Anda di halaman 1dari 8

Campuran Bebas

UDARA - UAP AIR

Udara atmosfir dapat dipandang sebagai campuran udara - uap air

(udara dengan uap air). Campuran udara - uap air merupakan

campuran bebas atau tak berinteraksi. Setiap komponen atau

unsur pokok pada campuran bebas tidak saling mempengaruhi

dan dapat diubah secara bebas. Lain halnya dengan campuran

yang saling berinteraksi (bereaksi), setiap komponen tidak dapat

diubah secara bebas.

Komposisi campuran:

► Fraksi massa

𝑀𝑖
Φi =
𝑀

► Fraksi mol

𝑁𝑖
×𝑖 =
𝑁

Sifat-sifat campuran:

► Energi dalam

U = U1 + U2 + .......... + Un

► Entropi

S = S1 + S2 + ......... + Sn
► Temperatur

T1 = T2 =.......= T

► Tekanan

p = p1 + p2 +..........+ pn

Komponen udara atmosfir yaitu udara (udara kering) dan uap air.

Penerapan campuran udara - uap air yaitu untuk pengkondisian

udara (air conditioning) dan menara pendingin (cooling tower).

Spesifikasi campuran udara - uap air dinyatakan dengan beberapa

parameter yang dijelaskan di bawah ini.

► Kelembaban spesifik:
𝑚𝑤
𝛾=
𝑚𝑎

Ket. : mw = massa uap air,

ma = massa udara di dalam campuran.

► Kelembaban relatif:

𝑃𝑤
∅=
𝑃𝑔

Ket. : Pw = tekanan parsial uap air

Pg = tekanan jenuh H2O pada temperatur campuran

(dicari pada tabel temperatur H2O jenuh)

Hubungan kelembaban relatif dan kelembaban spesifik:

𝛾𝑃𝑎
Φ=
0,622𝑃𝑔
Tekanan total campuran udara - uap air:

P = Pa + Pw

Contoh:

Misalkan kelembaban relatif campuran udara - uap air sebesar

0,4 (40%) pada temperatur 20 0C dan tekanan 1 atm (0, 101325

MPa). Tentukan kelembaban spesifik, titik embun, tekanan parsial

uap air, dan tekanan parsial udara.

Penyelesaian:

Dari tabel H20 jenuh pada T = 20 0C diperoleh tekanan jenuh,

Pg = 0,002338 MPa

˃ Tekanan parsial uap air,

Pw = 0,4 x 0,002338 MPa = 0,000935 MPa

˃ Tekanan parsial udara,

Pa = 0,101325 - 0,000935 = 0,10039 MPa

˃ Kelembaban spesifik,

0,000935
𝛾 = 0,622 = 0,0058 kg uap air/kg udara
0,10039

˃ Titik embun dicari pada tabel tekanan H2O jenuh dengan

menggunakan tekanan parsial uap air, maka diperoleh

TDP = 5,8 0C.


Alat Jenuh Adiabatik

► Sebuah alat yang ke dalamnya masuk campuran udara - uap air

yang kelembabannya tidak diketahui dan darinya keluar campuran

udara - uap air pada temperatur jenuh adiabatik serta ke dalamnya

juga ditambahkan air secara kontinyu.

► Kekekalan massa

˃ Udara : ma1 = ma3

˃ Uap air : mw1 + mw2 = mw3

► Kekekalan energi

ma1ha1 + mw1hw1 + mw2hw2 = ma3ha3 + mw3hw3

Kelembaban spesifik masuk (1) dan keluar (3) alat penjenuh

adiabatik (1),
𝑚𝑤1
𝛾1 =
𝑚𝑎1

𝑚𝑤3
𝛾3 =
𝑚𝑎3
𝑚𝑤2
𝛾3 - 𝛾1 =
𝑚𝑎1

Persamaan kekekalan energi dapat dituliskan sbb:

ha1 + 𝛾1hw1 + (𝛾3 - 𝛾1)hw2 = ha3 + 𝛾3hw3

Kelembaban spesifik masuk alat jenuh adiabatik,

(ℎ𝑎3 − ℎ𝑎1 )+ 𝛾3 (ℎ𝑤3 − ℎ𝑤2 )


𝛾1 =
ℎ𝑤1 − ℎ𝑤3

atau,

𝑐𝑝 (𝑇3 − 𝑇1 )+ 𝛾3 (ℎ𝑓𝑔 )
𝛾1 =
ℎ𝑔1 − ℎ𝑓2

Persamaan energi di atas dapat dinyatakan dalam bentuk

diagram psikrometrik di bawah ini.

Dengan mengukur temperatur bola kering (TDB) dan temperatur

bola basah (TWB) campuran udara - uap air, maka dari diagram

psikrometrik dapat ditentukan kelembaban spesifik, kelembaban

relatif, tekanan parsial uap air, titik embun, dan entalpi udara

kering.
Temperatur bola basah:

 temperatur jenuh campuran udara - uap air

Prinsip pengukuran temperatur bola basah diperlihatkan di bawah

ini.
Pengaturan Temperatur Udara:

 Pemanasan pada tekanan konstan

 Pendinginan dan pengembunan


 Penurunan kelembaban spesifik dan relatif (dehumidifikasi)

Anda mungkin juga menyukai