Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS TETE TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka mengoptimalkan fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat dalam


mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan, pelaksanaan kebijakan
promosi kesehatanmemegang kunci penting untuk mencapai tujuan Indonesia
sehat.Setiap masalah kesehatan pada umumnya disebabkan tiga faktor yang
timbul secara bersamaan, yaitu;
1. adanya bibit penyakit atau pengganggu lainnya,
2. adanya lingkungan yang memungkinkan berkembangnya bibit
penyakit,dan
3. adanya perilaku hidup manusia yang tidak peduli terhadap bibit penyakit
dan lingkungannya .
Oleh karena itu , sehat dan sakitnya seseorang sangat ditentukan oleh
perilaku hidup manusia sendiri. Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait
dengan promosi kesehatan maka promosi kesehatan sangat diperlukan dalam
meningkatkan perilaku masyarakat agar terbebas dari masalah masalah
kesehatan.
Promosi kesehatan puskesmas adalah upaya puskesmas melaksanakan
pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan
kesehatan setiap individu, keluarga serta lingkungannya secara mandiri dan
mengembangkan upaya kesehatan kesehatan bersumber masyarakat. Secara
operasional, upaya promosi kesehatan di puskesmas dilakukan agar masyarakat
mampu berperilaku hidup bersih dan sehat PHBS sebagai bentuk pemecahan
masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya, baik masalah-masalah kesehatan
yang diderita maupun yang berpotensi mengancam, secara mandiri. Disamping itu,
petugas kesehatan puskesmas diharapkan mampu menjadi teladan bagi pasien,
keluarga dan masyarakat untuk melakukan PHBS.

II. latar Belakang

Dalam implementasi visi pembangunan kesehatan yang ditetapkan oleh


Kementrian Republik Indonesia yaitu (Masyarakat yang yang Mandiri dan
berkualitas pusat promosi kesehatan sebagai unit kerja di kementrian kesehatan
Republik Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan pemberdayaan
masyarakat dan promosi kesehatan. Sebagaimana tercantum dalam Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di daerah, Promosi Kesehatan adalah upaya
untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh,
untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang sumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi
social budaya setempat dan didukung kebijakan public yang berwawasan
kesehatan.
Penyelenggaraan Promkes harus sejalan dengan visi, misi Puskesmas,
dengan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan derajat kesehatan maka
perlu diketahui kebutuhan masyarakat akan kesehatan, oleh karena itu sangat
penting untuk melakukan identifikasi, hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Puskesmas telah dinyatakan bermutu apabila dalam melayani masyarakat sesuai
dengan standar.
Sehubungan dengan hal tersebut dan mengacu pada pola penilaian akreditasi
puskesmas, maka identifikasi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
perlu dilakukan. Salah satunya diperlukan penyusunan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) penyelenggara Promkes Puskesmas TeteTahun Anggaran 2019. Dengan
adanya KAK tersebut peran pengelola kegiatan promkes akan mengetahui
bagaimana penyelenggara promkes secara efisien dan efektif terlebih penting
secara sistematis dapat mengetahui tahapan penyelenggaraan promkes dan
skalaprioritas apa yang harus di selenggarakan.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Ditujukan untuk memberikan edukasi pengetahuan kepada masyarakat yang
berbasis kesehatan, dan pola hidup agar terciptanya kemandirian masyarakat
bidang kesehatan.
b. Tujuan Khusus
- Terciptanya hubungan kerjasama lintas sektor dan lintas program di
wilayah kerja Puskesmas Tete
- Terciptanya kemandirian masyarakat di bidang kesehatan, melalui
pembelajaran dari,oleh, untuk dan bersama masyarakat agar dapat
menolong diri sendiri
- Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Penyuluhan 12 Indikator Keluarga Sehat Penyuluhan
2. Advokasi Tingkat Desa Tentang Kebijakan
Kesehatan Oleh Tenaga Kesehatan
3. Pendataan 10 Indikator PHBS Pendataan
4. Pembinaan Sekolah Sehat
5. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut, Penyuluhan
CTPS,HSS, PHBS Anak Sekolah dan Gizi
Seimbang
6. Musyawarah Masyarakat Desa
7. Refresing Kader Posyandu

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


NO Kegiatan Pokok Pelaksana Program Lintas Program Lintas Ket
UKM Terkait Sektor
Terkait
1 Penyuluhan 12
Indikator
Keluarga Sehat
2 Advokasi Tingkat
Desa Tentang
Kebijakan
Kesehatan Oleh
Tenaga
Kesehatan
3 Pendataan 10
Indikator PHBS
4 Pembinaan
Sekolah Sehat
5 Penyuluhan
Kesehatan Gigi
dan Mulut,
CTPS,HSS,
PHBS Anak
Sekolah dan Gizi
Seimbang
6 Musyawarah
Masyarakat
Desa
7 Refresing Kader
Posyandu
VI. SASARAN
1. Lintas Program
- Aaaaaaaa
- dddddddd
2. Lintas Sektor
- Masyarakat
- Kelompok Masyarakat
- Massa
VII. JADWAL

NO KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
Penyuluhan 12
Indikator
1 √
Keluarga
Sehat
Advokasi
Tingkat Desa
Tentang
2 Kebijakan √ √ √ √
Kesehatan
Oleh Tenaga
Kesehatan
Pendataan 10
3 Indikator √
PHBS
Pembinaan
4 √ √
Sekolah Sehat
Penyuluhan
Kesehatan
5 √
Gigi dan Mulut,
CTPS,HSS,
PHBS Anak
Sekolah dan
Gizi Seimbang
Musyawarah
6 Masyarakat √ √
Desa
Refresing
7 Kader √
Posyandu

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Setiap pelakasanaan kegiatan dilakukan pencatatan dan pelaporannya yang
meliputi :
1. Lokasi Tempat Pelaksanaan Kegiatan
2. Jumlah Sasaran
3. Temuan-temuan dari hasil penyuluhan
4. Semua kegiatan terdokumentasikan

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGUATAN

Mengetahui 02 Januari 2019


Kepala Puskesmas Tete Penanggungjawab Program Promnkes

Moh. Rizal Sumaga, SKM Putra Tjandra Lamaega, SKM


Nip. 19740123 199402 1 002 Nip. 19891112 201403 1 003

Anda mungkin juga menyukai