Oleh
Noor Fauzi
(160513609629)
FAKULTAS TEKNIK
MARET 2019
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melihpahkan segala Rahmat, Taufiq,
Hidayah, dan karunia-Nya. Sholawat serta salam senantiasa kami curahkan kepada junjungan
besar Nabi Muhammad SAW yang kita nentikan syafaat-Nya pada yaumul akhir nanti, sehingga
penulis mampu menyelesaikan laporan ini.
Bapak Dr. Yoto, S.T., M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang.
Bapak Edy Rudiyanto selaku dosen matakuliah Praktik Sistem kontrol Chasis dan
Pemindah Tenaga.
Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................................................... ii
A. Pendahuluan............................................................................................................................. 1
iii
A. Pendahuluan
Dewasa ini pesatnya perkembangan tekhnologi dalam bebargai bidang khususnya
otomotif banyak sekali kemajuanya yaitu pada sistem-sistem yang ada dalam kendaraan
mobil. Mulai dari sistem ABS, sistem EPS, dan sistem AT. Sistem ABS sendiri yaitu
sistem yang berfungsi untuk hal pengereman terutama saat pengeriman mendadak agar
kendaraan yang dikendarai tidak kehilangan keseimbangan atau tergelincir, sistem ABS
dibantu oleh sebuah control unit dan actuator untuk mengatur fluida saat pengereman.
Sistem EPS yaitu sistem yang berfungsi meringan beban kemudi sehingga setir atau
kemudi menjadi ringan, sistem EPS pun digerakan oleh motor elektrik kembangan dari
sistem power sterring hidrolik dan sistem AT yaitu sebuah sistem transmisi otomatis
kembangan dari sistem transmisi manual atau sering disebut mobil metik.
Dari perkembangan tekhnologi pada sistem tersebut yang kebanyakan merupakan
sistem elektronik jika terdapat kemungkinan kerusakan maka pengecekanya pun berbeda
dengan sistem mekanik atau manual. Untuk sistem elektronik guna mendiagnosa
kerusakan atau gangguanya yaitu menggunakan scan tool, sehingga memudahkan bagi
mekanik untuk mengeceknya. Maka dari itu laporan ini akan dipaparkan cara
pemeriksaan sistem ABS, EPS, AT pada kendaraan Nissan Juke.
B. Tujuan Praktik
1. Mengetahui cara memeriksa dan penghapusan diagnosa sistem ABS dengan
menggunakan Scan Tool.
2. Mengetahui cara memeriksa dan penghapusan diagnosa sistem EPS dengan
menggunakan Scan Tool.
3. Mengetahui cara memeriksa dan penghapusan diagnosa sistem AT dengan
menggunakan Scan Tool.
C. Alat dan Media Praktik
1 unit Scantool
1 Manual Book
1
1 dongkrak (bila perlu)
2 Jack Stand (bila perlu)
2
c
cc
3
6. Pilih program diagnose ABS.
cc
4
9. Hasil pensekenan berupa kode, sehingga kita dapat mendiagnosakan terdapat trouble
atau tidak. Pada kendaraan Nissan juke setelah dilakukan pensekenan muncul kode
U1000. Kode U1000 adalah kerusakan sinyal komunikasi pada jaringan yang dikontrol
oleh sensor ABS dan unit kontrol. Penyebabnya karena sinyal komunikasi tidak
berfungsi.
5
F. Hasil Pemeriksaan Elektrik Power Sterring (EPS)
1. Pasang socket (scan tools) pada bawah dashboard mobil.
6
4. Pilih merek kendaraan yaitu NISSAN pada scan tools.
Gb. General
6. Pilih ELEKTRONIC POWER STEERING ( EPS) → pilih OBD-III6 PIN
CONNECTOR pada scan tools.
7
Gb. OBD-II pin 16 konektor
7. Pilih FI diagnostic trobel codes setelah itu kita dapat mengetahui hasil dari diagnostic
scan tools yaitu ( tidak adanya trobel pada sensor EPS).
8
G. Hasil Pemeriksaan Automatic Transmition (AT)
1. Pilih dan pasang soket scan tool, kemudian sambungan dengan soket yang berada di
bawah dashboard mobil.
9
3. Kemudian pilih VEHICLE DIAGNOSIS dari 3 pilihan yang muncul dalam scan tool.
10
5. Pilih merek kendaraan yang sesuai, berhubung yang dipakai Nissan kemudian pilih
merek kendaraan yang bertuliskan Nissan.
Gb. General
11
7. Kemudian pilih automatic transaxle.
12
9. Kemudian pilih F1-Diagnostic Trouble Codes
13
Gb. Kode kerusakan
14
11. Kemudian lakukan penghapusan
15
SELESAI
16