Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN, PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN

PENGGUNAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI


No. Dokumen : Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
No. Revisi :

SPO Tanggal terbit :


UPTD
PUSKESMAS Halaman : 1/3 Dr. BUDI SETYONO
BLABAK NIP 19620321 198902 1 001
KAB KEDIRI

 Suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang


PENGERTIAN
diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah
ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan/kekosongan obat di UPTD Puskesmas Blabak
 Penilaian dan pengendalian meliputi penilaian dan pengendalian
terhadap penyediaan dan penggunaan obat.
Untuk menjamin mutu pelayana nkefarmasian di Puskesmas.
TUJUAN
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang
KEBIJAKAN
Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
2. Surat Keputusan Kepala Dinkes Kab.Kediri Kediri No…. Tahun
2013 tentan gFormularium Puskesmas Kab Kediri
3. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Blabak No…. Tahun
2015 tentang Penyedian Obat yang Menjamin Ketersediaan Obat.
1. Mater Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas, Binoblik,
REFERENSI
Kemenkes 2010
2. Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Binfar, Kemenkes
2014
3. Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik, IAI, 2011
Penilaian&PengendalianPenyediaan :
PROSEDUR
1. Pemilihan obat dan bahan habis pakai sesuai dengan
kebutuhan yang disesuaikan dengan DOEN, Fornas dan
Formularium Pusksemas
2. Perencanaan dikendalikan setiap satu tahun sekali
(Perencanaan Tahunan) dan bulanan dengan menggunaka
nmetode konsumsi.
3. Permintaan dan pelaporan dilakukan setiap bulan dengan
menggunakan LPLPO paling lambat tanggal 10 bulan
berikutnya ke Dinas Kesehatan Kab. Kediri.
4. Penerimaan obat dariDina sKesehatan d ikendalikan dengan
PENILAIAN, PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN
PENGGUNAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
No. Dokumen : Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
No. Revisi :

SPO Tanggal terbit :


UPTD
PUSKESMAS Halaman : 1/3 Dr. BUDI SETYONO
BLABAK NIP 19620321 198902 1 001
KAB KEDIRI

memeriksa kesesuaian nama & jumlahnya ,kalau tidak sesua


idiklarifikasikan ke Dinas Kesehatan. Selain itu dicatat no
batch dan tanggal kadaluwarsa.
5. Penyimpanan harus disesuaikan kondisi masing-masing obat
6. Pendistribusian dilakukan setiap bulan dengan system FEFO
dan FIFO.
7. Untuk mengevaluasi persediaan dilakukan stock opname
setiap 3 bulan sekali di semua pelayanan yaitu gudang obat,
ruang farmasi dan semua sub unit pelayanan.
8. Persedian obat (stok awal, penerimaan, pengeluaran) dalam
satu tahun dilaporkan ke Dinas Kesehatan.
PenilaiandanPengendalianPenggunaan:
1. Pengendalian resep sesudah di terima harus dilakukan skrining
lebih dulu.
2. Pengendalian obat sebelum diserahan harus di periksa
kembali.
3. Penyerahan obat diberikan kepada pasien/keluarga pasien
harus disertai pemberian informasi Obat.
4. Penilaian dan Pengendalian penggunaan obat meliputi penulis
resep, pemakaian antibiotik (tribulan dan tahunan); penulisan
obat generik, jumlah resep tiap lembar resep (bulanan,
tribulan, tahunan)
5. Penggunaan obat rasional dilaporkan setiap bulan dan tahunan.
UNIT TERKAIT Gudang obat, Ruang Farmasi, Pustu, IGD, Ruang Bersalin, Poli KIA,
Gizi, Klinik Gigi, Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai