1
MEMPERSIAPKAN PENDIRIAN USAHA
Untuk melaksanakan peraturan pemerintah daerah yang berkaitan dengan surat perizinan usaha perdagangan atau surat-surat izin
usaha, ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi, di antaranya:
1. SITU (Surat Izin Tempat Usaha) dan Ijin Gangguan (Ho = Hiden Ordonantie)
SITU, yaitu izin yang dikeluarkan oleh bagian Undang-undang Gangguan Pemda setempat. SITU harus dimiliki oleh perusahaan
baik berbentuk perorangan, Firma, CV, maupun PT.
a. Dokumen-dokumen untuk permohonan SITU
Salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Pas foto ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar dari pemilik usaha atau penanggung jawab
Salinan Akta pendirian yang dibuat notaris. Terutama bagi perusahaan yang berbadan hukum, seperti CV, PT, Firma,
BUMN, BUMD, Perseroan, dan Koperasi
Surat lunas PBB
b. Teknis permohonan SITU
Prosedur dalam permohonan izin tempat usaha dilakukan melalui beberapa tahap, salah satu tahap terpenting dalam
permohonan izin ini adalah adanya izin dari lingkungan tempat perusahaan akan didirikan. Prosedur pengurusan izin tersebut
adalah:
Membuat surat pernyataan persetujuan dan perizinan dari lingkungan atau dari masyarakat yang bertempat tinggal di
sekitar tempat usaha. Dalam surat pernyataan tersebut harus dicantumkan nama jelas tetangga, alamat lengkap, tanda
tangan dan disertai materai Rp. 6.000.00.
Mengajukan permohonan surat rekomendasi tersebut dengan diketahui oleh pemerintah kelurahan setempat
Menyerahkan bukti mendapat izin dari lingkungan ke Pemerintah Daerah Tingkat II untuk proses pembuatan SITU
Membayar biaya izin dan leges, berdasarkan PERDA Nomor 17/PD/1976, PERDA Nomor 35/PD/1977, dan PERDA
Nomor 09/PD/1986
Mengajukan permohonan penerbitan SITU kepada Walikota Pemerintah Daerah Tingkat II dengan melampirkan
dokumen-dokumen untuk permohonan SITU
c. Surat permohonan SITU
d. Syarat-syarat yang tertuang dalam SITU
1) Keamanan
Dalam perusahaan harus disediakan alat pemadam kebakaran
Perusahaan yang kegiatannya menyediakan bahan-bahan yang mudah terbakar harus menyimpan barang
tersebut dengan aman
Bangunan perusahaan harus terdiri atas bahan yang tidak mudah terbakar
Harus mengikuti dan mentaati undang-undang keselamatan kerja
2) Kesehatan
Harus memelihara dan menjaga kebersihan
Harus menyediakan tempat sampah tertutup
Harus mencegah kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan hidup
Harus menyediakan alat-alat pertolongan pertama kecelakaan
Penggunaan bangunan harus sesuai peraturan daerah
3) Ketertiban
Harus menjaga ketertiban
Dilarang menyimpan barang-barang di pinggir jalan umum
Penggunaan bangunan harus sesuai peraturan daerah
4) Syarat-syarat lain
Perusahaan diwajibkan untuk mengutamakan tenaga kerja dari penduduk setempat yang mempunyai KTP
Harus menjaga keindahan lingkungan
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dapat dibedakan menjadi SIUP kecil, menengah, dan besar.
a. SIUP kecil, yaitu perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih perusahaan seluruhnya sampai dengan Rp
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) di luar bangunan dan tanah tempat usaha.
b. SIUP menengah, yaitu perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih perusahaan seluruhnya diatas Rp
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) sampai dengan Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) di luar tanah dan bangunan
tempat usaha.
c. SIUP besar, yaitu perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih perusahaan seluruhnya di atas Rp 500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).
Secara umum dokumen-dokumen untuk permohonan SIUP adalah sebagai berikut:
1) Salinan SITU
2) Salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3) Pas foto ukuran 2X3 sebanyak dua lembar
4) Salan akta pendirian yang dibuat oleh notaris untuk perusahaan berbentuk CV, PT, atau Firma
5) Persyaratan tambahan yang berbeda-beda tiap jenis badan usaha
Prosedur memperoleh surat izin usaha perdagangan ini adalah dengan mengajukan permohonan ke Kepala Kantor Wilayah atau
Kantor Departemen Perdagangan:
a) Untuk perusahaan bersekala kecil dan menengah SIUP diterbitkan oleh Kepala Kantor Departemen Perdagangan
Daerah Tingkat II atas nama Mentri Perdagangan.
b) Untuk usaha besar SIUP dikeluarkan oleh Kepala Kantor Departemen Perdagangan Daerah tingkat I atas nama
Menteri Perdagangan
6. AMDAL
AMDAL adalah analisis mengenai dampak lingkungan yang perlu diperhatikan sebelum usaha atau perusahaan itu berjalan. Tujuan
AMDAL agar dapat menganalisis mengenai pencemara-pencemaran bank udara, air, tanah, maupun tata ruang.
Dokumen-Dokumen yang Diperlukan untuk Mengurus Surat Izin Usaha
Ada beberapa dokumen yang diperlukan dalam mengurus perizinan usaha, diantaranya sebagai berikut.
1. Akta notaries
2. SIUP
3. TDP
4. NPWP
5. Surat izin domisili
Tugas Mandiri :
1. Carilah contoh sebuah SITU, SIUP, NRB, TDP, NPWP dan Ijin Ho untuk perusahaan/usaha yang
berada disekitarmu !
B. 2.PERMODALAN
Carilah syarat-syarat dalam mengurus ijin usaha terebut !
Modal terbagi menjadi dua, yaitu modal aktif dan modal pasif. Modal aktif berupa tanah, gedung, mesin-mesin, perkakas, bahan
baku, bahan penunjang produksi dan modal uang (kas, wesel tagih dan piutang). Modal pasif berupa saham-saham atau hak-hak
para pemilik dan pemberi utag yang dinyatakan dalam uang. Sumber permodalan usaha bagi setiap bentuk badan usaha pun
berbeda-beda, baik itu koperasi, perseroan terbatas ataupun persekutuan komanditer. Berikut penjelasannya :
1. Permodalan perseroan terbatas dan persekutuan komanditir
Ada dua sumber permodalan bagi Perseroan Terbatas (PT) dan Persekutuan Komanditer (CV) untuk menjalankan kegiatan
usahanya, yaitu sumber dana internal dan eksternal.
a. Sumber dana internal
Sumber dana intern adalah sumber dana yang diperoleh dari dalam perusahaan, yaitu :
Laba ditahan, yaitu dana yang diperoleh dari sisa laba yang tidak di ambil oleh pemilik perusahaan
Tabungan pribadi pmilik perusahaan
b. Sumber dana eksternal
Sumber dana eksternal adalah sumber dana yang diperoleh dari luar perusahaan, antara lain dari bank, lembaga keuangan
non bank dan modal ventura.
Bank, pemerintah melalui lembaga keungan penyedia dana, membantu perusahaan kecil dalam
memperoleh modal usaha dengan cara memberikan fasilitas kredit. Kredit modal usaha yang disediakan antara lain
Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP).
1. Kredit Investasi kecil (KIK)
KIK adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk menambah modal dalam rangka rehabilitasi usaha, perluasan
usaha atau membangun saha baru. KIK merupakan kredit jangka pnjang.
2. Kredit modal Kerja Permanen (KMKP)
Kredit modal kerjapermanen adalah kredit produktif atau eksploitasi yang digunakan untuk menutup biaya produksi
perusahaan seperti biaya pembelian bahan baku, pembelian bahan penunjang, biaya iklan dan promosi, biaya
pengemasan produk, biaya distribusi atau pembayaran gaji karyawan. KMKP merupakan krdit jangka pendek.
Untuk memperoleh KIK dan KMKP dibutuhkan syarat berikut ini:
a) Warga Negara Indonesia
b) Golongan ekonomi lemah
c) Mempunyai ijin usaha
d) Tidak sedang menikmati kredit dari bank lain
e) Tidak termasuk daftar hitam
Selanjutnya bank akan melakukan proses krdit yaitu : meneliti, survey tempat usaha, interview/wawancara dan
analsis permohonan kredit.
Sebelum memberikan kredit, kreditur akan menilai debitur melalui beberapa karakteristik (5C) antara lain :
Character
Capacity
Capital
Condition
Collateral
Lembaga keuangan non bank, adalah lembaga resmi selin bank yang menyediakan modal dan
menghimpun dana dari masyarakat. Lembaga ini antara lain :
1. Lembaga perantara penerbitan dan pedagangan surat berharga/investment finance corporation,
seperti PT Dana Reksa, PT Indovest dan PT Ficorinvest.
2. Lembaga pembiayaan pembangunan/development finance corporation, seperti PT Bahana Pembinaan
Usaha Indonesia (BPUI)
3. Lembaga keuangan lain seperti perusahaan asuransi, pegadaian dan koperai kerdit/simpan pinjam.
Modal Vetura
Modal ventur adalah suatu investasi dalam bentuk penyertaan modal yang bersifat sementara kepada perusahaan
pasangan usaha (investee company) yang ingin mengembangkan usahanya, tetapi mengalami kesulitan dalam
permodalan. Biasanya dana ventura ini berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya, asuransi,
reksadana yang melakukan pengumpulan dana atau kemitraan untuk tujuan investasi. Jenis-jenis pembiayaan modal
ventur adalah :
1. Penyertaan saham, jenis pembiayaan ini memberikn saham secara langsung kepada calon perusahaan
pasangan usaha yang berbentuk perseroan terbatas (PT). Perusahaan modal ventura berperan dalam manajemen
perusahaan pasangan usaha dan mendapatkan imbalan berupa deviden dan capital gain.
2. Membeli obligasi konversi, pada jenis pembiayaan ini calon perusahaan pasangan usaha dari peruahaan
modal ventura mengaluarkan surat obligasi atau surat utang kepada perusahaan modal ventura.
3. Pola bagi hasil, pembiayaan pada pola ini perusahan pasangan usaha memberikan presentase tertentu
dari keuntungan kepada perusahaan modal ventura.
Tugas mandiri :
1. Carilah lembaga keuangan di Purbalingga !
2. Tentukan masuk dalam kategori lembaga keuangan yang mana !
3. Carilah informasi bagaimana cara memperoleh kredit atau invstasi ditempat tersebut !
C. MENCARI, MEMILIH DAN MENETAPKAN TEMPAT USAHA
Pada saat membuka usaha, salah satu faktor yang paling penting adalah lokasi usaha. Tempat yang tepat dan strategis akan
menentukan kesuksesan usaha. Dalam menentukan tempat usaha dipilih yang strategis, yang berarti menguntungkan. Penentuan
lokasi usaha dapat dibedakan untuk jenis usaha berikut ini :
Lokasi usaha pertokoaan
Ada beberapa pertimbangan dalam memilih lokasi pertokoan yaitu :
1. Tingkat kepadatan penduduk
2. Tingkat pendapatan masyarakat calon konsumen
3. Banyaknya usaha lain di tempat tersebut
4. Pertimbngn ekonomis
5. Traffic / lalu lintas
6. Tingkat persaingan
7. Keamanan dan akses parkir
Lokasi perusahaan
Ada dua hal dalam menentukan lokasi perusahaan yaitu lokasi perkantoran yang disebut dengan tempat kedudukan dan lokasi
perusahaan yang disebut tempat kediaman/tempat perusahaan beroperasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menentukan
tempat kedudukan dan tempat kediaman, yaitu :
1. Badan usaha yang memiliki beberapa perusahaan harus memilih tempat yang berlainan untuk masing-masing
perusahaan tersebut.
2. Pemilihan tempat kediaman perusahaan seringkli tergantung pada rentabilitas yang diharapkan, seperti keuntungn
yang timbul dari proses produksi, harga bahan baku yang murah, transportasi dan tenaga kerja.
Lokasi pabrik
Hal-hal yang mempengaruhi penentuan lokasi pabrik, antara lain :
1. Kedekatan dengan sumber bahan baku produksi
2. Kedekatan dengan konsumen/pasar
3. Ketersediaan/kemudahan untuk mendapatkan tenaga kerja
4. Kemudahan fasilitas pengangkutan dan transportasi
5. Sikap masyarakat sekitar serta peraturan pemerintah
Adapaun lokasi usaha yang strategis menurut konsumen/pelanggan antara lain :
a) Transportasi mudah dan lancar
b) Kelengkapan barang yng dibutuhkan
c) Kenyamanan dan keamanan
d) Parkir yang luas
e) Pelayanan yang memuaskan
Tugas Mandiri :
Carilah suatu kegiatan usaha di sekitar rumahmu, kemudian tentukan apa sajakah bahan baku yang
diperlukan dalam proses produksi.
E. SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk memperoleh karyawan atau sumber daya manusia yang berkualitas tentu membutuhkan perencanaan yang matang serta
manajemen SDM yang baik. Hal-hal yang berkaitan dengan manajemen SDM, antara lain :
a. Proses SDM yang terdiri dari perencanaan, rekrutmen, seleksi, sosialisasi dan orientasi, pelatihan dan pengembangan,
penilaian dan promosi, rotasi, demosi dan pemutusan hubungan kerja.
b. Tata usaha/administrasi kepegawaian (surat menyurat dan berkas yang berhubungan dengan karyawan)
c. Kompensasi dan kesejahteraan karyawan yang meliputi perhitungan besar upah/gaji, tunjangan, cuti, jaminn
kesehatan dan tujungan pengobatan, perumahan sampai dengan rekreasi
d. Jaminan perlindungan terhadap kecelakaan kerja dan pengawasan keselamatan kerja
b) Deskripsi Jabatan
Keterangan yang diperoleh dari analisa jabatan merupakan deskripsi jabatan yang berisikan tentang : sifat pekerja yang
bersangkutan dan tipe pekerja yang cocok untuk jabatan tersebut.
c) Spesifikasi Jabatan
Merupakan hasil yang diperoleh dari deskripsi jabatan yang berisi karakteristik dari pekerja yang dibutuhkan untuk
memangku suatu jabatan tertentu.
2. Perekrutan/rekrutmen
3. Seleksi
4. Sosialisasi dan orientasi
5. Pelatihan (training) dan pengembangan
6. Penilaian prestasi kerja
7. Promosi, rotasi, demosi dan PHK
F. ADMINISTRASI
Administrasi keuangan sangat penting dalam rangka meningkatkan dan mempertahankan kontinuitas perusahaan. Adapun yang
menjadi sasaran utama dalam administrasi keuangan adalah peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan keuangan. Peristiwa
keuangan tersebut mengakibatkan bagian keuangan di kantor/perusahaan akan menyusun dan mengatur administrasi keuangan,
diantaranya ;
a. Mencatat keluar masuknya uang perusahaan;
b. Menguraikan dan menganalisis keuangan perusahaan;
c. Menggolongkan pos-pos keuangan yang diperlukan perusahaan;
d. Melaporkan peristiwa keuangan perusahaan
Penyelenggaraan administrasi keuangan yang baik, maka akan diperoleh informasi :
a. Jumlah laba yang diperoleh
b. Posisi harta, hutang, dan modal perusahaan
c. Kegiatan perusahaan (penjualan, pemasaran, utang, piutang persediaan barang, dll)
d. Laporan pajak, laporan penghasilan, dan sebagainya.
Alat – alat pengaturan administrasi keuangan perusahaan usaha jasa perdagangan diantaranya sebagai berikut :
a. Dokumen-dokumen buku administrasi
b. Buku – buku harian/jurnal (Buku kas, buku bank, buku penjualan, dan buku pembelian)
c. Buku besar
d. Buku tambahan (Buku piutang, buku hutang, buku persediaan)
e. Neraca lajur (Worksheet)
f. Laporan – laporan
Macam – macam transakasi dagang yang terjadi setiap hari, dicatat dan diadministrasikan ke dalam buku harian. Transaksi
dagang tersebut meliputi :
- penerimaan tagihan,
- pembelian barang dagangan,
- pembayaran hutang,
- pembayaran biaya angkutan,
- penyimpanan uang ke bank,
- pembayaran gaji karyawan
- pengambilan uang dari bank,
- dan lain sebagainya
a) Bagian pertama, menunjukkan penghasilan yang diperoleh perusahaan. Dalam hal ini dapat dilihat dari harga pokok
barang/jasa yang dijual, sehingga dapat diperoleh laba kotor.
c) Bagian ketiga, adalah hasil lain-lain dan beban lainnya yang tidak berasal dari usaha pokok perusahaan. Misalnya ,
biaya bunga, pendapatan sewa, dan lain-lain.
d) Bagian keempat, ialah menunjukkan rugi/laba insidentil, sehingga akan diperoleh rugi/laba bersih sebelum pajak
penghasilan. Misalnya laba penjualan aktiva tetap maupun surat-surat berharga dan lain sebagainya.
Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk , yaitu :
Laporan Laba yang ditahan atau Laporan Perubahan Modal ( Retained eraning statement). Laporan laba yang ditahan
merupakan salah satu dari laporan perubahan posisi keuangan yang berasal dari kegiatan usaha suatu perusahaan
dalam suatu periode tertentu.
G. SOAL-SOAL LATIHAN
1. Perusahaan harus menyediakan alat-alat pemadan kebakaran, merupakan syarat yang terdapat dalam ....
A. SIUP
B. SITU
C. NRB
D. AMDAL
E. NRP
2. Persyaratan yang dibutuhkan cukup dengan foto kopi KTP dan mengisi formulir kartu contoh tanda tangan, adalah
syarat untuk mendapatkan ....
A. NPWP
B. NRP
C. NRB
D. AMDAL
E. SIUP
3. Dalam Surat Ijin Usaha Perdagangan terdapat tiga kategori yaitu SIUP kecil, menengah dan besar. Yang termasuk
kategori SIUP besar adalah ....
A. Perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih dibawah Rp 100.000.000,-
B. Perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih dibawah Rp 200.000.000,-
C. Perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih antara Rp 200.000.000,- sampai Rp 300.000.000,-
D. Perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih antara Rp 300.000.000,- sampai Rp 500.000.000,-
E. Perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih diatas Rp 500.000.000,-
4. Persyaratan yang dibutuhkan salah satunya adalah terlebih dahulu meminta izin dari para tetangga dan diketahui RT
dan RW kemudian diteruskan ke kelurahan dan kecamatan, adalah syarat mendapatkan ....
A. NPWP
B. NRP
C. NRB
D. SITU
E. SIUP
5. Kredit jangka menengah atau panjang yang diberikan kepada pengusaha/perusahaan kecil (golongan ekonomi
lemah) guna membiayai modal untuk rehabilitasi dan perluasan usaha, adalah pengertian dari ....
A. Kredit Modal Kerja Permanen
B. Kredit Modal Kerja Permodalan
C. Kredit Iinvestasi Kecil
D. Kredit Candak Kulak
E. Kredit Usaha Kecil
6. Berikut ini adalah syarat-syarat memperoleh Kredit Investasi Kecil, kecuali ....
A. Pengusaha golongan ekonomi lemah
B. Mempunyai rencana usaha yang jelas
C. Tidak sedang menikmati kredit dari bank
D. Tidak ada izin usaha yang sah
E. Tidak termasuk daftar hitam
7. Penilaian bank menyangkut watak/kepribadian calon nasabah, merupakan syarat pemberian kredit yang disebut ....
A. Character
B. Capital
C. Capasity
D. Collateral
E. Condition
8. Lembaga resmi selain bank yang menyediakan modal dan menghimpun dana dari masyarakat, diantaranya adalah ....
A. Membeli obligasi konversi
B. Bank Perkreditan Rakyat
C. Penyertaan modal
D. Koperasi
E. Pola bagi hasil
9. Suatu investasi dalam bentuk penyertaan modal yang bersifat sementara kepada perusahaan pasangan usaha yang
ingin mengembangkan usahanya, tetapi mengalami kesulitan dalam permodalan disebut ....
A. Modal ventura
B. Lembaga keuangan lain
C. Lembaga keuangan non bank
D. Lembaga pembiayaan pembangunan
E. Lembaga perantara penerbitan dan perdagangan surat berharga
10. Berikut ini tidak termasuk lembaga keuangan non bank adalah ....
A. Asuransi
B. Pegadaian
C. Koperasi
D. Kantor pos
E. Lessing
11. Wirausaha juga perlu melihat kembali prospek usaha di tempat yang dituju, meskipun mal lebih ramai pengunjung
harga sewa tempatnya juga biasanya mahal. Pemilihan lokasi usaha pertokoan ini adalah pertimbangan ....
A. Banyaknya usaha lain di tempat tersebut
B. Tingkat kepadatan penduduk
C. Tingkat pendapatan masyarakat
D. Pertimbangan ekonomis
E. Tingkat persaingan
12. Berikut ini yang tidak termasuk hal-hal yang mempengaruhi penentuan lokasi pabrik adalah ....
A. Ketersedian/kemudahan untuk mendapatkan tenaga kerja
B. Sikap masyarakat sekitar serta peraturan pemerintah
C. Kemudahan fasilitas pengangkutan dan transportasi
D. Kedekatan dengan sumber bahan baku produksi
E. Kedekatan dengan pejabat pemerintah
14. Bagi suatu usaha industri, bahan baku/persediaan yang harus ada, meliputi . . . .
A. bahan baku dan bahan dalam proses produksi
B. bahan baku dan barang jadi
C. bahan baku, bahan dalam proses produksi dan barang jadi
D. barang dalam proses produksi dan barang jadi/selesai
E. bahan baku dan barang dagangan
15. Suatu proses produksi yang terputus-putus, dimana proes produksi tidak dilakukan secara berurutan ....
A. Proses produksi terputus-putus
B. Proses produksi berselingan
C. Proses produksi musiman
D. Proses produksi bergantian
E. Proses produksi terus-menerus
16. Kegiatan-kegiatan berikut ini yang tidak berkaitan dengan manajemen Sumber Daya Manusia adalah ....
A. Proses SDM
B. Buku SDM
C. Tata usaha SDM
D. Kompensasi dan kesejahteraan
E. Jaminan perlindungan
17. Suatu proses untuk membuat uraian pekerjaan sedemikian rupa, sehingga dari uraian tersebut diperoleh keterangan
yang diperlukan untuk menilai suatu jabatan, merupakan definisi dari ....
A. Deskripsi jabatan
B. Spesifikasi jabatan
C. Uraian jabatan
D. Uraian pekerjaan
E. Analisa jabatan
18. Suatu proses untuk mencari calon atau kandidat karyawan atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM
disuatu perusahaan disebut ....
A. Seleksi SDM
B. Pelatihan SDM
C. Perekrutan SDM
D. Sosialisasi SDM
E. Perencanaan SDM
20. Suatu tes yang bertujuan untuk mengukur apa yang dapat dilakukan oleh seorang karyawan/tenaga kerja, adalah ....
A. Achivement test
B. Aptitude test
C. Interview test
D. Intelegensi test
E. Personality test
21. Seorang siswa kelas XII sebuah SMK setelah mengikuti UN mengikuti seleksi kerja di salah satu perusahaan yang
membuka lowongan di sekolahannya. Setelah mengikuti serangkaian tes dia dinyatakan diterima. Siswa ini merupakan contoh
tenaga kerja yang bersumber dari ....
A. Teman/saudara pegawai
B. Badan penempatan kerja
C. Melalui advertensi
D. Lembaga pendidikan
E. Melalui adverteni
22. Sebuah kegiatan dimana seorang karyawan dipindahkan ke posisi yang lebih rendah dinamakan ....
A. Promosi
B. Demosi
C. Mutasi
D. Rotasi
E. PHK
23. Berikut ini merupakan sumber tenaga kerja dari luar perusahaan, kecuali ....
A. Teman/saudara pegawai
B. Dari pegawai perusahaan
C. Melalui advertensi
D. Lembaga pendidikan
E. Badan penempatan kerja
24. Pengertian Administrasi yang dipakai di Indonesia berasal dari bahasa ....
A. Amerika
B. Inggris
C. Belanda
D. Latin
E. Yunani
25. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi-fungsi dari administrasi adalah untuk ....
A. Memonitoring
B. Mengevaluasi
C. Penyusunan rencana pengembangan
D. Penyusunan rencana keuangan
E. Mengamankan kegiatan-kegiatn usaha
26. Laporan keuangan suatu perusahaan terdiri dari empat jenis laporan. Berikut yang bukan merupakan laporan
keuangan itu adalah ....
A. Laporan rugi/laba
B. Laporan saldo
C. Laporan arus kas
D. Laporan neraca
E. Laporan perubahan modal
28. Dalam laporan ruli/laba dimana pendapatan yang digabungkan dalam satu kelompok, demikian juga semua beban
disatukan dalam satu kelompok disebut ....
A. Bentuk skontro
B. Bentuk stafel
C. Bentuk gabungan
D. Bentuk singe step
E. Bentuk multi step
29. Pendapatan sebuah bengkel selama satu tahun sebesar Rp 133.000.000,-.Jika biaya yang dikeluarkan untuk tenaga
kerja Rp 26.000.000,- biaya Harga pokok barang Rp 60.000.000,- biaya perawatan mesin Rp 7.000.000,- biaya lain-lain Rp
19.000.000,- maka besarnya laba kotor bengkel tersebut adalah ....
A. Rp 21.000.000,-
B. Rp 28.000.000,-
C. Rp 40.000.000,-
D. Rp 47.000.000,-
E. Rp 81.000.000,-