Nama : Muh.

Ikhwan Resya

NIM : L051181026

PSDP

RESUME MATERI KEWARGANEGARAAN

Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa. Secara fisiologi yang
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Identitas nasional pada dasarnya menunjuk
pada identitas-identitas yang sifatnya nasional. Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder.
Bersifat buatan karena identitas nasional itu dibuat, dibentuk, dan disepakati oleh warga dan
bangsa sebagai identitasnyasetelah mereka bernegara.

Penting Identitas Nasional

Sebagai Sarana dan Prasarana Pemersatu Bangsa, seperti diketahui bahwa bangsa Indonesia
dulunya dijajah dari berbagai macam penjajah, seperti Jepang, Belanda, Portugis, dan lain-
lainnya menjajah wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, penjajahan itulah seluruh
wilayah Indonesia yang dulunya masih dalam bentuk kerajaan masing-masing kemudian bersatu
untuk melawan penjajah, dari kesamaan itulah sehingga membuat sebuah persatuan.

Sebagai ciri khas atau identitas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lainnya, seperti
kita ketahui bahwa pancasila merupakan ideologi Negara Indonesia yang dibuat oleh pendahulu
yang ingin mewujudkan kedamaian serta kesejahteraan masyarakat Indonesia, berbeda dengan
orang barat di luar yang menganut sistem individualis, serta liberalism yang memiliki gaya hidup
bebas,serta sistem Komunis yang tidak memiliki keyakinan, tentu sangat jelas berbeda dengan
identitas Indonesia yang dikenal memiliki budi luhur serta memiliki keyakinan yaitu 6 agama
yang diakui pemerintah.

Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Identitas Nasional

1. Bendera negara : Sang Merah Putih

2. Bahasa negara : Bahasa Indonesia
3. Lambang negara : Garuda pancasila
4. Lagu kebangsaan : Indonesia raya
 5. Semboyan Negara : Bhinneka Tunggal Ika

Faktor yang Membentuk Identitas Nasional

Primordial : Kekerabatan, kesamaan suku bangsa, daerah asal, bahasa dan adat istiadat.

Sakral : Kesamaan agama yang dipeluk.

Tokoh : Kepemimpinan tokoh yang disegani dan dihormati

Integrasi Nasional merupakan komunikasi dan interaksi suku bnagsa yang mendiami Negara
Indonesia yang diikrarkan dalam sumpah pemuda.

Faktor pendorong, dalam usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu
Negara agar terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional adapun factor pendorongnya
ialah :

1. Faktor sejarah bangsa yang senasib dalam merebut kemerdekaan.

2. Keinginan kuat para pemuda di kalangan bangsa Indonesia.
3. Rasa cinta tanah air dikalangan bangsa Indonesia.
4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara darpada kepentingan pribadi.

Faktor penghambat :

1. Masyarakat Indonesia yang heterogen ( beraneka ragam dalam bersuku bangsa).

2. Wilayah Negara yang begitu luas, terdiri dari ribuan pulau yang dikelilingi lautan luas.
3. Besarnya kemungkinan ancaman.
4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan.
5. Adanya paham Etnosentrisme yaitu merendahkan budaya suku lain.

Definisi Konstitusi, konstitusi dalam Negara adalah sebuah norma sistem politik dan hokum
bentukan pada pemerintahan Negara biasanya dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis. Hukum
ini tidak mengatur hal-hal terperinci, melainkan hanya menjabarkan prinsip-prinsip yang menjadi
dasar bagi peraturan-peraturan lainnya.

Macam-macam konstitusi
 1. Konstitusi tertulis adalah aturan aturan pokok dasar Negarayang mengatur perikehidupan
suatu bangsa di dalam peresekutuan hukum Negara.
2. Konstitusi tidak tertulis, diartikan sebagai suatu peraturan yang tidak diterangkan dalam
suatu dokumen tertentu yang terpelihara, biasanya juga berasal dari hukum adat.

Kewajiban dan Hak Warga Negara Dalam Demokrasi

Hak : adalah sesuatu yang mutlak menjadi milikkita dan penggunaanya tergantung pada kita.

Kewajiban : adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Demokrasi : adalah bentuk pemerintahan dimana semua warga negaranya memiliki hak setara
dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka, berasal dari bahasa yunani
yaitu demos yang berarti rakyat dan cratos atau cratein berarti pemerintahan atau kekuasaan.
Jadi, demos-cratein atau demos-cratos berarti pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat.

Tradisi pemikiran politik demokrasi

- Teori Aristoleian klasik

- Teori abad pertengahan
- Doktrin kontemporer :
a. Demokrasi Protektif
b. Demokrasi Ekuilibrium
c. Demokrasi Partisipatoris

Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya menegakkan norma-norma hukum secara
nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu lintas hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penegakan hukum ialah : Kepastian hukum, Kemanfaatan,
dan Keadilan.

Aspek yang mempengaruhi penegakan hukum : Peraturan, Aparatur, dan Budaya hukum.

Pentingnya penegakan hukum yang berkeadilan :

Tegaknya supremasi hukum, tegakanya keadilan, dan terwujudnya kedamaian.