Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TUNJUNG
Jl. Tunjung - KalipenggungNo.Telp. (0334) 323 824
Email : puskesmastunjung@gmail.com
RANDUAGUNG 67354

KERANGKA ACUAN PROGRAM P2 HIV/AIDS

I. Pendahuluan
Millennium Development Goals (MDGs) atau dalam bahasa Indonesia
diterjemahkan menjadi “Tujuan Pembangunan Milenium”, adalah sebuah
paradigma pembangunan global yang dideklarasikan Konferensi Tingkat Tinggi
Milenium oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New
York pada bulan September 2000. Deklarasi ini merupakan kesepakatan
anggota PBB mengenai sebuah paket arah pembangunan global yang
dirumuskan dalam beberapa tujuan yaitu: Menanggulangi Kemiskinan dan
Kelaparan, Mencapai Pendidikan Dasar untuk semua, Mendorong Kesetaraan
Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Menurunkan Angka Kematian Anak,
Meningkatkan Kesehatan Ibu, Memerangi HIV/AIDs, Malaria dan Penyakit
Menular Lainnya, Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Membangun
Kemitraan Global untuk Pembangunan. Sebagai salah satu negara yang ikut
menandatangani deklarasi MDGs, Indonesia mempunyai komitmen untuk
melaksanakannya serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan program
pembangunan nasional baik jangka pendek, menengah, dan panjang.
Indonesia adalah salah satu Negara di Asia yang memiliki kerentanan HIV
akibat dampak perubahan ekonomi dan perubahan kehidupan sosial.Saat ini
kasus penyakit HIV/ AIDS telah menimbulkan kekhawatiran kepada masyarakat.
Peningkatan kejadian HIV dan AIDS yang bervariasi mulai dari epidemi
rendah,epidemi terkonsentrasi dan epidemi meluas, perlu dilakukan upaya
penanggulangan HIV dan AIDS secara terpadu, menyeluruh dan berkualitas.
AIDS (Acuquired Immune Deficiency Sindrom) merupakan kumpulan
gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immune Deficiency
Virus). Virus tersebut merusak sistem kekebalan tubuh manusia sehingga akan
kehilangan daya tahan tubuhnya, akibatnya akan mudah terinfeksi dan
meninggal karena berbagai penyakit penyerta, HIV/ AIDS adalah penyakit yang
belum ditemukan obat dan vaksin pencegahannya.

1
a. Latar Belakang
Program HIV/ AIDS dikelola pemerintah dan masyarakat adalah
merupakan kebijakan yang terpadu. Penanggulangan HIV/ AIDS ditujukan untuk
mencegah dan mengurangi resiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup
ODHA, serta mengurangi dampak sosial ekonomi akibat HIV/ AIDS pada
individu, keluarga dan masyarakat.Jumlah kasus HIV/AIDS dari tahun ke tahun
semakin bertambah.
Di Puskesmas Tunjung pada tahun 2018 jumlah kasus adalah 19
orang,dengan 2 kasus diantaranya pasien telah meninggal.oleh karena itu maka
dibutuhkan upaya penanggulangan untuk memutus mata rantai penularan yang
lebih luas. Salah satu acara penanggulangannya adalah dengan penyuluhan
pada anak sekolah/sederajat,bisa juga dilakukan di instansi pendidikan tidak
formal seperti Pondok Pesantren. Meskipun dari hasil penilaian kinerja
Puskesmas pencapaian indikator Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang
sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS adalah 100 %,namun tetap harus
dilakukan penyuluhan berkala setiap tahun.
b. Tujuan
1) Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam melakukan kegiatan Program P2 HIV/AIDS
2) Tujuan Khusus
1. Mengetahui kegiatan pokok dan rincian kegiatan
2. Mengetahui langkah langkah dalam melakukan kegiatan Program P2
HIV/ AIDS
3. Mengetahui jadual kegiatan Program P2 HIV/ AIDS
4. Mengetahui sasaran program
5. Mengetahui sumber pembiayaan kegiatan
II. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Langkah – langkah kegiatan yang dilakukan sehingga tercapai tujuan progam /
kegiatan.
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan dalam gedung 1. Penemuan pasien / kasus HIV
reaktif dari hasil kerjasama dengan
petugas laboratorium Puskesmas (
pemeriksaan Rapid Test HIV), dari
hasil laporan PPD (perawat dan
bidan desa) serta tenaga kesehatan
yang praktik mandiri;
2. Penyuluhan individu;

2
3. Rujukan kasus Rapid Test HIV
reaktif.
2. Kegiatan luar gedung 1.Penyuluhan kelompok ( sekolah
SMP,SMA dan sederajat serta
pendidikan informal lainnya seperti
Pondok Pesantren)

III. Cara Pelaksanaan


1. Kegiatan dalam gedung
Penemuan pasien / kasus Rapid Test HIV reaktif dari hasil kerjasama dengan
petugas laboratorium Puskesmas ( pemeriksaan Rapid Test HIV)
- Pasien mendaftar di Loket/ruang pendaftaran
- Petugas pendaftaran mengisi kartu status
- Petugas pendaftaran mengantar kartu status ke pelayanan umum,ke pelayanan
KIA bagi ibu hamil yang akan mengikuti ANC terpadu atau ke UGD Rawat Inap
jika pasien harus rawat inap
- Petugas di ruang pelayanan umum/pelayanan KIA/pelayanan UGD Rawat Inap
( Dokter,Perawat dan atau Bidan) melakukan pemeriksaan kepada pasien
- Melakukan rujukan internal kepada petugas Laboratorium untuk pemeriksaan
Rapid Test HIV
-Petugas pelayanan umum/pelayanan KIA/pelayanan UGD Rawat Inap
melakukan pencatatan dan pelaporan rujukan kasus Rapid Test reaktif
-Petugas menjelaskan kepada pasien atau keluarga bahwa pasien akan dirujuk
ke Rumah Sakit rujukan
-Petugas membuatkan surat rujukan
2. Kegiatan luar gedung
- Petugas menentukan sasaran
- Petugas melakukan koordinasi dengan instansi terkait
- Petugas menentukan materi penyuluhan
- Petugas memperkenalkan diri
- Petugas menyampaikan tujuan penyuluhan
- Petugas menyampaikan materi penyuluhan
- Petugas memberi waktu kepada sasaran untuk bertanya tentang materi
-Petugas memberikan umpan balik kepada sasaran dengan memberikan
pertanyaan sesuai materi
- Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan

3
IV. Sasaran
1.Pasien yang datang ke Puskesmas dengan tanda tanda yang mengarah
kepada kasus HIV/AIDS
2. Ibu hamil yang akan mengikuti ANC Terpadu
3. Anak sekolah yang menjadi sasaran penyuluhan HIV/AIDS
V. Jadwal Pelaksanaan
NO RINCIAN KEGIATAN JADUAL
1. Penemuan penderita / kasus HIV reaktif dari Setiap hari pada jam
hasil kerjasama dengan petugas laboratorium kerja,jika ada kasus
Puskesmas ( pemeriksaan Rapid Test HIV)
2. Penyuluhan individu Setiap hari pada jam
kerja,jika ada kasus
3. Rujukan kasus HIV Setiap hari pada jam
kerja,jika ada kasus
Rapid Test HIV reaktif
4. Penyuluhan Kelompok Bulan Februari – Oktober
2019

VI. Sumber pembiayaan


Sumber pembiayaan adalah menggunakan DAK (dana alokasi khusus)
VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Pelaporan dan pencatatan pada kegiatan dalam gedung dilakukan setiap ada
kasus terjadi kepada Dokter Puskesmas dan pengelola program P2 HIV/AIDS
Dinas Kesehatan serta dilaporkan akhir bulan untuk jumlah pasien yang
dilakukan Rapid Test HIV dengan hasil yang reaktif maupun negatif. Untuk
kegiatan luar gedung dilakukan pelaporan hasil kegiatan segera setelah kegiatan
selesai dilakukan.
Evaluasi kegiatan adalah membandingkan hasil kegiatan yang telah dilakukan
dengan kerangka acuan yang dibuat
VIII. Dokumentasi
Dokumentasi yang yang perlu disediakan yaitu :
- Kerangka Acuan Kegiatan
- Dokumentasi berupa foto dokumentasi
- Daftar Hadir
- Undangan
- Notulen
- Laporan Hasil Kegiatan
- Rencana Tindak Lanjut
- Monitoring Tindak Lanjut

4
- Umpan Balik
- Form Laporan

Mengetahui Lumajang, Januari 2019


Kepala Puskesmas Tunjung Pelaksana Progam P2 HIV

Dr. Tanti Umiyati Risma Yansa F, AMd Kep


NIP. 19710503 200105 2 009 NIP. 19860206 20903 2 009

Anda mungkin juga menyukai