Anda di halaman 1dari 13

RS.

BAPTIS BATU PENERIMAAN BARANG NON MEDIS


Jl. Raya Tlekung No. 1 DI LOGISTIK
Batu No. Dokumen No. Revisi Halaman
01.03.15.Log 1 1/1
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
PROSEDUR dr. Arhwinda. P. A,SpKFR.,MARS
TETAP
Rangkaian kegiatan penerimaan barang non medis (alat tulis kantor,
peralatan rumah tangga, bahan kering dapur, alat bengkel dan
PENGERTIAN barang cetakan) yang telah dipesan ataupun dibeli untuk menunjang
pelayanan medis maupun non medis.
1. Terlaksananya tata cara penerimaan barang non medis yang baik
dan benar.
TUJUAN 2. Memonitoring setiap penerimaan dan penyimpanan barang non
medis.
Penerimaan barang non medis dilaksanakan oleh: a. Barang rumah
tangga, alat tulis kantor, barang cetakan, barang bengkel, dan bahan
KEBIJAKAN bakar oleh bagian logistik umum. (Sesuai SK Direktur
No.51/17/VII/SK_DIR_Keb/2013 tentang Kebijakan Pelayanan
Logistik)
1. Terima barang yang datang. Barang tersebut harus disertai faktur
pengiriman barang/surat jalan/kuitansi pembayaran untuk barang
yang dibeli secara kontan.
2. Periksa tanggal Expire Date kalau ada dan jumlah barang yang
dikirim harus sesuai dengan Surat Pemesanan
3. Periksa kondisi barang yang dikirim, apakah dalam kondisi rusak
atau tidak.
4. Berikan tanda tangan di faktur penerimaan barang dan tanggal
penerimaan serta memberikan cap/stempel, setelah semua
lengkap.
5. Buat Laporan penerimaan Barang(LPB) untuk setiap faktur yang
PROSEDUR datang. dan dicetak, baik LPB maupun label barcode( label
barcode dicetak sesuai kebutuhan dan ditempelkan di setiap
barang/perwakilan setiap item barang).
6. Berikan LPB dan faktur yang asli kepada supplier untuk meminta
tanda tangan bagian Inventory/Pengadaan serta mengurus
administrasi tukar tanda terima pada bagian Akuntansi.
7. Simpan barang dengan baik dan benar sesuai prinsip FIFO.
8. Segera konfirmasikan barang tersebut ke bagian yang
memesannya agar segera meng e-slip dan mengambil barang,
apabila barang yang datang adalah barang non stock.

UNIT TERKAIT Bagian Inventory, Sub Bagian Logistik , dan Bagian Akuntansi
RS. BAPTIS BATU PEMBUATAN LAPORAN PENERIMAAN
Jl. Raya Tlekung No. 1 BARANG NON MEDIS DI LOGISTIK
Batu No Dokumen No. Revisi Halaman
05.03.15.log 2 1/2
Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
PROSEDUR
TETAP dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS
Rangkaian kegiatan pembuatan laporan penerimaan barang non medis
(alat tulis kantor, peralatan rumah tangga, bahan kering dapur, alat
PENGERTIAN
bengkel dan barang cetakan) yang telah dipesan atau dibeli oleh RS
Baptis Batu.
1. Terdokumentasinya semua barang non medis yang telah dibeli oleh
RS Baptis Batu secara akuntabel.
TUJUAN
2. Memperlancar proses pembayaran yang dapat
dipertanggungjawabkan kepada pihak RS Baptis Batu dan supplier.
Penerimaan barang non medis dilaksanakan oleh: a. Barang rumah
tangga, alat tulis kantor, barang cetakan, barang bengkel, dan bahan
KEBIJAKAN bakar oleh bagian logistic umum. (Sesuai SK Direktur
No.51/17/VII/SK_DIR_Keb/2013 tentang Kebijakan Pelayanan
Logistik)
1. Terima copy faktur dari Supplier yang mengirim barang ke RS Baptis
Batu
2. Terima kuitansi untuk pembelian tunai.
3. Buat Laporan Penerimaan Barang sesuai dengan
- No. Faktur pengiriman,
- Nama supplier pengirim,
- Meterai,
- PPN,
- Diskon, dan
- Nilai totalnya,
dan nama barang yang dikirim/dibeli beserta jumlah itemnya.
4. Cetak Laporan Penerimaan Barang yang dibuat dengan menggunakan
PROSEDUR
kertas NCR 3 ply dan di beri tanda tangan pembuat Laporan
Penerimaan Barang ( Putih untuk arsip bagian Akuntansi, Merah
untuk arsip bagian Pengadaan dan Kuning untuk arsip bagian
Logistik )
5. Jadikan satu Lembar Putih dan Merah untuk di laporkan ke bagian
Inventory.
6. Arsipkan lembar kuning di bagian Logistik
7. Untuk pengiriman barang yang menggunakan Surat Jalan tetap di
buatkan Laporan Penerimaan Barang tetapi tidak di cetak, hanya di
tulis nomor Laporan Penerimaan Barangnya di Surat Jalan tersebut
8. Serahkan Laporan Penerimaan Barang ke bagian Inventory setiap
hari Senin dan Jumat.
RS. BAPTIS BATU PEMBUATAN LAPORAN PENERIMAAN
Jl. Raya Tlekung No. 1 BARANG NON MEDIS DI LOGISTIK
Batu No Dokumen No. Revisi Halaman
05.03.15.log 2 2/2
Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
PROSEDUR
TETAP dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS
9. Hubungi bagian Inventory untuk membuka kembali nomor
Laporan Penerimaan Barang yang salah. Jika dalam pembuatan
Laporan Penerimaan Barang terjadi kesalahan dan sudah terlanjur
PROSEDUR
di cetak
10. Edit nomor Laporan Penerimaan Barang yang salah.
11. Cetak ulang.
UNIT TERKAIT Bagian Inventory, Sub Bagian Logistik, dan Bagian Akuntansi
RS. BAPTIS BATU PESANAN BARANG STOCK NON MEDIS
Jl. Raya Tlekung No. 1
Batu No. Dokumen No. Revisi Halaman
07.03.15 1 1/1
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
PROSEDUR dr. Arhwinda. P. A,SpKFR.,MARS
TETAP
Rangkaian kegiatan pemesanan barang non medis untuk persediaan
PENGERTIAN di logistik RS Baptis Batu
Persediaan atau stock barang non medis yang dibutuhkan untuk
TUJUAN kegiatan operasional RS Baptis Batu dalam keadaan cukup.
Prosedur usulan pembelian barang, penerimaan barang,
penyimpanan barang dan distribusi barang harus sesuai dengan
KEBIJAKAN Sistem Akutansi/ Keuangan RS Baptis Batu. (Sesuai SK Direktur
No.51/17/VII/SK_DIR_Keb/2013 tentang Kebijakan Pelayanan
Logistik)
1. Periksa persediaan barang di logistik.
2. Buat daftar permintaan barang sesuai kebutuhan harian.
PROSEDUR 3. Serahkan buku permintaan barang setiap hari Senin kepada kepala
bagian inventory.

UNIT TERKAIT Petugas Logistik, Kepala Bagian Inventory


RS. BAPTIS BATU PENERIMAAN BARANG INVESTASI ALAT KESEHATAN
Jl. Raya Tlekung No. 1
Batu
No. Dokumen No. Revisi Halaman
08.03.15.Log 1 1/1
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
PROSEDUR
TETAP dr. Arhwinda. P. A,SpKFR.,MARS

Rangkaian kegiatan penerimaan barang investasi alat kesehatan yang


PENGERTIAN telah dipesan ataupun dibeli untuk menunjang pelayanan medis.
Memonitoring setiap penerimaan dan pendistribusian barang
TUJUAN investasi alat kesehatan.
Prosedur usulan pembelian barang, penerimaan barang,
penyimpanan barang dan distribusi barang harus sesuai dengan
KEBIJAKAN Sistem Akutansi/ Keuangan RS Baptis Batu. (Sesuai SK Direktur
No.51/17/VII/SK_DIR_Keb/2013 tentang Kebijakan Pelayanan
Logistik)
1. Terima Surat Order Pembelian Barang dari kepala Bagian
Inventory.
2. Terima barang Investasi yang datang.
3. Periksa surat jalan
4. Periksa tanggal Expire Date kalau ada dan jumlah barang yang
dikirim harus sesuai dengan Surat Pemesanan
5. Periksa kondisi barang yang dikirim, apakah dalam kondisi rusak
atau tidak.
PROSEDUR 6. Berikan tanda tangan di surat jalan barang dan tanggal penerimaan
serta memberikan cap/stempel, setelah semua lengkap.
7. Untuk pengiriman barang yang menggunakan Surat Jalan tetap di
buatkan Laporan Penerimaan Barang tetapi tidak di cetak, hanya
di tulis nomor Laporan Penerimaan Barangnya di Surat Jalan
tersebut
8. Tunggu pelaksanaan uji fungsi alat sebelum membuat Laporan
Penerimaan Barang (LPB)

UNIT TERKAIT Sub Bagian Logistik


RS. BAPTIS BATU PEMBUATAN LAPORAN PENERIMAAN
Jl. Raya Tlekung No. 1 BARANG INVESTASI ALAT KESEHATAN DI LOGISTIK
Batu
No. Dokumen No. Revisi Halaman
09.03.15.Log 1 1/2
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
PROSEDUR
TETAP dr. Arhwinda. P. A,SpKFR.,MARS

Rangkaian kegiatan pembuatan laporan penerimaan barang investasi


PENGERTIAN alat kesehatan yang telah dipesan ataupun dibeli oleh RS Baptis Batu.
1. Terdokumentasinya semua barang investasi alat kesehatan yang
telah dibeli oleh RS Baptis Batu secara akuntabel.
TUJUAN 2. Memperlancar proses pembayaran yang dapat
dipertanggungjawabkan kepada pihak RS Baptis Batu dan
supplier.
Prosedur usulan pembelian barang, penerimaan barang,
penyimpanan barang dan distribusi barang harus sesuai dengan
KEBIJAKAN Sistem Akutansi/ Keuangan RS Baptis Batu. (Sesuai SK Direktur
No.51/17/VII/SK_DIR_Keb/2013 tentang Kebijakan Pelayanan
Logistik)
1. Terima dokumen serah terima barang dari hasil uji fungsi alat.
2. Terima copy faktur dari Supplier yang mengirim barang ke RS
Baptis Batu
3. Terima kuitansi untuk pembelian tunai.
4. Buat Laporan Penerimaan Barang sesuai dengan
- No. Faktur pengiriman,
- Nama supplier pengirim,
- Meterai,
- PPN,
- Diskon, dan
- Nilai totalnya,
dan nama barang yang dikirim/dibeli beserta jumlah itemnya.
PROSEDUR 5. Cetak Laporan Penerimaan Barang yang dibuat dengan
menggunakan kertas NCR 3 ply dan di beri tanda tangan pembuat
Laporan Penerimaan Barang ( Putih untuk arsip bagian Akuntansi,
Merah untuk arsip bagian Pengadaan dan Kuning untuk arsip
bagian Logistik )
6. Jadikan satu Lembar Putih dan Merah untuk di laporkan ke bagian
Inventory.
7. Arsipkan lembar kuning di bagian Logistik
8. Untuk pengiriman barang yang menggunakan Surat Jalan tetap di
buatkan Laporan Penerimaan Barang tetapi tidak di cetak, hanya
di tulis nomor Laporan Penerimaan Barangnya di Surat Jalan
tersebut.
9. Serahkan Laporan Penerimaan Barang ke bagian Inventory.
RS. BAPTIS BATU PEMBUATAN LAPORAN PENERIMAAN
Jl. Raya Tlekung No. 1 BARANG INVESTASI ALAT KESEHATAN DI LOGISTIK
Batu No. Dokumen No. Revisi Halaman
09.03.15.Log 1 1/2
Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
PROSEDUR
TETAP dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS
10. Hubungi bagian Inventory untuk membuka kembali nomor
Laporan Penerimaan Barang jika dalam pembuatan Laporan
PROSEDUR Penerimaan Barang terjadi kesalahan dan sudah terlanjur di cetak
11. Edit nomor Laporan Penerimaan Barang yang salah.
12. Cetak ulang.
UNIT TERKAIT Bagian Inventory, Sub Bagian Logistik, dan Bagian Akuntansi
RS. BAPTIS BATU PENGAMBILAN PERMINTAAN BARANG
Jl. Raya Tlekung No. 1
MELALUI E-SLIP
Batu
No. Dokumen No. Revisi Halaman
10.03.15.Log 1 1/1
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
PROSEDUR
TETAP dr. Arhwinda. P. A,SpKFR.,MARS

Rangkaian kegiatan pengambilan barang untuk operasional unit kerja


PENGERTIAN yang sudah di e-slip.
Barang non medis yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional RS
TUJUAN Baptis Batu dapat terpenuhi.
Prosedur usulan pembelian barang, penerimaan barang,
penyimpanan barang dan distribusi barang harus sesuai dengan
KEBIJAKAN Sistem Akutansi/ Keuangan RS Baptis Batu. (Sesuai SK Direktur
No.51/17/VII/SK_DIR_Keb/2013 tentang Kebijakan Pelayanan
Logistik)
1. Terima permintaan barang melalui e-slip dari unit kerja yang
sudah disetujui diacc oleh kepala unit kerja dan wadir.
2. Ambilkan barang sesuai permintaan unit kerja.
PROSEDUR 3. Berikan tanda pada kertas e-slip barang yang ada maupun yang
tidak ada.
4. Validasi barang yang sudah diambilkan.
5. Antarkan barang sesuai jadwal yang ada.

UNIT TERKAIT Petugas Logistik


RS. BAPTIS BATU PEMBUATAN LAPORAN
Jl. Raya Tlekung No. 1
PERSEDIAAN BARANG NON MEDIS
Batu
No. Dokumen No. Revisi Halaman
11.03.15.Log 1 1/1
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
PROSEDUR
TETAP dr. Arhwinda. P. A,SpKFR.,MARS
Rangkaian kegiatan pembuatan laporan persediaan barang non medis
PENGERTIAN yang digunakan sebagai salah satu elemen untuk laporan keuangan
RS Baptis Batu.
1. Mengetahui jumlah persediaan barang non medis yang ada di
TUJUAN logistik setiap bulan.
2. Agar laporan keuangan rumah sakit dapat dikerjakan.
Pelayanan logistik harus selalu mengutamakan kualitas dan
keakuratan laporan. (Sesuai SK Direktur
KEBIJAKAN No.51/17/VII/SK_DIR_Keb/2013 tentang Kebijakan Pelayanan
Logistik)
1. Validasi setiap barang yang sudah keluar dari gudang sesuai e-slip
dan barang yang diberikan.
2. Hitung stock barang setiap minggu sesuai dengan stock yang ada
diprogram komputer.
3. Periksa apakah masih ada barang yang sudah diambil oleh unit
kerja tapi belum di e-slip (barang cito).
4. Minta unit kerja untuk segera menyelesaikan e-slip agar
administrasi valid.
5. Periksa laporan persediaan barang non medis yang ada diprogram
PROSEDUR apakah sudah sesuai dengan keadaan fisik barang yang ada di
gudang.
6. Print Laporan Persediaan Barang rangkap 2, satu untuk kepala
bagian Inventory dan satu untuk bagian Akuntansi.
7. Serahkan laporan ke kepala Bagian Inventory setiap tanggal 3
setiap bulan.
8. Kepala bagian Inventory memeriksa apakah laporan sudah sesuai
dan benar.
9. Bila sudah benar kepala bagian Inventory menyerahkannya ke
bagian Akuntansi.

UNIT TERKAIT Sub Bagian Logistik, Bagian Inventory, dan Bagian Akuntansi
RS. BAPTIS BATU PELAKSANAAN UJI FUNGSI DAN PELATIHAN
Jl. Raya Tlekung No. 1
PENGGUNAAN ALAT INVESTASI KESEHATAN
Batu
No. Dokumen No. Revisi Halaman
12.03.15.LOG 0 1
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
PROSEDUR
TETAP dr. Arhwinda. P. A,SpKFR.,MARS

Rangkaian kegiatan uji fungsi alat investasi kesehatan yang sudah


PENGERTIAN dibeli apakah sudah dapat digunakan sesuai fungsi dan spesifikasinya.
1. Mengetahui alat yang dibeli sudah sesuai dengan fungsi dan
spesifikasinya.
TUJUAN 2. Agar pegawai yang mempunyai alat dapat menggunakan alat
tersebut dengan benar.
Pelayanan logistik harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien. (Sesuai SK Direktur
KEBIJAKAN No.51/17/VII/SK_DIR_Keb/2013 tentang Kebijakan Pelayanan
Logistik)
1. Terima jadwal uji fungsi alat investasi medis dari kepala bagian
Inventory.
2. Terima dokumen spesifikasi alat inventasi medis yang dibeli
3. Antar barang ke unit kerja yang meminta.
4. Hubungi bagian Pemeliharaan Sarana.
5. Ikuti pelaksanaan uji fungsi.
6. Ambil buku petunjuk pemakaian alat untuk difoto copy oleh
Bagian Pemeliharaan Sarana.
7. Jika alat sudah dapat digunakan dengan baik, periksa dokumen
yang menyatakannya.
8. Periksa dokumen serah terima barang, harus ada tandatangan
PROSEDUR teknisi supplier dan kepala unit kerja.
9. Terima dokumen yang menyatakan bahwa alat sudah dapat
digunakan dengan baik.
10.Terima daftar hadir petugas unit kerja yang mengikuti pelatihan
penggunaan alat.
11. Buatkan Laporan Penerimaan Barang (LPB) sesuai SPO
Pembuatan Laporan Penerimaan Barang (LPB) Barang Investasi
Alat Kesehatan di Logistik.
12. Serahkan kartu garansi, buku petunjuk pemakaian alat, dokumen
serah terima barang, daftar hadir dan Laporan Penerimaan
Barang (LPB) ke kepala bagian Inventory.

UNIT TERKAIT Sub Bagian Logistik, Bagian Inventory, Bagian Pemeliharaan Sarana
RS. BAPTIS BATU PENERIMAAN BARANG INVESTASI BARANG UMUM
Jl. Raya Tlekung No. 1
Batu
No. Dokumen No. Revisi Halaman
13.03.15.Log 0 1/1
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
PROSEDUR
TETAP dr. Arhwinda. P. A,SpKFR.,MARS
Rangkaian kegiatan penerimaan barang investasi barang umum yang
PENGERTIAN telah dipesan ataupun dibeli untuk menunjang pelayanan rumah
sakit.
Memonitoring setiap penerimaan dan pendistribusian barang
TUJUAN investasi barang umum.
Prosedur usulan pembelian barang, penerimaan barang,
penyimpanan barang dan distribusi barang harus sesuai dengan
KEBIJAKAN Sistem Akutansi/ Keuangan RS Baptis Batu. (Sesuai SK Direktur
No.51/17/VII/SK_DIR_Keb/2013 tentang Kebijakan Pelayanan
Logistik)
1. Terima Surat Order Pembelian Barang dari kepala Bagian
Inventory.
2. Terima barang Investasi yang datang.
3. Periksa surat jalan
4. Periksa tanggal Expire Date kalau ada dan jumlah barang yang
dikirim harus sesuai dengan Surat Pemesanan
5. Periksa kondisi barang yang dikirim, apakah dalam kondisi rusak
atau tidak.
6. Berikan tanda tangan di surat jalan barang dan tanggal penerimaan
serta memberikan cap/stempel, setelah semua lengkap.
PROSEDUR 7. Untuk pengiriman barang yang menggunakan Surat Jalan tetap di
buatkan Laporan Penerimaan Barang tetapi tidak di cetak, hanya
di tulis nomor Laporan Penerimaan Barangnya di Surat Jalan
tersebut
8. Tunggu pelaksanaan uji fungsi barang apabila barang harus di uji
fungsi sebelum membuat Laporan Penerimaan Barang (LPB).
9. Ambil kartu garansi untuk barang yang tidak bisa dilaksanakan uji
fungsi.
10. Berikan kartu garansi kepada kepala bagian Inventory/Pengadaan.
11. Buat Laporan Penerimaan Barang (LPB).

UNIT TERKAIT Sub Bagian Logistik


RS. BAPTIS BATU PEMBUATAN LAPORAN PENERIMAAN
Jl. Raya Tlekung No. 1 BARANG INVESTASI BARANG UMUM DI LOGISTIK
Batu
No. Dokumen No. Revisi Halaman
14.03.15.Log 0 1/2
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
PROSEDUR
TETAP dr. Arhwinda. P. A,SpKFR.,MARS

Rangkaian kegiatan pembuatan laporan penerimaan barang investasi


PENGERTIAN barang umum yang telah dipesan ataupun dibeli oleh RS Baptis Batu.
1. Terdokumentasinya semua barang investasi alat kesehatan yang
telah dibeli oleh RS Baptis Batu secara akuntabel.
TUJUAN 2. Memperlancar proses pembayaran yang dapat
dipertanggungjawabkan kepada pihak RS Baptis Batu dan
supplier.
Prosedur usulan pembelian barang, penerimaan barang,
penyimpanan barang dan distribusi barang harus sesuai dengan
KEBIJAKAN Sistem Akutansi/ Keuangan RS Baptis Batu. (Sesuai SK Direktur
No.51/17/VII/SK_DIR_Keb/2013 tentang Kebijakan Pelayanan
Logistik)
1. Terima dokumen serah terima barang dari hasil uji fungsi barang
apabila barang bisa diuji fungsi.
2. Terima copy faktur dari Supplier yang mengirim barang ke RS
Baptis Batu apabila barang dibeli dengan cara kredit .
3. Terima kuitansi untuk pembelian tunai.
4. Buat Laporan Penerimaan Barang sesuai dengan
- No. Faktur pengiriman,
- Nama supplier pengirim,
- Meterai,
- PPN,
- Diskon, dan
- Nilai totalnya,
dan nama barang yang dikirim/dibeli beserta jumlah itemnya.
PROSEDUR 5. Cetak Laporan Penerimaan Barang yang dibuat dengan
menggunakan kertas NCR 3 ply dan di beri tanda tangan pembuat
Laporan Penerimaan Barang ( Putih untuk arsip bagian Akuntansi,
Merah untuk arsip bagian Pengadaan dan Kuning untuk arsip
bagian Logistik )
6. Jadikan satu Lembar Putih dan Merah untuk di laporkan ke bagian
Inventory.
7. Arsipkan lembar kuning di bagian Logistik
8. Untuk pengiriman barang yang menggunakan Surat Jalan tetap di
buatkan Laporan Penerimaan Barang tetapi tidak di cetak, hanya
di tulis nomor Laporan Penerimaan Barangnya di Surat Jalan
tersebut.
9. Serahkan Laporan Penerimaan Barang ke bagian Inventory.
RS. BAPTIS BATU PEMBUATAN LAPORAN PENERIMAAN
Jl. Raya Tlekung No. 1 BARANG INVESTASI BARANG UMUM DI LOGISTIK
Batu No. Dokumen No. Revisi Halaman
14.03.15.Log 0 2/2
Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
PROSEDUR
TETAP dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS
10. Hubungi bagian Inventory untuk membuka kembali nomor
Laporan Penerimaan Barang jika dalam pembuatan Laporan
PROSEDUR Penerimaan Barang terjadi kesalahan dan sudah terlanjur di cetak
11. Edit nomor Laporan Penerimaan Barang yang salah.
12. Cetak ulang.
UNIT TERKAIT Bagian Inventory, Sub Bagian Logistik, dan Bagian Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai