PADA KEMASAN OBAT? Indikasi merupakan peruntukan obat tersebut. Dasar dari peruntukan ini adalah Ÿ Obat Harus sudah mempunyai nomor penelitian dengan jumlah pasien yang cukup. Jika menggunakan obat diluar indikasi maka pendaftaran. Untuk Produk Indonesia sudah diluar tanggung jawab produsen dengan nomor pendaftaran 15 digit, dimulai maupun Depkes/BPOM. dengan : DKL, DGL, DTL, GBL, GTI, GKL. APA YANG Ÿ Kemasan harus bagus, tidak ada yang rusak, retak atau berlubang. PERLU ANDA APAKAH KONTRA INDIKASI ITU? Ÿ Kemasan masih tersegel dengan baik. Ÿ Tanggal kadaluarsa obat harus jelas, KETAHUI Ÿ Berisi siapa saja yang tidak boleh minum obat. biasanya berbentuk Bulan dan Tahun. Misalnya “Nov. 10" artinya : Bulan November TENTANG Ÿ Atau jiksa sangat diperlukan dokter dapat mempertimbangkan resiko dan manfaatnya. Tahun 2010. SWAMEDIKASI? Ÿ Kadang di banyak istilah medis yang disertakan misalnya : • Hipertensi • Gangguan funsi ginjal atau hati. BAGAIMANA CARA MENYIMPAN OBAT? • Interaksi dengan obat lain Ÿ Jauhkan dari jangkauan anak. Ÿ Simpan dalam kemasan aslinya dan tutup APAKAH EFEK SAMPING OBAT ITU? rapat. Ÿ Simpan ditempat sejuk dan tidak terkena Ÿ Efek samping merupakan efek yang bisa matahari langsung. muncul menyertai pemakaian obat diluar efek yang diharapkan. Ÿ Jangan menyimpan kapsul atau tablet Ÿ Jika muncul efek samping segera hentikan ditempat panas. UNTUK Obat cair jangan disimpan di almari es PELAKSANAAN penggunaan obat dan segera minta Ÿ SWAMEDIKASI pertolongan tenaga medis. kecuali etiket dinyatakan demikian. (PENGOBATAN SENDIRI) Ÿ Istilah medis efek samping yang sering Ÿ Jangan sampai obat cair membeku. SECARA BENAR digunakan : insomnia, eksitasi, tremor, Ÿ Jangan ditinggalkan obat dalam mobil dalam takikardi, aritmia, ventrikel, palpitasi, kerusakan hati. waktu lama.
UPT PUSKESMAS NGLIPAR I
Ÿ Mengetahui kegunaan dari tiap obat, sehingga dapat mengecaluasi sendiri APAKAH OBAT ITU? perkembangan sakitnya. Ÿ Menggunakan obat tersebut secara benar Obat merupakan bahan yang dalam jumlah (cara, aturan, lama pemakaian) dan tahu BAGAIMANA PENGGOLONGAN OBAT? tertentu dan tepat takarannyad apat batas kapan mereka harus menghentikan dimanfaatkan untuk mendiagnosa, mencegah Swamedikasi dan segera minta pertolongan Obat dibagi menjadi 3 Golongan : atau menyembuhkan penyakit atau petugas kesehatan. memelihara kesehatan Ÿ Mengetahui efek samping sehingga dapat Ÿ Obat bebas adalah obat yang bisa dijual atau meperkirakan apakah suatu keluhan yang dibeli secara bebas di Toko obat atau Apotek timbul kemudian itu suatu penyakit baru, atau tanpa resep dokter. Obat bebas dapat dikenal efek samping obat. dengan lingkaran hijau tepi hitam. APAKAH SWAMEDIKASI ITU? Ÿ mengetahui siap yang tidak boleh menggunakan obat tersebut (kontra indikasi). Swamedika (pengobatan sendiri) merupakan upaya yang dilakukan Ÿ Obat bebas terbatas adalah obat yang manyarakat untuk mengatasi keluhan atau sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih gejala penyakit, sebelum memutuskan dapat dijual atau dibeli bebas. Pada OBAT DIBAGI MENJADI mencari pertolongan ke petugas pelayanan BERAPA MACAM? kemasannya dicantumkan tandaP kesehatan. (peringatan). Obat bebas terbatas dapat dikenal dengan lingkaran biru dengan tepi Obat dibagi menjadi 2 macam yaitu : hitam. Ÿ Obat dalam (oral) yaitu obat yang diminum, BAGAIMANA SWAMEDIKA seperti tablet, kapsul, kaplet, sirup. DILAKUKAN SECARA BENAR? Ÿ Obat luar yaitu obat yang tidak diminum, dan digunakan dengan cara lain seperti Ÿ Obat Keras adalah obat yang hanya dapat Untuk melakukan swamedikasi (pengobatan dioleskan (krim, lotion, obat gosok), dibeli di Apotek atas resep dokter. Obat keras sendiri) secara benar, pelaku pengobatan diteteskan (obat tetes mata, tetes hidung dapat dikenal dengan lingkaran merah harus mampu : dan tetes telinga). dimasukan di dalam dengan tepi hitam dan tulisan huruf “K”. Ÿ Mengetahui gejala sakit agar dapat “mendiagnosa” penyakitnya. rektal (supositoria) dan ditempelkan (sperti koyo, plester) K Ÿ mengetahui jenis obat yang diperlukan untuk mengatasi penyakitnya, sehingga dapat memilih secara tepat dari sekian banyak obat yang tersedia di pasaran.