Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ditulis oleh :
Andri Kurniawan (NPM : 10118795)
Dhafa Pramudia (NPM : 11118826)
Karina Sekar Kinanti (NPM : 13118595)
Raihan Rahmattuloh (NPM : 15118843)
Universitas Gunadarma
2018
1. Konsep dan Urgensi Integrasi Nasional
A. Makna Integrasi Nasional
Istilah integrasi nasional dapat di uraikan dari 2 pengertian secara etimologi dan
terminologi.
Etimologi adalah studi yang mempelajari asal usul kata, sejarahnya dan juga
perubahan yang terjadi dari kata itu. Pengertian etimologi dan integrasi nasional
berarti mempelajari asal usul kata pembentuk istilah tersebut. Secara etimologi,
integrasi nasional terdiri atas 2 kata integrasi dan nasional.
Terminologi dapat diartikan penggunaan kata sebagai suatu istilah yang telah
dihubungkan dengan konteks tertentu dan umumnya dikemukakan oleh
ahlinya.
B. Jenis Integrasi
Myron weiner dalam ramlan surbakti (2010) lebih cocok menggunakan istilah
integrasi polirik dari pada integrasi nasional.
Menurutnya integrasi politik adalah penyatuan masyarakat dengan sistem
politik. Yg di bagi menjadi 5 jenis yakni:
1) Integrasi Politik
Terdapat dimensi vertikal dan horizontal. Dimensi yg bersifat vertikal
menyangkut hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan
massa pengikut, atau antara penguasa dan rakyat guna menjembatani
celah perbedaan dalam rangka pengembangan proses politik yg positif.
Dimensi horizontal menyangkut hububgan yang berkaitan dengan
masalah teritorial, antar daerah, antar suku, umat beragama, dan
golongan masyarakat indonesia.
2) Integrasi Ekonomi
Berarti terjadinya saling jetergantungan antar daerah dalam upaya
memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Di sisi lain integrasi ekononi adalah
penghapusan (pencabutan) hambatan-hambatan antar daerah yang
memungkinkan ketidaklancaran hubungan antar jeduanya.
1. Masa perintis
Adalah masa mulai dirintisnya semangat kebangsaan melalui
pembentukan organisas-organisasi pergerakan. Ditandai dengan
munculnya pergerakan Budi Oetomo tanggal 20 mei 1908 yg
diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
2. Masa penegas
Adalah masa mulai di tegaskannya semangat kebangsaan pada
diri bangsa Indonesia yang ditandai dengan peristiwa Sumpah
Pemuda tanggal 28 oktober 1982
3. Masa percobaan
Organisasi percobaan mencoba meminta kemerdekaan dari
belanda. Organisasi-organisasi pergerakan yang tergabung
dalam GAPI (gabungan politik indonesia) tahun 1938
mengusulkan indonesia berparlemen. Namunperjuangan
menuntut indonesia merdeka tersebut tidak berhasil.
4. Masa pendobrak
Pada masa tersebut semangat indonesia telah berhasil
mendobrak belenggu penjajahan dan mengusulkan
kemerdekaan. Kemerdekaan indonesia di proklamirkan pada
tanggal 17 agustus 1945. Di sisi lain proklamasi kemerdekaan
17 agustus 1045 merupakan pernyataan bangsa indonesai baik
ke dalam maupun ke luar bahwa bangsa ini telah merdeka, bebas
dari belenggu penjajahan, dan sederajat dengan bangsa lain di
dunia.
D. Ideologi Nasional
Merupakan seperangkat nilai-nilai yang diterima dan disepakati. Juga
memberikan visi dan beberapa panduan bagaimana cara menuju visi
atau tujuan itu. Bagi masyarakat indonesia, nilai bersama yang bisa
mempersatukan masyarakat indonesia adalah pancasila.
Pancasila adalah nilai sosial bersama yang bisa diterima oleh seluruh
masyarakat indonesia.
B. Integrasi Wilayah
Melalui deklarasi juanda tanggal 13 desember 1957 pemerintah
indonesia mengumumkan kedaulatan wilayah indonesia yakni lebar laut
teritorial seluas 12 mil diukur dari garis yang menghubungkan titik titik
ujung yang terluar pada pulau-pulau negara indonesia.
C. Integrasi Nilai
Pancasila adalah nilai yg bagi bangsa indonesia merupakan integratif,
melalui kurikulum 1975 mulai diberikannya mata pelajaran pendidikan
moral pancasila (PMP) di sekolah. Saat ini kurikulum 2013 terdapat
mata pelajaran PPkn. Pancasila sebagai nilai bersama dan sebagai dasar
filsafat negara disampaikan kepada generasi muda.
D. Integrasi elit-massa
Ditandai dengan seringnya pemimpin mendekati rakyatnya melalui
berbagai kegiatan. Misalnua kunjungan ke daerah, temu kader PKK,
dan kotak pos presiden. Sifatnya mendekatkan elit dan massa yg akan
menguatkan dimensi vertikal integrasi nasional.