9.3.1 SK EP 2 Sasaran-Sasaran Keselamatan Pasien
9.3.1 SK EP 2 Sasaran-Sasaran Keselamatan Pasien
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS REREBE
KECAMATAN TRIPE JAYA
Jln. PLTMH Buntul Musara Kode Pos 24656
Email: pkmrerebe@gmail.com
MEMUTUSKAN
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
-2-
Ditetapkan di Rerebe
pada tanggal 18 Juni 2019
KEPALA PUSKESMAS REREBE,
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR Peg.800/000/SK/PKM-RB/VI/2019
TANGGAL . 18 Juni 2019
TENTANG SASARAN - SASARAN KESELAMATAN
PASIEN
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab pelayanan klinis dan penanggung
jawab upaya puskesmas wajib berpartisipasi dalam tercapainya sasaran keselamatan
pasien.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pencapaian sasaran keselamatan
pasien yang diselenggarakan di suluruh jajaran Puskesmas.
3. Sasaran keselamatan pasien disusun olehjajaran Puskesmas Rerebe dengan
pendekatan multi disiplin dan dikoordinasikan oleh ketua Tim manajemen Mutu.
4. Tujuh standar keselamatan pasien meliputi :
a. Hak pasein
b. Mendidik pasien dan keluarga
c. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
d. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan
program peningkatan keselamatan pasien
e. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
f. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
g. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien.
5. Tujuh langkah nenuju keselamatan pasien meliputi :
a. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
b. Memimpin dan mendukung staf
c. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan resiko
d. Mengembangkan sistem pelaporan
e. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien
f. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien
g. Mencegah cedera melalui implementasi sistem
6. Sasaran keselamatan pasien meliputi:
a. Ketepatan identifikasi pasien
b. Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
d. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
e. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
f. Pengurangan resiko pasien jatuh.
7. Seluruh kegiatan pencapaian sasaran keselamatan pasien harus didokumentasikan.
8. Ketua Tim manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan sasaran keselamatan pasien
kepada Kepala Puskesmas tiap tri bulan.
-4-
9. Kepala puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis dan penanggung jawab upaya
puskesmas melakukan monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut keselamatan pasien.