1. Diketahui reaksi :
H + HO2 k1
H2 + O2
H + HO2 2 OH
k2
H + HO2 k3
H2O + O
Jika rasio k1/k2/k3 = 0,62/0,27/0,11, tentukan rasio [O2]/[OH]/[H2O] pada saat t.
d [C ]
2. Dengan asumsi bahwa 0 bagi reaksi :
dt
k1
A + B k1
C
C + B k2
D
Tunjukkan bahwa laju hilangnya A sama dengan laju terbentuknya D.
3. Reaksi penguraian hidrogen iodida memiliki tetapan laju 0,005 mol-1 L menit-1.
2 HI(g) H2(g) + I2(g)
Jika konsentrasi awal [HI] = 1 M, hitung konsentrasi senyawa HI yang terurai setelah reaksi berlangsung 1 jam.
6. Reaksi oksidasi SO2 menjadi SO3 berlangsung menurut tahap reaksi berikut :
2 SO2 + 2 NO2 2 SO3 + 2 NO
2 NO + O2 2 NO2
Dari mekanisme di atas senyawa apakah yang berfungsi sebagai zat antara dan katalis ?
8. Gas H2O2 dengan konsentrasi awal 2,67 M terdekomposisi dengan tetapan laju reaksi, k = 7,3 x 10 -4 s-1. Hitung persen
H2O2 yang telah terdekomposisi setelah 45 menit bereaksi.
Memiliki tetapan laju 0,137 L mol-1 s-1 pada 25 oC dan orde satu terhadap masing-masing pereaksi. Suatu campuran reaksi
dibuat dengan konsentrasi awal metil asetat dan OH-1 masing-masing 0,05 M. Hitung waktu yang dibutuhkan agar 5 %
metil asetat dapat terhidrolisis.
10. Di-tersier-butil peroksida (DTBP), C8H18O2, digunakan sebagai katalis pembuatan polimer. Dalam fasa gas DTBP terurai
menjadi aseton dan etana dengan tetapan laju 8,7 x 10-3 menit-1,
C8H18O2(g) 2 C3H6O(g) + C2H6(g)
Dan pada awal reaksi hanya terdapat DTBP dengan tekanan 1,5 atm (Po). Hitung tekanan total setelah 100 menit.
CH3CHO 2 CH4 + CO
12. Suatu reaksi konversi siklopropana menjadi propena dalam fasa gas memiliki tetapan laju 0,072 L mol-1 s-1. Hitung waktu
paro reaksi dengan konsentrasi awal siklopropana 0,1 M.
Cl2 2 Cl (cepat, K)
3
Buktikan bahwa orde reaksi total adalah 2
.
15. Diketahui treaksi dekomposisi sulfuril klorida, SO2Cl2, pada suhu 320 oC adalah sebagai berikut,
SO2Cl2(g) SO2(g) + Cl2(g)
t, menit 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
Pt 4,86 5,46 5,99 6,45 6,86 7,29 7,52 7,79 8,03 8,24 8,509
a) Jika pada awal hanya ada SO2Cl2 dengan tekanan awal 4,86 atm, turunkan hubungan tekanan awal, tekanan parsial,
dan tekanan total.
b) Hitung tekanan parsial SO2Cl2.
c) Tentukan orde reaksi.
d) Hitung tetapan laju reaksi beserta satuan yang tepat.
e) Hitung tekanan total pada t = 250 menit.
Diketahui reaksi :
H + HO2
k1
H2 + O2
Soal-01
H + HO2
k2
2 OH
H + HO2
k3
H2O + O
Untuk reaksi dalam soal di atas, persamaan laju reaksinya dapat ditulis sebagai,
d [O2 ]
k1[ H ][ HO2 ]
dt
d [OH ]
2k2 [ H ][ HO2 ]
Solusi
dt
d [ H 2 O]
k3 [ H ][ HO2 ]
dt
[O2]/[OH]/[H2O] = (0,62)/(2)(0,27)/(0,11)
= 0,62/0,54/0,11
d [C ]
Dengan asumsi bahwa 0 bagi reaksi :
dt
Soal-02
k1
A + B k1
C
C + B
k2
D
d [C ]
k1[ A][ B] k1[C ] k2 [C ][ B] 0 .....................................................................................................(1)
dt
= k1[ A][ B] k1 k2 [ B][C] 0
k1[ A][ B]
[C ]
k1 k2 [ B]
d [ D]
k2 [C ][ B] ........................................................................................................................................(2)
dt
Solusi
k [ A][ B]
= k2 1 .[ B]
k1 k2 [ B]
k1k2 [ A][ B]2
=
k1 k2 [ B]
d [ D] k k [ A][ B]2
= 1 2 ..................................................................................................................................(3)
dt k1 k2 [ B]
d [ A]
k1[ A][ B] k1[C ] .......................................................................................................................(4)
dt
k1[ A][ B]
= k1[ A][ B] k1
k1 k2 [ B]
k1[ A][ B] k1 k2 [ B] k1k1[ A][ B]
=
k1 k2 [ B]
k1k1[ A][ B] k1k2 [ A][ B]2 k1k1[ A][ B]
=
k1 k2 [ B]
k1k2 [ A][ B]2
=
k1 k2 [ B]
d [ A] k k [ A][ B]2
= 1 2 ................................................................................................................................(5)
dt k1 k2 [ B]
Dari persamaan (3) dan (5) terlihat bahwa laju berkurangnya (hilangnya) konsentrasi A terhadap waktu sama dengan
Solusi (lanjutan)
Atau dapat pula dikerjakan dengan menggunakan persamaan (1) sehingga diperoleh :
Hasil perhitungan ini yaitu persamaan (6) kemudian disubstitusikan ke persamaan (4) sehingga diperoleh :
d [ A]
k2 [C ][ B]
dt
Atau ditulis sebagai,
d [ A]
k2 [C ][ B] ............................................................................................................(7)
dt
Dari persamaan (2) dan (7) terlihat bahwa laju berkurangnya (hilangnya) konsentrasi A terhadap waktu sama dengan
laju bertambahnya (terbentuknya) konsentrasi D terhadap waktu.
Reaksi penguraian hidrogen iodida memiliki tetapan laju 0,005 mol-1 L menit -1.
Soal-03
Jika konsentrasi awal [HI] = 1 M, hitung konsentrasi senyawa HI yang terurai setelah reaksi berlangsung 1 jam.
Dengan memperhatikan satuan tetapan laju reaksinya maka reaksi ini adalah berorde dua, sehingga persamaan laju
hasil integralnya adalah,
1 1
k .t
Solusi
= 1,30 mol-1 L
(lanjutan) 1
[HI] = mol L-1 = 0,769 mol L-1
Solusi
1,30
k2 Ea T2 T1
k = A e Ea / RT atau ln
k1 R T1T2
Solusi
= 6,346
k2
e6,346
4,56.103
= 570,207
dan jika konsentrasi awal NO dan H2 masing-masing adalah 0,03 M, hitung laju awal reaksi.
Persamaan laju ntuk reaksi 2 NO(g) + 2 H2(g) N2(g) + 2 H2O(g) dapat ditulis sebagai,
vi = k [NO]α[H2]β
Solusi
0, 030 k[0,10] [0, 02] 0,10
= 2 = 2α
0, 015 k[0, 05] [0, 02] 0, 05
α =1
0,120 k[0, 20][0, 04] 0, 20 0, 04
= 4 = 2.2β
0, 030 k[0,10][0, 02] 0,10 0, 02
Solusi (lanjutan)
β=1
0,015 = k (0,05)(0,02)
k = 15 M-1 s-1
Jika [NO] = [H2] = 0,03 M, maka v = (15 M-1 s-1)(0,03 M)(0,03 M) = 0,0135 M s-1
Reaksi oksidasi SO2 menjadi SO3 berlangsung menurut tahap reaksi berikut :
2 NO + O2 2 NO2
Dari mekanisme di atas senyawa apakah yang berfungsi sebagai zat antara dan katalis ?
2 NO + O2 2 NO2
+
Solusi
2 SO2 + O2 2 SO3
2 MO 2 M + O2
Jika laju awal dekomposisi MO adalah 4 g/menit dan laju awal pembentukan O 2 adalah 0,05 mol/menit, hitung Ar dari
logam.
d [ MO] 1 d [ MO]
= 4 g menit-1 = 2 g menit -1
dt 2 dt
1 d [ MO] d [O2 ]
=
2 dt dt
d [O2 ]
= 0,05 mol menit -1 = 2 g menit-1
Solusi
dt
2g
0,05 mol =
Mr
2g
Mr = = 40 g mol-1
0, 05mol
Ar,M + 16 = 40
Ar,M = 24 g mol-1
Gas H2O2 dengan konsentrasi awal 2,67 M terdekomposisi dengan tetapan laju reaksi, k = 7,3 x 10 -4 s-1. Hitung persen
Soal-08
[ H 2 O2 ]o
ln k .t (karakteristik orde satu)
[ H 2 O2 ]
2, 67
ln (7,3x104 s 1 )(45 x60s)
[ H 2O2 ]
= 1,971
Solusi
2, 67
e1,971
[ H 2O2 ]
= 7,178
2, 67
[H2O2] = = 0,372 M
7,178
2, 298
= x100%
2, 67
= 86,07 %
Memiliki tetapan laju 0,137 L mol-1 s-1 pada 25 oC dan orde satu terhadap masing-masing pereaksi. Suatu campuran
reaksi dibuat dengan konsentrasi awal metil asetat dan OH -1 masing-masing 0,05 M. Hitung waktu yang dibutuhkan
agar 5 % metil asetat dapat terhidrolisis.
Dengan memperhatikan satuan tetapan laju reaksinya maka reaksi ini adalah berorde dua, sehingga persamaan laju hasil
integralnya adalah,
1 1
k.t (karakteristik orde dua)
[CH 3 COOCH 3 ] [CH 3 COOCH 3 ]o
1 1 1 1
(0,137 Lmol s )t
Solusi (lanjutan)
t = 7,686 s
Di-tersier-butil peroksida (DTBP), C8H18O2, digunakan sebagai katalis pembuatan polimer. Dalam fasa gas DTBP
terurai menjadi aseton dan etana dengan tetapan laju 8,7 x 10-3 menit -1,
Soal-10
awal, atm Po
setelah reaksi, atm Po - Po 2 Po Po = derajat penguraian
Pt = Po + 2 Po
Po
ln k .t (karakterisitik orde satu)
P
Solusi
= 0,87
Po
e0,87 = 2,387
P
1,5
P = = 0,628 atm (P = PDTBP)
2,387
Po - Po = PDTBP
Pt = Po + 2 Po
= 3,244 atm
CH3CHO 2 CH4 + CO
(b) Zat antaranya adalah CH3∙ dan CH3CO∙ (zat antara adalah zat yang dihasilkan pada tahap reaksi tertentu dan digunakan lagi
sebagai pereaksi pada tahap berikutnya)
Produk sampingnya adalah CHO∙ dan C2H6 (produk samping adalah zat yang dihasilkan sebagai produk pada tahap reaksi tertentu
dan tidak digunakan lagi sebagai pereaksi tahap lainnya)
Suatu reaksi konversi siklopropana menjadi propena dalam fasa gas memiliki tetapan laju 0,072 L mol -1 s-1. Hitung
Soal-12
Dari satuan tetapan laju reaksi ini dapat diketahui orde reaksinya yaitu orde dua, maka
1
Solusi
1
=
(0, 072 L.mol 1.s 1 )(0,1mol.L1 )
= 138,89 s
H2(g) NH3(g) pada suhu 25 oC adalah -48 kJ/mol. Jika energi pengaktifan reaksi ini
Soal-13
1 3
Entalpi reaksi, 2
N2(g) + 2
Pada reaksi 1
2
N2(g) + 3
2
H2(g) NH3(g), reaksi bergerak dari A + B C + D dengan,
Solusi
∆H = HP – Hr = -48 kJ/mol
Ea = 32 kJ/mol
AB*
Ea Hp Hr H 0 (eksotermal)
A+B
*
Ea Hp = entalpi produk
∆H
Solusi (lanjutan)
Hp
*
E a = ∆H + Ea
= (48 + 32)
= 80 kJ/mol
Cl2 2 Cl (cepat, K)
Soal-14
3
Buktikan bahwa orde reaksi total adalah 2 .
k 2 1
[Cl] = 1 [Cl2 ]2
k1
d [ NOCl ]
k2 [Cl ][ NO]
dt
Solusi
k 2 1
= k2 1 [Cl2 ] 2 [ NO]
k1
1
k 2 1
= 1 k2 [Cl2 ]2 [ NO]
k1
1
1 k 2
= k[Cl2 ] [ NO]
2
dengan k = 1 k2
k1
3
Dari persamaan laju reaksi di atas, dapat dibuktikan bahwa orde reaksnya adalah 2
.
Diketahui reaksi dekomposisi sulfuril klorida, SO2Cl2, pada suhu 320 oC adalah sebagai berikut,
t, menit 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
Pt 4,86 5,46 5,99 6,45 6,86 7,29 7,52 7,79 8,03 8,24 8,509
a) Jika pada awal hanya ada SO2Cl2 dengan tekanan awal 4,86 atm, turunkan hubungan tekanan awal, tekanan parsial,
dan tekanan total.
b) Hitung tekanan parsial SO2Cl2.
c) Tentukan orde reaksi.
d) Hitung tetapan laju reaksi beserta satuan yang tepat.
e) Hitung tekanan total pada t = 250 menit.
awal, atm Po
setelah reaksi, atm Po - Po Po Po = derajat penguraian
Pt = Po + Po
(b) Dengan menggunakan persamaan Pt = Po + Po dapat dihitung tekanan parsial SO2Cl2 sebagai fungsi dari
waktu, seperti tertera pada tabel berikut :
t, menit 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
Pt 4,86 5,46 5,99 6,45 6,86 7,29 7,52 7,79 8,03 8,24 8,509
Po 0 0,6 1,13 1,59 2 2,43 2,66 2,93 3,17 3,38 3,649
PSO 2 Cl 2
4,86 4,26 3,73 3,27 2,86 2,43 2,2 1,93 1,69 1,48 1,211
atau
Po- Po
(c)
t 12
t 34
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh t 1 2 = 500 menit dan t 3 4 = 1000 menit, maka nilai t 3 4 = 2 t 1 2 dan hasil ini
merupakan karakteristik untuk reaksi orde satu.
Cara lain untuk menentukan orde reaksi adalah: (i) dengan membuat kurva antara P SO2Cl2 terhadap t (untuk orde nol), ln
PSO2Cl2 terhadap t (untuk orde satu) dan 1/PSO2Cl2 terhadap t (untuk orde dua), kemudian tentukan kurva yang paling
sesuai dengan bentuk persamaan masing-masing orde reaksi, (ii) hitung nilai tetapan laju reaksi k dengan memasukkan
kepada masing-masing persamaan yang sesuai orde raksinya yaitu untuk orde nol, orde satu, dan orde dua.
ln 2
k = (karakteristi orde satu)
t 12
Solusi
ln 2
=
500menit
Po
ln k .t (karakteristik orde satu)
P
= (1,386 x 10-3 menit-1)(250 menit)
= 0,347
Solusi (lanjutan)
Po
e0,347
P
= 1,415
4,86
P =
1, 415
= 3,435 (P = PSO 2 Cl 2 )
Po - Po = 3,435