1.

Dibawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial

adalah ...

a. Di kepalai oleh seorang presiden selaku pemegang kekuasaan eksekutif

(kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara)
b. Eksekutif dipilih rakyat baik melalui pemilihan secara langsung maupun
tidak secara langsung (melalui badan perwakilan)
c. Presiden mempunyai hak prerogatif untuk mengangkat dan
memberhentikan para pembantunya (menteri) dan menteri
bertanggung jawab kepada presiden
d. Presiden beserta kabinet tidak bertanggung jawab kepada parlemen
(DPR). Oleh karena itu, presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat tidak
saling menjatuhkan atau membubarkan
e. Kekuasaan legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat) lebih kuat dari pada
kekuasaan eksekutif (perdana menteri atau konselir) sehingga kabinet
(menteri-menteri) harus mempertanggungjawabkan semua
tindakannya kepada Dewan Perwakilan Rakyat atau parlemen

Pembahasan
Jawaban : e
Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Presidensial:

o Didasarkan pada prinsip pemisahan kekuasaan (separation of power)

o Di kepalai oleh seorang presiden selaku pemegang kekuasaan eksekutif
(kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara)
o Eksekutif dipilih rakyat baik melalui pemilihan secara langsung maupun
tidak secara langsung (melalui badan perwakilan)
o Presiden mempunyai hak prerogatif untuk mengangkat dan
memberhentikan para pembantunya (menteri) dan menteri
bertanggung jawab kepada presiden
o Presiden beserta kabinet tidak bertanggung jawab kepada parlemen
(DPR). Oleh karena itu, presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat tidak
saling menjatuhkan atau membubarkan
2. Dibawah ini merupakan ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer, kecuali ...

. Di kepalai oleh seorang presiden selaku pemegang kekuasaan eksekutif

(kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara)
 a. Eksekutif (perdana menteri, konselir) dipilih oleh kepala negara (raja
atau ratu) yang telah memperoleh persetujuan dan dukungan oleh
mayoritas parlemen
b. Kekuasaan legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat) lebih kuat dari pada
kekuasaan eksekutif (perdana menteri atau konselir) sehingga kabinet
(menteri-menteri) harus mempertanggungjawabkan semua
tindakannya kepada Dewan Perwakilan Rakyat atau parlemen
c. Program-program kebijakan kabinet harus disesuaikan dengan tujuan
politik sebagian besar anggota parlemen. Apabila kabinet melakukan
penyimpangan terhadap program-program kebijaksanaan yang dibuat,
maka anggota parlemen dapat menjatuhkan kabinet dengan
memberikan mosi-mosi tidak percaya kepada pemerintah
d. Kedudukan kepala negara (raja, ratu, pangeran, atau kaisar) hanya
sebagai lambang atau simbol yang tidak dapat diganggu gugat

Pembahasan
Jawaban : a
Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Parlementer:

o Berdasarkan pada prinsip kekuasaan yang menyebar (diffusion of

power)
o Eksekutif (perdana menteri, konselir) dipilih oleh kepala negara (raja
atau ratu) yang telah memperoleh persetujuan dan dukungan oleh
mayoritas parlemen
o Kekuasaan legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat) lebih kuat dari pada
kekuasaan eksekutif (perdana menteri atau konselir) sehingga kabinet
(menteri-menteri) harus mempertanggungjawabkan semua
tindakannya kepada Dewan Perwakilan Rakyat atau parlemen
o Program-program kebijakan kabinet harus disesuaikan dengan tujuan
politik sebagian besar anggota parlemen. Apabila kabinet melakukan
penyimpangan terhadap program-program kebijaksanaan yang dibuat,
maka anggota parlemen dapat menjatuhkan kabinet dengan
memberikan mosi-mosi tidak percaya kepada pemerintah
o Kedudukan kepala negara (raja, ratu, pangeran, atau kaisar) hanya
sebagai lambang atau simbol yang tidak dapat diganggu gugat
3. Kata Pancasila terdapat terdapat di dalam sebuah kitab tulisan pujangga
Indonesia masa lalu. Apa nama kitab tersebut dan siapakah pengarangnya?
 . Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular
a. Kitab Sutasoma karangan Mpu Kanwa
b. Kitab Hariwangsa karangan Mpu Panuluh
c. Kitab Bharatayuddha karangan Mpu Sedah
d. Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca

Pembahasan
Jawaban : e
Kata Pancasila terdapat terdapat di dalam sebuah kitab tulisan pujangga
Indonesia masa lalu. Kitab tersebut adalah Kitab Negarakertagama karangan
Mpu Prapanca.
4. Rumusan masalah dasar negara Indonesia ini muncul pertama kali sewaktu
dilaksanakannya sidang pertama Badan Penyelidik Usaha - usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 29 Mei 1945 � 1 Juni 1945.
Terdapat 3 tokoh Nasion al Indonesia ketika itu memapar kan Asas Dasar
Negara Republik Indonesia. Selain Ir. Soekarno dan Mr. Muhammad Yamin,
seorang tokoh lainnya adalah ...

. Prof. Dr. Soepomo

a. Dr. Buntaran Martoatmodjo
b. Mr. A.D. Cokronegoro
c. Mr. Syafruddin Prawiranegara
d. Mr. Mohammad Roem

Pembahasan
Jawaban : a
Terdapat 3 tokoh Nasional Indonesia ketika itu memaparkan Asas Dasar
Negara Republik Indonesia. Selain Ir. Soekarno dan Mr. Muhammad Yamin,
seorang tokoh lainnya adalah Prof. Dr. Soepomo.
5. Pada piagam Jakarta ( Jakarta Charter ) yang akan ditetapkan sert a disahkan
sebagai Undang - undang Dasar 1945 masih terdapat masalah yang bisa
mengganggu persatuan rakyat Indonesia, terutama pada alenia ke - 4 tentang
perumusan lima asas falsafah negara Indonesia Merdeka, dimana asas
pertama menyebutkan: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk - pemeluknya. Berkat peran 4 tokoh Islam dalam
memberikan pandangan dan pendapatnya hingga asas pertama falsafah
 negara tersebut akhirnya berbunyi: Ketuhanan Yang Maha Esa. Salah satu
tokoh Islam dalam memberikan pandangan dan pendapatnya adalah ...

. Haji Abdul Malik Karim Amrullah

a. Ki Hajar Dewantara
b. Ki Bagus Hadikusumo
c. Tengku Daud Beureuh
d. Umar Said Cokroaminoto

Pembahasan
Jawaban : c
Salah satu tokoh Islam dalam memberikan pandangan dan pendapatnya
adalah Ki Bagus Hadikusumo.
6. Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
dilambangkan dengan ...

. Padi berwarna hijau dan kapas berwarna merah - putih

a. Padi berwarna kuning emas dan kapas berwarna hijau - putih
b. Padi berwarna kuning emas dan kapas berwarna merah - putih
c. Padi berwarna kuning emas dan kapas berwarna hitam - putih
d. Padi berwarna merah dan kapas berwarna tua - hijau muda

Pembahasan
Jawaban : b
Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
dilambangkan dengan Padi berwarna kuning emas dan kapas berwarna hijau -
putih.
7. Lambang Garuda Pancasila ditetapkan sebagai lambang negara berdasarkan
...

. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 tanggal 17 Agustus 1951

a. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 tanggal 17 September 1951
b. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 tanggal 17 Oktober 1951
c. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 tanggal 17 November 1951
d. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 tanggal 17 Desember 1951

Pembahasan
 Jawaban : c
Lambang Garuda Pancasila ditetapkan sebagai lambang negara berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 tanggal 17 Oktober 1951.
8. Sesuai dengan UUD 1945, anggaran pendidikan nasional setidaknya sebanyak
... dari APBN.

. 10%
a. 20%
b. 25%
c. 30%
d. 50%

Pembahasan
Jawaban : b
Anggaran pendidikan nasional diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 Ayat 4 yang
berbunyi: Negara memprioritaskan anggaran pen didikan sekurang -
kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara
serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi
kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
9. Pasal UUD 1945 yang mengatur tentang bendera negara adalah pasal ...

. 35
a. 36
b. 36A
c. 36B
d. 36C

Pembahasan
Jawaban : a
Isi UUD 1945 untuk:

o Pasal 35: Bendera Negara Indonesia ialah Sang SakaMerah Putih.

o Pasal 36: Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.
o Pasal 36A: Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan
Bhineka Tunggal Ika.
o Pasal 36B: Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya.
 o Pasal 36C: ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan diatur lebih lanjut dengan
undang - undang.
10. Presiden pemegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut,
dan Angkatan Udara. Hal tersebut diatur dalam UUD 1945 dalam pasal ...

. 15
a. 17 ayat 1
b. 10
c. 11 ayat 1
d. 12

Pembahasan
Jawaban : c
Isi UUD 1945 untuk:

o Pasal 15: Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain - lain tanda
kehormatan yang diatur dengan undang - undang.
o Pasal 17 ayat (1): Presiden dibantu oleh Menteri - menteri negara.
o Pasal 10: Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkutan
Darat, Angkutan Laut, dan Angkatan Udara.
o Pasal 11 ayat (1): Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan
Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian
dengan negara lain.
o Pasal 12: Presiden menyatakan bahaya. syarat - syarat dan akibatnya
keadaan bahaya ditetapkan dengan undang - undang.