Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN PENGISIAN DESKRIPSI DIRI

TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL

I. Petunjuk Umum
 Deskripsi diri yang disusun diawali dengan penjelasan kasus yang sedang atau telah
dilakukan.
 Berdasarkan kasus tersebut selanjutnya jawab pertanyaan sesuai dengan petunjuk pada
setiap bagian, yaitu bagian A, B, dan C.
 Bagian A terdiri dari 5 pertanyaan, bagian B terdiri dari 6 pertanyaan, serta bagian C
terdiri dari 3 pertanyaan.
 Pastikan semua pertanyaan terjawab sesuai dengan perintah

II. Deskripsi Kasus (untuk Kasus 1, Kasus 2, Kasus 3)


Deskripsi kasus untuk setiap bagian disajikan secara lengkap sesuai dengan aspek-aspek
yang diminta: apa masalahnya, kapan dan dimana masalah itu terjadi, siapa pihak-pihak
yang terkait dengan permasalahan, mengapa dan bagaimana masalah itu terjadi, serta
bagaimana proses penanganan yang anda lakukan dan kondisi penyelesaian masalah
tersebut pada saat ini (5W + 1H)

III. Daftar Pertanyaan


A. Penerapan Pengetahuan Dalam Praktik Pelayanan
1. Uraian kasus 1
2. Pada soal tertulis:
Berdasarkan kasus 1, jelaskan:
a. Penerapan teori/konsep-konsep yang relevan dan terkait dengan kasus 1 yang
ditangani.
1) Sebutkan dan jelaskan setidaknya 3 (tiga) teori/konsep-konsep yang relevan
dengan kasus 1 (minimal 150 kata).
[1] Yang perlu dijelaskan disini adalah: Sebutkan teorinya, jelaskan definisinya,
serta cantumkan sumbernya.
Contoh:
Konsep yang digunakan adalah konsep keluarga, menurut Somantri (2007)
keluarga adalah lingkungan yang pertama dan utama bagi seorang anak dan
merupakan sumber dukungan sosial yang utama.
2) Uraikan penggunaan teori/ konsep-konsep tersebut dalam pemberian
pelayanan pada kasus 1 yang telah atau sedang anda lakukan (minimal 150
kata)
[2] Untuk menjawab pertanyaan ini, dasarnya adalah teori/konsep yang
dijelaskan pada no.1) diatas. Jelaskan bagaimana anda menggunakan
teori/konsep tersebut dalam penanganan masalah yang sedang atau telah
anda tangani.

3) Sebutkan dasar pertimbangan anda dalam penggunaan teori/konsep untuk


kasus 1 (minimal 150 kata)
[3] Berisi uraian tentang alasan mengapa anda memilih konsep/teori tersebut.
Untuk kepentingan ini, anda harus menguraikan alasan penggunaan
teori/konsep tersebut satu persatu sesuai dengan yang dijelaskan di no. [1].
b. Implikasi penggunaan teori/konsep terhadap capaian praktik anda sebagai TKS
dalam penanganan kasus 1
1) Uraikan implikasi penggunaan pengetahuan dalam praktik pelayanan yang
telah atau sedang anda lakukan terhadap capain penanganan kasus 1
(minimal 150 kata)
[4] Berisi uraian tentang implikasi penggunaan teori/konsep yang dijelaskan di
no.[1]. Untuk kepentingan ini, anda harus menguraikan implikasi atau dampak
yang ditimbulkan dari penggunaan setiap teori/konsep yang digunakan
(jelaskan satu persatu).

2) Uraikan implikasi jika tidak menggunakan pengetahuan dalam praktik


pelayanan yang telah atau sedang anda lakukan terhadap capaian
penanganan kasus 1 (minimal 150 kata)
[5] Berisi uraian tentang implikasi jika tidak menggunakan teori/konsep yang
dijelaskan di no.[1]. Untuk kepentingan ini, anda harus menguraikan satu
persatu implikasi atau dampak yang ditimbulkan jika tidak menggunakan
setiap teori/konsep yang digunakan pada no. [1].

B. PENERAPAN KETERAMPILAN DALAM PRAKTIK PELAYANAN


1. Uraian kasus 2
2. Berdasarkan kasus 2, jelaskan:
a. Penerapan metode/teknik pada tahap awal yang relevan dengan kasus 2 yang
ditangani.
1) Sebut dan jelaskan metode/teknik yang digunakan pada tahap awal
penanganan kasus yang sesuai dengan kasus 2 (minimal 150 kata)
[6] Berisi uraian tentang teknik yang digunakan saat membangun
kepercayaandengan penerima manfaat. Terkait ini, sebutkan tekniknya,
jelaskan definisinya, serta cantumkan sumbernya.
2) Uraikan dampak penerapan metode/teknik tersebut terhadap proses
penanganan kasus selanjutnya (minimal 150 kata)
[7] Berisi uraian tentang dampak atau akibat yang ditimbulkan dari
digunakannya teknik yang telah disebutkan di no. [6]. Misalnya: dengan
menggunakan teknik small talk, saya menjadi lebih akrab dengan penerima
manfaat. .... dan setertusnya sampai minimal 150 kata.

b. Penerapan metode/teknik pada tahap identifikasi masalah, serta identifikasi


sumber dan potensi yang anda gunakan dalam upaya mengatasi kasus 2.
1) Jelaskan metode/teknik yang anda gunakan pada proses identifikasi masalah
yang ada pada kasus 2 (minimal 150 kata)
[8] Berisi uraian tentang teknik yang digunakan saat melakukan identifikasi
masalah. Terkait ini, sebutkan tekniknya, jelaskan definisinya, serta
cantumkan sumbernya

2) Jelaskan metode/teknik yang anda gunakan pada proses identifikasi sumber


dan potensi yang terkait dengan pemecahan kasus 2 (minimal 150 kata)
[9] Berisi uraian tentang dampak atau akibat yang ditimbulkan dari
digunakannya teknik yang telah disebutkan di no [9] terkait dengan
identifikasi masalah. Misalnya: dengan menggunakan teknik wawancara
mendalam, saya dapat mngidentifikasi beberapa masalah yang dihadapi oleh
klien/penerima manfaat. Masalah yang teridentifikasi diantaranya adalah:
............... dan seterusnya sampai minimal 150 kata.

c. Penerapan metode/teknik perencanaan dan pelaksanaan intervensi yang


sedang atau telah anda lakukan dalam penanganan kasus 2.
1) Jelaskan metode/teknik yang anda gunakan pada proses penyusunann
rencana intervensi dalam upaya penanganan kasus 2 (minimal 150 kata)

[10] Berisi uraian tentang teknik yang digunakan saat membuat rencana
untuk penanganan kasus. Terkait ini, sebutkan tekniknya, jelaskan
definisinya, serta jelaskan pelaksanaannya

2) Jelaskan metode dan teknik yang anda gunakan pada pelaksanaan intervensi
ada kasus 2 (minimal 150 kata)
[11] Berisi uraian tentang teknik yang digunakan saat melakukan
implementasi rencana intervensi dalam rangka penanganan kasus. Terkait ini,
sebutkan tekniknya, jelaskan definisinya, serta jelaskan pelaksanaannya
C. PENERAPAN NILAI DALAM PRAKTIK PELAYANAN
1. Uraian kasus 3.
2. Berdasarkan kasus 3, jelaskan:
a. Penerapan nilai umum terkait dengan klien:
Uraikan nilai nilai apa yang anda terapkan ketika bekerja dengan klien (minimal
150 kata)
[12] Berisi uraian tentang nilai nilai umum yang digunakan saat melakukan
penanganan masalah yang dihadapi klien/penerima manfaat. Misalnya: pada
saat menangani masalah klien, saya menggunakan prinsip/nilai kerahasiaan.
Prinsip ini digunakan agar kasus yang dihadapi klien tidak menyebar dan
mengancam privasi klien, serta dengan petimbangan untuk kepentingan terbaik
klien/penerima manfaat. ... dan seterusnya sampai minimal 150 kata.

b. Penerapan nilai terkait dengan teman sejawat:


Uraikan nilai nilai apa yang anda terapkan ketika bekerja dengan teman sejawat
(minimal 150 kata)
[13] Berisi uraian tentang nilai nilai umum yang digunakan dengan teman sejawat
saat melakukan penanganan masalah yang dihadapi klien/penerima manfaat.
Misalnya: pada saat menangani masalah klien, saya menggunakan prinsip/nilai
saling menghargai dengan teman sejawat untuk kepentingan terbaik
klien/penerima manfaat. ... dan seterusnya sampai minimal 150 kata.

c. Penerapan nilai terkait dengan lembaga tempat bekerja:


Uraikan nilai nilai apa yang anda terapkan ketika bekerja dengan lembaga tempat
bekerja (minimal 150 kata)
[14] Berisi uraian tentang nilai nilai umum yang digunakan dalam penanganan
masalah yang dihadapi klien/penerima manfaat saat berinteraksi dengan
lembaga dimana anda bekerja. Misalnya: pada saat menangani masalah klien,
saya senantiasa berkoordinasi dengan Dinas Sosial dimana saya bekerja. Dalam
berkoordinasi saya menggunakan nilai keterbukaan dan kerjasama. Prinsip ini
digunakan agar kasus yang dihadapi klien cepat tertangani dan dapat mencai
tujuan sesuai yang diharapkan.. ... dan seterusnya sampai minimal 150 kata.

----------Selamat mengerjakan--------------

Anda mungkin juga menyukai