Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Hj. MUNAWAROH, M. Pd. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS melalui


Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Kelas VIII-7 Di SMP Negeri 239 Jakarta.
Laporan Penelitian Tindakan Kelas.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa melalui
proses pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Dengan pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw diharapkan pembelajaran Matematika menjadi lebih efektif, yang ditandai
dengan keaktifan siswa dalam proses belajar serta meningkatnya hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Matematika di SMP Negeri 239 Jakarta. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Januari 2017 sampai bulan Maret 2017 di SMP Negeri 239
Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dan
kelas yang menjadi subyek penelitian adalah kelas VIII-7. Siswa yang diamati
berjumlah 35 orang yang terdiri dari 15 laki-laki dan 20 perempuan. Penelitian
tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri atas 2 kali
pertemuan proses tindakan dan 1 kali evaluasi. Setiap siklus meliputi perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Untuk memperoleh data
tentang tingkat pemahaman, tes diskusi kelompok dan data-data tambahan lainnya
yang didukung oleh format observasi mengajar dan angket partisipasi belajar.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa nilai rata-rata hasil tes akhir
siswa pada siklus I adalah 75,66 atau sebesar 77,16% siswa tuntas dan 22,85%
belum tuntas dengan target KKM 75. Pemahaman konsep melalui tes lisan: 22,86%
menempati proporsi kurang, 40% sedang dan 37,14% BAIK. Sedangkan melalui
cara mengkomunikasikan 20% menempati proporsi kurang, 51,43% sedang dan
28,57% baik. Berdasarkan tes diskusi/kerja kelompok diperoleh rata-rata nilai kelas
83,50. Pada siklus II terdapat beberapa peningkatan hasil penilaian, diantaranya
adalah pada tes akhir diperoleh rata-rata nilai sebesar 81,60 terjadi peningkatan
sebesar 5,94 dan prosentase ketuntatasan meningkat menjadi 91,43$. Sedangkan
pada pemahaman konsep melalui tes lisan siswa yang kurang memahami menurun
menjadi 17,14, tingkat sedang menjadi 37,14% , tingkat baik dari 45,71% menjadi
51,43% siswa yang mampu menjawab soal secara lisan. Pada tes kemampuan
mengkomunikasikan pemahaman pada tingkat kurang menurun menjadi 14,28%
siswa, pada tingkat sedang meningkat menjadi 40,00% dan tingkat baik meningkat
menjadi 51,43%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan model
pembelajaran tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VIII-7
di SMP Negeri 239 Jakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.
Kata Kunci : Jigsaw, Matematika, hasil belajar

Anda mungkin juga menyukai