Anda di halaman 1dari 11
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69/KEPMEN-KP/SJ/2018 TENTANG TIM MONITORING DAN EVALUASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi__pelaksanaan monitoring dan evaluasi standar operasional prosedur di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, perlu membentuk tim monitoring dan evaluasi standar operasional prosedur di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan; b. bahwa berdasarkan _pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu metetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Tim Monitoring dan Evaluasi Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahun 2018; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 2. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5); Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Tata Laksana (Business Process); Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 649); Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor = PER.49/MEN/2017 _ tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan © Nomor —PER.25/MEN/2012 _ tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1521); Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 43/PERMEN-KP/2015 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2016); Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 33/PERMEN-KP/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1474); Menetapkan KESATU KEDUA 8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7/PERMEN-KP/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 _ tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 317); MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG TIM MONITORING DAN EVALUASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2018. Membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahun 2018, yang selanjutnya disebut Tim Monev SOP PSDKP 2018, yang terdiri dari Pengarah, Pelaksana, dan Sekretariat dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. Tim Monev SOP PSDKP 2018 sebagaimana dimaksud diktum KESATU mempunyai tugas a. Pengarah memberikan arahan dan bimbingan dalam rangka monitoring dan evaluasi SOP di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. b. Pelaksana 1. mengidentifikasi SOP di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan; 2. melakukan analisis prosedur untuk mengetahui tingkat efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan; 3. melakukan monitoring dan evaluasi pada unit eselon II dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan; 4. mengkoordinasikan dan memastikan kebenaran dan keakuratan hasil monitoring dan evaluasi pada unit eselon II dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan; dan 5. mengumpulkan informasi implementasi SOP pada unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. c. Sekretariat 1, mendukung kelancaran tugas melalui koordinasi, supervisi, dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi SOP di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan; 2. menyusun bahan dan mengkompilasi bahan yang terkait dengan monitoring dan evaluasi SOP di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan; 3. merumuskan dan menyempurnakan SOP apabila terdapat rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi; dan 4. menyiapkan hasil monitoring dan evaluasi SOP di lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diktum KEDUA Tim Monev SOP PSDKP 2018 bertanggung jawab dan menyampaikan laporan kepada Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Masa kerja Tim Monev SOP PSDKP 2018 sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU terhitung mulai sejak ditetapkannya Keputusan Menteri ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2018. Biaya yang timbul akibat ditetapkannya dari Keputusan Menteri ini dibebankan pada anggaran Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2018. Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 April 2018 an, MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA. SEKRETARIS JENDERAL, ttd. RIFKY EFFENDI HARDIJANTO Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum dan Organisasi, LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69/KEPMEN-KP/SJ/2018 TENTANG TIM MONITORING DAN EVALUASI OPERASIONAL STANDAR PROSEDUR -DI_— LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2018, SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM MONITORING DAN EVALUASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2018 PENGARAH: Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan PELAKSANA: No. JABATAN/NAMA KEDUDUKAN DALAM ‘ fice 1. | Sekretaris Direktorat Jenderal Ketua Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Sekretaris Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Penanggung jawab pada Direktorat Pemantauan dan Operasi Armada, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Penanggung jawab pada Direktorat Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Penanggung jawab pada Direktorat Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Direktur Penanganan Pelanggaran, Direktorat Jenderal Pengawasan ‘Sumber Daya Kelautan dan Perikanan ‘Penanggung jawab pada Direktorat Penanganan Pelanggaran, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan NO. JABATAN/NAMA Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Lampulo, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Penanggung jawab pada Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Lampulo, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kepala Pangkalan Pengawasan ‘Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Batam, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Penanggung jawab pada Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Batam, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kepala Pangkalan Pengawasan ‘Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Jakarta, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Penanggung jawab pada Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Jakarta, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 10. Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Benoa, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Penanggung jawab pada Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Benoa, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 11 Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Bitung, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Penanggung jawab pada Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Bitung, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 12, Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tual, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan ‘Penanggung jawab pada Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tual, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 13, Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Cilacap, Direktorat Jenderal Pengawasan ‘Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Penanggung jawab pada Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Cilacap, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 1, Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Penanggung jawab pada Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 15. Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kupang, Direktorat Jenderal Pengawasan ‘Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Penanggung jawab pada Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kupang, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan No. JABATAN/NAMA 7 KEDUDUKAN DALAM TIM 165, | Kepala Stasiun Pengawasan Sumber | Penanggung jawab pada Stasiun Daya Kelautan dan Perikanan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Pontianak, Direktorat Jenderal dan Perikanan Pontianak, Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan | Jenderal Pengawasan Sumber Daya dan Perikanan Kelautan dan Perikanan 17. | Kepala Stasiun Pengawasan Sumber _ | Penanggung jawab pada Stasiun Daya Kelautan dan Perikanan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Tarakan, Direktorat Jenderal dan Perikanan Tarakan, Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan _| Jenderal Pengawasan Sumber Daya dan Perikanan Kelautan dan Perikanan 13. | Kepala Stasiun Pengawasan Sumber _ | Penanggung jawab pada Stasiun Daya Kelautan dan Perikanan Tahuna, | Pengawasan Sumber Daya Kelautan Direktorat Jenderal Pengawasan dan Perikanan Tahuna, Direktorat Sumber Daya Kelautan dan Perikanan | Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 19. | Kepala Stasiun Pengawasan Sumber | Penanggung jawab pada m Stasiun Daya Kelautan dan Perikanan Ambon, | Pengawasan Sumber Daya Kelautan Direktorat Jenderal Pengawasan dan Perikanan Ambon, Direktorat ‘Sumber Daya Kelautan dan Perikanan | Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 20. | Kepala Stasiun Pengawasan Sumber | Penanggung jawab pada Stasiun Daya Kelautan dan Perikanan Biak, _ | Pengawasan Sumber Daya Kelautan Direktorat Jenderal Pengawasan dan Perikanan Biak, Direktorat ‘Sumber Daya Kelautan dan Perikanan | Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 21. | Kepala Subbagian Organisasi dan Tata ‘Anggota Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 22. | Kepala Subbagian Data, Sekretariat ‘Anggota Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 23. | Kepala Subbagian Umum, Sekretariat ‘Anggota Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 24. | Kepala Subbagian Tata Usaha, ‘Anggota Sumber Daya Manusia Aparatur dan Jabatan Fungsional, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan ‘Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 25. | Kepala Subbagian Tata Usaha, ‘Anggota Direktorat Pemantauan dan Operasi Armada, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan No. 26. Kepala Subbagian Tata Usaha, Direktorat Pengawasan Pengelolaan ‘Sumber Daya Kelautan, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kepala Subbagian Tata Usaha, Direktorat Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan ‘Anggota 28. Kepala Subbagian Tata Usaha, Direktorat Penanganan Pelanggaran, Direktorat Jenderal Pengawasan ‘Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Anggota 29, Kepala Subbagian Tata Usaha, Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Lampulo, Ditjen. Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan ‘Anggota 30. Kepala Subbagian Tata Usaha, Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Batam, Ditjen. Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan ‘Anggota 31. Kepala Subbagian Tata Usaha, Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Jakarta, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Anggota, 32. Kepala Subbagian Tata Usaha, Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Benoa, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan ‘Anggota 33. Kepala Subbagian Tata Usaha, PangkalanPengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Bitung, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan “Anggota 34, Kepala Subbagian Tata Usaha, Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tual, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan “Anggota -10- No. JABATAN/NAMA = 35. | Kepala Urusan Tata Usaha, Stasiun ‘Anggota Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Cilacap, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 36. | Kepala Urusan Tata Usaha, Stasiun Anggota Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 37. | Kepala Urusan Tata Usaha, Stasiun Anggota Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kupang, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 33. | Kepala Urusan Tata Usaha, Stasiun Anggota Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pontianak, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 39. | Kepala Urusan Tata Usaha, Stasiun Anggota Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tarakan, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 40. | Kepala Urusan Tata Usaha, Stasiun Anggota Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahuna, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 41. | Kepala Urusan Tata Usaha, Stasiun Anggota Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Ambon, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 42. | Kepala Urusan Tata Usaha, Stasiun Anggota Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Biak, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 43 | Achmad Sepriwiadi, S.St.Pi., Anggota Pelaksana Bagian Hulum Organisasi : dan Humas, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan D. SEKRETARIAT Sits No JABATAN/NAMA KEDUDUKAN DALAM TIM. Ja | Perikanan Kepala Subbagian Organisasi dan Tata | Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal | Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Ketua Perikanan 2. | Rizki Ardianto, Pelaksana Bagian Hukum Organisasi, dan Humas, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Sekretaris Kelautan dan Perikanan 3. | Tomy Budi Mulianto, S.A.P., Pelaksana Bagian Hukum, Organisasi dan Humas, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Anggota 4. | Kumala Sulistyaningrum, A.Md., Pelaksana Bagian Hukum, Organisasi dan Humas, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Anggota Salinan sesuai dengan aslinya pala Biro Hukum dan Organisasi, ee {i \oMTini Martini . MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS JENDERAL, ttd. RIFKY EFFENDI HARDIJANTO

Anda mungkin juga menyukai