Anda di halaman 1dari 1

1.

Jelaskan 3 kemungkinan diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini beserta alasannya

2. Jelaskan bagaimana mengenali apakah sumber cedera berasal dari otot, tendon, sendi, jaringan
lunak, dll berdasarkan jenis-jenis pemeriksaan fisik khususnya

3. Jelaskan berbagai pertimbangan kondisi seperti apa yang mengharuskan pasien ini mendapat
tindakan konservatif atau operatif

1. Tendinosis : kerusakan tendon pada tingkat sel berupa degenerasi kronik tanpa inflmasi yang
meliputi degenerasi matriks kolagen, hiperselularitas, hipervaskularitas, dan tidak adanya sel
inflamasi. Gejalanya berupa nyeri dan kekakuan lokal pada tendon dan rasa terbakar pada sendi di
sekitar tendon yang mengalami inflamasi.

Calcific tendinitis : gangguan yang ditandai dengan deposit hidroksiapatit pada tendon. Paling
banyak terjadi pada tendon rotator cuff yang menyebabkan nyeri dan inflamasi. Nyeri semakin
bertambah jika lengan di angkat lebih tinggi dari bahu. Gejalanya berupa nyeri ketika bangun tidur,
kekakuan, bunyi gemeretak, dan kelemahan pada bahu, serta deposit kalsiikasi terlihat pada xray

Frozen shoulder dikenal juga dengan istilah capsulitis adhesive dimana kondisi bahu menjadi sakit
dan kaku. Biasaya keluhan ini disebabkan karena cedera yang relatif kecil pada bahu tetapi
penyebab yang sering berkembang belum jelas. Frozen shoulder juga sering dikaitkan dengan
masalah kesehatan lainnya seperti diabetes mellitus. Frozen shoulder terdiri dari beberapa diagnosa
banding antara lain: (1) tendinitis supraspinatus, (2) tendinitis bisipitalis, (3) bursitis subakromialis,
dan (4) ruptur rotator cuff

Frozen shoulder atau capsulitis adhesiva adalah suatu kondisi yang menyebabkan keterbatasan
gerak sendi bahu yang sering terjadi tanpa penyebab yang pasti. Frozen shoulder menyebabkan
kapsul yang mengelilingi sendi bahu menjadi mengkerut dan membentuk jaringan parut (Cluett,
2007). Capsulitis adhesiva adalah suatu kondisi yang sangat nyeri ditandai dengan keterbatasan
lingkup gerak sendi (LGS) bahu baik gerakan aktif maupun pasif. Menurut AAOS faktor predisposisi
frozen shoulder anatara lain immobilisasi lama, trauma, over use, injuries, operasi pada sendi,
hipertitoidisme, penyakit kardiovaskuler dan depression.

Anda mungkin juga menyukai