Anda di halaman 1dari 4

JUDUL SOP

No. Dokumen : 445/01/SOP/1/PROM


KES/PKM
Bout/III/2017
SOP
No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 11 Februari 2018
Halaman : ….. halaman
UPTD
OKI
PUSKESMAS
KURNIAWAN
BOGOR UTARA
1. 1 Pengertian Triage adalah usaha pemilahan korban sebelum ditangani
berdasarkan tingkat kegawatdaruratan trauma dan penyakit dengan
mempertimbangkan prioritas penanganan dan sumberdaya yang ada.
2. 2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memilah korban
sebelum ditangani.
3. 3 Kebijakan Triase dilaksanakan petama kali di IGD untuk dilakukan tindakan
berikutnya sesuai kondisi pasien sebagai upaya mengutamakan
keselamatan pasien sesuai ketentuan triase berdasarkan keputusan
kepala Puskesmas
4. 4 Referensi 1. UU No.29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
2. UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. PMK No. 47 tahun 2018 tentang Pelayanan
Kegawatdaruratan
4. Peraturan KKI tahun 2012 tentang Standar Kompetensi
Dokter.
5. Buku panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
kesehatan tingkat pertama, keputusan Menteri Kesehatan
RI, 2016 (Buku IA,IB,II).
6. Peraturan Walikota No.78 tahun 2013 tentang
penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Kota
Bogor
5. 5 Prosedur/ 1. Pasien datang diterima tenaga kesehatan di ruang Gawat
Langkah- Darurat atau ruang tindakan. Bila jumlah Pasien lebih dari
Langkah kapasitas ruangan, maka triase dapat dilakukan di luar ruang
Gawat Darurat atau ruang tindakan.

2. Petugas meminta keluarga untuk melakukan administrasi


pendaftaran.

3. Petugas melakukan penilaian pada pasien yang dilakukan


secara singkat dan cepat untuk menentukan kategori
kegawatdaruratan pasien dengan cara:

a. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik.


b. Melakukan penilaian ABCDE (Airway, Breathing,
Circulation, Disability, Environment)

4. Petugas mengkategorikan status pasien menurut


kegawatdaruratannya, apakah masuk ke dalam kategori
merah, kuning, hijau atau hitam berdasarkan prioritas atau
penyebab ancaman hidup.
a. Kategori merah (Emergency) merupakan prioritas
pertama (Pasien cedera berat mengancam jiwa yang
kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong segera).
b. Kategori kuning (Urgent) merupakan prioritas kedua
(Pasien memerlukan tindakan definitif, tidak ada
ancaman jiwa segera).
c. Kategori hijau (Non Urgent) merupakan prioritas ketiga
(Pasien degan cedera, dapat berjalan dan menolong
diri sendiri atau mencari pertolongan).
d. Kategori hitam (Ekspektan) merupakan pasien
meninggal atau cedera fatal yang jelas dan tidak
mungkin diresusitasi.

7. Petugas memberi label warna yang sesuai dengan level


kegawatdaruratan pada pasien

8. Petugas menempatkan pasien diruang sesuai dengan kasus


untuk mendapatkan tindakan pemeriksaan dan pengobatan
selanjutnya:

a. Luka-luka diruang tindakan bedah


b. Tindakan resusitasi diruang resusitasi
c. Non bedah diruang tindakan non bedah
6 Diagram Alir
Administrasi
Rekam Medis dan
PASIEN DATANG Catatan Tindakan

ANAMNESA DAN PEMERIKSAAN


FISIK (ABCDE)

TRIAGE

MERAH KUNING HIJAU


(EMERGENCY) (URGENT) (NON URGENT)
Pasien gawat dan Pasien tidak Pasien tidak
darurat. gawat darurat.
Mengancam jiwa. Tidak Tidak
Pasien dengan mengancam jiwa. mengancam jiwa.
penanganan Pasien dengan Pasien dengan
prioritas kesatu. penanganan penanganan
prioritas kedua. prioritas ketiga.

PENANGANAN PASIEN

6. 7 Unit Terkait 1. Pendaftaran


2. Unit BP Umum
3. Unit Laboratorium
4. Unit Farmasi
7. 8 Dokumen 1. Rekam Medis,
Terkait 2. Catatan Tindakan

Anda mungkin juga menyukai