Anda di halaman 1dari 7

XII IPA 4 Copyrights©

KEBUGARAN
Pergantian pelari (4x100m)
 Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh
Pelari ke 1 Di daerah start pertama dengan
untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami
lintasan tikungan.
kelelahan yang berarti .
Pelari ke 2 Di daerah start kedua dengan lintasan
1. Kekuatan : Kemampuan dalam melawan saat
lurus.
menerima beban. squat jump (otot tungkai dan
Pelari ke 3 Di daerah start ketiga dengan lintasan
perut) push up (kekuatan otot lengan) sit up
tikungan.
(otot perut) dll.
Pelari ke 4 Di daerah start keempat dengan
2. Daya Tahan : Kemampuan seseorang dalam
lintasan lurus dan berakhir di garis finish.
memakai organ tubuhnya seperti jantung dan
Macam-macam start :
paru-paru secara efektif dan efisien dalam
 Start melayang (Lari estafet pelari ke 2,3
melakukan aktivitasnya. lari 2,4 km ; lari 12
dst)
menit dll.
 Start berdiri (L. Jarak Jauh dan L. Jarak
3. Daya Otot : kemampuan seseorang dalam
Menengah)
menggunakan kekuatan maksimum yang
 Start jongkok (L. Jarak Pendek)
dikerahkan dalam waktu se singkat-singkatnya.
1. Start pendek (bunch start) : Posisi lutut
Front jump (untuk melatih kemampuan otot
sejajar dengan ujung kaki
betis dan tungkai.)
2. Start menengah (medium start) : Posisi
4. Kecepatan : Kemampuan berpindah dari
lutut sejajar dg bagian tengah telapak
tempat satu ke lain dalam waktu se singkat-
kaki
singkatnya. Lari 100m
3. Start jauh (longated start) : Posisi lutut
5. Daya Lentur : Kemampuan otot sendi untuk
sejajar dg tumit
melakukan gerakan secara max. senam;yoga dll)
6. Kelincahan : Kemampuan mengubah arah Seorang pelari jarak pendek dinyatakan
dengan cepat. lari zig-zag diskualifikasi apabila Pelari berlari keluar dari
7. Koordinasi : Kemampuan seseorang dalam lintasannya, Melakukan 3 kali kesalahan start,
menyatukan gerakan tubuh berbeda. Gabungan Pelari memotong lintasan pelari lain, memakai
gerak obat-obatan terlarang.
8. Keseimbangan : Kemampuan untuk
Nomor Lompat Terdiri dari :
mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga
* Lompat jauh ( long jump)
bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik.
* Lompat jangkit ( triple jump)
sikap lilin;berjalan di atas balok kayu dll.
* lompat tinggi ( high jump)
9. Ketepatan : Kemampuan dalam
* Lompat galah ( Pole Vault )
mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran.
memanah LOMPAT JAUH
ATLETIK Teknik Dasar yaitu awalan, tolakan, melayang di
LARI udara, dan pendaratan.
 Lari Sprint (100 meter)
Didiskualifikasi dalam lompat jauh :
 Lari Gawang
 Lari Jarak pendek (short distance) 100m, a. Dipanggil dalam waktu tiga menit belum
200m, 400m melompat.
 Lari Jarak Menengah (middle distance) b. Menumpu dengan dua kaki.
800m, 1500m, 3000m c. Mendarat luar bak lompat.
 Lari Jarak Jauh (long distance) lebih dari d. Sesudah melompat dengan sempurna,
3000 pelompat berjalan balik melalui bak lompat atau
 Lari Estafet 4x100m 4x400m kembali ke arah awalan.
Lintasan ada 8 dengan lebar 1,22 m e. Menolak dari luar ujung balok tumpuan, baik
sebelum maupun sesudah garis perpanjangan
Pemenang ditentukan oleh pundak pelari.
garis tumpuan.
2.Tolakan hanya boleh dilakukan dengan
LOMPAT TINGGI menggunakan satu kaki.
3.Peserta tidak boleh menjatuhkan mistar
Macam gaya :
Nomor Lempar:
1. Gaya Gunting
* Tolak Peluru (Shot Put )
* Lempar Cakram ( Discus Throw)
* Lempar Lembing ( Javelin throw )
* Lontar Martil (hammer throw).

LEMPAR CAKRAM

Macam gaya (gmbr 5)


posisi kaki yang melompat, mengayun dan
1. Gaya Samping
melewati mistar tampak seolah-olah seperti
gerakan gunting.

2. Gaya Guling Sisi

posisi tubuh atlet menghadap ke samping atau


searah dengan tangan yang dipergunakan untuk
memegang cakram.

2. Gaya Belakang
melakukannya dari sisi samping mistar,
mengangkat tubuhnya dan memposisikannya
sedemikian rupa hingga melayang terlentang
diudara, lalu memutar tubuh hingga melewati
mistar.

3. Gaya Straddle Sama dengan samping, bedanya posisi tubuh saat


memulai awalan. Keuntungan, yakni jarak untuk
menciptakan momentum lempar lebih luas
sehingga secara teoritis hasil lemparan akan lebih
jauh. Tapi, gaya ini lebih sulit daripada gaya
sedikit banyak mirip dengan gaya guling sisi atau samping dan cenderung memiliki resiko yang
bisa dibilang sebagai penyempurnaan gaya guling lebih besar karena ketika atlet menghadap
sisi yang mana dalam gaya ini posisi kepala tak kebelakang ia tak bisa menentukan titik lempar
lagi menjadi lebih rendah dari pinggul. sebaik pada gaya sisi samping.
4. Lompat Tinggi Gaya Flop
Beberapa aturan diskualifikasi dalam
pertandingan lempar cakram ;

 Dipanggil 2 menit masih belum melakukan


lemparan.
 Menyentuh balok batas sebelah atas.
posisi tubuh membelakangi mistar dan kemudian  Menyentuh tanah di luar lingkaran.
melewati mistar dengan mengedepankan  Saat keluar dan masuk lingkaran melewati
depan garis tengah.
punggung atlet.
 Cakram jatuh di luar sektor lemparan.
Peraturan Lompat Tinggi  Gagal melakukan lemparan sebanyak tiga
kali.
1.Setiap atlet lompat memiliki 3 kesempatan
melompati mistar pada ketinggian yang sama.
TOLAK PELURU regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali
menjadi regu penjaga.
Berat bola tolak peluru untuk
senior putra = 7.257 kg, senior putri = 4 kg,
junior putra = 5 kg atau 5,45 kg, junior putri = 3 kg

1. Gaya Ortodoks/ Tolak peluru gaya samping

2. Gaya O’Brien/ Membelakangi

Tugas pemain : 9 pemain

a. Pelambung Bola (Pitcher)

b. Penangkap Bola (Catcher)

c. Pemain Penjaga 4 (infielder) dan 3 (outfielder).

(first base), (second base), (short stop), (third


Peraturan tolak peluru: base), (left fielder), (center fielder), (right fielder)

1. Atlet boleh memasuki lingkaran tolakan Kesempatan 3 kali strike (mati )dan 4 kali ball
darimana saja, kecuali dari depan. Biasanya (freewalk).
masuk dari sisi belakang dan samping. Cara mendapat skor:
2. Atlet hanya memiliki waktu 60 detik untuk
menyelesaikan pertandingan setelah namanya  Setiap base yang disinggahi pemain dengan
diselingi pukulan dari teman sesudahnya
dipanggil.
(berhenti di base) tersebut akan mendapat
3. Atlet tidak boleh pake sarung tangan, yg boleh
skor 1, jika kembali ke home plate dengan
menggunakan pelindung ruas jari selama
aman maka mendapat total skor 3.
pertandingan.
 Jika Home run maka mendapatkan skor 6.
4. Atlet harus menahan peluru dengan
menggunakan lehernya selama ia melakukan Cara mematikan pemain softball :
gerakan untuk tolakan. 1. menangkap bola lambung hasil pukulan.
5. Peluru harus dilontarkan hanya dengan 2. men-tik lawan sebelum hinggap pada base.
menggunakan satu tangan dengan posisi lebih 3. pukulan yang dinyatakan strike sebanyak 3 kali.
tinggi dari bahu. 4. penjaga menginjak base terlebih dahulu
6. Atlet hanya boleh melakukan gerakan tolakan dengan membawa bola sebelum runner tiba.
di dalam lingkaran saja,kalo keluar di dis.
7. Atlet harus meninggalkan lingkaran setelah
melakukan lemparan harus lewat bagian BADMINTON
belakang. olahraga permainan yang menggunakan raket
8. Atlet hanya boleh meninggalkan lingkaran dan shuttlecock. Shuttlecock dipukul melewati
setelah peluru mendarat. net. Permainan bulu tangkis bisa dilakukan indoor
BOLA KECIL maupun outdoor
SOFT BALL - Sebuah pertandingan terbagi tiga game dengan
masing-masing game akan ada total 21 poin.
Jumlah pemain 9 orang ; Lama Pertandingan
- Setiap kali ada servis – ada juga poin yang dapat
yaitu 7 inning. Pengertian 1 inning adalah setiap
diraih.
- Kubu yang memenangi reli menambah poin Cara memegang bet :
yang dapat diraih.
- Saat kedudukan sama kuat 20 (deuce), kubu
yang memimpin dua poin pertama, memenangi
laga.
- Saat kedudukan sama kuat 29, kubu yang
mencapai 30 poin, memenangi pertandingan.

Teknik dasar pukulan dalam permainan


bulutangkis:
1. Servis
Servis panjang (long service), Servis pendek (short Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai
service), Flick service.(cara yang dilakukan seperti nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3
servis pendek, namun pada saat hampir atau 4 kali kemenangan set. Apabila terjadi deuce,
menyentuh kok secara tiba-tiba pergelangan permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2, misal 13-
tangan dilecutkan sehingga laju shuttlecock 15.
menjadi kencang)
Permainan tunggal :
2. Pukulan Lob
pukulan dalam permainan bulu tangkis yang  Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
tujuannya merupakan menerbangkan  Servis berganti pemain saat mencapai poin
shuttlecock setinggi mungkin dan mengarah jauh kelipatan2.
ke belakang garis lapangan lawan.
Permainan ganda :
3. Pukulan Drive
Pukulan mendatar ini biasa digunakan untuk  Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
menekan lawan atau untuk tidak memberikan  Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
kesempatan kepada lawan mendapatkan bola-  Pemain harus bergantian menerima bola dari
bola melambung sehingga lawan tidak mendapat lawan
kesempatan menyerang dengan pukulan  Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola
ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
overhead.
4. Pukulan Dropshot PERMAINAN BOLA BASKET
Pukulan dropshot dalam permainan
bulutangkis dilakukan dengan tujuan Teknik Dasar Bola Basket
menempatkan bola secepatnya dan sedekat-
1. Passing & Catching (Chest Pass, Bounce Pass,
dekatnya dengan net pada lapangan lawan.
over head Pass)
5. Smash
2. Dribbling (Menggiring bola)
6. Pukulan Netting / Permainan Net (Net Play)
3. Shooting (Menembak bola)
dilakukan dengan cara melakukan pukulan pelan
4. Pivot ( gerakan memutar badan dengan
pada shuttlecock kemudian mengarahkan posisi
menggunakan salah satu kaki sebagai poros
jatuhnya sedekat mungkin dari net.
putaran. )
5. Rebound (Gerakan mengambil bola yang gagal
TENIS MEJA masuk kedalam ring)
6. Lay Up
Poin pada tenis meja mode lama 25 poin, yang
baru 11 poin Tugas dan Fungsi Pemain
SPIN 1. Posisi Point Guard (PG) membawa bola dan
Teknik pukulan ini dilakukan dengan cara bola memberikan passing pada temannya, mengatur
dipukul membentuk angle atau sudut tertentu irama permainan timnya, apakah cepat atau
sehingga bola memutar. lambat. Biasa juga disebut playmaker
2. Posisi Shooting Guard (SG) tugas utama untuk Back Ball adalah Pelanggaran karena pemain yang
memasukkan bola kedalam ring. Dia harus bisa membawa bola kembali ke daerah pertahanan
bergerak dengan cepat dan mencari posisi ruang setelah melewati garis tengah
yang kosong agar dapat melepaskan tembakan - Travelling . Pelanggaran karena membawa bola
tembakan. Posisi ini biasanya dipegang oleh tidak di dribble, lebih dari 2 langkah
orang yang paling bagus akurasi shootingnya. Double. adalah Pelanggaran bola basket karena
setelah berhenti mend dribble, melakukan
3. Small Forward Tugasnya untuk mencetak
dribble lagi.
angka. Harus mampu atau dapat menerobos
Formasi Penyerangan dan Pertahanan
pertahanan lawan. Posisi ini biasanya dipegang
1. Penyerangan Bebas
oleh orang yang punya teknik hebat dan juga jago
Penyerangan bebas adalah penyerangan tanpa
dalam mencetak angka.
bola yang sangat bergantung dari penguasaan
4. Power Forward Tugasnya untuk merebound teknik, taktik, dan kesempurnaan fisik setiap
bola. Biasanya dipegang oleh orang yang memiliki anggota tim yang baik.
lompatan yang tinggi dan juga badannya yang 2. Penyerangan Kilat
cukup besar yang bisa untuk beradu fisik pada Dasarnya dengan 2 atau 3 operan harus sudah
saat melakukan perebutan bola dengan lawan. melakukan tembakan. Serangan kilat merupakan
usaha untuk memperoleh posisi tembakan pada
5. Posisi Center Center tugasnya di daerah
saat lawan belum sempat menempati posisi
pertahanan dan juga daerah penyerangan. Pada
jaganya.
pertahanan, ia harus mampu mengamankan
3. Penyerangan Kilat Berpola
ringnya dari tembakan. Posisi ini biasanya
dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu,
dipegang oleh orang yang badannya paling tinggi
misalnya dari bola loncat dan lemparan ke dalam.
dan besar.
4. Penyerangan Berpola
 Waktu permainan 4 X 10 menit. penyerangan dengan mengatur setiap pemain
yang mempunyai tugas-tugas tertentu dan
 3 detik : seorang pemain yang rekan se
menguasai jalur-jalur gerakan, sehingga tim
timnya menguasai bola tidak ada yang
memperoleh serangan-serangan yang teratur dan
diperbolehkan untuk berdiri di dalam area
sangat menghemat tenaga.
bersyarat lebih dari 3 detik.
Macam-macam pola penyerangan adalah
5 detik : pada saat terjadi lemparan ke dalam
sebagai berikut.
dan segera bola dikuasai, dalam waktu 5
a. 1-3-1 (Pola Diamond) sangat baik untuk
detik bola sudah harus di lempar atau dioper
penyerangan terhadap pertahanan daerah
ke pemain lain.
maupun pertahanan satu lawan satu.
8 detik : suatu tim tidak diperbolehkan untuk
b. 1-2-1 (Pola Ault Mann) dapat diterapkan
memainkan bola lebih dari 10 detik di
apabila suatu tim tidak mempunyai pemain
areanya sendiri.
jangkung.
24 detik : diharuskan sudah harus melakukan
c. (Pola reverse) untuk penyerangan terhadap
tembakan
pertahanan satu lawan satu. Kemahiran
Pelanggaran dalam permainan bola basket memotong dan membayang serta kelincahan
Team Foul. jumlah pelanggaran dalam satu team sangat dibutuhkan dalam melakukan pola
per babak nya. Otomatis akan diberikan free penyerangan ini.
throw ke lawan apabila sudah mencapai 5 b. Pola Bertahan suatu usaha yang dijalankan
Foul Out : Kartu merah dalam permainan basket, oleh tim bertahan dalam rangka menghalau
diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 serangan lawan.
kali foul KETENTUAN PENGHITUNGAN SKOR BOLA
Free Throw adalah Tembakan bebas akibat BASKET
pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free 1 Point : basket melakukan Lemparan atau
throw diberikan apabila yang dilanggar dalam Shooting melalui titik pinalti
posisi akan melakukan shot atau sudah team foul 2 Point : melakukan shoot di dalam area
bersyarat 3. Sistem Gugur dengan Seeded.
3 Point : melakukan shoot di luar area bersyarat
Seeded adalah Pemisahan tim yang kuat dan di
tempatkan pada bagan yang berbeda, dan tim
PERMAINAN SEPAKBOLA
yang dianggap kuat tersebut tidak akan saling
Jumlah Pemain Inti:11.
bertemu pada babak penyisihan sehingga tim
Pemain cadangan:11, tapi biasanya hanya boleh 3
atau peserta yang masuk pada putaran selajutnya
kali pergantian.
merupakan tim atau peserta yang benar-benar
Lama waktu Permainan 2X45 menit. Waktu
kuat (Bukan merupakan Keberuntungan).
istirahat 15 menit. Pada babak tambahan lama
waktunya 2x15 menit. Sistem Kompetisi.
Teknik dasar Kompetisi ini juara akan ditentukan melalui
1. Teknik Menggiring Bola (Dribbling) perhitungan pengumpulan nilai (Point) tertinggi.
2. Teknik Menendang Bola (Shooting)
ada 2 sistem Pertandingan Kompetisi yaitu Sistem
3. Teknik Mengoper Bola (Passing)
Pertandingan dengan Kompetisi Penuh dan Juga
4. Teknik Menghentikan Bola
Sistem Pertandingan dengan Setengah Kompetisi.
5. Teknik Menyundul Bola (Heading)
Sistem Pertandingan Kompetisi Penuh
6. Teknik Merebut Bola (Intercepting)
merupakan sistem Pertandingan yang seluruh
7. Teknik Menyapu Bola
peserta kompetisi saling bertemu dalam dua
8. Teknik Lemparan ke Dalam
pertandingan yaitu Pertandingan Home dan
9. Teknik Menangkap Bola (Goalkeeping)
Pertandingan Away, dalam sistem Kompetisi
10. Teknik Juggling Bola
penuh biasanya menggunakan menggunakan
penilaian dengan Point yaitu sebagai berikut :
Sistem pertandingan kompetisi dan gugur
1. Sistem Gugur Tunggal ini biasanya dilakukan 3 Point : memenangkan pertandingan.
apabila jumlah peserta atau tim yang akan
1 Point : sama kuat (Seri).
bertanding merupakan bilangan genap
0 Poit : Mengalami kekalahan.

Sedangkan pada Pertandingan setengah


kompetisi merupakan sistem yang semua peserta
bertemu dalam satu kali pertandingan, sehingga
seluruh peserta tidak bertemu seluruhnya.

Macam-macam Formasi Sepak Bola dan


Gambarnya

2. Sistem Gugur Dengan Bye. Bentuk Formasi 4-4-2


Untuk pola penyerangan, formasi ini lebih
Sistem Gugur dengan bye terjadi apabila jumlah terfokus pada serangan yang dilakukan dari
peserta nya berjumlah ganjil sehingga terdapat bagian samping atau sayap. Karena dengan
beberapa tim yang tidak mendapat lawan pada umpan lambung dan assist, gol bisa dicapai
bagian bagan pertandingan. dengan lebih mudah.
Bentuk Formasi 4-3-3
memungkinkan bagi tim yang menggunakannya
untuk mendapatkan penguasaan bola yang baik
di daerah lawan.

Bagi tim yang memiliki para pemain


berkemampuan operan yang luar biasa, formasi
4-3-3 ini sangat menguntungkan. Hal ini
membantu pola permainan yang mereka gunakan sebagai pertahanan di daerah belakang dan tidak
agar bisa lebih optimal. boleh melakukan blok maupun serangan dari
Bentuk Formasi 4-2-4 daerah depan. Posisi 1 melakukan servis pada
Dengan meletakkan 4 pemain penyerang, tentu awal permainan.
peluang untuk mencetak gol akan lebih besar.
Formasi 4-2-4 ini berasal dari Inggris yang Jumlah pemain 6 orang , 5 orang cadangan dan
kemudian menyebar luas. Formasi ini juga meraih satu orang pemain libero
penghormatan dari Negara Brazil, karena dengan
menggunakan formasi sepak bola ini timnas Brazil Tosser atau pengumpan orang yang bertugas
berhasil menjadi juara dunia pada tahun 1958. untuk mengumpankan bola kepada rekan-
rekannya dan mengatur jalannya permainan.
Tugas masing masing pemain : Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di
1. Kiper, yaitu pemain tunggal di barisan daerah pertahanan lawan.
pertama. Tugasnya adalah menjaga Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas
gawang. keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-
2. Bek, yaitu pemain yang menjaga bagian smash bola ke seberang net.
belakang. Tugasnya sebagai benteng Defender adalah pemain yang bertahan untuk
pertahanan. menerima serangan dari lawan.
3. Gelandang, yaitu pemain tengah.
Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Tugasnya sebagai penghubung antara bek
dan penyerang. Servis, passing, blocking, smash, digging
4. Penyerang, yaitu pemain di posisi
terdepan. Tentu saja tugas intinya adalah Game/Set
mencetak gol. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak,
Formasi penyerangan dan pertahanan kecuali 2 babk pertama dimenangkan regu yang
- Penyerangan: 4-3-3 dan 4-2-4 sama. Regu yang memperoleh angka 25 terlebih
- Pertahanan : 4-3-3 dan 4-4-2 dahulu adalah pemenang. Jika kedudukkan angka
24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu
a. Macam-macam Pola Pertahanan Sepak Bola yang memperoleh selisih dua angka terlebih
dahulu adalah pemenangnya.
Pola Pertahanan Satu Lawan Satu (Man to Man)
Posisi Penyerangan Permainan
Dalam pola pertahanan man to man, setiap
anggota menjaga satu pemain dari tim lawan.
Baik ketika sedang membawa bola atau tidak
membawa bola. Setiap dari pemain lawan harus
dijaga dan dikawal dengan ketat, kemanapun dia
bergerak selagi di dalam area yang mesti
dipertahankan.

Pola Pertahanan Area (Zone Marking) Tiang rod


Pola pertahanan area atau zone marking adalah
Untuk menandakan bahwa antena tersebut
pola pertahanan yang dilakuan di areanya sendiri
digunakansebagai batas pemain memukul bola.
dengan cara membentuk sebuah formasi.
batas samping jaring dipasang tongkat atau rod
PERMAINAN BOLA VOLI yang menonjol ke atas setinggi 80 cm.

Posisi Pemain

Posisi 2, 3, dan 4 penyerang sekaligus pertahanan


di daerah atas net (blok). Posisi 5, 6, dan 1

Anda mungkin juga menyukai