Nama/RM :Ny N
Jenis Kelamin :Perempuan
Umur : 68 tahun
Ruangan : Perawatan PJT Lantai 5 ruangan 517
Data Pengkajian
Tanggal : 23 April 2018 Jam : 15:00 S :36,6 P :20 N :96 SaO2 :100
Cara dengan : TD : 110/85 mmHG
⃝ Jalan kaki ⃝ Kursiroda Cara Ukur : ⃝ Berdiri ⃝Berbaring ⃝ Duduk
⃝Brankard ⃝ Lainnya : Tempat Tidur
Datang melalui : TB : 165 cm BB : 58,5 kg IMT :
⃝ UGD ⃝ Poliklinik
⃝ OK ⃝Lainnya :
Diagnosa Masuk : CONGESTIVE HEART FAILURE
⃝ Bradikardi: Tidak ⃝ Murmur: Tidak ⃝ Mati rasa : Tidak ⃝ Nadi tidak teraba: Teraba
KARDIO
Catatan :
Ostomi: Tidak
⃝ Diet khusus: diet rendah garam ⃝ Intoleransidiit:
Catatan :
⃝ penurunan BB > 10% satu bulan terakhir: Tidak ⃝ Dekubitus : Stage 1/2/3/4
NUTRISI
Catatan :
Catatan :
Kualitas : tertekan
Medikasi :
Efeknyeri :
⃝ Hubungan relasi ⃝tidur ⃝ Nafsu makan ⃝aktivitas ⃝ Emosi ⃝ Lainnya :
digunakan untuk
mengobati tekanan
darah tinggi.
Ceftriaxone 2 mg/ 24 obat antibiotik dengan Ceftriaxone bekerja
jam/ fungsi untuk mengobati dengan menghambat
intravena berbagai macam infeksi sintesis mucopeptide di
bakteri. Ceftriaxone dinding sel bakteri. Beta-
termasuk ke dalam laktam bagian dari
kelas antibiotik Ceftriaxone mengikat
bernama cephalosporin carboxypeptidases,
yang bekerja dengan endopeptidases, dan
cara menghentikan transpeptidases dalam
pertumbuhan bakteri. membran sitoplasma
bakteri
Ramipril 2,5 mg/ 24 adalah obat ACE Ramiprilat akan
jam/ oral inhibitor yang berkompetisi dengan
bermanfaat untuk angiotensin-I untuk terikat
mengatasi tekanan pada ACE (angiotensin-
darah tinggi atau converting enzyme).
hipertensi. Obat ini Akibat terjadinya ikatan
bekerja dengan tersebut, proses
menghambat hormon pemecahan protein dari
yang merubah angiotensin-I menjadi
angiotensin I menjadi angiotensin-II terhambat.
angiotensin II. ... Berkurangnya jumlah
Ramipril juga angiotensin-II di dalam
digunakan untuk tubuh secara langsung
mengatasi gagal jantung berefek pada penurunan
serta membantu tekanan darah.
pemulihan pasien yang
mengalami serangan
jantung.
Spironolakton 25 mg / 24 fungsi untuk mengobati Spironolakton
jam / oral tekanan darah tinggi. mempotensiasi tiazid atau
Menurunkan tekanan diuretika kuat dengan cara
darah tinggi dapat melawan kerja aldosteron
mencegah stroke,
serangan jantung, dan
masalah pada ginjal
simarc 2 mg / 24 obat yang memiliki
jam / oral kandungan Natrium
Walfarin. golongan
obat antikoagulan untuk
mencegah terjadinya
pembekuan darah yang
membahayakan
kesehatan dan jiwa
seseorang, misalnya
pembekuan darah di
kaki pada penderita
trombosis vena dalam
Digoxin 0,25 mg / 24 untuk mengobati Digoksin adalah salah satu
jam / oral penyakit jantung, glikosida jantung
seperti aritmia dan (digitalis), suatu kelompok
gagal jantung. Obat ini senyawa yang mempunyai
bekerja dengan efek khusus pada
membuat irama jantung miokardium.Digoksin
kembali normal, dan merupakan prototipe
memperkuat jantung glikosida jantung yang
dalam memompa darah berasal dari Digitalis
ke seluruh tubuh. lanata. Mekanisme kerja
digoksin melalui 2 cara,
yaitu efek langsung dan
tidak langsung. Efek
langsung yaitu
meningkatkan kekuatan
kontraksi otot jantung
(efek inotropik positif).
Hal ini terjadi berdasarkan
penghambatan enzim Na+,
K+ -ATPase dan
peningkatan arus masuk
ion kalsium ke intra sel.
Efek tidak langsung yaitu
pengaruh digoksin
terhadap aktivitas saraf
otonom dan sensitivitas
jantung terhadap
neurotransmiter.
sprinolakton 25 mg / 24 obat diuretik hemat Spironolakton merupakan
jam / oral kalium untuk mengatasi senyawa yang secara
tekanan darah tinggi, spesifik bersifat antagonis
pembengkakan terhadap aldosteron.
(edema), dan gagal Aldosteron merupakan
jantung hormon yang dihasilkan
oleh kelenjar adrenal,
fungsi utama hormon ini
untuk mengatur
keseimbangan cairan
dengan cara
mempertahankan natrium
dan air, namun membuang
kalium melalui urine.
Catatan Implementasi
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Pukul: 16:00 Pukul: 14.00 Pukul: 15:00
Melaksanakan Perkenalan (Bina - Implementasi : Implementasi :
Hubungan Saling Percaya), memonitor tanda-tanda vital memonitor tanda-tanda vital
Melakukan pengkajian awal dan TD : 100/56 MmHg TD : 100/80 MmHg
observasi vital sign
N : 90 kali/mnt N : 80 kali/mnt
Hasil
P : 24 kali/mnt P : 22 kali/mnt
TD : 96/54 MmHg
S : 36,4oC S : 36oC
N : 69 kali/menit
P : 24 kali/menit Perhatikan petunjuk non-verbal dari Perhatikan petunjuk non-verbal
S :36,2oC ketidaknyamanan. dari ketidaknyamanan.
Terpasang O2 3 Bantu pasien menemukan posisi yang Bantu pasien menemukan
nyaman posisi yang nyaman
Ajarkan tentang teknik non farmakologi: Ajarkan tentang teknik non
napas dalam, relaksasi, distraksi farmakologi: napas dalam,
relaksasi, distraksi
Diagnosa Keperawatan : Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
Catatan Implementasi
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Melaksanakan Perkenalan (Bina Implementasi : Implementasi :
Hubungan Saling Percaya), Mengkaji status fisiologis klien Mengkaji status fisiologis klien
Melakukan pengkajian memonitor lokasi atau sumber memonitor lokasi atau sumber
memonitor lokasi atau sumber ketidaknyamanan selama aktivitas ketidaknyamanan/nyeri selama
ketidaknyamanan selama aktivitas membantu klien dalam melakukan aktivitas
membantu klien dalam melakukan aktivitas sehari-hari membantu klien dalam
aktivitas sehari-hari melakukan aktivitas sehari-hari
CATATAN PERKEMBANGAN
DO
a. Keterbatasan ROM
b. TD : 96/54 MmHg
N : 69 kali/menit
P : 24 kali/menit
S :36,2oC
c. Terpasang O2 3 L
DO