Bab 3
Bab 3
KASUS
3.2 ANAMNESIS
Keluhan Utama: wajah bengkak
Keluhan Tambahan: lemas
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan bengkak pada wajah sejak 2 hari sebelum
masuk rumah sakit. bengkak dirasakan berawal dari kaki kemudian wajah
sejak 1 mnggu SMRS dan memberat dalam 2 hari terakhir sebelum masuk
rumah sakit. Sebelumnya pasien juga mengeluh badan terasa lemas sejak
beberapa hari yang lalu. Dua minggu sebelum masuk RS pasien dirawat di
RS Cut Meutia Lhokseumawe dengan keluhan anemia dan diberikan
transfusi sebanyak 3 kantong darah. Menurut pengakuan pasien selama ini
pasien rajin kontrol ke rumah sakit karena penyakit infeksi ginjal sejak
kurang lebih 2 tahun ini. Pasien juga telah mendapatkan terapi CPA puls
pada tahun 2013. Riwayat BAB dirasakan normal. Riwayat BAK juga
dirasakan normal. Kencing sedikit (-), nyeri berkemih (-), riwayat sesak
nafas (-), nyeri dada (-), nyeri pinggang (-). Beberapa hari ini pasien juga
mengeluhkan tidak ada nafsu makan.
24
Riwayat Penyakit Dahulu: Glomerulonefritis kronik 2 tahun yang
lalu.
TB kelenjar pada umur 9 tahun
Riwayat Penggunaan Obat: terapi dengan Siklofosfamid 1 tahun yang lalu.
Anti hipertensi (amlodipin)
Riwayat Penyakit Keluarga: tidak ada
Riwayat Imunisasi: Ibu pasien mengaku membawa pasien secara rutin ke
posyandu
Riwayat Kehamilan: Ibu pasien mengaku memeriksakan diri secara teratur
ke bidan sebanyak 4 kali
Riwayat Persalinan: Pasien dilahirkan secara partus pervaginam dalam
dengan berat badan 4500 gram di rumah dan dibantu oleh bidan
Riwayat Pemberian Makanan:
0-5 bulan: ASI Eksklusif
6-12 bulan: ASI + bubur
12-20 bulan: Makanan Biasa
b. Status Gizi
BB: 38 kg
TB: 156 cm
Antropometri:
- BB/U (38/52) x 100 %= 73%
25
- TB/U (156/162) x 100 % = 96%
- BB/TB (38/44) × 100% = 86%
Kesan: Gizi baik
c. Status General
Kulit
Warna : Sawo matang
Turgor : Kembali cepat
Ikterus : (-)
Sianosis : (-)
Kepala
Bentuk : Kesan Normocephali
Rambut : Berwarna hitam, sukar dicabut
Wajah : Pucat (+), Old moon face (-)
Mata : Cekung (-)refleks cahaya (+/+),
sklera ikterik (-/-), konj.palpebra inf. anemis
(+/+)
Telinga : Sekret (-/-), perdarahan (-/-)
Hidung : Sekret (-/-), perdarahan (-/-), NCH (-/-)
Mulut
Bibir : Pucat (-), Sianosis (-)
Gigi geligi : Karies (-)
Lidah : Tremor (-)
Mukosa : Basah (+)
Tenggorokan : Tonsil T1/T1, hiperemis (-)
Leher
Bentuk : Kesan simetris
Kel. Getah Bening : Kesan simetris, Pembesaran KGB (-)
Peningkatan TVJ : R-2 cmH20 (-)
Axilla : Pembesaran KGB (-)
Thorax
Inspeksi :Bentuk dan Gerak : Kesan simetris fusiformis
Tipe pernafasan : Abdomino-torakal
26
Retraksi : (-)
Palpasi : Stem Fremitus, kanan = kiri, kesan normal
Perkusi :
Paru kanan Paru kiri
Lap. Paru atas Sonor Sonor
Lap. Paru tengah Sonor Sonor
Lap.Paru bawah Sonor Sonor
Auskultasi
Suara pokok Paru kanan Paru kiri
Lap. Paru atas Vesikuler Vesikuler
Lap.Paru tengah Vesikuler Vesikuler
Lap.Paru bawah Vesikuler Vesikuler
Jantung
Inspeksi :Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi :Ictus cordis teraba ICS V Línea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas atas : ICS III Linea mid clavicula sinistra
Batas kanan : ICS IV Linea parasternalis kanan
Batas Kiri : ICS V 2 jari lateral Línea midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ I > BJ II, HR 112 x/menit, reguler, bising (-), desah (-)
Abdomen
- Inspeksi : Distensi (+)
- Palpasi : Soepel, lien dan hepar tidak teraba
- Perkusi : Timpani (+), asites (-)
- Auskultasi : Peristaltik usus (+)
Genetalia : Perempuan, dalam batas normal
27
Anus : (+) tidak ada kelainan
Ekstremitas : Pulsasi 97x/menit, reguler, t/v cukup, akral hangat,
CRT < 3’
Pucat -/- Otot Hipotrofi -/- Baggy Pants (-)
-/- -/-
3.6 PLANNING
- Darah rutin (Hb, Hematokrit, Trombosit, Leukosit, Eritrosit)
- Morfologi Darah Tepi, Hitung Diftell,
- Pemeriksaan Albumin/Globulin, Kolesterol
- Pemeriksaan fungsi ginjal (ureum/creatinin)
- Urinalisa
- Foto thorax AP/L
- EKG
- Echocardiografi
28
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Jenis
NO 28/6/13 01/7/2013 02/7/2013 03/7/2013 6/7/2013
Pemeriksaan
1 Hemoglobin 8,9 8,0 7,8 8,6
2 Hematokrit 25 22 21 23
3 Leukosit 13 14,2 20,7 24,1
4 Trombosit 64 117 143 332
5 Eritrosit
6 Diftell
Bilirubin
7
Total/Direct
8 SGOT/SGPT
9 Alb/Globulin
10 KGD 138 94 150 97
Natrium 139 132
11 Kalium 5,5 4,4
13 Chlorida 108 98
Ureum 178 212 402 251
Creatinin 6,2 22,7 12,4 16,3
CT 8
BT 2
29
Jenis
NO 8/7/2013 13/7/2013 16/7/2013 19/7/2013 26/7/2013
Pemeriksaan
1 Hemoglobin 9,1 10,1 7,8 6,4
2 Hematokrit 28 30 22 19
3 Leukosit 34,4 29,6 20,7 25,9
4 Trombosit 369 249 181 390
5 Eritrosit 3,4
0/0/2/94/
6 Diftell
2/2
Bilirubin
7 0,31/0,29
Total/Direct
8 SGOT/SGPT 35/19
9 Alb/Globulin 4,2/3,9
10 KGD 105 81 83 83
Natrium 138 143
11 Kalium 5,4 3,5
13 Chlorida 91 98
Ureum 237 75 145 73 31
Creatinin 18,2 7,6 6,1 2,3 2,9
CT
BT
30
Pemeriksaan Foto Thorax (Tangggal 9 Juli 2013)
31
Tanggal 15 Juli 2013
Kesan: perburukan
Effusi pleura dextra bertambah
Effusi pluera sinistra
Cardiomegali dengan aorta dilatasi
Edema paru grade III
32
Hasil ekokariograafi tanggal 19 juli 2013;
tidak ada perbaikan pada efusi pericard
Kesimpulan effusi pericard massive
RESUME
Pasien datang dengan keluhan wajah dan kaki bengka , memberat dalam 2
hai SMRS. Selain itu pasien juga merasa lemas dan tidak nafsu makan. Pasien
pernah dirawat di RS cut Meutia 2 minggu SMRS, dan mendapatkkan transfusi 3
kantong darah. Pasien memiliki riwayat glomerulonefritis kronik dengan post
terapi CPA puls pada tahun 2012.
33
3.6 PENATALAKSANAAN
- IVFD Dextrose 5% 1 cc/jam
- Injeksi furosemid 80 mg/12 jam IV + Dextrose 5 % 20 cc
- Injeksi Ceftriakson 1g/ 12 jam
- Kloramphenicol 500 mg/12 jam
- Captopril 2 x 12,5 mg
- Amlodipin 1x 5 mg
- Nifedipin sublingual 4 mg/12 jam (k/p)
- Asam folat 1x1 mg
- Diet ginjal 2350 kkal dengan 35 gram protein
- Meylon 40 mEq dalam 200 cc D5% dalam 1 jam (hiperkalemi)
- hemodialisa
- Balance cairan
- Transfusi PRC (anemia)
3.7 PROGNOSIS
Quo ad Vitam : dubia ad malam
Quo ad Sanactionam : dubia ad malam
Quo ad Functionam : dubia ad malam
34
Follow Up Pasien
35
9/7/2013 16/7/2013 23/7/2013 27/7/2013
s/ sesak berkurang, s/ sesak berkurang, s/ sesak (-) s/ sesak
nyeri dada vs/
vs/ vs/ TD: 100/60 mmHg
vs/ TD: 110/60 mmHg TD: 110/70 mmHg N: 89 x/m
TD: 120/70 mmHg N: 124 x/m N: 104 x/m RR: 23 x/m
N: 100 x/m RR: 36 x/m RR: 22 x/m T: 36,90 C
RR: 25 x/m T: 37,50 C T: 36,70 C
T: 36,90 C PF/
PF/ PF/ Kepala: wajah
PF/ Kepala: dbn Kepala: dbn bengkak
Kepala: dbn Mata: Konj. Pucat (-/- Mata: Konj. Pucat (-/- Mata: Konj. Pucat
Mata: Konj. Pucat ) ) (+/+)
(+/+) ikterik (-/-) T/H/M: dbn T/H/M: dbn T/H/M: dbn
T/H/M: dbn Leher : Pemb KGB (-) Leher : Pemb KGB (-) Leher : Pemb KGB (-)
Leher : Pemb KGB (-) Thorax: ves (+/+), wh Thorax: ves (+/+), wh Thorax: ves (+/+), wh
Thorax: ves (+/+), wh (-/-), rh (-/-) (-/-), rh (-/-) (-/-), rh (-/-)
(-/-), rh (-/-) Cor: BJ I>BJ II, Cor: BJ I>BJ II, Cor: BJ I>BJ II,
Cor: BJ I>BJ II, reguler, Bising (-) reguler, Bising (-) reguler, Bising (-)
reguler, Bising (-) Abdomen: Sopel, Abdomen: Sopel, Abdomen: Sopel,
Abdomen: Sopel, Peristaltik (+) Peristaltik (+) Peristaltik (+)
Peristaltik (+) Ext: edema (-/-) Ext: edema (-/-) Ext: edema (-/-)
Ext: edema (-/-)
Ass/ gagal ginjal Ass/ gagal ginjal Ass/ gagal ginjal
Ass/ gagal ginjal terminal + Effusi terminal + Effusi terminal + Effusi
terminal + HT stg I pericard massive ec pericard + Effusi pericard + Effusi
(LFG= 5,2) GGK pleura ec. GGK pleura ec. GGK
(LFG= 29,5)
Th/
Th/ Kebutuhan cairan Th/ Th/
Inj. Ceftriaxone 500 1000 cc Kebutuhan cairan Kebutuhan cairan
mg / 12 jam IVFD D 5 % 1 cc/jam 1000 cc 1000 cc
Inj. Furosemid 40 mg Inj. Meropenem700 Inj. Ceftriaxone 500 Inj. Ceftriaxone 1 gr /
/ 12 jam mg/8 jam mg / 12 jam 12 jam
Paracetamol 500 mg Inj. Furosemid 80 mg Inj. Furosemid 80 mg Inj. Furosemid 80 mg
(k/p) / 12 jam+Dex5% 20 / 12 jam / 12 jam
Captopril 2 x 12,5 mg cc Captopril 2 x 12,5 mg Captopril 2 x 12,5 mg
Amlodipin 1 x 5 mg Captopril 2 x 12,5 mg Amlodipin 1 x 5 mg Amlodipin 1 x 5 mg
Asam folat 1x1 Amlodipin 1 x 5 mg Asam folat 1x1 Asam folat 1x1
Asam folat 1x1 Nifedipin sublingual Nifedipin sublingual
Nifedipin subligual 4 9k/p) 9k/p)
P/ mg/12 jam (k/p) Diet ginjal 2350 kkal Diet ginjal 2350 kkal
Foto thorax Diet ginjal (2350 kkal + 35 gr protein. + 35 gr protein.
hasil: cardiomegali + 35 gr protein)
(advance HHD) P/ P/
edem paru grade III- P/ Aspirasi cairan Transfusi PRC 217 cc
IV Hemodialisa pericard Balance cairan
Effusi pleura Kultur daraah Balance cairan
konsul bedah thorax Balance cairan
Echocardiografi CT Scan thorax
Hasil: effusi pericard Hasil: effusi pleura
massive Ekokardiografi ulang
pericardiosentesis
36