RPP Pecahan
RPP Pecahan
(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
Pembilang dalam pecahan dapat diartikan sebagai suatu bilangan atau angka
yang akan dibagi. Sedangkan penyebut dalam pecahan adalah pembagi suatu
bilangan (angka yang akan membagi suatu bilangan).
Contohnya :
2
dimana angka 2 merupakan pembilang dan angka 6
6
merupakan penyebut.
a. Jenis-jenis Bilangan Pecahan
1. Pecahan Biasa
Adalah pecahan dengan pembilang dan penyebut merupakan bilangan
3 2 8 27
bulat. Contoh , 15 , 28 , 12 , . . .
5
2. Pecahan Murni
Adalah pecahan yang mempunyai nilai dimana pembilang kurang dari
3 2 1 7 27
penyebut. Contoh , , , , , . . ..
5 7 8 9 32
3. Pecahan Campuran
Adalah pecahan yang terdiri dari bagian bilangan bulat dan bagian
3 1 3 1
pecahan murni. Contoh 1 , 1 ,3 ,7 , . . .
5 4 5 2
4. Pecahan Desimal
Adalah pecahan dengan penyebut 10, 100, 1000, . . . dan dituliskan
dengan tanda koma. Juga merupakan cara lain untuk menuliskan
pecahan. Contoh 0,12; 0,82; 1,50; . . .
5. Pecahan Senilai
Adalah beberapa pecahan yang mempunyai nilai yang sama. Contoh
1 4 5
{ , , } dimana mempunyai nilai yang sama apabila dibagikan,
2 8 10
yakni 0,5.
6. Persen
Adalah pecahan per seratus atau penyebutnya 100, persen ditulis %
10 1
Contoh 10 % berarti 100 = 10
7. Permil
Adalah pecahan per seribu atau penyebutnya 1.000, permil ditulis ‰
150 3
Contoh 150 ‰ berarti 1000 = .
20
b. Menyederhanakan Pecahan
Untuk menyederhanakan pecahan digunakan pembelajaran tentang Faktor
Persekutuan terbesar (FPB).
Contoh
68 68∶4 17
= = 31
124 124∶4
68 17
Jadi, pecahan paling sederhana dari 124 adalah .
31
G. Sumber Belajar:
Buku Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester I, Internet.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Waktu
kegiatan
1. Guru mengucapkan salam, selanjutnya berdoa.
Kegiatan Mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar 15
Awal dengan suasana belajar yang menyenangkan. menit
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan
kembali tentang pembelajaran minggu lalu.
4. Guru memotivasi peserta didik untuk meningkatkan
minat dalam pembelajaran matematika.
Sintaks Problem Based Langkah-langkah
Learning (PBL) Pembelajaran
Orientasi peserta 5. Guru menyampaikan
didik kepada kompetensi yang akan
masalah dicapai.
6. Guru menyampaikan
garis besar cakupan
materi bilangan pecahan.
Mengorganisasikan 7. Guru menanyakan
peserta didik kepada peserta didik
contoh nyata apa saja
yang menyangkut
tentang
Kegiatan pecahan.(menanya) 55
Inti 8. Setelah mendapat contoh menit
yang signifikan, Guru
kembali memberikan
contoh nyata dengan
media dan
mempersilahkan peserta
didik untuk
memperhatikan dengan
seksama. (mengamati).
9. Guru memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
memberikan pengertian
tentang bilangan pecahan
menurut
pemikirannya.(menalar)
10. Setelah memahami
tentang pecahan, guru
menjelaskan tentang
jenis-jenis bilangan
pecahan dan cara
menyederhanakan
pecahan.
Membimbing 11. Setelah menjelaskan
penyelidikan secara cermat, guru
individu atau memberikan lembar
kelompok kerja peserta didik
(LKPD) dan membagi
kelompok menjadi 8
kelompok.
12. Guru memerintahkan
kepada peserta didik
untuk mengamati
gambar dengan baik agar
dapat memecahkan
permasalahan pada
soal.(mengamati)
13. Guru mempersilahkan
kepada peserta didik
untuk bertanya tentang
tugas yang
diberikan.(menanya)
14. Guru memberikan
arahan kepada peserta
didik agar mampu
bekerja sama
menyelesaikan
permasalahan yang
diberikan.(Mengumpulk
an Informasi)
Mengembangkan 15. Guru meminta peserta
dan menyajikan hasil didik untuk
karya mengumpulkan tugas
yang telah diberikan.
16. Guru memerintahkan
peserta didik untuk
menjabarkan jawaban
atas tugas yang telah
diberikan.(mengkomuni
kasikan)
Menganalisa dan 17. Guru mengevaluasi
mengevaluasi proses jawaban yang telah
pemecahan masalah diberikan peserta didik.
18. Guru memberikan
kesimpulan.
19. Guru memerintahkan peserta didik untuk
mempelajari materi selanjutnya yang masih 10
Kegiatan
berhubungan dengan materi yang telah dipelajari.
Akhir menit
20. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.
1. Teknik Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/ nilai Butir instrument
1 Berdoa di setiap memulai pembelajaran dan 1
mengakhiri pembelajaran
2 Mensyukuri kemampuan mengingat yang diberikan 2
Tuhan
3 Bersyukur atas tubuh yang sempurna dan berfungsi 3
seutuhnya
4 Bersyukur atas fasilitas dan sarana yang tersedia 4
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian: Penilaian sejawat (antar teman)
b. Bentuk Instrumen: Angket
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir instrument
1 Memiliki rasa ingin tahu dan percaya diri dalam 1
mengungkapkan pendapat
2 Aktif dalam pembelajaran dan diskusi kelompok 2
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen: LKPD dan Tugas
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir instrument
1 Mampu mengingat cakupan besar tentang materi 1
bilangan pecahan
2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan 2
bilangan pecahan
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian: Projek.
b. Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian Proyek.
c. Kisi-kisi
No. Indikator keterampilan Butir instrument
1 Kerapian dalam menulis dan cara penyelesaian 1
2 Menggunakan strategi yang sesuai dan beragam 2
3. Pembelajaran pengayaan
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Menentukan deret aritmatika dan geometri
Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan