Anda di halaman 1dari 1

DIAGNOSA KEPERAWATAN :

MANIFESTASI KLINIS URETRITIS : Etiologi uretris : 1. Nyeri berhubungan dengan proses peradangan pada uretra
Definisi uretritis : 2. Gangguan perubahan eliminasi urine berhubungan denganobstruksi/edema/proses peradangan pada
 Terdapat cairan eksudat yang purulent Penyebab klasik dari uretritis saluran kemih.
Uretritis adalah peradangan uretra sebagai manifestasi dari adalah infeksi yang dikarena- Dx 1: Nyeri berhubungan dengan proses peradangan pada uretra
 Mukosa memerah dan edema infeksi pada uretra. Meskipun berbagai kondisi klinis dapat Tujuan: Rasa nyeri bisa berkurang / hilang
menyebabkan iritasi pada uretra tersebut, istilah uretri- kan oleh Neisseria Gonorhoed.
 Ada ulserasi pada uretra, iritasi, vesikal iritasi, prostatitis
tis biasanya diperuntukkan untuk menggambarkan peradan- Akan tetapi saat ini uretritis disebab- Kriteria Hasil:
 Adanya rasa gat al yang menggelit ik, gejala khas pada uret rit is gan uretra yang disebabkan oleh penyakit menular seksual  Klien mengungkapkan nyeri berkurang/hilang
kan oleh infeksi dari spesies Chlamy-
G.O yait u morning sickness (PMS).  Tidak ada nyeri abdomen bawah / daerah simpisis pubis
dia,E.Coli atau Mycoplasma.  Mukosa uretra tidak memerah / edema
 Adanya pus awal miksi  Tidak ada nyeri saat berkemih
 Nyeri pada saat miksi  Ekspresi wajah tenang
PATOFISIOLOGI uretris : Intervensi
 Kesulitan untuk memulai miksi
Uretritis adalah kondisi infeksi yang dapat menular, biasanya menular se-
 Nyeri pada abdomen bagian bawah  Tingkat nyeri,lokasi dan intensitas.
cara seksualdan dikategorikan sebagai uretritis gonokokal atau NGU. Or-
 ada pria pembuluhdarah kapiler, kelenjar uretra tersumbat oleh pus ganisme Neisseria gonorrhoeaeini terutama menginfeksi uretra pada pria  Berikan tindakan nyaman,seperti pijatan.
sehingga menyebabkan uretritis.Pada wanita, serviks merupakan tempat
infeksi utama. Infeksi juga terjadi pada tempatlain di traktus genitalia.  Alihkan perhatian pada hal yang menyenangkan
KOMPLIKASI URETRITIS : Prostat, glandula vesikulosa, dan epididimis lazim terserang pada pria,
1. penyulit yang terjadi dapat bersifat local, ekstra genital dan des-  Pantau pola berkemi secara berkala
menyebabkan peradangan akut supuratif yang diikuti dengan fibrosis dan
siminated.
Penyulit local : terkadangsterilitas. Sementara itu uretra, kelenjar Bartholini, Skene, dan
 Berikan analgetik sesuai kebutuhan dan evaluasi keberhasilannya
Pada laki-laki : tysoitis, cystitis, vesyculitis, tuba uterina merupakan bagian yang lazim terkena pada wanita. Salpingitis
parauretritis, cowperitis, deferenitis, lettrini tis, prostatitis, menyebabkan fibrosis tuba uterinayang menyebabkan infertilitas dan men- Rasional :
epidyminitis, infertile. ingkatkan risiko kehamilan ektopik. Dengan bervariasinya praktik seksual
Pada wanita :  Untuk membantu menegvaluasi tempat obstruksi dan penyebab nyeri
dapat menyebabkan faringitis gonokokus dan gonorhoe anal; proktitis gono-
Skenitis, bartholinitis, cystitis, salphingitis, procti-
tis, PID, infertilitas  Meningkatkan relaksasi dan menurunkan relaksasi otot
2. Penyulit ekstra genital : orofaringitis, konjungtivitis
3. penyulit dessiminated : arthritis, myocarditis, endocarditis, peri-  Relaksasi, menghindari terlalu merasakan nyeri
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK URETRIS :
 Untuk mengindentifikasi indikasi kemajuan/pengunduran gejala penyakit.
 Kultur urine : Mengidentifikasi organisme penyebab
 Analgetik memblok lintasan nyeri, sehingga mengurangi nyeri
PENATALAKSANAAN URETRITIS :  Urine analisis/urinalisa : Memperlihatkan bakteriuria, sel
Dx 2 : Gangguan perubahan eliminasi urine berhubungan denganobstruksi/edema/proses peradangan pada
Penatalaksanaan terapi berdasarkan panduan The Center for darah putih, danendapan sel darah merah dengan keterlibatan ginjal saluran kemih.

DiseaseControl and Prevention.Antibiotika yang direkomendasikan untuk  Darah lengkap Kriteria Hasil:
 Klien dapat berkemih / BAK secara lancar
N. Gonnorrheae  Sinar-X ginjal, ureter dan kandung kemih mengidentifikasi  Klien tidak kesulitan saat berkemih
– Cefixime 400 mg oral  Pola eliminasi membaik, tidak terjadi tanda-tanda gangguan berkemih
anomali struktur nyata.12 (seperti:disuria, piuria, & hematuria)
– Ceftriaxone 250 mg IM
 Pielogram intravena (IVP) : Mengidentifikasi perubahan Intervensi :
– Ciprofloxacine 500 mg oral
atau abnormalitasstruktur
– Ofloxacin 400 mg oral  Awasi pengeluaran dan pemasukan karakteristik urine
Keempat antibiotika diatas diberikan dalam dosis tunggal.Infeksi
 Dorong peningkatan pemasukan urine
gonorrheaesering diikuti dengan infeksi chlamydia. Oleh karena itu per-
luditambahkan antibiotikaanti-chlamydial :  Awasi pemeriksaan laboratorium ( elektrolit BUN, keratinin )
DAFTAR PUSTAKA MAPING URETRIS
– Azithromycin, 1 gr oral (dosis tunggal)
https://id.scribd.com/doc/146641534/askep-uretritis Rasional :
– Doxycycline 100 mg oral 2 kali sehari selama 7 hari
https://id.scribd.com/doc/108551717/BAB-I-URETRITIS
– Erythromycine 500 mg oral 4 kali sehari selama 7 hari  Memberikan dan mengatahui informasi tentang fungsi ginajl dan adanya
komplikasi
– Ofloxacin 200 mg oral 2 kali sehati slama 7 hari NAMA : UUN PRAYOGI
NIM : 201701044
KELAS : 2 A KEPERAWATAN  Meningkatkan hidrasi untuk membilas bakteri.

Anda mungkin juga menyukai