P: Sampel terdiri dari 38 pengguna narkoba yang hidup dengan HIV yang terdaftar dalam program

perawatan metadon dalam kota; 19 adalah pria dan 19 adalah wanita; 12 (32%) Putih; 21 (55%)
Afrika-Amerika; 5 (13%) Hispanik. Usia rata-rata (6 SD) mereka adalah 45,3 (65,9) tahun (kisaran 33-
57); 17 (45%) telah menyelesaikan kurang dari 12 tahun pendidikan, dan 15 (97%) menganggur.
Semuanya HIV-positif dan telah hidup dengan HIV selama rata-rata 13,8 (65,8) tahun; 71% saat ini
diresepkan obat terkait HIV.

Selain menjadi candu dan dipelihara pada metadon, 21 (55,3%) juga memenuhi Manual Diagnostik
dan Statistik Gangguan Mental, Edisi Keempat (DSM-IV; American Psychiatric Association, 1994)
kriteria untuk ketergantungan atau penyalahgunaan kokain. Pada penilaian pra perawatan, 17 dari
38 peserta (44,7%) memberikan sampel urin yang dites positif untuk obat-obatan terlarang (mis.,
Heroin atau kokain), meskipun tetap menggunakan metadon. Rata-rata, mereka telah menggunakan
heroin selama 21,0 (68,9) tahun dan kokain selama 14,7 68,1) tahun. Ketika ditanya preferensi
agama mereka, 82% (31 dari 38) mengidentifikasi diri mereka sebagai Kristen (17 Protestan; 11
Katolik; 3 afiliasi Kristen yang tidak ditentukan); 4 melaporkan tidak ada afiliasi agama, 2 memeriksa
"lain" dan satu "ragu-ragu." Penelitian ini disetujui oleh Komite Investigasi Manusia Sekolah
Kedokteran Universitas Yale, dan semua peserta memberikan persetujuan yang ditandatangani
untuk berpartisipasi

I: Dua puluh satu dari 38 pasien yang dipelihara dengan metadon HIV-positif yang berpartisipasi
dalam penelitian setuju untuk menerima terapi 3-S selama 12 minggu setelah dirujuk oleh konselor
metadon mereka untuk pengobatan tambahan karena penggunaan narkoba yang terus menerus.
Kondisi perawatan ini selanjutnya disebut sebagai SC 3S. Sisa 17 peserta juga HIV-positif dan
terdaftar di klinik metadon yang sama. Mereka setuju untuk berpartisipasi dalam wawancara pra
dan pasca perawatan saja, sehingga berfungsi sebagai kondisi perbandingan nonrandomized. Perlu
dicatat bahwa pemilihan sendiri dalam kondisi ini tidak menyiratkan kurangnya minat dalam terapi
3-S; alasan untuk memilih sendiri ke dalam perawatan standar hanya kondisi termasuk tidak tersedia
ketika terapi 3-S diberikan, atau kurangnya minat dalam menerima pengobatan tambahan dalam
bentuk apa pun. Kondisi perbandingan standar hanya disebut SC-only.

C:

O:

T: