GELOMBANG I
SOSIALISASI PROGAM
PENSERTIPIKATAN TANAH WAKAF
PADA WILAYAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Disetujui oleh :
Coach Mentor
Penguji
i
LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
LATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN VI
Disusun oleh :
Disetujui oleh :
Coach Mentor
Penguji
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karuniaNya lah Penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dan habituasi ini. Serta
Shalawat dan salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat Prajabatan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional dan menjadi salah satu syarat kelulusan prajabatan bagi
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun bukan hanya itu Penulis juga diharapkan
Pada Kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-
dalamnya kepada kedua orang tua Teguh Supriyanto S.E dan (alm) Khotimah Spd Aud,
kedua mertua Usman Harahap dan Nuniek Rukmini, istri tercinta Anissa Nurachmi, S.H.,
M.Kn yang telah mendorong dan mendoakan Penulis setiap saat. Penulis menyadari bahwa
dalam proses penyusunan laporan hasil aktualisasi dan habituasi ini, Penulis mendapatkan
banyak sekali bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Coach dan Mentor serta senior-senior lain di
Satuan Kerja BPN Provinsi Sumatera Utara yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk
Dengan selesainya Penulisan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini Penulis
1. Bapak Dr. H. Dadang Suhendi, S.H., M.H selaku Kepala Pusat Pendidikan dan
iii
2. Bapak Bambang Priono, S.H., MH selaku Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi
Sumatera Utara.
3. Bapak Fachrul Husin Nasution, S.H., M.Kn. selaku Kepala Kantor Pertanahan
Kota Medan beserta jajarannya yang telah dengan senang hati menerima kami
4. Bapak Reza Adrian Fachri, S.H selaku Kepala Seksi Hubungan Hukum
5. Bapak Obed Milton Simamora SH,MAP,MMG, selaku Mentor dan juga Kepala
Seksi Penetapan Hak Tanah dan Pemberdayaan Hak Atas Tanah Masyarakat
6. Ibu Masniari Situmorang, S.H., M.Kn selaku Kepala Seksi Pengadaan Tanah
Anggaran 2018.
9. Peserta Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agraria dan Tata
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan hasil
aktualisasi dan habituasi ini dikarenakan terbatasnya waktu, pengetahuan dan pengalaman
yang Penulis miliki. Akhir kata, semoga hasil aktualisasi ini bisa bermanfaat khususnya bagi
Lembaga Kementrian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI serta bagi masyarakat pada umumnya.
iv
DESKRIPSI SINGKAT
Pemerintah telah menargetkan bahwa seluruh atau 126 juta bidang tanah di Indonesia
sudah bersertifikat pada tahun 2025 termasuk didalamnya tanah wakaf. Laporan aktualisasi
ini membahas mengenai proses Sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman
dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sertipikasi tanah khususnya tanah wakaf serta
masyarakat tentang peraturan yang berhubungan dengan perwakafan dan terutama memiliki
tanah wakaf
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Perka LAN No. 21 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III,
ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai
bagian dari ASN untuk menjadi lebih profesional adalah Diklat Prajabatan. Sejalan dengan
penyelenggaraan Diklat Latihan Dasar ini bertujuan agar para peserta mampu
menginternalisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan cara mengalami
sendiri dalam penerapan aktualisasi di tempat kerja sehingga peserta dapat merasakannya
secara langsung.
v
Salah satu bentuk penugasan dalam Diklat Latihan Dasar ini adalah membuat tulisan
atau laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang terdapat pada beberapa kegiatan
yang dilaksanakan di tempat kerja masing-masing. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk
publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Kelima nilai dasar profesi ASN tersebut
sebelumnya dipelajari dan dipahami oleh para peserta Diklat Latihan Dasar melalui proses
pembelajaran di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
gagasan pemecahan isu serta untuk mengaktualisasikan -nilai dasar profesi ASN, yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Solusi yang
membuat brosur, melakukan sosialisasi baik turun langsung ke masyarakat ataupun dengan
membuat rancangan MoU untuk proses percepatan pendaftaran hak atas tanah wakaf.
Berdasarkan uraian di atas, Penulis sebagai Calon Analis Permohonan Hak Tanah
berdasarkan kegiatan yang sudah sesuai tugas pokok dan fungsi Penulis pada Sub Seksi
Pendaftaran Hak Tanah, dalam hal ini Penulis memilih judul laporan aktualisasi;
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
vii
BAB III REALISASI AKTUALISASI
BAB IV ANALISA
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 48
viii
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Identifikasi Isu
Perumusan dan Penetapan Isu
BAB IV ANALISA
Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan
Realisasi Aktualisasi dan Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi
Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Tindak Lanjut
DAFTAR PUSTAKA
ix
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
x
SURAT PERNYATAAN.
Sumatera Utara
Menyatakan bahwa :
1. Saya adalah peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III-a
Angkatan VI Tahun 2018
2. Berkomitmen untuk melaksanakan pembiasaan diri dalam melaksanakan tugas jabatan di
tempat kerja, dengan mengaktualisasikan substansi mata-mata pelatihan nilai-nilai dasar
PNS yang dilandasi oleh kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.
3. Bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas dan jabatan.
Mengetahui Penyaji,
Mentor
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia;
kepuasan batiniah.
Tanah menjadi satu bagian yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia.
hak atas tanah adalah hak atas sebagian tertentu permukaan bumi, yang berbatas,
1
berdimensi dua dengan ukuran panjang dan lebar. Tanah diberikan kepada dan
dipunyai oleh orang dengan hak-hak yang disediakan oleh UUPA, adalah untuk
dengan hak-hak tersebut dalam UUPA tidak akan bermakna jika penggunaannya
terbatas hanya pada tanah sebagai permukaan bumi saja. Untuk keperluan apapun
tidak bisa tidak, pasti diperlukan juga penggunaan sebagian tubuh yang ada di
bawahnya dan air serta ruang yang ada diatasnya. Oleh karena itu bahwa hak-hak
tertentu permukaan bumi yang bersangkutan, yang disebut tanah, tetapi juga tubuh
bumi yang ada di bawahnya dan air serta ruang yang ada di atasnya.
dengan manusia. Di dalam istilah agama manusia dari Allah dan akan kembali
kepada Allah kepada dasarnya yaitu tanah. Karena sesuai dengan asal proses
penciptaan manusia adalah berasal dari tanah, maka akhir hidupnya akan kembali
pada tanah dari tanah kembali ke tanah. Dengan demikian bahwa hubungan antara
manusia dan atau masyarakat dengan tanah ini bersifat abadi. Pengertian lebih
pemanfaatannya.
dituangkan dalam UUPA (lihat Pasal 1 dan 2 UUPA), artinya dalam hukum tanah
2
nasional seluruh permukaan bumi adalah tanah bersama rakyat Indonesia, namun
dimungkinkan bagian dari tanah bersama itu dikuasai secara individual dengan
hak atas tanah yang bersifat pribadi sekaligus mengandung unsure kebersamaan.
penguasaan tanah, yang pada gilirannya juga memberikan pengaruh kepada pola
hubungan antar manusia sendiri, dan yang menjadi masalah bukan tanah itu
sendiri tetapi terjadinya penguasaan tanah yang timpang, dimana ada yang tidak
menguasai, dan di pihak lain ada yang menguasai dalam satuan jumlah yang
sangat besar
“Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara
Peraturan Dasar Pokok Agraria yang lebih dikenal dengan Undang-Undang Pokok
Agraria pasal 49, serta sejumlah peraturan lain sesudahnya, yaitu Undang-undang
3
Makna tanah bagi manusia tidak terbantahkan. Ia tidak hanya memberi
Tanah tidak semata-mata berarti benda dalam arti fisiknya, namun diatasnyalah
Agama merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
kodrati. Agama itu sendiri menyatu dalam fitrah penciptaan manusia. Hal ini juga
masyarakat menjadikan agama sebagai dasar atau acuan mereka dalam menjalani
mental rohani yang sehat. Agama merupakan sumber nilai, kepercayaan dan pola-
pola tingkah laku yang akan memberikan, tuntunan bagi arti, tujuan, dan
tuntuanan hidup yang mutlak. Harus di sadari, peran agama memanglah sangat
penting bagi kehidupan baik dalam bermasyarakat, bernegara dan lain sebagainya
4
menjadikan obyek tanah sebagai penghambaan sarana ibadah kepada Tuhan.
Bentuk pemanfaatan tanah seperti hal tersebut lebih mengenal dengan istilah
pewakafan tanah.
1. Pengertian Wakaf
istilah syarak, ialah menahan sesuatu benda yang kekal zatnya, untuk diambil
manfaatnya untuk kebaikan dan kemajuan Islam. Menahan suatu benda yang
kekal zatnya, artinya tidak dijual dan tidak diberikan serta tidak pula diwariskan,
Berdasarkan definisi dari Abu Hanifah ini, maka harta tersebut ada dalam
pengawasan orang yang berwakaf (wakif) selama ia masih hidup, dan bisa
diwariskan kepada ahli warisnya jika ia sudah meninggal baik untuk dijual
5
ayau dihibahkan. Definisi ini berbeda dengan definisi yang dikeluarkan
oleh Abu Yusuf dan Muhammad, sahabat Imam Abu Hanifah itu sendiri
Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa wakaf itu termasuk
salah satu diantara macam pemberian, akan tetapi hanya boleh diambil
manfaatnya, dan bendanya harus tetap utuh. Oleh karena itu, harta yang layak
untuk diwakafkan adalah harta yang tidak habis dipakai dan umumnya tidak dapat
Tanah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hidup dan kehidupan
manusia. Sehingga hak atas tanah merupakan hak asasi manusia yang secara
yang bersifat abadi, baik manusia sebagai individu maupun sebagai makhluk
6
sebagainya sehingga segala sesuatu yang menyangkut tanah akan selalu mendapat
perhatian.
juga dengan urusan kekayaan atau kepemilikan lainnya seperti tanah harus
dilakukan suatu pencatatan agar kelak dikemudian hari tidak menimbulkan suatu
sengketa. Sebab, masalah tanah merupakan hal yang krusial dan sering dapat
status atau kedudukan hukum pada tanah tertentu yang dihadapinya, letak, luas,
dan batas-batasnya, siapa yang mempunyai dan beban-beban apa yang ada
diatasnya.
pertanahan.
dasar 1945. Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan
7
Indonesia Tahun 1945 tersebut, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara yang
memiliki integritas, profesional, netral, dan bebas dari intervensi politik, bersih
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur
dengan baik, maka diperlukan Aparatur Sipil Negara yang berkualitas dalam
dan pembangunan dan juga sebagai “mesin” penggerak birokrasi yang dapat
menggerakkan sumber daya yang ada untuk mewujudkan tujuan dan sasaran
pembangunan Negara.
yang melekat pada diri insan ASN. Sosialisasi merupakan proses penanaman atau
transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya
8
administrasi dan kepastian haknya, salah satu upaya peningkatan tersebut dengan
tanah wakaf.
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Perka LAN
Pegawai Negeri Sipil Golongan III, ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang
strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN untuk menjadi lebih
Diklat Latihan Dasar ini bertujuan agar para peserta mampu menginternalisasi
nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan cara mengalami sendiri
secara langsung.
Salah satu bentuk penugasan dalam Diklat Latihan Dasar ini adalah
membuat tulisan atau laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang
masing (dalam hal ini tempat kerja penulis adalah Seksi Hubungan Hukum
Pertanahan dan Sub Seksi Pendaftaran Hak Tanah pada Kantor Pertanahan Kota
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Kelima nilai dasar
profesi ASN tersebut sebelumnya dipelajari dan dipahami oleh para peserta Diklat
9
Latihan Dasar melalui proses pembelajaran di Pusat Pendidikan dan Pelatihan
permohonan hak tanah dan pendaftaran tanah, mengaktualisasikan nilai nilai dasar
profesi ASN (ANEKA) berdasarkan kegiatan yang sudah sesuai tugas pokok dan
fungsi penulis pada Sub Seksi Pendaftaran Hak Tanah, dalam hal ini penulis
10
B. Identifikasi Isu
ditindaklanjuti.
KRITERIA
NO ISU JUMLAH PERINGKAT
U S G
(1-5) (1-5) (1-5)
1. Rendahya kesadaran dan 4 5 5 14 1
pengetahuan masyarakat
mengenai pensertipikatan
tanah wakaf sehingga
mempersulit proses
penyiapan bahan pemberian
izin dan penetapan hak atas
tanah badan sosial/keagamaan
serta penegasan sebagai tanah
wakaf
2. Kendala dalam pelaksanaan 3 4 3 10 3
pemberian penetapan,
perpanjangan, dan penetapan
kembali hak perseorangan
dan badan hukum swasta,
serta hak atas ruang dan hak
komunal
3. Kurangnya pengawasan 5 3 4 12 2
dalam pelaksanaan
pemberdayaan hak atas tanah
masyarakat
11
C. Perumusan dan Penetapan Isu
Identifikasi Isu:
tanah masyarakat
penyiapan bahan pemberian izin dan penetapan hak atas tanah badan
12
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
A. Deskripsi Lokus
nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil yaitu: akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi yang dilaksanakan di Kanwil BPN
Provinsi Sumatera Utara mulai tanggal 4 April – 6 Mei dan Kantor Pertanahan
Kota Medan selama tanggal 7 Mei – 30 Juli 2018 (Seksi Pengadaan Tanah &
Jalan Birgjen Katamso No. 45 Kampung Baru Medan Maimun Kota Medan,
dan Jawa Tengah. Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk (SP)
1990, penduduk Sumatera Utara berjumlah 10,81 juta jiwa, dan pada tahun 2010
jumlah penduduk Sumatera Utara telah meningkat menjadi 12,98 juta jiwa.
Kepadatan penduduk Sumatera Utara pada tahun 1990 adalah 143 jiwa per km²
dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 178 jiwa per km². Dengan Laju
13
penduduk tahun 2015, penduduk Sumatera Utara bertambah menjadi 13.937.797
14
Jumlah bidang tanah di Kota Medan sebesar 2.122.804 bidang dari jumlah
bidang tersebut tanah yang terdaftar sebesar 849.122 bidang atau sekitar 40% dan
15
1. Sumber Daya
Medan.Medan sampai saat ini memiliki Pegawai Negeri Sipil berjumlah 103
a) Visi
Republik Indonesia.
b) Misi
pertanahan untuk:
16
2. Peningkatan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dan
17
3. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok ;
pendaftaran tanah.
18
Fungsi ;
Wewenang ;
pendaftaran tanah.
pendaftaran tanah.
19
9. Meminta data dan informasi serta memperbaiki konsep naskah
4. Struktur Organisasi
20
4.2 Kantor Pertanahan Kota Medan
21
B. Deskripsi Khusus
Adapun program yang ingin dicapai oleh kantor pertanahan kota Medan saat
ini ialah:
umum
per harinya, kegiatan yang paling menyita tenaga dan perhatian sudah pasti adalah
Medan saat ini mendapatkan target9.300 bidang. Selain itu diadakan pula
kerjasama antara BPN Medan dengan Pemerintah kota Medan yakni Proda
22
2. Role Model
a) Identitas
b) Riwayat Jabatan
23
Pemerintah Prov. Sumatera Utara | .24-170
Bidang Hak Tanah dan
Pendaftaran Tanah | Seksi
Pengaturan Tanah
Pemerintah
5 Kepala Kantor Pertanahan Kota 03/09/2012 Kantor Pertanahan Kota 190/KEP-
Padang Sidempuan Padang Sidempuan 3.38.3/VIII/
2012
6 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten 27/03/2017 Kantor Pertanahan 122/KEP-
Tapanuli Selatan Kabupaten Tapanuli 3.38/III/20
Selatan 17
7 Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan 01/03/2018 Kantor Pertanahan Kota 72/KEP-
Medan 2.3.8/II/201
8
24
3. Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan Out Put Kegiatan yang
Diharapkan
OUTPUT/
No. KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN
HASIL
Kabid 2
25
4. Menganalisa Mengadakan rapat dengan tim Undangan Rapat,
rapat
koordinasi.
SK
Pembentukan
Tim
Pelaksana
Output berubah
26
pelaksanaan
sosialisasi dengan
Kemenag
Provinsi Sumatera
Utara
berdasarkan
penugasan BKO
di Kantor
Pertanahan Kota
Medan.
27
spanduk) alat peraga
locus satuan
kerja
berdasarkan
penugasan BKO
di Kantor
Pertanahan Kota
Medan
- Eviden
Sosialisasi
Door to door
- Pembuatan
brosur
pelaksanaan sosialisasi.
28
(belum bersertipikat, sudah menyesuaikan
Medan
- Laporan
Aktualisasi
- Konsep SK
pemberian
Hak
29
BAB III
REALISASI AKTUALISASI
OUTPUT/
NO. KEGIATAN
HASIL
1. Persiapan kegiatan Aktualisasi Rancangan disetujui
2. Persiapan pelaksanaan kegiatan Mendapatkan surat tugas, serta sasaran kerja.
Rancangan Aktualisasi
Nota Dinas dari Kabid 2
3. Menginventarisir peraturan terkait serta Terinventarisir peraturan dan data terkait,
data-data terkait serta hasil analisa keduanya.
4. Menganalisa permasalahan terkait Undangan Rapat, Daftar Hadir, & Notulen
pelaksanaan proses pensertipikatan Rapat tim pelaksana
tanah wakaf yang sudah dilaksanakan Output berubah, pembahasan permasalahan
bersifat internal.
30
Pertanahan Kota Medan
- Eviden Sosialisasi Door to door
- Pembuatan brosur
8. Evaluasi Laporan hasil kegiatan sosialisasi.
Sertipikat Wakaf
Output berubah menyesuaikan locus satuan
kerja berdasarkan penugasan BKO di Kantor
Pertanahan Kota Medan
- Laporan Aktualisasi
- Konsep SK pemberian Hak
serta Penguji. Rancangan yang telah disetujui sebagai acuan Penulis dalam
dari pimpinan terkait menentukan sasaran kerja dan data tanah wakaf.
Dinas kepada CPNS yang dipilih untuk ikut membantu dalam kegiatan
terlampir).
31
3. Menginventarisir peraturan terkait serta data-data terkait
siapa penerima wakaf, harta benda apa saja yang bisa diwakafkan,
ketentuan pidana dan sanksi administratif. Untuk saat ini, peraturan ini
Indonesia.
undang-undang wakaf;
undang.
32
e) Peraturan pemerintah nomor 28 tahun 1977 tentang perwakafan tanah
milik;
f) Peraturan menteri ATR / BPN nomor 2 tahun 2017 tentang tata cara
wakaf, misalnya seperti hak atas tanah apa aja yang bisa diwakafkan,
seluruh Indonesia;
33
3. Melaporkan kegiatan pensertipikatan tanah-tanah tempat peribadatan kepada
tanggung jawab.
n) Peraturan Badan Wakaf Indonesia nomor 3 tahun 2008 tentang tata cara
berupa tanah.
34
4. Menganalisa permasalahan terkait pelaksanaan proses pensertipikatan
Sosialisasi pada tahun 2017 sudah berjalan dengan baik, sehingga dapat
yang ada di Provinsi Sumatera Utara untuk kemudian diserasikan dengan data
di Kantor Wilayah BPN Sumatera Utara. Data di BWI Provinsi Sumatera Utara
menurut Sekertaris BWI Provinsi Sumatera Utara Bp. Kostan Harahap tidak
35
Output yang dihasilkan dari kegiatan ini berubah dengan diadakannya
berikut :
36
Output berubah menyesuaikan locus satuan kerja berdasarkan penugasan
Aktualisasi Wakaf
7. Pelaksanaan Sosialisasi
Kota Medan.
pelaksanaan tahapan kegiatan ini berubah dan telah mendapat persetujuan dari
Mentor.
37
8. Evaluasi
hambatan sama sekali, dikarenakan dukungan penuh dan bimbingan dari mentor,
coach, atasan serta rekan kerja baik PNS, PTT, dan sesama CPNS.
38
BAB IV
ANALISA
39
terkait pelaksanaan proses pertanggungjawaban penyelesaian
pensertipikatan tanah wakaf yang pekerjaan yang sesuai dengan nilai
sudah dilaksanakan Akuntabilitas
2. Penerapan nilai Whole Of Government
dalam pelaksanaan rapat
3. Pengawasan terhadap mutu pekerjaan yang
merupakan penerapan nilai Komitmen
mutu
5. Koordinasi dengan pihak-pihak 1. Penerapan Nilai Whole Of Government
terkait dengan berkoordinasi pihak-pihak terkait
2. Output yang dihasilkan merupakan bagian
dari Akuntabilitas dalam proses pekerjaan
3. Pengawasan terhadap mutu pekerjaan yang
merupakan penerapan nilai
Komitmen mutu
40
8. Evaluasi 1. Pengawasan terhadap mutu pekerjaan
2. Penerapan nilai akuntabilitas, dengan
uotput Laporan pertanggungjawaban
3. Etika Publik berupa tanggungjawab kepada
Pimpinan.
4. Pelayanan Publik, melayani permohonan
penerbitan sertipikat tanah wakaf
41
perkara di kemudian hari.
Keberlanjutan sistem kemasyarakatan,
kebangsaan dan kenegaraan Indonesia
dengan memberikan akses seluas-
luasnya pada generasi yang akan datang
terhadap tanah sebagai sumber
kesejahteraan masyarakat. Menguatkan
lembaga pertanahan sesuai dengan jiwa,
semangat, prinsip dan aturan yang
tertuang dalam UUPA dan aspirasi
rakyat secara luas.
PENGUATAN NILAI-NILAI
No. REALISASI AKTUALISASI
ORGANISASI
42
43
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah penulis jabarkan, dapat ambil
kesimpulan bahwa kegiatan Sosialisasi menjadi salah satu tahapan yang penting
Sosialisasi merupakan proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan
aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau
perlu dilakukan peningkatan untuk tertib administrasi dan kepastian haknya, salah
menjamin kepastian hukum atas obyek Wakaf harus ditingkatkan. Salah satu cara
yang cukup efektif untuk melakukan hal tersebut adalah dengan mengadakan
Masyarakat yang sadar akan pentingnya Kepastian Hukum obyek tanah Wakaf.
44
B. Tindak Lanjut
Berdasarkan isu yang penulis angkat dalam laporan aktualisasi ini, dalam
Pemerintah Daerah.
45
DAFTAR PUSTAKA
A. Daftar Buku
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. “Akuntabilitas” Modul
Pendidikan dan Prajabatan Golongan III. Jakarta : LAN.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan
Pertanahan Nasional. 2018. Pedoman Mentor, Coach, Penguji dan Peserta
Pelatihan Dasar CPNS.
Peraturan menteri ATR / BPN nomor 2 tahun 2017 tentang tata cara pendaftaran
tanah wakaf di Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan
Nasional;
Peraturan Menteri Agama Nomor 73 tahun 2013 tentang Tata Cara Perwakafan
Benda Tidak Bergerak Dan Benda Bergerak Selain Uang.
46
Instruksi menteri ATR / BPN nomor 1/INS/II/2018 tentang percepatan
pensertipikatan tanah tempat peribadatan di seluruh Indonesia;
Peraturan Badan Wakaf Indonesia nomor 3 tahun 2008 tentang tata cara
pendaftaran dan penggantian nazhir harta benda wakaf tidak bergerak berupa
tanah;
47
BIODATA PENULIS
Data Pribadi
Pendidikan
48
FORMULIR KENDALI AKTUALISASI
Unit Kerja : Satuan Kerja Kantor Wilayah Kementerian ATR/BPN Sumatera Utara
Isu : Rendahya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pensertipikatan tanah wakaf
sehingga mempersulit proses penyiapan bahan pemberian izin dan penetapan hak atas
Gagasan : Sosialisasi dalam rangka peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai
Pusdiklat Kementrian ATR/BPN RI. Rancangan telah disetujui oleh Mentor, Coach,
serta Penguji
2. Persiapan pelaksanaan kegiatan Rancangan Aktualisasi
CPNS off class ditunjuk oleh pimpinan untuk menghadiri dan membantu pelaksanaan
Output pada tahapan kegiatan ini mengalami perubahan. Keterangan : Berkoordinasi dengan BWI Pro
Sumatera Utara.
Output berubah dengan diadakan pelaksanaan sosialisasi dengan Kemenag Provinsi
Sumatera Utara.
Keterangan : Tugas bantu tim Ajudikasi PTSL 2018 Kantor Pertanahan Kota Medan
Keterangan : Mengerjakan tugas pengetikan konsep SK Pemberian Hak dan SK Wakaf