Anda di halaman 1dari 9

‫ور أ َ ْنفُ ّسنَا‬ ُ ‫ َونَعُوذُ ّباهللّ ّم ْن‬،ُ‫َـح َم ُدهُ َونَ ْستَ ّع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغ ّف ُره‬

ّ ‫ش ُر‬ َّ
ّ ‫إن الـ َح ْم َد ّ ه‬
ْ ‫لِل ن‬
،ُ‫ّي لَه‬
َ ‫ض ّل ْل فَ ََل هَاد‬ ّ ‫ َم ْن يَ ْه ّد ّه هللاُ فَ ََل ُم‬،‫ت أَ ْع َما ّلنَا‬
ْ ُ‫ َو َم ْن ي‬،ُ‫ض َّل لَه‬ َ ‫َو ّم ْن‬
ّ ‫سيّهئَا‬
‫سولُه‬ َ ً ‫َوأَ ْش َه ُد أَن الَّ ّإلَهَ ّإالَّ هللا َو ْح َدهُ َال ش َّري َْك لَهُ َوأَ ْش َه ُد أَ َّن ُمـ َح َّمدا‬
ُ ‫ع ْب ُدهُ َو َر‬
َ َّ ‫ يَا أَيُّ َها الَّذّينَ آ َمنُوا اتَّقُوا‬،‫قال هللا تعالى فى كتابه الكريم‬
‫َّللا َح َّق تُقَاتّ ّه َو َال‬
َ‫تَ ُموت ُ َّن إّ َّال َوأَ ْنت ُ ْم ُم ْس ّل ُمون‬
َ َّ ‫ َيا أَيُّ َها الَّذّينَ آ َمنُوا اتَّقُوا‬،‫وقال تعالى‬
َ ‫َّللا َوقُولُوا قَ ْو ًال‬
‫سدّيدًا‬
‫سولَهُ فَقَ ْد فَازَ فَ ْو ًزا‬ َ َّ ّ‫ص ّل ْح لَ ُك ْم أَ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغ ّف ْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم َو َم ْن يُ ّطع‬
ُ ‫َّللا َو َر‬ ْ ُ‫ي‬
‫ع ّظي ًما‬
َ
‫أَ َّما َب ْع ُد‬
Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam semoga tercurah untuk seorang nabi
dan rasul yang paling mulia, keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang
mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat. Amma ba’du ….
Jama’ah Jum’at yang dirahmati oleh Allah

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim:

‫ان‬ ْ ‫لط ُه ْو ُر ش‬
ّ ْ ‫َط ُر‬
ّ ‫اْل ْي َم‬ ُّ َ‫ا‬
Artinya: “Kebersihan adalah setengah dari iman.”

Imam An-Nawawi mendefinisikan thaharah dengan ‘mengangkat hadats dan


menghilangkan najis, atau yang semakna dan memiliki sifat yang sama
dengannya’. Definisi ini mencakup tayammum, mandi sunnah, memperbarui
wudhu, pembasuhan yang kedua dan ketiga pada hadats dan najis, mengusap
telinga, berkumur dan beberapa nafilah lainnya dalam thaharah, termasuk juga

1
bersuci bagi wanita yang keluar darah penyakit dan orang yang tidak dapat
menahan kencing.

Para ulama hadits juga mengomentari hadits ini dan mengatakan bahwa hadits
ini juga menunjukkan keutamaan menerapkan perilaku bersih dalam kehidupan
kita, karena salah satu hal yang mendukung kita untuk bisa khusyu dan merasa
segar dalam melakukan kegiatan atau ibadah ketika semua hal di sekitar kita
dalam keadaan bersih, setelah terlebih dahulu memastikan kebersihan diri kita
dengan syarat2 kebersihan yang ditentukan oleh syariat.

Begitu pentingnya kebersihan dalam Islam, sehingga sebagian ulama


menganggap bahwa hal ini adalah salah satu pilar atau asas dalam agama.
Bahkan semua ulama Fiqh (Fuqaha’) selalu memulai semua pembahasan dalam
kitab-kitab fiqh dengan bab tentang Kebersihan atau thaharah.

Jama’ah Jum’at yang dirahmati oleh Allah

Diantara hikmah diperintahkannya kita menjaga kebersihan adalah agar kita


bisa menjaga kesehatan dan lingkungan kita sebaik mungkin. Karena
lingkungan yang tidak bersih, akan melahirkan sebuah suasana yang tidak sehat,
akan mengakibatkan adanya sumber penyakit.

Dalam shahih Bukhari, Rasulullah bersabda:

ُ‫ص َّحةُ َوالفَ َراغ‬ ّ َّ‫ان َم ْغبُون فّي ّه َما َكثّير ّمنَ الن‬
‫ ال ّ ه‬: ‫اس‬ ّ َ‫نّ ْع َمت‬
Ada 2 nikmat yang kebanyakan manusia lalai terhadapnya, yaitu kesehatan dan
kesempatan.

2
Ada beberapa faidah yang bisa kita petik dari hadits ini:

Pertama, dalam hadits ini Rasulullah menyebutkan bahwa kesehatan adalah


salah satu nikmat yang banyak orang lalai dalam menjaganya.

Ketika kita sehat bugar, umumnya kita kurang bisa mensyukuri kondisi
kesehatan kita tersebut. Dan ketika kita sedang sakit, baru kita benar-benar
menyadari bahwa betapa kesehatan adalah nikmat Allah yang sangat besar
dan sangat berharga bagi kita.

Dalam sebuah pepatah Arab disebutkan:

‫الصحة تاج على رؤوس األصحاء ال يراه إال المرضى‬

Kesehatan adalah mahkota yang bersemayam di atas kepala orang-orang yang


sehat, yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang sakit

Jama’ah Jum’at yang dirahmati oleh Allah

Begitu pentingnya kesehatan ini sehingga dalam sebuah riwayat di Sunan


Tirmidzi disebutkan bahwa di tahun awal kenabian, Rasulullah berdiri di atas
mimbar kemudian menangis dan bersabda:

‫ين َخي ًْرا ّمنَ العَافّيَ ّة‬ َ ‫ فَإّ َّن أَ َحدًا لَ ْم يُ ْع‬،َ‫َّللا العَ ْف َو َوالعَافّيَة‬
ّ ‫ط بَ ْع َد اليَ ّق‬ َ َّ ‫ا ْسأَلُوا‬

Mintalah kepada Allah ampunan dan kesehatan, karena sesungguhnya tidaklah


seseorang diberikan sesuatu yang lebih baik setelah keimanan dibanding dengan
kesehatan.

3
Bahkan, salah satu syarat yang seharusnya dimiliki oleh seorang yang ingin
menjadi pemimpin adalah harus memiliki kesehatan mental dan jasmani/fisik.
Hal ini tersurat dalam Firman Allah ketika menceritakan kisah tentang kisah
Thalut dan Bani Israil dalam surah Al-Baqarah ayat 248:

‫َّللاُ يُؤْ ّتي ُم ْل َكهُ َم ْن‬


َّ ‫طةً ّفي ْال ّع ْل ّم َو ْال ّج ْس ّم َو‬
َ ‫علَ ْي ُك ْم َوزَ ا َدهُ َب ْس‬ َ ‫ص‬
َ ُ‫طفَاه‬ َ َّ ‫ّإ َّن‬
ْ ‫َّللا ا‬
‫ع ّليم‬
َ ‫َّللاُ َوا ّسع‬
َّ ‫يَشَا ُء َو‬

“Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi raja kalian dan memberikan


kepadanya kelebihan ilmu dan fisik”.

Imam Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat ini beliau mengatakan bahwa:
Dari ayat ini jelas bahwa seharusnya seorang pemimpin harus memiliki ilmu,
penampilan yang baik dan kekuatan yang besar dalam fisik dan jiwanya.
Dan diantara ciri dan karakter seorang muslim yang baik, adalah orang yang
kuat.

Rasulullah bersabda:

‫يف‬ َّ ‫ب ّإلَى هللاّ ّمنَ ْال ُمؤْ ّم ّن ال‬


ّ ‫ض ّع‬ ُّ ‫ْال ُمؤْ ّم ُن ْالقَ ّو‬
ُّ ‫ َخيْر َوأَ َح‬،‫ي‬
Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari
mukmin yang lemah

Jama’ah Jum’at yang dirahmati oleh Allah

4
Islam telah menetapkan hal yang harus kita lakukan untuk menjaga kesehatan
kita:

1. Menjaga kebersihan, baik secara jasmani atau rohani yaitu senantiasa


menjaga diri dari hadats dan najis.

2. Seimbang dalam makan dan minum.

Allah memerinahkan dalam AlQur’an:

َ َ‫س ِر ِفين‬ ُّ ‫س ِرفُواََۚ ِإنَّهََُلَيُ ِح‬


ْ ‫بَا ْل ُم‬ ْ ُ ‫وَ ُكلُواَواشْربُواَوَلَت‬
Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih2an, karena sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.

3. Menjaga kebersihan lingkungan

Rasulullah bersabda:
Sesungguhnya Allah itu baik, menyukai yang baik, dan Allah itu bersih,
menyukai kebersihan (HR. Tirmidzi).

Menjaga lingkungan adalah sebuah kewajiban bagi penghuninya. Setiap


orang bertanggungjawab terhadap kondisi lingkungannya. Oleh karena itu,
keluarga harus menjaga lingkungan rumahnya, masyarakat harus menjaga
lingkungan kampungnya, para siswa dan siswi harus bertanggungjawab
dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, kelas dan sekitarnya.

Allah berfirman dalam Surah Ar-Rum ayat 41:

‫ض الَّذّي‬ ّ َّ‫ت أَ ْيدّي الن‬


َ ‫اس ّليُذّيقَ ُهم بَ ْع‬ َ ‫سا ُد فّي ْالبَ ّ هر َو ْالبَ ْح ّر بّ َما َك‬
ْ َ‫سب‬ َ َ‫ظ َه َر ْالف‬
َ
َ‫ع ّملُوا لَعَلَّ ُه ْم َي ْر ّجعُون‬
َ
5
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka
merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (kejalan yang benar.

Ayat ini menegaskan bahwa kerusakan di muka bumi tidak lain karena
ulah manusia itu sendiri yaitu melakukan peperangan di luar koridoridor
syariat Allah. dalam peperangan itu manusia membunuh manusia yang
oleh Allah dilindungi hak hidupnya, bahkan merusak segala tatanan alam
yang ada.

Ayat ini adalah dalil tentang kewajiban tentang melestarikan lingkungan


hidup, sebab terjadinya berbagai macam bencana juga karena ulah
manusia yang mengeksploitasi alam tanpa di imbangi dengan upaya
pelestarian.

Lebih lanjut, ayat selanjutnya menjelaskan bahwa tidak sedikit manusia


dari kalangan bangsa-bangsa terdahulu menginjak-injak hukum allah
dengan malakukan berbagai bentuk perbuatan maksiat. di kalangan
mereka telah merajalela kezaliman dan keserakahan, yang kuat merampas
hak-hak kaum lemah. karena itu, kepada mereka allah tumpahkan
azabnya tanpa satu pun manusia yang mampu mengelaknya.

4. Mencegah lebih baik dari mengobati

Ini adalah sebuah kebiasaan yang murah dan mudah. Betapa banyak orang
yang sakit menghabiskan banyak biaya untuk berusaha memulihkan

6
kesehatan mereka kembali. Mencegah adalah jalan yang terbaik, dan itu
yang dianjurkan oleh Islam.

Hal ini diisyaratkan dalam sebuah kisah yang disebutkan dalam Shahih
Bukhari bahwa sahabat Rasulullah Umar Radiyallahu Anhu ketika akan
menuju ke Syam, ketika beliau melewati suatu tempat dekat dari wilayah
yang bernama “Yarmuk”, beliau bertemu dengan beberapa sahabat
Rasulullah yaitu Abu ‘Ubaidah bin Jarrah dan rombongannya, lalu Abu
‘Ubaidah memberitahu Umar bahwa sedang ada sebuah wabah penyakit
yang sedang melanda Syam, daerah yang akan dituju oleh Umar. Lalu Umar
kemudian bermusyawarah dengan beberapa sahabatnya untuk meneruskan
perjalanan atau tidak.

Alhasil, singkat cerita, ada 2 pendapat dari hasil musyawarah tersebut, yang
pertama bahwa mereka tetap lanjutkan terus perjalanan sampai ke Syam.
Kemudian pendapat lainnya bahwa mereka harus kembali dan tidak
melanjutkan perjalanan karena bahaya wabah.

Hingga kemudian datang seorang sahabat Nabi bernama Abdurrahman bin


‘Auf yang ketika itu sempat tidak ikut dalam musyawarah, kemudian beliau
berkata:

“Mengenai kondisi ini, saya ada informasi dari Rasulullah. Saya pernah
mendengar Rasulullah bersabda:

“Jika kalian mendengar ada sebuah wabah melanda sebuah daerah, maka
janganlah kalian masuk ke tempat tersebut, dan jika kalian sudah terlanjur
masuk saat ada wabah, maka jangan kalian keluar dari tempat tersebut
karena ingin lari dari wabah itu”.

7
Mendengar ini, Umar kemudian bertahmid dan kembali ke tempatnya dan
tidak melanjutkan perjalanannya.

5. Menjauhi semua hal yang merusak badan dan akal


Langkah selanjutnya dalam menjaga kesehatan adalah menjauhi apa yang
bisa merusak akal dan pikiran kita, serta jasmani dan rohani.

Oleh karena itu, Allah memerintahkan kita menjauhi semua hal yang
diharamkan, diantaranya adalah minuman keras, narkoba dan obat terlarang.

Sebagai seorang muslim, wajib bagi kita untuk mengikuti semua teladan dari
Rasulullah.

Maka apa yang diperintahkan oleh Allah dan RasulNya maka seharusnya kita
jalankan, dan apa yang dilarang oleh Allah dan RasulNya maka wajib kita
tinggalkan.

Sebagai kesimpulan, bahwa kebersihan, kesehatan dan lingkungan adalah hal


yang harus kita jaga, demi terciptanya lingkungan yang baik, yang akan
melahirkan muslim yang kuat, yang menjadi ciri dari karakter seorang muslim
yang sangat dicintai oleh Allah.

‫أقول قولي هذا واستغفر هللا لي ولكم‬

8
‫الحمد هلل والصَلة والسَلم على رسول هللا‪ ،‬نبينا محمد و آله وصحبه‬
‫أن مح همدا ً‬
‫ومن وااله‪ ،‬وأشهد أن ال إله إال هللا وحده ال شريك له‪ ،‬وأشهد َّ‬
‫عبده ورسولهُ‬

‫علَى آ ّل‬
‫علَى ّإب َْرا ّهي َْم َو َ‬ ‫صلَّي َ‬
‫ْت َ‬ ‫علَى آ ّل ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬
‫علَى ُم َح َّم ٍد َو َ‬ ‫اَللَّ ُه َّم َ‬
‫ص ّهل َ‬
‫ار ْك َ‬
‫ت‬ ‫علَى آ ّل ُم َح َّم ٍد َك َما َب َ‬
‫علَى ُم َح َّم ٍد َو َ‬ ‫ّإب َْرا ّهي َْم‪ّ ،‬إنَّ َك َح ّميْد َم ّجيْد‪َ .‬و َب ّ‬
‫ار ْك َ‬
‫علَى آ ّل إّب َْرا ّهي َْم‪ّ ،‬إنَّ َك َح ّميْد َم ّجيْد‬
‫علَى ّإب َْرا ّهي َْم َو َ‬
‫َ‬

‫ت األ َ ْحيَ ّ‬
‫اء ّم ْن ُه ْم‬ ‫الل ُه َّم ا ْغ ّف ْر ّل ْل ُم ْس ّل ّميْنَ َوالم ْس ّل َما ّ‬
‫ت َوالمؤْ ّمنّيْنَ َوالمؤْ ّمنَا ّ‬
‫ت‬ ‫س ّميْع قَ ّريْب ُم ّجي ُ‬
‫ْب ال َّد َ‬
‫ع َوا ّ‬ ‫َواأل َ ْم َوا ّ‬
‫ت ّإنَّ َك َ‬

‫اللهم تقبل صيامنا وقيامنا و جميعا عباره يا رب العالمين‬

‫اللهم اصلح واله امور المسلمين في هذا البلد وفي سائر بَلد المسلمين يا‬

‫رب العالمين اللهم انصر المسلمين في كل مكان يا رب العالمين اللهم‬

‫واتوب علينا انك انت التواب الرحيم‬

‫عباد هللا‪:‬‬

‫ع ّن ْالفَ ْحش ّ‬
‫َاء‬ ‫اء ذّي ْالقُ ْر َب ٰى َويَ ْن َه ٰى َ‬
‫ان َو ّإيتَ ّ‬
‫س ّ‬ ‫ّإ َّن اللَّـهَ َيأ ْ ُم ُر ّب ْال َع ْد ّل َو ْ ّ‬
‫اْل ْح َ‬
‫َو ْال ُمن َك ّر َو ْالبَ ْغي ّ ۚ يَ ّع ُ‬
‫ظ ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُرونَ‬

‫فَا ْذ ُك ُروا هللا العَ ّظي َْم يَ ْذ ُك ْر ُكم‪َ ،‬وا ْش ُك ُروهُ َ‬


‫علَى نّعَ ّم ّه يَ ّز ْد ُكم‪ ،‬ولذ ُ‬
‫ّكر هللا أكبَر‪.‬‬
‫‪9‬‬

Anda mungkin juga menyukai