a Pengertian
Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya.
Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Kalau
orang Jawa menyebutnya pring.
b Ciri-Ciri Bambu
Berakar serabut, Berkembang biak dengan tunas/rebung/bung ( ada juga jenis bambu yang
bisa dengan mudah dikembangbiakan dengan cara stek batang yakni bambu ampel ),
Memiliki rongga di batangnya, Memiliki ruas batang, Daun bambu bertulang daun sejajar
c Ciri Khusus Bambu
Semua jenis bambu memiliki ciri khusus yaitu pada batangnya/pelepah batangnya terdapat
lugut. Lugut adalah bulu-bulu halus berwarna hitam yang menempel pada pelepah batang
bambu. Pelepah batang bambu oleh orang Jawa disebut kelotokan. Lugut juga menempel
pada batang bambu. Fungsi ciri khusus bambu memiliki lugut adalah untuk melindungi
dirinya atau mengusir musuhnya. Jika badan kita terkena lugut, maka akan terasa gatal
seperti gatalnya kulit kita ketika terkena bulu ulat.
d Jenis Bambu dan Manfaatnya
1 Bambu/Pring Tali/Bambu Apus ( Gigantochloa Apus )
Bambu tali adalah jenis bambu yang warna kulitnya hijau tua dan kurang
mengkilap. Disebut bambu/pring tali karena salah satu manfaat bambu jenis
ini adalah bisa dijadikan bahan pembuat tali/pengikat (misalnya untuk
mengikat bungkus tempe)
Manfaat Bambu Tali
Batang Bambu : sebagai senjata tradisional. Bambu tali dapat dibuat senjata,
misalnya dibuat bambu runcing, bahan pembuat tali, tiang bendera,
alat/tempat menjemur pakaian, bahan bangunan, misalnya dibuat sebagai
rangka atap rumah, alat bantu/tangga ketika para tukang bangunan membuat
rumah yakni sebagai tempat berpijak ketika dalam ketinggian tertentu,
sebagai bahan pembuat jembatan bambu/powotan, alat komunikasi
tradisional ( misalnya dibuat kentong ), bahan pembuat peralatan dapur (
misalnya dibuat tampah,ceting, besek/piti, kipas nasi/ilir, centong, dan
sebagainya ), bahan pembuat kandang ternak, alat pemikul/mbatan, sebagai
kayu bakar, membuat pagar jalan/pekarangan, sebagai tempat merambatnya
tanaman ( misalnya sebagai tempat rambatan kacang panjang, mentimun,
kecipir, dan lain-lain ), dan manfaat lainnya
Khasiat Air Bambu Tali : Air ini bisa didapatkan dengan cara memotong
pucuk tumbuhan bambu yang masih muda maupun tua ( pilihlah tumbuhan
bambu yang pucuknya mudah dijangkau atau yang melengkung ), kemudian
di bekas potongan tersebut bungkuslah dengan plastik ( kegiatan ini
sebaiknya dilakukan pada sore hari ), misalkan pada sore hari kita
memotong dan membungkus pucuk bambu, maka keesokan harinya ambil
lah air bambu yang sudah memenuhi kantong plastik. Ya benar, dari pucuk
bambu yang kita potong tersebut dapat mengeluarkan/mengalir air bambu
yang sangat berkhasiat menyembuhkan segala jenis penyakit batuk. Cara
pengobatannya hanya dengan meminumnya 3 kali sehar, 1 kali minum 1
gelas.
3. Bambu/Pring Ampel
Bambu Ampel
Bambu ampel adalah bambu yang kulit batangnya berwarna hijau dan mengkilap. Diameter bambu
ini berkisar antara 8-15 cm. Sedangkan panjang/tingginya sekitar 10-19 meter.
Bambu petung/betung atau dendrocalamus asper adalah salah satu jenis bambu yang memiliki
ukuran lingkar batang yang cukup besar dan termasuk ke dalam suku rumput-rumputan.Bambu
betung memiliki nama lokal yang berbeda di setiap wilayah di Indonesia seperti sebutan awi bitung
(Sunda), pring petung (Jawa), awo petung (Bugis), dan bambu swanggi (Papua).
Tumbuhan bambu betung yang masih muda ditutupi oleh lapisan berwarna coklat dan bertekstur
seperti kain beludru.Tinggi bambu betung dapat mencapai 10 kaki sedangkan lingkar batangnya
dapat mencapai 8 inchi.Bambu betung memiliki batang berkayu dan bernding tepal yaitu antara
11 sampai 20 mm.Bagian batang bambu betung bagian bawah terdapat node dan terdapat akar
udara.Batang bambu betung terdiri dari ruas-ruas, panjang setiap ruas bambu antara 20 hingga 45
cm serta berwarna hijau pucat dan tertutup rambut coklat pendek.Daun tumbuhan ini berbentuk
tombak dengan panjang sekitar 15 cm hingga 30 cm dan lebarnya antara 10 mm hingga 25 mm.
( Sumber : Wikipedia )
Manfaat Bambu Petung antara lain :
5. Bambu/Pring Kuning
Bambu kuningadalah salah satu tanaman dari kelompok bambu.Bambu jenis ini memiliki ciri
batang yang beruas-ruas, tinggi, dan batangnya berwarna kuning.Biasanya, bambu jenis ini hidup
di lingkungan tropis. Di kawasan Asia Tenggara, bambu jenis ini banyak dibudidayakan. Ia sering
dijumpai di desa-desa, di pinggir-pinggir sungai, dan sebagai tanaman hiasan di perkotaan.
Bambu kuning dapat diperbanyak dengan cara rhizoma, stek rumpun atau cabang, cangkok, dan
kultur jaringan. Namun, cara termudah dan sering dilakukan adalah stek rumpun atau
cabang.Umumnya, rumpun yang akan di stek adalah rumpun yang tidak terlalu muda atau tidak
terlalu tua.Rebusan pada bambu ini mengandung saponin dan iavonoida.Tidak hanya itu, bambu
kuning ini mengandung sumber potassium yang rendah kalori, serta memiliki rasa manis yang
terkenal sebagai sumber protein dan nutrisi yang baik bagi tubuh.Bambu ini memiliki khasiat
mengobati bermacam jenis infeksi dan pencegah hepatitis. ( Sumber : Wikipedia )
6. Bambu/Pring Tulup
Pring Tulup via Daetarawangsa
Bambu tulup adalah bambu yang sangat mirip warnanya dengan bambu tali, perbedaannya terletak
pada diameternya yang jauh lebih kecil dan tingginya yang pada umunya maksimal 5 meter. Jarak
antara ruas yang satu denga yang lain cukup panjang.
membuat tulup. Tulup adalah alat permainan tradisional, bambu tulup dibuat tulup dengan cara
memotong ruasnya. Cara memainkan tulup yakni dengan meniup lubang bambu dengan kencang
sehingga peluru yang biasanya berupa butiran tanah liat/kacang hijau bisa keluar karena tekanan
udara dari tiupan tersebut.
membuat suling bambu
membuat peluit/sempritan yang dimasukkan pada balon atau yang sering disebut dengan toet-
toet
kerajinan
dan lain-lain