Belajar Lagi Tentang Dengue Fever Bersama

dr. Doni Priambodo W., Sp.PD

Disusun oleh dr. Ricky TY & dr. Ayuanni CDQ

Bantul, 28 November 2017

o Seseorang hanya bisa mengalami dengue fever maksimal empat kali seumur hidup,
karena strain virus dengue hanya 4 jenis.
o Tidak ada diagnosis “suspek DHF”, karena bila ada demam disertai gejala perdarahan,
itu pasti infeksi virus dengue. Yang ada hanya diagnosis “suspek DF”, karena demam
bisa bersumber dari berbagai jenis penyakit.
o Pada pemeriksaan serologi dengue, hasil IgG (+) namun IgM (-) sudah cukup untuk
menegakkan diagnosis DF, karena pada re-infeksi dengue yang naik lebih dulu adalah
IgG, sedangkan IgM baru naik pada hari ke-6.
o Jadi untuk menegakkan diagnosis DF dengan pemeriksaan serologi dengue, IgM dan IgG
tidak harus sama-sama positif.
o Pemeriksaan NS1 hanya bisa dilakukan pada hari ke-1 sampai hari ke-3 dari demam.
o Hasil pemeriksaan darah rutin dan interpretasinya

Hasil lab. darah rutin Indikasi

Netrofil segmen naik Infeksi bakteri
Monosit naik Infeksi virus
Leukosit naik Infeksi bakteri
Leukosit turun Infeksi virus

Catatan: Pada infeksi bakteri, umumnya leukosit naik, tapi pada demam tifoid leukosit
akan turun
o Baseline hemokonsentrasi berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin Hematokrit normal (%)

Laki-laki < 45
Perempuan < 40
Wanita Hamil < 30

Catatan: Bila kadar hematokrit pasien di atas nilai normal, berarti pasien mengalami
hemokonsentrasi :P

o Apabila SGOT dan SGPT naik, jangan menggunakan infus RL, karena RL memicu
hepatopati.
o Jadi saat SGOT dan SGPT naik, kita dapat menggunakan infus asering, D5%, atau NaCl
0,9%.
Catatan: Hati-hati dalam menggunakan NaCl, karena beresiko menimbulkan asidosis
metabolik.
o Syarat dilakukannya fogging: terdapat 1 kasus DHF + minimal 3 kasus DF
o Diagnosis dengue fever yang disarankan:
a. Dengue fever tanpa warning sign
b. Dengue fever dengan warning sign (misal: hemokonsentrasi, DIC, hepatopati)
c. Severe dengue fever
o Kebanyakan dokter menganggap bahwa tanda bahaya pada DF dan DHF hanyalah gejala
perdarahahan aktif, padahal komplikasi infeksi dengue yang berbahaya sebenarnya tidak
hanya perdarahan aktif saja.