dosis diazepam rumatan 2-3 sebanyak 80 cc/kg BB/hr
mg/kg BB/hr IV diberikan tiap 2 jam 4. Waktu kejang diberikan
(max : 120 mg/hr) diazepam 0,5 mg/kg BB
5. ATS 10.000 IU/hari IM 5. Dosis diazepam rumatan 2-3
6. PP 50.000 IU/kg BB/hari selama mg/kg BB/hr IV diberikan tiap 2 jam
10 hari (max : 120 mg/hr)
7. Ruangan perawatan tenang tanpa 6. ATS 10.000 IU/hari IM
gangguan apapun 7. PP 50.000 IU/kg BB/hari selama
10 hari
8. Ruangan perawatan tenang
tanpa gangguan apapun
PENATALAKSANAAN TETANUS NEONATORUM

Waspada bila : Tanda-tanda (3-14 hari setelah lahir)


 Persalinan oleh DTT  Tiba-tiba tidak dapat menetek
 Lingkungan/sanitasi buruk  Mulut mecucu seperti mulut ikan
 Ibu tidak di TT  Kadang-kadang demam
 Tali pusat kotor/bernanah  Wajah kebiruan
 Perawatan tali pusat dengan  Mudah kejang bila : disentuh,
ramuan kena sinar, mendengar suara keras
 Tali pusat kotor, bernanah, basah
kemerahan

Keluarga / Dukun

Lapor ke petugas kesehatan

Pelacakan kasus Evaluasi lebih teliti

 Bersihkan tali pusat


dengan alkohol 70%
Tindakan  Beri anti kejang luminal
sweeping ; 5 mg/kg BB Im
- WUS  PP 50.000 IU/kg/BB
- Bumil Lapor ke  Segera rujuk
PKM seksi
P2P

Lapor ke
PKM sie KIA Rujuk Ke rumah sakit

Tembusan ke puskesmas

Anda mungkin juga menyukai