Anda di halaman 1dari 7

PERSALINAN SUNGSANG

No. Dokumen : PKM-JB/SOP/RB-58/2016

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Ttd Ka.Puskesmas
PUSKESMAS
dr. Hayfa Husaen, M Gizi
KECAMATAN
JOHAR BARU NIP. 197801282006042007

1. Pengertian Persalinan pada bayi dengan presentasi bokong (sungsang) dimana


bayi letaknya sesuai dengan sumbu badan ibu, kepala berada pada
fundus uteri sedangkan bokong merupakan bagian terendah.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan pertolongan


persalinan sungsang.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Johar Baru Nomor


077 Tahun 2019 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Direktorat Bina Kesehatan Keluarga 2017. Paket Pelatihan Pelayan
Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Jakarta: Depkes
RI

5. Alat dan bahan a. Dopler


b. Jelly
c. Oksigen
d. Set pemasangan infus
e. Partus set
f. Resusitasi set
g. Bengkok
6. Petugas Dokter dan Bidan Terlatih

7. Prosedur/ 1. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang


Langkah – rencana tindakan yang akan dilakukan.
langkah
2. Petugas memberikan informed consent secara tertulis atau
lisan kepada pasien dan keluarga.

3. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur.

4. Petugas menggunakan APD


5. Petugas melakukan pertolongan :

a. Segera setelah bongkong lahir, bokong di cekam


secara bracht (kedua ibu jari penolong sejajar dengan
paha , jari-jari yang lain memegang daerah panggul)

b. Jangan melakukan interversi, ikuti saja keluarnya janin

c. Longgarkan tali pusat setelah lahirnya perut sebagian


dada

d. Lakukan hiperlordosis janin pada saat angulus scapula


inverior tampak dibawah simpisis (dengan mengikuti
gerak rotasi anterior yaitu punggung janin didekatkan
kearah perut ibu tanpa tarikan) disesuaikan dengan
lahirnya badan bayi.

e. Letakkan bayi di perut ibu, bungkus bayi dengan


handuk hangat, bersihkan jalan nafas bayi baru lahir
oleh asisten, tali pusat di potong.

6. Setelah asuhan bayi baru lahir, berikan pada ibu untuk


dilakukan IMD.

2/2
8.Diagram Alir
Mulai

Petugas Petugas
menjelaskan memberikan Petugas
kepada pasien infomed consent melakukan cuci
dan keluarga secara tertulis tangan dan
rencana atau lisan memakai APD
tindakan yg kepada pasien
akan dilakukan dan keluarga.

1. Segera
setelah Petugas
Petugas
bongkong melakukan
Kesehatan
lahir, bokong pertolonga melakukan isolasi
di cengkram n terhadap linen
secara persalinan dan alat
bracht. pertolongan
2. Jangan
persalinan yang
melakukan
intervensi digunakan.
3. Longgarkan
tali pusat
4. Lakukan
gerakan
hiperlordosis
dan lahirkan
kepala
5. Letakan bayi Selesai
pada perut
ibu dan
selimuti bayi
kemudian
lakukan IMD.

9.Hal-hal yang Pertolongan persalinan sungsang dilakukan bila pasien datang ke RB


harusdiperhatikan sudah pembukaan lengkap (10 cm), jika masih kala I pasien di rujuk
ke RS
10.Unit Terkait Ruang Bersalin

11.Dokumen a. Catatan Perkembangan Medis Ibu .

terkait b. Partograf

3/2
12.Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan 1. Format SOP Sebelum Revisi :
Jumlah komponen SOP ada 8
komponen

Setelah Revisi :
Jumlah komponen SOP menjadi
12 komponen
2 Kebijakan Sebelum Revisi :
Menggunakan SK Kepala
Puskesmas No.
0070/KAPUS/V/2016 Tentang
Kebijakan Layanan Klinis

Setelah Revisi :
Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Kecamatan Johar
Baru Nomor 077 Tahun 2019
tentang Pelayanan Klinis.
3 Diagram Alir Sebelum Revisi :
Tidak ada diagram Alir

Setelah Revisi :
Terdapat Diagram Alir

4/2
PERSALINAN SUNGSANG

No. Dokumen : PKM-JB/SOP/RB-58/2016


Tgl. Terbit : 02 Juni 2016
DAFTAR No. Revisi : 0
PUSKESMAS TILIK Mulai Berlaku : 1/8/2016
KECAMATAN
JOHAR BARU Halaman : 1/2

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1 Apakah Petugas menjelaskan kepada pasien dan
keluarga tentang rencana tindakan yang akan
dilakukan

2 Apakah Petugas memberikan informed consent


secara tertulis atau lisan kepada pasien dan
keluarga.

3 Apakah Petugas melakukan kebersihan tangan


sesuai prosedur.

4 Apakah Petugas menggunakan APD

5 Apakah Petugas melakukan pertolongan :

 Segera setelah bongkong lahir,


bokong di cekam secara bracht
(kedua ibu jari penolong sejajar
denga paha , jari-jari yang lain
memegang daerah panggul)

 Jangan melakukan interversi, ikuti


saja keluarnya janin

 Longgarkan tali pusat setelah


lahirnya perut sebagian dada

 Lakukan hiperlordosis janin pada


saat angulus scapula inverior
tampak dibawah simpisis (dengan
mengikuti gerak rotasi anterior yaitu
punggung janin didekatkan kearah

5/2
perut ibu tanpa tarikan) disesuaikan
dengan lahirnya badan bayi.

 Letakkan bayi di perut ibu, bungkus


bayi dengan handuk hangat,
bersihkan jalan nafas bayi baru
lahiroleh asisten, tali pusat di
potong.

 Setelah asuhan bayi baru lahir,


berikan pada ibu untuk dilakukan
IMD.

Jakarta,..............................................

Auditee Pelaksana/Auditor

( ) ( )

6/2

Anda mungkin juga menyukai