Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Prodi : Bahasa Inggris

Semester :I
Pertemuan ke :6
Dosen Pengampu : Chaerun

BAB V
DEMOKRASI INDONESIA

A. Konsep Dasar dan Kategorisasi

Pemerintahan Rakyat
(Abraham Lincoln 1863)

Berasal dari Athena (Yunani Kuno),

tenggelam sejak 322 S.M. karena
Athena dihancurkan Iskandar Agung
dari Romawi
1. Konsep Dasar

Muncul kembali bersamaan munculnya

konsep nasional state abad 17.
Tokoh-tokoh:
a. Thomas Hobes (1588 – 1679)
b. John Lock (1632- 1704)
c. Montesque (1689 – 1755)
d. JJ. Rousseau (1712 – 1778)

Demokrasi sebagai Sistem Pemerintahan

2. Kategori Demokrasi

Demokrasi sebagai Sistem Politik

Demokrasi sebagai Sikap Hidup

1
a. Demokrasi sebagai Sistem Pemerintahan

. Plato; bentuk pemerintahan oleh rakyat untuk rakyat

. International Commission for Yurist (ICY): bentuk pemerintahan yang
keputusan-keputusan politiknya diselenggarakan oleh warga Negara
melalui wakil-wakil yang dipilih oleh mereka dan yang bertanggung
jawab kepada mereka melalui suatu pemilihan yang bebas.

b. Demokrasi sebagai Sistem Politik

. Demokrasi bukan sekedar bentuk pemerintahan tetapi lebih luas

sebagai system politik. Hakikat dari demokrasi sebagai system politik
ialah bagamana cara memunculkan seorang penguasa yang memegang
pemerintahan.
. Nicollo Machiavelli;
. Demokrasi bukan bentuk Negara, melainkan system politik.
. Bentuk Negara adalah Monachi dan Republik
. Monarchi, negara dipimpin Raja, Ratu, Kaisar
. Republik, negara dipimpin Presiden/P.M.
. Mayo, H.B.;
. Sistem politik demokrasi ialah system politik yang menunjukkan
bahwa kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas
oleh wakil-wakil.
. Samuel Huntington
. Sistem politik; Sistem demokrasi dan non-demokrasi (totaliter,
otoriter, absolute, resim militer, komunis, dan partai tunggal).
. Ramelan Surbakti, sistem politik; . Otokrasi tradisional
. Totaliter
. Demokrasi
. Arief Budiman, sistem politik: . Otoriter
. Demokrasi
. Sukarna, sistem poltik demokrasi
. Ada pembagian kekuasaan
. Pemrintahan konstitusional dan berdasar hukum
. Pemerintahan mayoritas, pengakuan minoritas
. Pemilihan umum yang bebas dan multi partai
. Managemen terbuka dan kebebasan pers
. Perlindungan hak asasi manusia
. Peradilan bebas dan tak memihak
. Kebijaksa. pemer. dibuat oleh badan perwakilan
. Penyelesaian secara damai bukan kompromi

2
 c. Demokrasi sebagai Sikap Hidup

. ICE UIN :
. Demokrasi sebagai pandangan hidup
. Demokrasi tidak datang dengan sendirinya dalam kehidupan bernegara.
Ia memerlukan perangkat pendukung, yakni budaya yang kondusif sebagai
mind set dan setting social. Bentuk konkrit dari manifestasi tersebut adalah
dijadikannya demokrasi sebagai pandangan hidup
. John Dewey:
Ide pokok demokrasi ialah pandangan hidup yang dicerminkan dengan
perlunya partisipasi dari setiap warga yang sudah dewasa dalam membentuk
nilai-nilai yang mengatur kehidupan
. Nurcholish Madjid: Demokrasi sebagai proses berisikan norma-norma yang
menjadi pandangan hidup bersama
. Padmo wahyono: Suatu pola kehidupan masyarakat yang sesuai dengan keinginan
ataupun pandangan hidup
. Sri Sumantri, demokrasi Indonesia dalam arti pandangan hidup adalah demokrasi
sebagai falsafah hidup

B. Prinsip-prinsip dan Indikator Demokrasi.

Sebagai system politik (Sukarna)

Prinsip Demokrasi

. Kompetisi yang bebas dan partisipasi rakyat (Robert Dahl)

. Negara hukum
. Pemerintah di bawah control nyata masyarakat
. Pemilihan umum yang bebas
. Prinsip mayoritas
. Adanya jaminan hak-hak demokrasi
(Franz Magnis Suseno)

. Agar eksis perlu nilai substansial dan procedural

. Prinsip eksistensial: . kebebasan
. kesamaan
. kedaulatan suara mayoritas
(hendra Nurtjahyo)

. kebebasan/persamaan
. kedaulatan rakyat
(Maswadi Rauf)

3
c. Perjalanan Demokrasi di Indonesia
1. Prosedur dan Realita
. Pemilu legislatif
. Pemilu Presiden
. Pilkada

Berlangsung . bebas Masyarakat mengharapkan:

Prosedural . transparan . Peningkatan kualitas demokrasi
. demokratis . Pemerintah yang dihasilkan mampu:
. damai . menangkap dan mengartikulasi
Demokarasi kepentingan public lebih baik
di Indoensia . menjauh dari kepentingan
sempit kelompok/gol. tertentu
Realita * Banyak keluhan:
. belum banyak menghasilkan
kesejahteraan ekonomi dan
sosial yang lebih baik
. partisipasi rakyat dalam setiap
pengambilan keputusan nyaris
seperti masa Orde Baru
*Muncul berbagai masalah yang
cenderung mengguncang sendi-
sendi pokok hidup berbangsa
bernegra:
. muncul gerakan sparatisme
. muncul isu-isu sensitif menga-
tas namakan agama
. maraknya korupsi

2. Ide Demokrasi Pendiri Negara

Desa-desa di Indonesia
sudah berdemokrasi
(Mohammad Hatta)

Demokrasi asli dipilih istilah Demokrasi Modern (negara)

Kerakyatan: . demokrasi di bidang politik
. rapat . demokrasi di bidang ekonomi
. mufakat . demokrasi di bidang sosial
. gotong-royong
. hak adakan protes bersama
. hak menyingkir dari kekuasaan Demokrasi Pancasila
raja absolut

Kedaulatan rakyat Kedaulatan rakyat yang

yang berdasarkan dilaksanakan menurut
nilai-nilai Pancasila hikmat kebijaksanaan
dalam permusayawa-
rattan perwakilan

4
 2. Tegaknya Pelaksanaan Demokrasi Pancasila
(Achmad Sanusi)

Ber Ketuhanan Yang Maha Esa

Menjunjung hak asasi manusia
Mengutamakan kedaulatan rakyat
Pelaksanaan Didukung kecerdasan
Demokrasi Pancasila Menetapkan pembagian kekuasaan
Menerapkan konsep Negara hokum
Menjamin otonomi daerah
Berkeadilan social
Berkesejahteraan rakyat
Pengadilan yang merdeka

3. Praktik Demokarasi di Indonesia

. Demokrasi Konstitusional (1945-1959)

Mirriam Budiardjo . Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
. Demokrasi Pancasila (1965-1998)
. Demokrasi Reformasi (1998-sekrng)

Afan Gaffar . Demokrasi Rev. Kemerd. (1945-1949)

. Demokrasi Parlementer (1950-1959)
. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
. Demokrasi Pancasila (1966-1998)

4. Pendidikan Demokrasi

a. Pengertian Pendidikan demokrasi pada dasarnya

membangun kultur demokrasi.
Bersama dengan struktur demokrasi
menjadi fondasi negara demokrasi

b. Tujuan, pengetahuan dan kesadaran demokrasi :

. Kesadaran bahwa demokrasi adalah pola kehidupan yang

paling menjamin hak-hak warga masyarakat negara
. Kesadaran bahwa demokrasi adalah learning process yang
lama dan tidak sekedar meniru masyarakat lain
. Kesadaran bahwa kelangsungan demokrasi tergantung pada
keberhasilan menstranformasikan nilai-nilai demokrasi pada
masyarakat

5
c. Cara yang dilakukan

. Secara informal, dalam dan oleh keluarga

. Secara formal, di sekolah
. Secara non-formal, di masyarakat melalui partai politik,
lembaga swadaya, pers, dll.

d. Penataan dan isi materi

. Penataan: eksplisit atau implisit dalam mata pelajaran

. Isi : . Asal-usul sejarah demokrasi dan perkembangannya
. Nilai demokrasi dalam berbangsa dan bernegara
. Sejarah demokrasi di Indonesia
. Demokrasi berdasar Pancasila
. Masa depan demokrasi