A. Konsep kepribadian
Kepribadian (personality) merupakan salah satu kajian psikologi yang lahir
berdasarkan pemikiran, kajian atau temuan-temuan (hasil praktik penanganan kasus) para
ahli. Adapun kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris personality. Kata
personality sendiri berasal dari bahasa Latin persona yang berarti topeng yang digunakan
oleh para aktor dalam suatu permainan atau pertunjukan. Di sini para aktor
menyembunyikan kepribadiannya yang asli, dan menampilkan dirinya sesuai dengan
topeng yang digunakan (Syamsu & Juntika, 2011).
B. Teori Kepribadian
Teori merupakan salah satu unsur penting dari setiap pengetahuan ilmiah atau ilmu,
termasuk psikologi kepribadian. Tanpa teori kepribadian usaha memahami perilaku dan
kepribadian manusia pasti sulit untuk dilaksanakan. Apakah yang dimaksud dengan teori
kepribadian? Menurut Hall dan Lindzey (Koeswara, 1991 : 5), teori kepriadian adalah
sekumpulan anggapan atau konsep-konsep yang satu sama lain berkaitan mengenai
tingkah laku manusia.
2. Teori Behaviorism
Behaviorisme adalah teori perkembangan perilaku, yang dapat diukur, diamati dan
dihasilkan oleh respons pelajar terhadap rangsangan. Tanggapan terhadap
rangsangan dapat diperkuat dengan umpan balik positif atau negatif terhadap
perilaku kondisi yang diinginkan. Hukuman kadang-kadang digunakan dalam
menghilangkan atau mengurangi tindakan tidak benar, diikuti dengan menjelaskan
tindakan yang diinginkan.
Teori behaviorism menurut Pavlov
Ivan Petrovich Pavlov mengemukakan bahwa dengan menerapkan strategi ternyata
individu dapat dikendalikan melalui cara stimulus alami dengan stimulus yang tepat
untuk mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan, sementara individu tidak
menyadari bahwa ia dikendalikan oleh stimulus yang berasal dari luar dirinya.
Strategi Pavlo ini individu dapat dikendalikan melalui cara mengganti stimulus
alami dengan stimulus yang tepat untuk mendapatkan pengulangan respon yang
diinginkan. Sementara individu tidak sadar dikendalikan oleh stimulus dari luar.
(Juntika Syamsu,2008:124)
Struktur Kepribadian menurut pandangan Pavlov terbagi atas dua bagian yaitu:
1. Tingkah laku responden (Responden Behavior)
Respon yang dihasilkan organisme untuk menjawab stimulus secara spesifik
berdasarkan respon yang diberikan, seperti mengeluarkan air liur ketika melihat
makanan.
3. Teori Sosiokultural
Sosial berasal dari kata Latin Socius yang berarti kawan atau masyarakat, sedangkan
kultural berasal dari Colere yang berarti mengolah. Colere berasal dari bahasa
Inggris yaitu Cultur yang diartikan sebagai segala daya upaya dan kegiatan manusia
dalam mengubah dan mengolah alam (Soerjono Soekanto:1990).
F. Ciri-ciri kepribadian
Ciri-ciri kepribadian secara umum merupakan karakteristik yang menggambarkan
perilaku dan budi pekerti seseorang. Ciri-ciri keperibadian secara umum yaitu :
a. Ketekunan
b. Ambisi
c. Kelainan seksual
d. Timbulnya kecenderungan turunan
Ciri-ciri Kepribadian Sehat
a. Mampu menilai diri sendiri secara realistik, mengenai kelebihan dan kekurangan baik
secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.
b. Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik dapat menilai keberhasilan
yang diperoleh dan diraih rasional tidak menjadi sombong, angkuh, atau mengalami
superiority complex jika memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan.
c. Kemandirian mempunyai sifat yang mandiri dalam cara berfikir dan bertindak,
mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri serta
menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya.
d. Mampu menilai secara realistik dapat menghadapi situasi dengan kondisi kehidupan
yang dialaminya secara realistik dan mampu menerima secara wajar tidak
mengharapkan kondisi kehidupan sebagai suatu yang sempurna.
e. Memiliki filsafat hidup mengarhkan hidupnya dengan berdasarkan filsafat hidup
berakar dari keyakinan agama yang dianut
f. Berorientasi keluar (ekstrovert) bersifat respek, empati terhadap orang lain, memiliki
kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah yang terdapat di lingkungannya dan
bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai oranglain misalnya dirinya
dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain, karena
kekecewaan dirinya.
g. Penerimaan sosial, mau berpartisipasi aktif dikegiatan sosial danmempunyai sikap
bersahabat dalam berhubungan terhadap orang lain
h. Mampu mengontrol emosi, merasa nyaman dengan emosinya, dapat menghadapi
situasi frustasi, depresi, atau stress secara positif atau konstrutik, tidak deskruktif
(merusak).
i. Menerima tanggung jawab, dia memiliki keyakinan terhadap kemampuannya untuk
mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya
Ciri-ciri Kepribadian Tidak Sehat
a. Mudah marah (tersinggung)
b. Hiperaktif
c. Sulit tidur
d. Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
e. Pesimis dalam menghadapi kehidupan
f. Sering tertekan (stress atau depresi)
g. Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan
h. Bersiakp kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya jauh lebih muda
atau dengan binatang
i. Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang walau sudah
diperingati atau dihukum
j. Senang mengkritik mencemoohkan orang lain
k. Kurang brgairah dikehidupan yang dijalani
l. Kurang mempunyai kesadaran untuk mentaati ajaran agama
Berdasarkan penjelasan beberapa teori diatas, saya termasuk dalam jenis kepribadian
Ambievrt. Ambievert atau Ambiversion adalah kepribadian manusia yang dapat berubah-
ubah dari introvert menjadi ekstrovert atau sebaliknya.
Contohnya :