Suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang
PENGERTIAN diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di UPTD Puskesmas Blabak Penilaian dan pengendalian meliputi penilaian dan pengendalian terhadap penyediaan dan penggunaan obat. Untuk menjamin mutu pelayana nkefarmasian di Puskesmas. TUJUAN 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang KEBIJAKAN Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas 2. Surat Keputusan Kepala Dinkes Kab.Kediri Kediri No…. Tahun 2013 tentan gFormularium Puskesmas Kab Kediri 3. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Blabak No…. Tahun 2015 tentang Penyedian Obat yang Menjamin Ketersediaan Obat. 1. Mater Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas, Binoblik, REFERENSI Kemenkes 2010 2. Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Binfar, Kemenkes 2014 3. Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik, IAI, 2011 Penilaian&PengendalianPenyediaan : PROSEDUR 1. Pemilihan obat dan bahan habis pakai sesuai dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan DOEN, Fornas dan Formularium Pusksemas 2. Perencanaan dikendalikan setiap satu tahun sekali (Perencanaan Tahunan) dan bulanan dengan menggunaka nmetode konsumsi. 3. Permintaan dan pelaporan dilakukan setiap bulan dengan menggunakan LPLPO paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya ke Dinas Kesehatan Kab. Kediri. 4. Penerimaan obat dariDina sKesehatan d ikendalikan dengan PENILAIAN, PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI No. Dokumen : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas No. Revisi :
memeriksa kesesuaian nama & jumlahnya ,kalau tidak sesua
idiklarifikasikan ke Dinas Kesehatan. Selain itu dicatat no batch dan tanggal kadaluwarsa. 5. Penyimpanan harus disesuaikan kondisi masing-masing obat 6. Pendistribusian dilakukan setiap bulan dengan system FEFO dan FIFO. 7. Untuk mengevaluasi persediaan dilakukan stock opname setiap 3 bulan sekali di semua pelayanan yaitu gudang obat, ruang farmasi dan semua sub unit pelayanan. 8. Persedian obat (stok awal, penerimaan, pengeluaran) dalam satu tahun dilaporkan ke Dinas Kesehatan. PenilaiandanPengendalianPenggunaan: 1. Pengendalian resep sesudah di terima harus dilakukan skrining lebih dulu. 2. Pengendalian obat sebelum diserahan harus di periksa kembali. 3. Penyerahan obat diberikan kepada pasien/keluarga pasien harus disertai pemberian informasi Obat. 4. Penilaian dan Pengendalian penggunaan obat meliputi penulis resep, pemakaian antibiotik (tribulan dan tahunan); penulisan obat generik, jumlah resep tiap lembar resep (bulanan, tribulan, tahunan) 5. Penggunaan obat rasional dilaporkan setiap bulan dan tahunan. UNIT TERKAIT Gudang obat, Ruang Farmasi, Pustu, IGD, Ruang Bersalin, Poli KIA, Gizi, Klinik Gigi, Laboratorium