Anda di halaman 1dari 63

DETEKSI DINI DISABILITAS DAN

INTERVENSI MENUJU TUMBUH


KEMBANG OPTIMAL
ASRAWATI
DIVISI TUMBUH KEMBANG ANAK ILMU KESEHATAN ANAK
RSUP M.DJAMIL/FK.ANDALAS PADANG
DISABILITAS

• Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami


keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam
jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat
mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara
penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan
kesamaan hak.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016


TENTANG PENYANDANG DISABILITAS
Insiden
Risiko disabilitas
Untuk bayi dengan berat lahir < 1500 g

Insidens :
• Ringan – sedang : 8 – 57%
• Berat : 6 – 20%

Jenis :
• Disabilitas intelektual : 10 – 20%
• Cerebral Palsy : 5 – 8%
• Blindness : 2 – 11%
• Deafness : 1 – 2%
KONSEP UMUM

Critical Period: The Concept


Experience-dependent synaptogenesis in critical periods

Bicara & Bahasa


Melihat
Mendengar Kecerdasan yang
lebih kompleks

1000 HPK 2
tahun (Shonkoff, 2007)

UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial


KONSEP UMUM
95%
80%

HARUS TERMONITOR
25%
DENGAN BAIK
PERTUMBUHAN
SIRKUIT OTAK Dalam
Kandungan
USIA ANAK
0 2 6
LAHIR TAHUN TAHUN
40 Minggu 24 Bulan
[x 7 hari] [x 30 hari]
280 hari 720 hari
1000 HARI PERTAMA

UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial


KONSEP UMUM
PERKEMBANGAN OTAK DI 1000 HARI PERTAMA
KOMBINASI NUTRISI DAN STIMULASI DINI

PEMBENTUKAN
Sel-sel Otak
NUTRISI
PEMATANGAN
Sel-sel Otak
NUTRISI
RANGKAIAN
Sinaps Otak
STIMULASI

MEMBENTUK TATANAN SIRKUIT OTAK ANAK

UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial


KONSEP UMUM TUMBUH KEMBANG ANAK
PERJALANAN JANGKA PANJANG

TINGGI Normal (Optimal)

Keterlambatan /
Gangguan

Fasilitasi ke Optimal

Level ANAK Normal (Tidak Optimal)


Perkembangan BERISIKO
Anak Keterlambatan /
Gangguan

Terinduksi

RENDAH TIDAK BERKEMBANG Tidak Berefek


ONSET
STIMULASI
Kandungan Lahir Anak Usia Dini Remaja Dewasa

UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial


Perkembangan motor

Motor kasar Motor halus

Kepala Gerakan
Badan tangan
Gerakan kaki
Ekstremitas
Jari-jemari
Keseimbangan
Gerakan
9
Faktor yang mempengaruhi perkembangan motor

• Stimulasi • Retardasi mental


• Persepsi • Faktor risiko perinatal
• Perkembangan koordinasi • Penglihatan
mata • Persepsi sendi, labirin
• Perkembangan persepsi • Kekuatan otot
kinestetik • Ras
• Perkembangan persepsi
ruang

10
Karakteristik Perkembangan Motorik Normal

• Kontrol garis tengah


• Cephalo - caudal
• Proximal sebelum distal
• Pola fleksi sebelum
ekstensi
• Motorik kasar sebelum
gerakan motorik halus

• 0-3 mo : midline ,
simetri
• 3-5 mo : ekstensi
abduksi
• 5-6 mo : ekstensi,
adduksi
• 7-8 mo : rotasi
• 9-10 mo : merangkak
resiprokal
• 10-12 mo : berjalan
MOTOR KASAR

• Perkembangan
Motor kasar

12
Evolution of Primitive reflexes
Reflexes Onset Disappears
(gestation)
Moro 32 weeks 6 months
Palmar grasp 28 weeks 2 months
Tonic neck 35 weeks 7 months
Placing 37 weeks increase
Walking 37 weeks Increase

13
Mouth Reflexes • Rooting, Sucking, Swallowing

Moro

Menkes and Moser. Child neurology 2006. h. 7-28 Volpe.


Neurology of the Newborn 2001.h, 103-33
14
Palmar dan plantar grasp

Asymmetrical Tonic
Neck Reflex

Menkes and Moser. Child neurology 2006. h. 7-28 Volpe.


Neurology of the Newborn 2001.h, 103-33
15
Placing, Stepping

16
Parachute

Sideway protective
reaction 17
Tonus

• Hypertonia CNS Problem


• CNS problem • Spasticity
• Increase fisological
• Hypotonia reflexes
• Central: CNS problem
• Periphere:
• Pathological reflexes
neuromuscular disease positif
• Muscle atrophy (-)

18
Horizontal suspension

19
Kontrol kepala
Usia Perkembangan
Lahir Tidak terdapat kontrol kepala

3 bulan Mengangkat kepala dan wajah


lurus kedepan
Genap 3 Tidak terdapat headlag
bulan
4 bulan Kepala dapat digerakkan
kesegala arah
5 bulan Gerakan bertujuan untuk
mengangkat kepala

20
Gerakan lengan
Usia Perkembangan

Lahir Sendi dalam posisi fleksi


Gerakan melibatkan seluruh ekstremitas
3 bulan ❑ Seluruh lengan bergerak saat dirangsang
❑ Gerakan bersifat simetris

5 bulan Dada terangkat dan kontrol gerakan kepala


menjadi matang
9 bulan Bayi dapat menyangga dan mengangkat
tubuh tapi belum mobile

21
Gerakan tungkai
Usia Perkembangan
Lahir Saat terlentang, kedua tungkai berada pada
posisi fleksi
2 bulan Tumit menyentuh sofa
3 ½ bulan Seluruh kaki menempel pada sofa
9 bulan ❑Pelvis terangkat dengan dorongan kaki
❑Bayi belajar merangkak
❑Lengan dan kaki bergerak secara simultan
10 bulan Anak sudah merangkak dengan gerakan
lengan dahulu disusul tungkai

22
Rolling over
Usia Perkembangan

Lahir Pada posisi supinasi terjadi ekstensi TNR diikuti


oleh gerakan seluruh badan

2 bulan Tengkurap dengan tubuh bergerak sebagai


satu kesatuan
22-24 minggu Tengkurap dilakukan secara sadar

23
Duduk
Usia Perkembangan

6 bulan Bayi dapat duduk tanpa disangga


tetapi punggung masih melengkung
9 bulan Bayi dapat bangkit duduk dari posisi
tidur terlentang

24
…berdiri dan berjalan

25
Loncat

Usia Perkembangan
18 bulan Satu kaki tetap menyentuh tanah
19-20 bulan Anak dapat melangkah dengan satu kaki
dan berada di udara sebentar
2 tahun Melompat dengan kedua kakinya dan
lengan terayun ke belakang
3 tahun Melompat dengan lengan terayun kedepan

26
Hopping (melompat)
Usia Perkembangan
3 ½ tahun Dapat melompat 3-6 langkah

6-7 tahun Melompat secara ritmik dan volunter

Skipping
• Variasi kompleks meloncat, dicapai usia 5-6 tahun
27
Melempar dan menangkap
Usia Perkembangan
2 tahun Melempar kebawah dengan gerakan tubuh
yang kaku dan tidak ada pemindahan berat
3 ½ tahun Anak memutar tubuhnya saat melempar
4 tahun Gerakan menangkap sudah diantisipasi
5 tahun Anak mampu melempar dengan sempurna
5-6 tahun Anak bergerak kedepan menuju bola
dengan satu kaki berada didepan kaki yang
lain
9 tahun Dapat menangkap bola pantulan dan
menangkap bola dengan satu tangan
28
Keseimbangan
Usia Perkembangan

3 tahun Dapat berdiri sebentar dengan satu kaki,


berdiri dengan ujung-ujung jari kedua kaki,
dan berjalan dalam satu garis lurus

4 tahun Dapat berjalan melingkar dan menjaga


keseimbangan dengan satu kaki berada
didepan kaki yang lain selama 8-10 detik

6 tahun Anak berdiri seimbang dengan satu kaki

29
Perkembangan Dasar Fungsi Tangan

Genggaman Genggaman Genggaman


Radial Palmar menggaruk menjepit

Perkembangan → medial – lateral


Perkembangan
motor halus

31
Menggengam dan melepas

Usia Perkembangan
Lahir Tangan menggenggam kuat

2 bulan Kekuatan genggaman berkurang, jari dapat


dibuka, bahkan terkadang terbuka spontan
3-4 bulan Mengenggam benda dengan menggunakan 3
jari pada sisi ulnar sebagai gerakan involunter dan
tangan yang lainnya juga menggenggam secara
simultan
5 bulan Memegang benda dengan seluruh telapak
tangan
6 bulan ❑Dapat mengambil benda dengan baik tanpa
gerakan simultan tangan lainnya.
❑Dapat memindahkan kubus dari satu tangan ke
tangan lain 32
…menggenggam dan melepas
Usia Perkembangan

6-7 bulan Refleks “pincer graps”

8 bulan Dapat memegang kubus dengan


menggunakan kedua tangan dan
tangan bersentuhan ditengah
9 bulan ❑ Gerakan melepaskan benda sudah
sempurna dan
dapat melempar benda ke segala
arah
❑ Dapat mencari benda yang jatuh

10-12 Dapat mengambil dan menaruh kubus


bulan ke cangkir

14 bulan Bayi dapat menyusun kubus secara


vertkal
33
Memegang pensil Gerakan tangan lainnya
Usia Perkembangan

3 tahun Membuka tutup


botol
6 tahun Menggunting

7 tahun Aposisi jari dan ibu


jari

34
Koordinasi mata-motor

Usia Perkembangan
2 bulan Menggenggam benda yang ditempatkan pada
tangannya
4 bulan ❑ Berusaha mengapai benda meskipun sering
“kebablasan”
❑ Bayi memiliki refleks “see-reach”
6-7 bulan Melatih koordinasi mata-motorik dengan clapping
dan banging
9 bulan ❑ Menatap benda dan tampak seperti
memutuskan apakah dia akan mengambil
barang tersebut atau tidak
❑ Koordinasi mata-motorik membaik
18 bulan Koordinasi mata motroik sudah sangat baik, anak
dapat mengambil satu benda sekaligus melihat
kearah lain 35
Persepsi kinestetik

• Adalah kewaspadaan terhadap posisi dan gerakan


• Terdapat korelasi antara persepsi kinestetik dengan
kemampuan motorik
• Dipengaruhi oleh otak
• Usia 18 bulan: belajar bagian-bagian tubuh → dapat
menunjuk bagian mana yang sakit

36
Persepsi ruang

usia Perkembangan

< 7-8 bulan Belum mengerti letak benda

1 tahun Anak tahu kemana bola


menggelinding
3 tahun Mengerti panjang danpendek

4 tahun Mengerti panjang dan pendek


dengan baik
5 tahun Mengerti “lebih panjang” dan “lebih
pendek” 37
OROMOTOR
BICARA DAN BAHASA
2.3% Presentase anak usia 2-7 tahun
~ 19% yang mengalami
keterlambatan BICARA

Keterlambatan bicara usia


prasekolah

Kemampuan membaca rendah


GANGGUAN BELAJAR usia 7-8 tahun

Prestasi Akademis
Am Fam Physician. 2011; 83(10):1183-8. rendah Dapat MENETAP
J Learn Disabil. 1992; 25(1):53-65
J Child Psychol Psych. 2002; 43(5):635-45. IQ RENDAH hingga dewasa
Perkembangan Bicara-Bahasa 0-2 tahun
Umur Reseptif Ekspresif
0 – 2 bulan Menoleh ke sumber suara Menangis
Preferensi suara
Tertarik pada wajah
2-4 bulan Coo
Dapat menyambung coo
6 bulan Respons bilang dipanggil Babbling
9 bulan Mengerti kata2 umum Dapat menunjuk
(byebye) Bicara ma-ma, da-da
12 bulan Mengikuti perintah verbal Menggunakan jargon
Mengatakan kata
pertama
15 bulan Menunjukkan anggota Belajar kata-kata secara
tubuh perlahan
18 – 24 bulan Mengerti kalimat Belajar kata-kata secara
cepat
Perkembangan Bicara-Bahasa 2-5 tahun
Umur Reseptif Ekspresif
24 – 36 bulan Menjawab pertanyaan Perkataan 50% dapat
Mengikuti perintah 2 dimengerti
tingkat Mengucapkan kalimat tiga
(atau lebih) kata
Bertanya dengan “apa”
36 – 48 bulan Mengerti sebagian Bertanya dengan
besar yang diucapkan “mengapa”
orang lain Perkataan 75% dapat
dimengerti
Dapat mengatakan bunyi:
m, b, y, n, w, d, p dan h
48-60 bulan Mengerti sebagian Membuat kalimat yang
besar yang diucapkan benar
orang lain, sesuai Dapat bercerita
perkembangan kognitif Perkataan 100 dapat
dimengerti
Pediatr Rev. 2005;26(4):131-42.
Indikasi Rujukan
Usia Gejala

Lahir dan - Tidak ada respons terhadap suara


usia - Tidak tertarik untuk berinteraksi dengan orang lain
berapapun
4 bulan Tidak tertarik untuk berkomunikasi

6 - 9 bulan - Kemampuan coo atau babbling menghilang


- Tidak menoleh ke suara atau tidak responsif

12 bulan - Tidak mengatakan kata yang lazim, seperti ma-ma


atau da-da
- Hilangnya kemampuan bahasa dan sosial yang telah
ada
15- 18 bulan - Tidak mengatakan satu katapun
- Sulit mengerti kalimat

Pediatr Rev. 2005;26(4):131-42.


Indikasi Rujukan
Usia Gejala
24 bulan - Kosakata kurang dari 50 buah
- Tidak mengatakan frasa yang terdiri dari 2
kata (contoh: botol susu)
- Perkataan kurang dari 50% jelas kepada
orang asing
36 bulan - Sering mengulang perkataan orang lain
(segera atau terlambat)
- Intonasi datar atau kaku
- Perkataan kurang dari 75% jelas kepada
orang asing
48 bulan - Tidak dapat berpartisipasi dalam berbicara
- Gagap saat mengucapkan bunyi pertama
kata atau bagian kata
KONSEP DASAR DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK
PERJALANAN JANGKA PANJANG

Anak Berisiko Tinggi


Mengalami Gangguan Tumbuh Kembang

• Lahir dari kehamilan risiko tinggi • Kejang


• Lahir dari persalinan risiko tinggi • Malnutrisi (Kurang & Lebih)
• Lahir prematur (< 37 minggu) • Trauma kepala
• Lahir berat kurang (< 2.500 gr) • Penyakit kronis
• Lahir tidak langsung nangis (asfiksia) • Riwayat keluarga dengan
• Lahir mengalami kuning (ikterus) gangguan tumbuh kembang
• Lahir perawatan NICU lama • Pola asuh orangtua tidak
• Lahir tidak mendapat ASI melekat

UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial


Deteksi dini
• Uji tapis pendengaran
• Skrining pendengaran universal, deteksi gangguan sedang, berat, sangat
berat

→Gagal deteksi gangguan ringan, progresif, dan gangguan


pendengaran didapat.
Alur uji tapis gangguan pendengaran bayi
Bayi baru lahir, >24 jam, sebelum keluar RS dilakukan uji tapis OAE

Pass/lulus Refer

Usia 3 bulan: evaluasi otoskopi, timpa-


nometri, distortion product OAE, AABR
Faktor Faktor
risiko(-) risiko(+) Pass/lulus Refer

Penilaian audiologi dan


ABR clicks + toneburst 500
Tidak perlu Pemantauan perkembangan Hz dan atau ASSR
tindak lanjut bicara dan audiologi min tiap 6
bulan selama 3 tahun Habilitasi sebelum usia
6 bulan

Suwento R. KONAS PERHATI XIV; 2007.


Fungsi Bayi risiko tinggi rentan mengalami retinopati
penglihatan prematuritas/ROP, gangguan ketajaman penglihatan,
dan strabismus, defek penglihatan warna, dan defek
pendengar- lapang pandang visual
an

ROP didapatkan pada 25,4% dari 59 bayi VLBW

Periode kritis perkembangan pendengaran dan


bicara adalah saat bayi berusia 6 bulan-2 tahun

Prevalensi gangguan pendengaran pada bayi risiko


tinggi >10-20 kali dibanding bayi normal

Nair PM dkk. Indian journal of pediatrics. 2003;70:303-6.


Rundjan L, dkk. Sari Pediatri. 2005;6:149-54.
Taghdiri MM, dkk. Iran J Pediatr. 2008;18:330-4.
Pokja Nasional ROP dan Bayi Prematur
Indikasi periksa ROP:

• Berat lahir < 1500 g atau masa gestasi < 34


minggu

• Berat & masa gestasi > besar dpt diminta oleh


SpA/neonatologist bila bayi dapat FiO2 tinggi
> 7 hari, transfusi multiple

• Bayi > 37 minggu: tidak perlu


Deteksi Dini
• Rekomendasi US Preventive Service Task Force:
• Skrining gangguan pendengaran pada seluruh bayi baru lahir (Rekomendasi B)
• Skrining autism spectrum disorder (usia 18-24 bulan)

Am Fam Physician. 2015; 92(4): 300A-D.


Deteksi Dini
• Rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP):
• Surveillance perkembangan pada setiap kunjungan bayi/anak sehat sejak lahir
• Bila ada kecurigaan gangguan → lakukan skrining perkembangan
• Skrining harus dilakukan juga pada 9, 18, 24 - 30 bulan

Pediatrics. 2006 Jul;118(1):405-20


Pemantauan perkembangan bayi risiko
tinggi
Perkembangan
dipengaruhi usia
Anamnesis riwayat
gestasi, nutrisi,
perkembangan
penyakit, stimulasi &
dukungan emosi

Uji tapis : Denver II atau


Uji tapis dgn Kuesioner Pra
Skrining Perkembangan Bailey Infant
(KPSP) Neurodevelopmental
Screener/BINS

Levene M, dkk. Essentials of neonatal medicine. 2000.


Wachtel RC, dkk. Clinical pediatrics. 1994;33:410-5.
Pemeriksaan

Pemeriksaan
neurologis

Tonus otot dan refleks Perkembangan anak


Instrumen:
Surveilens
Pemeriksaan post-
Praskrining;KPSP
rotatory head Skrining : Denver II,ASQ,
righting dan
nistagmus GPPH, PSC dll
Diagnostik : BSID
53
Diagnosis Fungsional Disabilitas
Faktor risiko kehamilan → Diabetes,
Faktor risiko hipertiroid, Hipertensi, Infeksi
intrauterin, Gizi ibu buruk, Kejang,
kelainan
disabilitas

Faktor risiko neonatus→ Prematur,


BBLR, Hypoxia / asphyxia ,Meningitis,
Perdarahan Interventricular,

Faktor risiko persalinan →


Ketuban pecah dini > 24 jam
Faktor risiko lain → Sindrom
infeksi, Gawat janin, Multiparitas,
genetik , Abnormalitas kromosom,
kelainan Letak, Trauma saat
Riwayat keterlambatan perkembangan
persalinan
pada keluarga
INTERVENSI
Intervensi
• Intervensi bervariasi, bergantung gangguan primer
atau sekunder
• Team Work :Dokter Anak, Rehab medik,
Psikiatri,Mata, THT,Terapis dll
• Intervensi disesuaikan dengan gejala, kebutuhan,
minat anak
• Terapi dapat dilakukan di klinik/RS, rumah, ataupun
sekolah
• Terapi dapat dilakukan secara individu/kelompok
• Intervensi dapat berfokus pada anak dan/atau anak
lain, dan keluarga
Stimulasi dini perkembangan
• Stimulasi dini adalah rangsangan auditori, visual,
taktil, dan kinestetik yang diberikan sejak
perkembangan otak dini untuk merangsang kuantitas
dan kualitas sinaps sel-sel otak sehingga
mengoptimalkan fungsi otak
• Stimulasi memperhatikan:
a. tahapan maturasi otak
b. waktu, jenis, cara, dan intensitas stimulasi
c. perbedaan faktor risiko setiap bayi

Soedjatmiko. Sari Pediatri. 2006;8:164-73.


Stimulasi multimodal
Stimulasi taktil (raba,
Stimulasi vestibular
kinestetik
sentuhan, pijat, posisi) (menggoyang,
mengayun)

Stimulasi pendengaran
Stimulasi penglihatan
(menyanyi, musik,
(gerakan, warna,
rekaman suara ibu,
bentuk)
irama jantung ibu)

Orangtua diajarkan melakukan stimulasi melalui:


1. pengaturan lingkungan yang merangsang
kegiatan sensorimotor
2. langsung berinteraksi dengan bayinya
Soedjatmiko. Sari Pediatri. 2006;8:164-73.
Prinsip stimulasi:
• Dengan rasa cinta dan kasih sayang
• Tunjukkan sikap dan perilaku yg baik
• Berikan stimulasi sesuai kelompok usia
• Lakukan stimulasi dengan ajakan bermain,
bernyanyi secara variasi-menyenangkan
tanpa paksaan / hukuman

Kementerian Kesehatan; 2014. p. 15-39.


Prinsip stimulasi:
• Stimulasi bertahap-berkelanjutan dalam 4
ranah perkembangan
• Gunakan alat permainan sederhana, aman
• Berikan kesempatan yang sama
• Berikan pujian d/a hadiah untuk
keberhasilan

Kementerian Kesehatan; 2014. p. 15-39.


Intervensi dini gangguan bicara dan bahasa
Tingkatkan kemampuan anak:
a. Lokalisasi: anak menoleh ke sumber suara

b. Joint attention : memperlihatkan


gambar/benda yang bersuara

c. Olah Vokal : mengajak bicara, menyanyi,


menirukan suara benda di sekitar (motor,
mobil, telepon dll)

Kementerian Kesehatan; 2013. p. 1-12.


Berbagai Potensi Kecerdasan Anak

1. Verbal linguistic : merangkai kalimat, bercerita,


2. Logical-mathematical : pemecahan masalah
3. Visual spatial : berpikir 3 dimensi, stereometris
4. Bodily – kinesthetic : gerak, tari, atlit olahraga
5. Musical : bunyi, nada, irama, lagu, musik
6. Intrapersonal : memahami & kontrol diri sendiri
7. Interpersonal : memahami & menyesuaikan dengan
orang lain
8. Naturalis : menikmati & memanfaatkan alam
9. Moral-Spiritual : etika, moral, budi-pekerti, rohani, agama

62

Anda mungkin juga menyukai