Format RPP mengikuti Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses dan
Permendikbud No.24 Tahun 2016 tentang KI/KD.
Berdasarkan Permendikbud tersebut, maka RPP dikembangkan dengan contoh sebagai berikut:
Identitas
Satuan Pendidikan :SMP Negeri 1 Pangaribuan
Kelas/Semester :VIII/Genap
Program : Reguler
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konseptual, dan prosedural) berdasarkan konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, budaya (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
terkait fenomena dan kejadian tampak mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
mata dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KD 3.10 Menganalisis sistem ekskresi KD 4.10 Membuat karya tentang sistem ekskresi
pada manusia dan memahami gangguan pada manusia dan penerapannya dalam menjaga
pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan diri.
kesehatan sistem ekskresi.
Nilai Karakter
Religius
Mandiri
Gotong royong
Kejujuran
Kerja keras
Percaya diri
Kerjasama
Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode
mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas,
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi system-sistem ekresi.
Menjelaskan struktur dalam system ekresi (ginjal dan kulit)
Memahami fungsi pada system ekresi (ginjal dan kulit)
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif),
serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
2. Pertemuan Kedua
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode
mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas,
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Mengidentifikasi system-sistem ekresi.
Menjelaskan struktur dalam system ekresi (paru-paru dan hati)
Memahami fungsi pada system ekresi (paru-paru dan hati )
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif),
serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
3. Pertemuan Ketiga
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode
mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas,
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapatmemahami
gangguan pada system ekskresi
4. Pertemuan Keempat
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode
mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas,
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapatmemahami upaya
dalam menjaga kesehatan pada sistem ekskresi
A. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
a. Fakta:
Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas
Ginjal manusia bentuknya seperti biji kacang merah.
b. Konsep
Sistem Ekskresi adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh
dari dalam tubuh.
Zat sisa metabolisme adalah hasil pembongkaran zat makanan yang bermolekul kompleks.
c. Prinsip
Sistem ekskresi membantu memelihara homeostasis dengan tiga cara, yaitu melakukan osmoregulasi,
mengeluarkan sisa metabolisme, dan mengatur konsentrasi sebagian besar penyusun cairan tubuh
Menerapkan hukum paskal pada tekanan zat cair
d. Prosedur
System ekresi meliputi paru-paru, hati, kulit dan ginjal.
Sisa metabolisme antara lain, CO2, H20, NHS, zat warna empedu, dan asam urat
Ginjal
Kulit
Paru-paru
Hati
B. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
C. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
D. Sumber Belajar
1. Teks Siswa,
2. Buku Pegangan Guru,
3. Bahan ajar,
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
E. Langkah-langkahPembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, system pernapasan
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Struktur dan fungsi sistem ekskresipada manusia
Ginjal
Kulit
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian(Berpikir
(stimullasi/ kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
pemberian dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) pada topic :
rangsangan) Struktur dan fungsi sistem ekskresipada manusia
Ginjal
Kulit
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/Menayangkan gambar/foto, Berpikir kritis
dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang
disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada buku
siswa seperti gambar di bawah ini:
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian(Berpikir
(stimullasi/ kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
pemberian dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) pada topic :
rangsangan) Struktur dan fungsi sistem ekskresipada manusia
Paru-paru
Hati
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/Menayangkan gambar/foto, Berpikir kritis
dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang
disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada buku
siswa seperti gambar di bawah ini:
Kegiatan Inti 90
Sintak Kegiatan Pembelajaran menit
Model
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
pemberian (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
rangsangan) pada topic :
Gangguan pada Sistem EkskresiManusia
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/Menayangkan gambar/foto, Berpikir kritis
dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang
disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada buku
siswa seperti gambar dibawah ini :
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
pemberian (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
rangsangan) pada topic:
Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Sistem Ekskresi
Dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/Menayangkan gambar/foto, Berpikir kritis
dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang
disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada buku
siswa seperti gambar dibawah ini :
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baikPenguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan
tugas yang diberikan (Karakter)
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dianut(Karakter)
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek () pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 2
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi
Sikap
Kerjasama
No Nama Peserta Didik Keterangan
Jujur
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 = Skor Akhir
Skor maksimal
LAMPIRAN 3
Penilaian Pengetahuan
Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, Tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi
Tempat untuk menampung urin sebelum dikeluarkan dari tubuh ditunjukkan oleh nomor....
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
4. Perhatikan gambar di bawah ini
2) Soal Uraian
1. Sebutkan macam-macam organ yang berperan sebagai alat ekskresi pada manusia dan zat yang
dikeluarkan!
2. Pembentukan urin terjadi di dalam ginjal. Isilah tabel di bawah ini untuk menjelaskan proses
pembentukan urin yang terjadi di dalam ginjal!
Proses Tempat Bahan Hasil
3. Mengapa bila kita berada pada tempat yang panas, tubuh mengeluarkan banyak keringat,
sedangkan ketika berada pada tempat dengan suhu dingin tidak berkeringat tetapi lebih banyak
buang air kecil?
4. Selain berfungsi sebagai sistem ekskresi, sebutkan 3 fungsi dari hati!
5. Pada saat dilakukan pemeriksaan di laboratorium, urin seorang pasien ternyata ketika diuji
dengan menggunakan indikator Benedict ternyata menunjukkan reaksi warna menjadi merah
bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna ungu. Berdasarkan hal
tersebut analisislah penyakit yang dialami oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang
mengalami gangguan?
Kunci Jawaban
Nomor Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Penilaian Keterampilan
Hasil Penilaian
No. Indikator 4 3 2 1
(amat (baik) (cuku (kurang)
baik) p)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat 1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
dan bahan diperlukan.
2. Menyiapakan beberapa alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Menyiapakan sebagian besar alat dan bahan yang
diperlukan.
4. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2. Deskripsi 1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
pengamatan lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan cukup
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
4. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan 1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
peristiwa yang substantif.
akan terjadi 2. Mampu memberikan penafsiran sebagian besar sudah
benar secara substantif.
3. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
4. Mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik 1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
beberapa prosedur yang ada.
3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian besar prosedur yang ada.
4. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan 1. Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan dengan percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
4. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
Kriteria penilaian
Skor yang diperoleh
Nilai akhir x 100
Skor maksimal
sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM
dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian
Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru
akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
pembelajaran ulang
bimbingan perorangan
belajar kelompok
pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai
Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan
lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan
guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi)
antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber..
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran