Bab Iv-1
Bab Iv-1
1. Populasi Penelitian
1. Sampel Penelitian
kelas, dipilih satu kelas yang akan menjadi sampel yaitu kelas XI
Juni 2018. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan sesuai
RPP dengan rincian dua kali untuk kegiatan pembelajaran dan satu
pertemuan untuk uji tes atau post-test. Alokasi waktu untuk masing-
soal tes yang sudah disusun terlebih dahulu diuji cobakan untuk
soal tersebut.
Salah satu ciri tes yang baik adalah apabila tes itu dapat tepat
𝑵 ∑ 𝑿𝒀 − (∑ 𝑿) (∑ 𝒀)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑵 ∑ 𝑿𝟐 − (∑ 𝑿)𝟐 } {𝑵 ∑ 𝒀𝟐 − (∑ 𝒀)𝟐 }
dihitung sebagai contoh soal nomor 1 didapat rhitung = 1,096 dan rtabel
atau 1,096 ≥ 1,69 sehingga soal nomor 1 tergolong tidak valid dan
diujicobakan terdapat 6 soal yang valid dan 4 soal yang tidak valid,
2. Reliabilitas Tes
tersebut reliabel.
3. Tingkat Kesukaran Tes
klasifikasi soal yang sedang. Tingkat kesukaran setiap butir tes dapat
diuji cobakan tergolong sedang maka soal ini sudah baik digunakan.
X X
No. 2 2 Daya
MA MB 1 2 N1(N1-1) Keterangan
Soal Beda
1. 7,222 6,555 21,556 30,222 90 0,786 Tidak Signifikan
2. 7,666 6,444 4 24,111 90 1,956 Signifikan
3. 5,333 2 10 0 90 8,944 Signifikan
4. 6,556 4,333 26,222 70 90 1,922 Signifikan
5. 4,444 2,889 18,222 12,889 90 2,366 Signifikan
6. 4,444 2,778 4,222 14,111 90 3,303 Signifikan
7. 4,889 4,111 18,889 14,444 90 1,143 Tidak Signifikan
8. 4,222 2,778 7,556 21 90 2,294 Signifikan
9. 4,556 3 6,222 24 90 2,401 Signifikan
10. 4,222 3,333 11,556 9,333 90 1,650 Tidak Signifikan
Berdasarkan tabel diatas maka diperoleh 10 daya pembeda
setiap butir tes dan daya pembeda butir tes. Disimpulkan untuk
Realistik (PMR)
nilai terendah 55 dan nilai tertinggi 95, nilai rata-rata 76,71 dan
Realistik (PMR)
No. X Fi Rata-rata
1. 55 1
2. 60 2
3 65 4
4. 70 5
5. 75 5 76,71
6. 80 4
7. 85 5
8. 90 4
9 95 2
Keterangan:
X : Nilai Observasi
Fi : Frekuensi Nilai
2. Data Hasil Penelitian Pada Post-test Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematika
terendah 54 dan nilai tertinggi 100, dan nilai rata-rata 83,78 dan
Masalah Matematika
No. Y Fi Rata-rata
1. 54 1
2. 65 1
3 73 4
4. 76 2
5. 78 2
6. 80 3
7. 83 3 83,78
8. 85 1
9. 88 4
10. 90 2
11. 93 6
12. 98 1
13. 100 2
Keterangan:
Y : Nilai Post-test
Fi : Frekuensi Nilai
𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 0,072 <0,157, karena 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka H0
diterima dan Ha ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa sampel berasal dari
adalah:
0,886
menghitung Ltabel pada taraf signifikansi 0,05 dan N = 32 yaitu =
√32
0,886
= 0,157 . Dengan membandingkan 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,083 terhadap
5,657
𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,157 ternyata 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 0,093 <0,157, karena
1. Persamaan Regresi
̂ = 0,544
sehingga didapat persamaan regresi sebagai berikut: 𝒀
Sumber
Dk Jumlah Kuadrat (JK) RK dan RT Fhitung Ftabel
Varians
matematikapeserta didik.
matematikapeserta didik.
bahwa:
𝑆 2 𝑇𝐶 73,208
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = = = 1,913 selanjutnya dikonsultasikan pada
𝑆2𝐸 38,271
dengan tabel angka product moment pada taraf signifikansi 0.05 dan
peserta didik.
dari tabel distribusi t diperoleh ttabel = 2,04. Ternyata harga thitung lebih
besar dari harga ttabel yaitu 15,99 ≥ 2,04. Dalam hal ini H0 ditolak dan
7. Koefisien Determinasi
peserta didik pada materi ajar operasi aljabar sebesar 89,40% dan
E. Pembahasan Penelitian
Negeri 2 Binjai dengan populasi seluruh kelas VII SMP dan cara
oleh setiap kelompok. Terlihat pada saat proses belajar mengajar bahwa
sekelompoknya, jadi terlihat bahwa ada rasa peduli peserta didik dalam
yang mengatakan perkaliannya kurang tepat, hasilnya salah dan ada juga
berlangsung.
skor tertinggi. Pada saat proses belajar mengajar peneliti menilai setiap
ada 3 langkah yang mendapatkan nilai sama yaitu pada langkah 2, 5 dan
rata-rata sebesar 76,28 dengan nilai terendah 46 dan nilai tertinggi 96.
didik dalam belajar karena peserta didik merasa bersemangat, aktif dan
materi lain.
benar pada soal nomor 1, 2, dan 3. Karena peserta didik telah mengikuti
rata-rata sebesar 84,25 dengan nilai terendah 64 dan nilai tertinggi 100
artinya soal cerita yang mengukur kemampuan pemecahan masalah
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 15,99 ≥ 1,70, maka ada hubungan yang kuat dan berarti