Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Tingkat Stres
Pada Mahasiswa Tingkat III Program Studi
Ilmu Keperawataan Di STIKES Bali
I Wayan Agus Yudi Pratama
Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali Email: agusyudi8899@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Stres dalam kehidupan menimbulkan reaksi fisiologis, psikologis
dan perubahan perilaku. Keadaan stres juga sering dialami oleh mahasiswa. Adapun tingkat stres yang dapat dialami mahasiswa yaitu, stres ringan, sedang, berat dan sangat berat. Pemanfaatan media sosial sebagai sarana untuk hiburan dan berbagi pikiran atau mencurahkan perasaan dapat di fungsikan sebagai dukungan bagi para mahasiswa, ketika sedang mengalami stres. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat III Program Studi Ilmu Keperawataan di STIKES Bali. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling yaitu dengan tehnik stratified random sampling dan systematic random sampling. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 130 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner penggunaan media sosial digunakan untuk mengidentifikasi penggunaan media sosial pada mahasiswa. Sedangkan kuesioner tingkat stres DASS (Depression Stress Anxiety Scale) digunakan untuk mengidentifkasi tingkat stres pada mahasiswa. Hasil Penelitian : Teknik analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank (rho) dengan level signifikansi 0,05 didapatkan hasil p value < 0,01 maka Ho ditolak Ha diterima yang berarti ada hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan tingkat stres pada mahasiswa. Kesimpulan : Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semakin rendah penggunaan media sosial maka semakin rendah tingkat stres mahasiswa. Durasi penggunaan media sosial yang tidak terlalu lama dapat membuat seseorang memanajemen stres yang dimiliki dan jika menggunakan media sosial terlalu lama dapat memberikan dampak negatif pada mahasiswa sehingga bisa mengakibatkan peningkatan stres.
Kata kunci: tingkat stres, penggunaan media sosial, mahasiswa