Proposal BTAM
Proposal BTAM
Nama Pengusul:
Novi Ridho Juliansah
Nama Pembimbing:
Endang Yuniarti, ST ,MT
Depok, ................................
Mengetahui:
Pembimbing Pengusul
Pada saat ini ranah percetakan sudah berkembang pesat. Salah satu Teknik Cetak yang
sudah ada sejak lama tetapi terus dikembangkan hingga saat ini ialah teknik cetak Offset.
Teknik Cetak Offset adalah teknik cetak yang memiliki prinsip dimana bagian bergambar
dan bagian tidak bergambar pada pelat cetak sama tingginya (datar), dan lapisan tinta yang
ada di pelat cetak tidak langsung dialihkan ke permukaan bahan cetak tetapi diberikan dulu
kepada sebuah blanket sebagai perantaranya. Warna dasar tinta yang digunakan dalam
proses cetak adalah CMYK ( Cyan, Magenta, Yellow, Black ), dari keempat warna tersebut
Industri percetakan juga tidak bisa lepas dari kebutuhan setiap manusia,dengan semakin
percetakan harus mampu menghasilkan cetakan yang berkualitas sesuai dengan keinginan
Konsumen.
Tetapi sekarang sudah ada teknologi Printer digital atau Digital Print yang mana kita
dapat mencetak tanpa menggunakan acuan atau non impact print. Dan juga metode ini
dianggap lebih cepat dan mudah jika memproduksi dalam skala kecil. Selain itu mesin
Digital Print juga sudah dikembangkan menjadi mesin digital Offset sehingga sudah mulai
Saat ini juga industri percetakan sudah mulai beralih ke arah digital karena kebutuhan
cetakan saat ini sudah mulai menurun untuk cetak massal pada brosur,majalah,dll. Tetapi
bukan berarti teknik cetak konvensional mulai ditinggalkan karena untuk produksi massal
konvensional.
Dengan beberapa perbandingan yang telah disebutkan tadi membuat penulis ingin
mencari tahu serta membandingkan efisiensi antara teknik cetak Offset konvensional dan
Konvensional dan Digital sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan zaman,penulis akan
membandingkan waktu dan harga yang dibutuhkan untuk mencetak di teknik cetak
1. Mengetahui faktor-faktor ekonomi dalam cetak offset konvensional dan dalam cetak
digital lembaran
2. Mengetahui kecepatan waktu cetak pada cetak offset dan cetak digital
3. Mengetahui biaya produksi perlembar pada cetak offset dan cetak digital
1.4 Luaran
Luaran Wajib :
Luaran Tambahan :
- Artikel Ilmiah
Cetak offset merupakan salah satu teknik cetak yang paling sering digunakan.
Teknik cetak offset menggunakan teknik percetakan yang berbeda dengan teknik cetak lain
untuk menghasilkan beragam produk cetak. Offset printing memiliki prinsip cetak datar,
dimana image area dan non image area sama tingginya dan offset berasal dari kata setoff
(beralih), dimana lapisan tinta yang ada di pelat cetak tidak langsung dialihkan ke
permukaan bahan cetak tetapi diberikan dulu kepada sebuah blanket sebagai perantaranya,
cetak offset dapat juga disebut teknik cetak indirect printing ( tidak langsung ) karena
memerlukan perantara pembawa image sebelum tercetak pada material cetak (Suardi, 2017).
Warna yang dihasilkan pada material cetak didapat dengan menimpakan beberapa pola
warna dari setiap pelat cetak offset sekaligus. Karena proses peralihan tadi, maka dalam
mesin cetak offset setidaknya ada tiga buah silinder utama, yaitu silinder pelat, silinder
blanket, dan silinder impressi (tekan) yang mana ketiga silinder pada mesin cetak offset
Digital offset merupakan jenis digital printing yang baru dikeluarkan pada tahun
2012 lalu dan masih menjadi yang unggul hingga saat ini karena teknik cetak digital offset
ini mampu menyaingi teknik cetak konvensional dari beberapa aspek,misalnya tidak
cetak digital offset hampir sama dengan konvensional,yang membedakannya hanya sistem
operasi dan tidak adanya penggunaan plat karena mesin ini mengandalkan aliran listrik atau
sistem tolak menolak antara elektron dan proton,seperti halnya tolak menolak antara air dan
minyak pada teknik cetak konvensional sehingga platnya merupakan tabung listrik yang
- Mutu Cetak
Mutu cetak merupakan pengukuran atau penialaian sampai sejauh mana suatu
cetakan dapat dikatakan berkualitas. Pada umumnya cara pengkuran atau penilaian
dilakukan dengan cara visual, karena itu bersifat subyektif, karena sesuai dengan
tersebut berdampak besar terhadap kinerja suatu perusahaan cetak, yang harus tetap mampu
menghasilkan mutu sesuai komitmen dengan pelanggan, menyelesaikan pesanan tepat pada
Kertas merupakan material utama dan obyek paling pokok yang digunakan dalam
proses cetak untuk mengaplikasikan image diatas permukaannya. Karena kertas merupakan
bahan yang sangat penting dalam proses cetak sehingga penyesuaian kualitas dari kertas
akan sangat dominan didalam menentukan / menghasilkan kualitas cetak. Kertas yang akan
dijadikan sebaga bahan penelitian yakni kertas artpaper atau Coated. Kertas jenis ini dapat
dilihat dari permukaannya yang mengkilat (glossy), karena permukaannya diberi lapisan.
Lapisan tersebut terdiri dari zat kapur dan perekat. Kertas coated memiliki permukaan yang
halus dan licin yang mempunyai daya serap tinta yang rendah, biasa digunakan pada cetakan
dengan resolusi tinggi yang menuntut kualitas yang terbaik. Karena huruf dan image terlihat
lebih tajam dan detil karena tinta tidak bleber. Yang termasuk coated antara lain: art paper,
Tinta cetak juga merupakan bahan yang paling penting dalam proses cetak, dimana
image yang tercetak pada kertas terbentuk karena lapisan tinta yang menempel pada
permukaan kertas. Untuk teknik cetak konvensional merupakan tinta oil based atau basis
minyak yang membuatnya dapat tolak menolak dengan air pembasah sehingga dapat
memisahkan bagian image dan non image,sedangkan pada teknik digital offset
menggunakan tinta serbuk yang dapat menempel pada kutub negatif di plat seperti magnet.
a. Studi Literatur
Metode penelitian ini untuk mendapatkan hasil waktu dan harga yang diperlukan
untuk mencetak di masing masing teknik cetak, dengan melakukan
penelitian sebagai berikut:
1. Jenis kertas yang digunakan adalah kertas artpaper 100gsm,dengan mencetak
sekitar 500 lembar pada masing masing teknik cetak. Warna yang digunakan
hanya dua yakni Cyan dan Black. Dengan ukuran A4
2. Melakukan perhitungan waktu cetak pada masing masing mesin dengan
kecepatan yang sama,yakni 3000 lembar/jam. Waktu saat terjadi kendala
pada masing masing mesin pun dimasukkan ke hitungan
3. Melakukan kalkulasi harga untuk masing masing teknik cetak
b. Persiapan Cetak
Dalam mencari pengaruh kecepatan mesin cetak terhadap density dan cie
lab pada mesin Heidelberg SM52-4 Warna, adapun spesifikasi bahan dan kondisi
mesin yang ideal atau sesuai standar yang penulis pastikan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Bahan, Kertas Artpaper 100gram
2. Tinta Proses CK
3. Persiapan Air Pembasah
c. Persiapan Mesin (Konvensional)
-Unit Pemasukan
-Unit Pencetakan
-Pemasangan Pelat Cetak
-Unit Penintaan
-Unit Pembasahan
-Unit Pengeluaran
d. Persiapan Mesin (Digital)
-Charge,Write,Develop
-Transfer,Cleaning,Fusing
e. Persiapan Cetak
1. Cetak Coba
Sebelum melakukan cetak massal, terlebih dahulu melakukan cetak coba untuk
mendapatkan warna yang diinginkan , dan mendapatkan hasil yang maksimal. Proses cetak
coba ini, dilakukan untuk mengatur register dan warna yang ingin didapat. Setelah hasil
cetak sudah register, dan warna pada hasil cetak sesuai dengan yang diinginkan, maka
cetak offset, tebal tipisnya lapisan tinta menentukan mutu hasil cetak. Jika lapisannya tebal,
Pada penelitian ini, setelah didapat warna yang diinginkan,melakukan cetak hingga
500 lembar cetakan ukuran A4 dan menghitung berapa waktu yang dikeluarkan dari awal
persiapan cetak hingga akhir cetak. Serta membandingkan hasil pengaplikasiannya yang
dan waktu. Dengan mentotal waktu yang dibutuhkan dari masing masing proses serta
Dameria, Anne. 2008. Basic Printing. Jakarta: Link and Match Graphics.
Dameria, Anne. 2003. DIGITAL workflow dalam industri grafika. Jakarta : Link &
Match
Goldmann, Gerd. 2002. The World of Printers. Germany :Oce` Printing System
Judul Penelitian : Membandingkan Faktor Kecepatan dan Harga pada Cetak Offset
Konvensional dan Cetak Digital pada ArtPaper 100gsm
Nama Pengusu : Novi Ridho Juliansah
NIM : 1617010037
Prodi : Teknik Grafika
Dana yang diajukan : Rp 1,318,000,-
No Keterangan Biaya
Persiapan
Rp
1 Pengadaan Alat dan Bahan 300,000
Rp
Proposal BTAM 20,000
Penyusunan Tugas Akhir
Print Bagian Pengantar dan
Rp
Lampiran 5,000
Rp
Print Bab I, II, III, IV dan IV 20,000
2
Rp
Cover 5,000
Rp
Biaya Revisi 200,000
Rp
Print Out Hasil akhir 100,000
Rp
3 Biaya Penelitian 450,000
Rp
4 Materai 6000 30,000
Rp
5 Izin Observasi di PT.X 200,000
Rp
6 Transport 200,000
Rp
7 Biaya Lain-lain 100,000
Rp
Total Biaya 1,630,000
Jadwal Usulan
Studi Literatur
Proses Cetak
Penghitungan Data
Analisis Data
Penyusunan Laporan
Biodata Penulis
PROFILE
Nama : Novi Ridho Juliansah
TTL : Jakarta, 15 Juli 1999
Alamat : Perumahan Puri Permata Blok H,No.2
Cipondoh Tangerang
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Kelamin : Laki-laki
Status : Mahasiswa
No. HP : 0882-2392-9506
Email : goodboy.ridhojuliansah@gmail.com
CURRICULUM VITAE
PENDIDIKAN
2004 - 2006 TK Al-Mansyur
2005 - 2011 SDN Jembatan 5
2011 - 2014 SMPN 63 Jakarta
2014 - 2017 SMA Negeri 19 Jakarta
2017 - Sekarang Politeknik Negeri Jakarta
KEMAMPUAN
Komputer : Menguasai Adobe Illustrator,PS,Indesign,Corel,Microsoft
Office
Olahraga : Renang,Beladiri,Menembak,Panahan,Atletik
Judul Penelitian :
Penulis :
NIM :
Prodi/Jurusan :
Biaya yang disetujui : Rp
NO. Komponen Penilaian Keterangan Bobot (%) Skor Nilai
Lokal
4 HKI (paten,hak
Luran
cipta dll) 10
Tambahan
Produk/Model/Pro
totipe
JUMLAH 100
Komentar Penilai :
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
Penilai,
(………………)